Anda di halaman 1dari 8

BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Brigade Mobil atau yang biasa kita kenal dengan Brimob adalah satuan elit

Kepolisian Negara Republik Indonesia yang bertugas menanggulangi kejahatan

yang ber intensitas tinggi, seperti halnya unjuk rasa anarkis, gerombolan separatis,

maupun terorisme. Dalam perkembangannya satuan elit Polri tersebut ternyata

merupakan satuan tertua di republik ini, jika bertolak pada sejarah asal muasal

satuan ini bernama Tokubetsu Keisatsutai atau Pasukan Polisi Istimewa yang

terbentuk pada tahun 1945. Pada tanggal 19 Agustus 1945 dibentuk Badan

Kepolisian Negara (BKN) oleh Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI).

Pada tanggal 29 September 1945 Presiden Soekarno melantik R.S. Soekanto

Tjokrodiatmodjo menjadi Kepala Kepolisian Negara (KKN). Kesatuan ini pada

mulanya diberi tugas untuk melucuti senjata tentara Jepang, melindungi kepala

negara dan mempertahankan Ibu kota (Divisi Teknologi Informasi Polri, 2017).

Didalam suatu industri atau lembaga pastilah didalamnya terdapat suatu

unsur utama yang dinamakan dengan personel atau anggota Kepolisian berimob,

merupakan unsur yang penting karena Personel adalah SDM yang secara terus

menerus menunjang untuk kelangsungan berjalannya suatu instansi perusahaan

atau lembaga kepemerintahan. Oleh karena itu, lembaga kepemerintahan yang

sangat besar harus memiliki sebuah sistem informasi yang dapat menampung
semua data Personel dari lembaga kepolisian brimob agar terhindar dari

seringnya mengalami kesulitan dalam pelaporan dan pendataan Personel/anggota

berimob.

Dari sekian banyak lembaga dan satuan kerja kepolisian yang terdapat di

Kalimtan Selatan, salah satunya adalah Kops Brigede Mobil (Brimob) Banjarbaru.

Brimob memiliki banyak satuna kerja atau lebih tepatnya seksi di bidang masing2

dan memiliki tugas fungsional yang berbedata yaitu Subbagrenmin atau sbubagian

Perencanaan dan Adminitrasi, Bag Ops atau Bagian Oprasi, Silog atau seksi

Logistik Siprovos atau Seksi Provos, Si Tik atau Seksi Teknologi Informasi Dan

Komunokasi. Brimob Banjarbaru memiliki anggota atau Personel yang lumayan

banyak, dengan jumlah sekitar 630 orang dan PNS 10 Orang. dapat dilihat pada

tabel dibawah ini:

Tabel 1. 1 Data Jumlah Anggota Brimob Banjarbaru

NO. SUBSATKER UMUR UMUR JUMLAH PNS


SD 35 TH DIATAS ANGGOTA
35 TH
1 STAF SATBRIMOB 46 74 120 7
2 BATALYON A POR 111 105 216 1
3 BATALYON B POR 123 88 211 1
4 DEN GEGANA 53 30 83 1
JUMLAH 333 297 630 640
Sumber : Brimob Banjarbaru
Maka sangat perlu untuk dibuat suatu sistem informasi dengan tujuan

supaya lebih efektif dan efisiensi dalam hal informasi mengenai Polda Kalimantan

Selatan dengan mengembangkan metode penyampaian informasi media massa

berupa berita online atau sering di sebut Portal News dengan mengangkat judul:

“APLIKASI REKAP CUTI,MUTASI,JADWAL PIKET JAGA DAN INDEKS

MASSA TUBUH PERSONEL SATBRIMOB POLDA KALSEL”

I.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang maka dirancang sebuah aplikasi

pendokumentasi berbasis web. Permasalahan yang akan dibahas pada penelitian

ini adalah :.

1. Pengelolaan rekap cuti,mutasi,jadwal piket jaga dan indeks massa tubuh

Personel masih menggunakan Microsoft Exel.

2. Terjadi kesalahan dalam proses input data pada rekap cuti karena human

error.

3. Bagaimana membuat sebuah aplikasi yang mampu memproses pengolahan

data, memberikan sebuah informasi yang cepat dan akurat pada pimpinan

sehingga dapat membantu dan mempermudah Personel dalam penginputan

data.

I.3 Batasan Masalah

Agar pembahasan tidak melebar maka perlu diberi batasan, adapun

batasan masalahnya adalah sebagai berikut:

1. Hanya pada Satuan Brigade Mobil Polda Kalsel .


2. Masalah yang dibahas hanya mencakup pengolahan data cuti, mutasi,

jadwal piket jaga, dan indeks masa tubuh pada Satbrimob Polda Kalsel

3. Pembuatan aplikasi memnggunakan bahasa pemograman PHP dan

JavaScript

4. Pembuatan database menggunakan MySQL.

I.4 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah merancang Aplikasi Rekap

Cuti,Mutasi,Jadwal Piket Jaga Dan Indeks Massa Tubuh Personel Satbrimob

Polda Kalsel, sehingga memudahkan pekerjaan anggota kepolisan atau admin

jkuga memberikan kemudahaan dalam pembuatan laporan kepada pimpinan.

I.5 Manfaat Penelitian

Adapun Manfaat dari Penelitian ini antara lain, yaitu:

1. Memberikan kemudahan pada petugas dalam pengolahan data.

2. Dapat membantu dan mempermudah pengguna aplikasi dalam perekapan

data cuti,jadwal piket jaga dan indeks masa tubuh Personel.

3. Memberikan sebuah solusi yang baik dalam pembuatan aplikasi rekap data

Personel pada satbrimob polda kalsel.

4. Mempermudah dalam mendapatkan laporan yang cepat,akurat,dan efisien.

I.6 Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan untuk aplikasi ini adalah metode

Waterfall. Berikut ini merupakan tahapan dari metode waterfall::


Gambar 1.1 Langkah – Langkah Model Waterfall

1. Requirement Gathering And Analysis

Tahap requirement atau spesifikasi kebutuhan sistem adalah

mengumpulkan data-data mengenai logistik dan inventaris secara lengkap

kemudian dianalisis dan diidentifikasikan kebutuhan yang harus dipenuhi

oleh program yang akan dibangun. Fase ini harus dikerjakan secara detail

untuk bisa menghasilkan desain yang lengkap.

2. System Design

Tahap selanjutnya adalah design, desain dikerjakan setelah kebutuhan

mengenai sistem logistik dan inventaris pada UPPD selesai dikumpulkan

secara lengkap.
3. Implementation

Selanjutnya tahap implementation, yaitu desain program diterjemahkan ke

dalam kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah

ditentukan.

4. Integration and Testing

Tahapan ini adalah penyatuan unit-unit program penyesuaian sistem

dengan data logistik dan inventri UPPD yang sebelumnya telah

dikumpulkan. Sistem kemudian diuji secara keseluruhan (system testing).

5. Deployment of Sistem

Tahapan ini dilakukan dengan cara mengoperasikan program dilingkungan

Polda Kalsel UPPD agar sistem dapat beradaptasi dengan situasi

sebenarnya.

6. Maintenance

Proses pemeliharaan apliasi logistik dan inventori yang sudah dibangun

dengan cara menyesuaikan dan memperbaiki proses sistem yang tidak

sesuai dengan kondisi yang terjadi dilapangan.

I.7 .Sistematika Penulisan

Penelitian skripsi ini akan disusun dengan sistematika sebagai berikut.

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini akan dibahas tentang latar belakang masalah,

rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian,


manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika

penulisan.

BAB II : TINJAUAN PUSTAKA

Dalam bab ini membahas tentang dasar-dasar teori yang

melandasi penyusunan dan perancangan dalam

pengembangan sistem perangkat lunak, dan hasil-hasil

penelitian sebelumnya atau penelitian terkait dan profil objek

penelitian.

BAB III : ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

Dalam bab ini membahas dan menguraikan tentang analisis

sistem yang sedang berjalan, analisis kebutuhan sistem,

rancangan model, rancangan struktur basisdata dan

rancangan masukan dan keluaran sistem.

BAB IV : IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Dalam bab ini membahas tentang spesifikasi sistem,

langkah-langkah pembuatan sistem,tampilan aplikasi yaitu

implementasi dari rancangan sistem yang telah dibuat dan

pengujian.

BAB V : PENUTUP

Dalam bab ini membahas tentang kesimpulan serta saran

untuk dilaksanakan lebih lanjut guna pengembangan

penelitian.

Anda mungkin juga menyukai