Anda di halaman 1dari 11

Ada dua rangkaian listrik yang membentuk dari rangkaian DOL ini:

 Rangkaian Daya yaitu rangkaian yang merupakan jalur tegangan utama motor
bisa 220V, 380V, 660V, bahkan 6.6 kV, dan sebagainya melalui kontak utama

 Rangkaian Kontrol yaitu rangkaian yang digunakan untuk memutus atau


menyambung aliran arus ke koil kontaktor melalui kontak bantu dari kontaktor.
Kontaktor harus energize atau mendapatkan tegangan suplai agar kontak utama
dan kontak bantu berubah kondisi.

Yang termasuk diagram daya antara lain :

* Pengaman arus beban : sekering / MCB.

* Kontak-kontak utama kontaktor magnit.

* Kontak-kontak pengaman arus lebih (THOR).

* Terminal-terminal transformator.

* Terminal-terminal resistor.

* Terminal-terminal induktor.

* Terminal-terminal kapasitor kompensasi.

* Terminal-terminal belitan motor / beban lainnya.

Sedangkan yang termasuk diagram kontrol antara lain :

* Pengaman arus kontaktor magnit : sekering / MCB (kecil).

* Tombol tekan stop.

* Tombol tekan start : tombol kunci start, dll.

* Koil konduktor magnit.

* Kontak-kontak bantu kontaktor magnit NO, NC.

* Kontak-kontak bantu timer NO, NC.

* Kontak-kontak bantu TOR.


* Lampu tanda.

CONTOH-CONTOH RANGKAIAN DOL PENGENDALI MOTOR


1. Rangkaian DOL Pengendali Motor Langsung

2. Rangkaian DOL Pengendali Motor Forward-Reverse


3. Rangkaian DOL Pengendali Motor STAR-DELTA
Rangkaian Motor 3 fasa Mesin Crane

Prosedur mengoperasikan:
1. MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2.
Lakukan pemilihan menentukan arah putaran Motor 3 Fasa dengan merubah posisi „SELEKTOR
SWITCH“ (Saklar Pemilih) pada posisi Forward (For)
3. Tekan tombol RUN maka Motor akan berputar maju (Forward) dan ditandai dengan menyala lampu
merah
4. Dan apabila menekan tombol JOG maka Motor akan berputar maju sesaat selama tombol ditekan
dan ditandai dengan menyala lampu merah
5. Apabila menginginkan Motor berputar mundur (Reverse) maka terlebih dahulu tekan tombol „STOP“
kemudian pindahkan saklar „SELEKTOR SWITCH“ pada posisi Reverse (Rev)
6. Tekan tombol RUN maka Motor akan berputar mundur (Reverse) dan ditandai dengan menyala
lampu merah

7. Dan apabila menekan tombol JOG maka Motor akan berputar mundur sesaat selama tombol ditekan
dan ditandai dengan menyala lampu merah
8. Limit Switch berfungsi untuk pembatas arah gerak mesin forward dan reverse agar tidak mencapai
batas tak terhingga
9. Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan tombol „STOP“

Kejadian khusus:

1. Apabila terjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali reset
ke posisi „ON“
2. Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan
ditandai menyala lampu warna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan
tombol reset

Rangkaian Motor 3 fasa dengan Kontrol Permukaan


Prosedur mengoperasikan Motor Listrik 3 fasa dengan kontrol permukaan:
1. MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2. Pada saat Bak penampung (Reservoir) kosong maka kedua Float Switch (Saklar permukaan) Float
Switch UP dan Float Switch DOWN dalam keadaan tertutup (Normally Close)
3. Tekan tombol „START-STOP“ untuk tekanan pertama maka Motor 3 Fasa bekerja dalam rangkaian
Bintang (Y), dengan ditandai menyala lampu indikator warna merah
4. Setelah beberapa detik sesuai dengan pengesetan Time Delay Relay maka Motor 3 Fasa bekerja
dalam hubungan Delta (). Motor mengisi Bak penampung
5. Pada saat Air telah memenuhi Bak penampung maka Float Switch UP membuka dan Motor 3 Fasa
berhenti
6. Setelah Air surut mencapai batas Float Switch Down maka Motor 3 Fasa bekerja kembali
7. Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan tombol „START-STOP“ untuk tekanan kedua

Kejadian khusus:

1. Apabila terjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali reset
ke posisi „ON“
2. Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan
ditandai menyala lampu warna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan
tombol reset

Rangkaian Motor 3 Fasa RUN-JOGGING


1. Run-jogging motor 3 fasa
Prosedur mengoperasikan:

1. MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2. Tekan tombol „RUN“ maka Motor 3 Fasa akan berputar Runing (maju), lampu indikator warna merah
menyala
3. Bila tombol tekan „JOG“ ditekan maka Motor 3 Fasa berputar sesaat selama tombol ditekan (Jogging)
4. Dan bila dilepas maka Motor 3 Fasa berhenti
5. Untuk menjalankan Running kembali tekan tombol „RUN“
6. Untuk mematikan rangkaian tekan tombol „STOP“

Kejadian khusus:

1. Apabila terjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali reset
ke posisi „ON“
2. Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan
ditandai menyala lampu warna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan
tombol reset

Rangkaia Motor 3 fasa Putar Kanan-Kiri ( FORWARD-REVERSE)


1.forward-reverse motor 3 fasa

Prosedur mengoperasikan:

1. MCB diubah pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2. Tekan tombol „FOR“ maka Motor 3 Fasa akan berputar ke „Kanan“, lampu indikator menyala merah
3. Apabila menginginkan Motor berputar ke „Kiri“ maka matikan lebih dahulu rangkaian dengan
menekan tombol „STOP“
4. Tekan tombol „REV“ maka Motor 3 Fasa akan berputar ke „Kiri“, lampu indikator hijau menyala
5. Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan tombol „STOP“

Kejadian khusus:
1. Bila tombol „FOR“ dan tombol „REV“ ditekan secara bersamaan maka salah satu tombol yang lebih
awal menekan akan bekerja lebih dahulu, karena kecepatan menekan antara kedua tombol
mempunyai jarak waktu 0.02 detik
2. Pada saat Motor 3 Fasa sedang berputar ke „kanan“ maka apabila tombol „REV“ ditekan tidak akan
dapat mengoperasikan motor berputar ke „kiri“
3. Apabila terjadi short Circuit maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali reset ke posisi „ON“
4. Demikian juga bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“
dengan ditandai menyala lampu kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan
tombol reset

Rangkaian Motor 3 fasa Forward-Severs ( Putar kana-kiri) Otomatis


Prosedur mengoperasikan Forward-Severs ( Putar kana-kiri) otomatis:

1. MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2. Tekan tombol „START-STOP“ untuk tekanan ke 1 maka Motor 3 Fasa bekerja dengan arah putaran
maju (Forward) yang ditandai lampu indikator menyala berwarna merah. Setelah beberapa detik
sesuai dengan pengesetan Time Delay Relay (T1) maka Motor 3 Fasa mati dan T2 bekerja untuk
menunda waktu
3. Setelah Delay T2 habis maka Motor 3 Fasa berputar mudur (Reverse) yang ditandai dengan menyala
lampu warna hijau dan T3 bekerja menunda waktu sesuai pengesetan
4. Apabila Setting T3 telah habis maka Motor 3 Fasa mati, dan T4 bekerja untuk menunda waktu
5. Setelah Delay T4 habis
6. Untuk mematikan Motor 3 Fasa, tekan tombol „START-STOP“. Untuk tekanan ke 2

Kejadian khusus:

1. Apabila rangkaian Putar kanan-kiri initerjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip.
Untuk mengaktifkan kembali reset ke posisi „ON“
2. Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan
ditandai menyala lampu berwarna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan
tombol reset

Rangkaian Moror 3 fasa Starting Y- Otomatis (Bintang-Delta)


1. Starting Y- Otomatis (Bintang-Delta)
Prosedur mengoperasikan:
1. MCB di set pada posisi „ON“ dengan cara menaikkan lidah MCB ke atas
2. Tekan tombol „START“ maka Motor 3 Fasa bekerja dalam hubungan Bindatang ( Y), dengan ditandai
lampu indikator warna merah menyala
3. Setelah beberapa detik sesuai dengan pengesetan Time Delay Relay maka Motor 3 Fasa bekerja
dalam hubungan Delta ( D) dengan ditandai lampu indikator warna hijau menyala
4. Untuk mematikan Motor Listrik 3 Fasa, tekan tombol „STOP“

Kejadian khusus:

1. Apabila terjadi hubung singkat (short Circuit) maka MCB akan trip. Untuk mengaktifkan kembali
reset ke posisi „ON“
2. Dan bila terjadi beban lebih maka Thermal Overload Relay akan „Trip“ dengan
ditandai menyala lampu warna kuning. Dan untuk mengaktifkan kembali tekan
tombol reset

Anda mungkin juga menyukai