Anda di halaman 1dari 7

MATA PELAJARAN 3

PELAPORAN PENYEGELAN

Hasil Belajar : Setelah mengikuti mata pelajaran ini peserta mampu memahami
mekanisme pelaporan penyegelan dengan baik dan benar sesuai
standar atau ketentuan yang berlaku di PLN.
Durasi : 2 JP
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI..................................................................................................................................

DAFTAR GAMBAR.....................................................................................................................

DAFTAR TABEL..........................................................................................................................

PELAPORAN PENYEGELAN.....................................................................................................

3.1 Pengertian Pelaporan.........................................................................................................

3.2 Prinsip Pelaporan...............................................................................................................

3.3 Fungsi Pelaporan...............................................................................................................

3.4 Formulir yang Digunakan dalam Pelaporan.......................................................................

3.5 Evaluasi Hasil Pelaporan Pemasangan dan Penyegelan.....................................................

www.pln.co.id | ii
DAFTAR GAMBAR

No table of contents entries found.

www.pln.co.id | iii
DAFTAR TABEL

No table of contents entries found.

www.pln.co.id | iv
MATA PELAJARAN 3

PELAPORAN PENYEGELAN

3.1 Pengertian Pelaporan

Yang dimaksud dengan Pelaporan Penyegelan adalah penyusunan data kegiatan, penggunaan
material, alat kerja atau aset perusahaan lainnya yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya
berdasarkan surat penugasan untuk dilaporkan /disampaikan kepada manajemen / manajer yang
memberi tugas penyegelan tersebut.

3.2 Prinsip Pelaporan

Prinsip pelaporan yang dimaksud dalam hal ini adalah pelaporan dalam bentuk tertulis, dari data yang
valid, Faktual, dapat disurvey dan dibuktikan, terukur, teramati dan dapat dipertanggung jawabkan
dengan menggunakan format standar yang sesuai dengan ketentuan administrasi di perusahaan.

3.3 Fungsi Pelaporan

Fungsi Pelaporan adalah :

a. Sebagai laporan pekerjaan kepada pemberi tugas (Atasan)

b. Sebagai pertanggung jawaban penggunaan/pengelolaan aset kepada manajemen

c. Sebagai arsip/data historis aset perusahaan yang mengalami perubahan/ penggantian

3.4 Formulir yang Digunakan dalam Pelaporan

Sesuai keputusan Direksi No. 183.K/DIR/2013 tanggal 19 Februari 2013 tentang Manajemen Segel
terdapat bebarapa lampiran yaitu :

 Lampiran

o Daftar Usulan Calon Pemegang Tang Segel (Lampiran 1)

o Daftar Rekapitulasi Kebutuhan Tang Segel (Lampiran 2)

o Surat Penunjukan Pemegang Tang Segel (Lampiran 3)

o Berita Acara Serah Terima Tang Segel (Lampiran 4)

o Berita Acara Serah Terima Tang Segel (Lampiran 5.1)

www.pln.co.id | 1
o Daftar Identitas Segel yang Diserahterimakan ( Lampiran 5.2)

o Berita Acara Pengembalian Tang Segel (Lampiran 6)

o Surat Tugas Pemusnahan Matris Segel (Lampiran 7)

o Bera acara Pemusnahan matris segel (Lampiran 8)

o Laporan Hasil Pemantauan Pelaksanaan Pengelolaan Segel (Lampiran 9.1)

o Rekapitulasi Hasil Pemantauan Pelaksanaan Pengelolaan Segel (Lampiran 9.2)

o Bera acara Penyegelan (Lampiran 10)

3.5 Evaluasi Hasil Pelaporan Pemasangan dan Penyegelan

Dalam pelaporan pemasangan dan penyegelan diatas banyak data yang masuk yang perlu dilakukan
evaluasi. Pelaksanaan evaluasi tidak mungkin dilakukan semua oleh PLN sehingga perlu dicari
dengan sampling dari seluruh data yang telah masuk. Sampel adalah suatu bagian dari populasi data
pelaporan dan penyegelan yang telah didata sebelumnya dimana akan dievaluasi dan yang dianggap
dapat menggambarkan populasinya. Evaluasi pada sampel hanya merupakan pendekatan pada
populasinya. Apa yang akan dievaluasi dari sampel itu kesimpulannya akan diberlakukan untuk
populasi. Untuk itu sampel yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif (mewakili).
Untuk menentukan ukuran sampel yang akan dievaluasi dari suatu populasi, menggunakan Rumus
Slovin yaitu :

Rumus Slovin

N
n=
1+ N .( e 2 )

Dimana :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi

e = Tingkat kesalahan (5 % ; 10 % ; dst)

Dalam evaluasi ini menggunakan teknik sampling dengan metode probability sampling. Dimana
probability sampling adalah pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama bagi setiap
unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel. Dengan menggunakan probability

www.pln.co.id | 2
sampling ini menggunakan teknik simple random sampling yaitu dikatakan simpel (sederhana) karena
pengambilan sampel dari anggota populasi dilakukan secara acak.

Sebagai contoh jumlah pemasangan dan penyegelan yang telah dilakukan sebanyak 4000 buah dengan
tingkat kesalahan yang dikehendaki 10 %. Maka dapat dihitung jumlah sample sebagai berikut :

N
n=
1+ N .( e 2 )

Dimana :

n = Ukuran sampel

N = Ukuran populasi ( 4.000 )

e = Tingkat kesalahan (10 %)

Jawab :

N
n=
1+ N .( e 2 )

4 . 000
n=
1+4 . 000.(0,12 )

4 . 000
n= =97
1+40

Jumlah sample yang akan dievaluasi adalah 97 buah dari 4.000 buah data yang telah dilaksanakan
pemasangan dan penyegelan. Dari 97 buah data diperlukan evaluasi secara menyeluruh pemasangan
dan penyegelan sehingga dapat diketahui bagaimana kondisi pemasangan dan penyegelan sebanyak
4.000 buah dilaksanakan. Bila dari 97 buah tersebut dievaluasi dan diketahui bahwa telah sesuai
dengan prosedur maka secara keseluruhan 4.000 buah data tersebut akan tercermin dari 97 buah dari
hasil sample tersebut.

www.pln.co.id | 3

Anda mungkin juga menyukai