Anda di halaman 1dari 6

PRINSIP KERJA KWH METER

Suatu plat aluminium ditempatkan diantara dua teras yang


berbentuk huruf U dan E, bila kumparan tegangan dililitkan pada teras E
sedangkan kumparan arus dililitkan pada teras U, dan jika pada kedua
kumparan tersebut dialiri arus bolak-balik maka gaya magnet yang ditimbulkan
berbentuk gelombang sinus sesuai dengan frekwensinya, arus yang mengalir
pada kumparan arus, menghasilkan fluxs magnet 1 sedangkan arus yang
mengalir pada kumparan tegangan menimbulkan fluxs magnet 2 maka fluxs
1 dan fluxs 2 akan menembus plat aluminium sehingga timbul arus pusar I1
dan I2.

Karena I1 dan I2 memotong gaya magnet maka akan menghasilkan


gaya lorentz. Dengan timbulnya gaya lorentz maka momen putar akan
menggerakkan

plat

aluminium

yang

makin

lama

makin

bertambah

kecepatannya. Untuk mencegah hal tersebut maka dipasanglah magnet


permanen sebagai peredamnya.

Karena hasil pengukuran sesuai dengan momen yang ditimbulkan


alat penggerak, maka alat hitungnya dipasang pada poros penggerak
tersebut.. alat penghitung ini terdiri dari ribuan, ratusan, puluhan dan
seterusnya. Deratan angka-angka tersebut dihubungkan dengan roda-roda gigi
antara satu dengan lainnya. Alat ukur type induksi ini hanya dapat digunakan
pada sumber arus bolak balik.

CP = inti besi kumparan


tegangan
Cc = inti besi kumparan
arus
Wp = Kumparan tegangan
Wc = Kumparan arus
D = Kepingan roda
aluminium
J = Roda-roda pencatat
( register )
M = Magnet permanen
sebagai pengerem
keping aluminium, saat
beban kosong
S = Kumparan penyesuai
beda fase arus dan
tegangan.

Cara Penyambungan KWH Meter

1.

KWH meter 1 fasa


pada kwh meter ini pada dasarnya sama seperti wattmeter yaitu

mempunyai kumparan tegangan dan kumparan arus.

Adapun cara penggunaannya adalah sebagai berikut;

1. kumparan arus diseri dengan beban, ujung awal mendapat fase dan ujung
akhir dihubungkan ke beban.
2. kumparan tegangan awal digabungkan dengan ujung awal kumparan arus
dan ujung akhir dihubungkan dengan netral sumber bersama sama dengan
ujung lain dari beban.
3. jika rangkaian sudah benar kemudian sumber kita masukkan pada
rangkaian.

2.

KWH meter 3 fasa

Gambar 7. KWH meter 3 fasa dengan 2 piringan


keterangan gambar KWH meter 3 fasa:
1. skrup penahan plat pengikat kumparan tegangan dan arus
2. skrup pengatur gerak pengerem magnet
3. rem magnetik
4. skrup pengatur pada inti kumparan egangan
5. alur / jalan kosong gerak inti utama kumpara tegangan untuk penyesuaian
fase ( arus dan tegangan )
6. skrup pengatur posisi inti utama kumparan tegangan
7. penahan / pembatas gerak sekrup pengatur inti tegangan
8. tuts ( tangkai ) pengatur ( penyelubang ) momen pusar.

A. APP-TR
Alat pengukur dan pembatas tegangan rendah ( APP-TR ) yaitu suatu
alat yang berfungsi untuk membatasi penggunaan daya total dan mengukur
pemakaian energi listrik yang terpasang pada konsumen. Daya yang
tersambung pada konsumen biasanya akan dibatasi dengan pembatas daya
dan akan diukur menggunakan alat pengukur energi listrik ( KWh meter )
sebagai dasar perhitungan biaya beban.

A. Type / Jenis APP


APP mempunyai berbagai macam type tergantung akan ditempatkan
dimana peralatan tersebut mau dipasang. Untuk pemasangan pada
tegangan rendah biasanya APP yang digunakan yaitu APP jenis / type 1A
( APP khusus ) dan APP jenis / type 1C yaitu APP pengukuran tidak
langsung.
APP type 1 A
APP ini digunakan pada konsumen dengan batas daya kurang dari 53
KVA biasanya untuk konsumen pemakaian kecil seperti rumah tangga,
badan sosial kecil, usaha / industri kecil.
APP type 1C
APP ini digunakan untuk konsumen dengan batas daya sekitar 53 KVA
197 KVA biasanya untuk konsumen pemakaian skala besar seperti badan
sosial besar, badan swasta tarif komersial, usaha / industri besar,
perhotelan besar, industri menegah keatas serta gedung pemerintah
besar.

SISTEM 220/380 VOLT


220 VOLT SATU FASE DAN 380 VOLT TIGA FASE
Daya
Tersambung
( VA )

Pembatasan
( Ampere )

Pengukuran

450
900
1300
2200
3500
4400
5500
7700
11000

1x2
1x4
1x6
1 x 10
1 x 16
1 x 20
1 x 25
1 x 35
1 x 50

Meter KWh satu fase 220 volt dua


kawat

13900
17600
22000

1 x 63
1 x 80
1 x 100

Meter KWh satu fase 220 volt dua


kawat. Bila perlu dengan trafo arus
tegangan rendah

3900
6600
10600
13200
16500
23000
33000

3x6
3 x 10
3 x 16
3 x 20
3 x 25
3 x 35
3 x 50

Meter KWh tiga fase 380 volt empat


kawat

3 x 63
3 x 80
3 x 100

Meter KWh tiga fase 380 volt empat


kawat

3
3
3
3
3
3

Meter KWh tiga fase 380 volt empat


kawat dengan rafo arus tegangan
rendah

41500
53000
66000
82500
105000
131000
147000
164000
197000

x
x
x
x
x
x

125
160
200
225
250
300

Anda mungkin juga menyukai