VL=2π⍴r2Xi
B.1. Umum
Sistem listrik tiga phasa tegangan rendah digambarkan dengan belitan trafo
sekunder dalam hubungan bintang tegangan 400/230 Volt Gambar 10-4. Titik netral
sekunder trafo dihubungkan ke tanah dengan tahanan pentanahan RB. Jala-jala
dengan 3 kawat phasa L1-L2-L3 dan satu kawat netral N untuk melayani beban tiga
phasa dan beban satu phasa.
Gambar 10.4 Gangguan listrik dari beban lampu
Gangguan listrik bisa terjadi pada tiang saluran distribusi ke pelanggan, dari
tiga kawat phasa salah satu kawat phasa putus dan terhubung ke tanah Gambar 10-5.
Idealnya ketika terjadi kawat phasa menyentuh tanah, maka pengaman listrik berupa
fuse atau relay di gardu distribusi terdekat putus sehingga tidak terjadi tegangan
gangguan tanah. Dari titik gangguan ke tanah akan terjadi tegangan gangguan yang
terbesar dan semakin mengecil sampai radius 20 meter. Ketika orang mendekati titik
gangguan akan merasakan tegangan langkah US makin besar, dan ketika menjauhi
titik gangguan tegangan langkah akan mengecil.
a. Tegangan Sentuh
LamaGangguan,t TeganganSentuhyang
Dijinkan
(detik)
(Volt)
0,1 1.980
0,2 1.400
0,3 1.140
0,4 990
0,5 890
1,0 626
2,0 443
3,0 362
Gambar10.6.Teganganlangkahpadatowertransmisi
Tegangan langkah adalah tegangan yang timbul diantara dua kaki orang
yang sedang berdiri diatas tanah yang sedang dialiri oleh arus kesalahan ke
tanah. Dalam hal ini dimisalkan jarak antara kedua kaki orang adalah 1 meter
dan diameter kaki dimisalkan 8 cm dalam keadaan tidak memakai sepatu
c. Tegangan Pindah
Arus Persepsi
Bila seseorang memegang penghantar yang diberi tegangan mulai dari harga
nol dan dinaikkan sedikit demi sedikit, arus listrik yang melalui tubuh orang tersebut
akan memberikan pengaruh. Mula mula akan merangsang syaraf sehingga akan terasa
suatu getaran yang tidak berbahaya bila dengan arus bolak balik dan akan terasa
sedikit panas pada telapak tangan.
Pada Electrical Testing Laboratory New York tahun 1993 telah dilakukan
pengujian terhadap 40 orang laki – laki dan perempuan, dan diperoleh arus rata –rata
yang disebut three sholdof perception current sebagai berikut:
Untuk laki – laki : 1,1 mA.
Untuk perempuan : 0,7 mA.
Arus Fibrilasi
Apabila arus yang melewati tubuh manusia lebih besar dari arus yang
mempengaruhi otot dapat mengakibatkan orang menjadi pingsan bahkan sampai mati.
Hal ini disebabkan arus listrik tersebut mempengaruhi jantung sehingga jantung
berhenti bekerja dan peredaran darah tidak jalan dan orang segera akan mati. Untuk
mendapatkan nilai pendekatan suatu percobaan telah dilakukan pada University of
California oleh Dalziel pada tahun 1968, dengan menggunakan binatang yang
mempunyai badan dan jantung yang kira – kira sama dengan manusia disebutkan
bahwa 99.5% dari semua orang yang beratnya kurang dari 50 kg masih dapat
bertahan terhadap besar arus dan waktu yang ditentukan.
Arus Reaksi
Arus reaksi adalah arus yang terkecil yang dapatmenakibatkanorangmenjadi
terkejut,hal ini cukup berbahaya karena dapat mengakibatkan kecelakaan sampingan.
Karena terkejut orang dapat jatuh dari tangga, melemparkan peralatan yang sedang
dipegang yang dapat mengenai bagian – bagian instalasi bertegangan tinggi sehingga
terjadi kecelakaan yang lebih fatal. Penyelidikan yang terperinci telah dikemukan
oleh DR. Hans Prinz dimana batasan – batasan arus tersebut.
No JenisAlat Jumlah
1 ElektrodaBatang 2batang
2 TangAmpere 1unit
3 Multimeter 1unit
4 Kabelpentanahan,@10meter, 2set
5 Meteran 1set
6 Palu 1set
7 PenjepitKabel 3set
BAB IV
GAMBAR RANGKAIAN
Gambar rangkaian percobaan
BAB V
LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan saat praktek termasuk elektroda
bantu
2. Menanam elektroda bantu dengan jarak (r) dari titik netral trafo.
3. Mengukur arus yang mengalir dari titik netral trafo ketanah ataupun gardu
dengan menggunakan tang ampere.
4. Menjepitkan kabel pentanahan pada kabel titik netral trafo dengan elektroda
bantu tersebut dan mengukur tegangan dan arus diantara keduanya.
5. Setelah itu lakukan pengamatan terhadap tegangan.
6. Pada langkah 2, lakukan percobaan pada titik netral panel MDP. Lanjutkan
dengan langkah 3 s.d. langkah 5.
BAB VI
TABULASI DATA
JarakN Jarak Vsumber Vdc Idc Iac Iab
trafo-e2₁ antare2₁e2 (mA) (mA) (A)
BAB VII
ANALISA
7.1. Analisa Rangkaian
tegangan dan arus yang terbaca oleh langkah atau jarak yang telah diatur.
Pengujian ini dilakukan menggunakan elektroda batang yang diberi jarak dari
netral trafo menuju elektroda sepanjang kurang lebih 7 meter, dan jarak antar
Diket : ρ = 3000 Ωm
Iab = 0,5 A
r = 0,6 m
Tanya : VL ?
Jawab:
VL = 2πρr2 x Iab
VL = 2 .33,1040 . 00,62 x 0,5
VL = 21 , 2560008
VL = 663,482 V
PENUTUP
8.1. Kesimpulan
1. Hutahuruk.Ts,Ir.M.EE;PengetanahanSistemTenagaDaNPengetanahanPeralatan,Vo
l-2,ErlanggaJakarta,1991.
2. PablaA.S;SistemDistribusiDayaListrik,terjemahanolehHadiAbdulIr.
ErlanggaJakarta,1991.
3. PUIL,PeraturanUmumInstalasiListrik,LIPI,1987
4. SPLN;PusatPelayananEngineeringGroundingSystemMainUnder
GroundCircuitDesignCalculating,Jakarta1994.