SIMPEG
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
CV. DIASZERO
Jl.Kakaktua Lr.3 No.7 Kel. Jaya Kec. Watang Sawitto Kab. Pinrang
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
1. Latar Belakang
SIMPEG
dari masuk sampai posisi terakhir (up to date). Pengembangan ini
1. Landasan Hukum
SIMPEG
1.3.1. Maksud
secara regular (rutin dari waktu ke waktu) seperti kenaikan pangkat, kenaikan
1.3.2. Tujuan
ketepatan data.
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
2. Meningkatkan akurasi data pegawai dengan pembangunan SIMPEG yang
mengelola pegawai sehingga diperoleh kinierja yang efektif dan efisien yang akan
1. Sasaran
Kepegawaian .
1. Keluaran
SIMPEG
1. Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
3. CD Aplikasi
4. Modul Pelatihan
Salah satu faktor kunci yang menentukan keberhasilan dalam pengembangan sistem
informasi adalah pemilihan dan penggunaan metodologi. Oleh karena itu pada bagian ini akan
dibahas dua hal yaitu metodologi pengembangan sistem informasi dilihat dari latar belakang
konseptual/ teoritik dan metodologi pengembangan sistem informasi yang akan digunakan
prinsip umum yang cukup penting dan diperlukan antara lain : mendorong keterlibatan
ini akan menggunakan metodologi metode Siklus Hidup Pengembangan Sistem (System
Development Life Cycle), Adapun secara umum tahapan dengan menggunakan metodologi
SIMPEG
suatu problem bisnis yang prosesnya terbagi kedalam enam fase yakni:
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Investasi yang berupa GIS berbasis Web ini antara lain adalah perlunya promosi atas
potensi ekonomi dan peluang investasi yang ada di kepada mayarakat luas khususnya
kepada para investor dan calon investor. Promosi terhadap potensi yang ada perlu
dilakukan untuk menarik sektor swasta agar lebih berperan secara aktif dalam
sebagai dasar perancangan Aplikasi SIMPEG terbagi menjadi dua bagian yakni Data
Form Isian Pegawai (FIP) 01 dan FIP 02. FIP 01 berisi informasi Biodata Pegawai
termasuk Fotonya, sedangkan FIP 02 berisi riwayat dari pendidikan, pengalaman dan
lain-lain.
Setelah itu akan dilakukan perancangan database sebagai media penyimpanan data
yang digunakan dalam proses analisa data yang dimulai dengan perancangan Desain
SIMPEG
1. Pengembangan dan Dokumentasi Software (Developing and Documenting
Software). Pada bagian ini dimulai penulisan program berdasarkan desain sistem yang
2. Uji Coba dan Maintenance System (Testing and Maintaining The System). Dalam
bagian ini akan dilakukan uji coba terhadap sistem dan program yang telah dibuat,
3. Implementasi dan Evaluasi Sistem (Implementing and Evaluating The System). Jika
setelah dilakukan uji coba atas sistem dan program yang telah dibuat ditemukan hasil
yang memuaskan atau sistem yang telah dibuat telah dapat menganalisa administrasi
pegawai dan dapat mengidentifikasi kebutuhan pegawai dan jabatan di maka sistem
informasi tersebut akan mulai diimplementasikan untuk jangka waktu tertentu guna
terdapat pada sistem maka akan dilakukan revisi atau perbaikan atas sistem yang ada
tersebut.
1. Analisis Sistem
SIMPEG
Tahap analisis dilakukan setelah tahap perencanaan sistem dan sebelum
tahap desain sistem. Tahap ini merupakan tahap yang kritis karena kesalahan
1. Implementasi Sistem
Setelah dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan
waktu implementasi.
4. Pengetesan sistem
SIMPEG
Analis sistem masih perlu melakukan tindak lanjut berikutnya setelah sistem
sesungguhnya dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan oleh analis sistem
SIMPEG
SIMPEG
SIMPEG
SIMPEG
disebabkan kemampuan database SQL Server yang diatas mySql tapi masih
dibawah Oracle. Dan SQL Server hanya bias berjalan di Operating System
Windows.
SIMPEG
pemrosesan data, manajemen data, pengendalian data (termasuk security), dan
penghasil informasi.
1. Pengumpulan Data
Fungsi pengumpulan data terdiri atas memasukkan data administrasi pegawai untuk
2. Pemrosesan Data
Pemrosesan data terdiri atas proses pengubahan input menjadi output. Fungsi
SIMPEG
1. Manajemen Data
Fungsi manajemen data terdiri atas tiga tahap, yaitu: penyimpanan, pemutakhiran
data dalam penyimpanan atau basis data yang disebut arsip. Pada tahap
terbaru. Kemudian pada tahap retrieving, data yang tersimpan diakses dan diringkas
kembali untuk diproses lebih lanjut atau untuk keperluan pembuatan laporan.
Manajemen data dan pemrosesan data mempunyai hubungan yang sangat erat. Tahap
pengelompokkan data dan pengurutan data dari fungsi pemrosesan data, misalnya
fungsi manajemen data. Manajemen data dapat dipandang sebagai bagian dari
SIMPEG
manajemen terutama mengenai informasi aktivitas dan informasi kebijakan
manajemen.
1. Pengendalian Data
2. Untuk menjamin bahwa data yang diperoleh akurat dan lengkap serta diproses
2. Penghasil Informasi
Fungsi penghasil informasi ini terdiri atas tahapan pemrosesan informasi seperti
kebutuhan pengguna maupun pihak terkait untuk tujuan informasi akan lebih tepat
data.
SIMPEG
1. Administrator Sistem
Pada tingkatan ini, pengguna memiliki kewenangan dalam mengatur kebutuhan data
yang akan digunakan dalam Aplikasi ini. Kewenangan tersebut meliputi membuat,
SIMPEG
1. Client/User
Pengguna pada tingkat ini memiliki kewenangan untuk menggunakan seluruh isi data
pengguna hanya bersifat aktif terhadap data yang telah disediakan melalui aplikasi
SIMPEG
SIMPEG
Berikut akan ditampilkan rencana rancangan interface halaman muka dan modul
dari Aplikasi Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian sehingga dapat dilihat menu-
Halaman Muka
SIMPEG
SIMPEG
SIMPEG
1. Spesifikasi Modul
SIMPEG
2. Customizable
Kepegawaian ini juga dirancang agar dapat dijalankan pada single user maupun
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
multi user. Masing-masing implementasi ini memiliki kemampuan dan kebutuhan
3. Jika sudah ada, user diminta mengisi kembali username yang lain
beserta passwordnya. Sedangkan jika belum ada, data user ini akan
SIMPEG
2. Sistem akan mencari password terenkripsi yang tersimpan dalam
4. Jika password asli terenkripsi yang dikirim via form login ini sama
dengan password terenkripsi yang ada dalam database maka user tadi
bisa masuk ke dalam sistem. Jika tidak sama, maka user tadi tidak
1. On Site
Pada 7 (tujuh) hari pertama, jika program masih terdapat kesalahan baik
itu berupa kesalahan code program/bug ataupun tidak bisa dijalankan dan
integritas sistem terganggu maka akan kami perbaiki kesalahan dalam
program tersebut dengan garansi penuh untuk mengatasi masalah yang
timbul.
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
3.11.2. On Call
Jika permasalahan muncul setelah itu, maka kami juga akan membantu
3.11.3. Lain-lain
Hal-hal lebih rinci atau yang belum ditetapkan akan diatur pada ketentuan-
ketentuan lainnya.
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
diharapkan diperlukan waktu kurang lebih 4 bulan disertai dengan standarisasi data dan
meliputi kegiatan:
1. Manajemen Data
Kepegawaian .
2. Pembuatan Aplikasi
SIMPEG
3. Instalasi Aplikasi
Kepegawaian Daerah .
1. Pelatihan
aplikasi.
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
c. Kajian Pustaka
SIMPEG
SIMPEG
b. Coding Program
c. Interface Tunning
d. Quality Control
a. Whitebox Testing
b. Blackbox Testing
SIMPEG
a. Instalasi Aplikasi
b. Konfigurasi Aplikasi
SIMPEG
HARGA MATERIAL/JASA
No KETERANGAN SUB TOTAL
VOL SAT
HARGA JUMLAH
1 TAHAP PERSIAPAN DATA
Persiapan Konsep Aplikasi 2 Orang 5.000.000 10.000.000
Pengumpulan data aplikasi 3 Orang 6.000.000 18.000.000
Survei pengguna aplikasi 3 Orang 1.500.000 4.500.000
TOTAL I 32.500.000
2 TAHAP IMPLEMENTASI
Pembuatan Aplikasi 3 Orang 30.000.000 90.000.000
Pelaksanaan analisis data 4 Orang 10.000.000 40.000.000
TOTAL II 130.000.000
3 TAHAP EVALUASI
Pemeriksaan Data 2 Orang 5.000.000 10.000.000
Pengecekan sistem aplikasi 3 Orang 7.500.000 22.500.000
TOTAL III 32.500.000
4 TAHAP DOKUMENTASI
Dokumentasi dan Pelaporan 2 Orang 1.250.000 2.500.000
TOTAL IV 2.500.000
TOTAL 197.500.000
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
tahapan kegiatan yang dicanangkan, dengan sumberdaya yang digunakan untuk mendukungnya,
sebagaimana telah terpaparkan dalam Proposal ini, diharapkan dapat menjadi gambaran sebagai
bagian dari upaya untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam menyelesaikan kegiatan
Diharapkan melalui serangkaian proses yang telah dipaparkan tersebut dapat digunakan
untuk memperoleh hasil akhir dari proses pembangunan Aplikasi Sistem Informasi Manajemen
Kepegawaian ini adalah dapat terwujudnya suatu sistem agar secara kualitas, profesionalisme
penanganan proses administrasi dan manajemen pegawai dapat ditingkatkan dan pada akhirnya
CV. Diaszero
Direktur,
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Bambang Sodikin
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
1.
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG
Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
SIMPEG