Anda di halaman 1dari 9

PENGAMAN

ISOLASI PENGAMAN (TRANSFORMATOR ISOLASI)

1. TUJUAN
Selesai percobaan praktikan diharapkan dapat :
 Membuktikan bahwa sisi sekunder transformator isolasi tidak boleh ditanahkan.
 Menerangkan, mengapa hanya satu pemakai (beban) yang diperbolehkan
dihubungkan dengan satu transformator isolasi.
 Membuat dan mengoperasikan rangkaian isolasi pengaman.
 Menguji manfaat transformator isolasi dan membuat simulasi suatu keadaan
gangguan.

2. PENDAHULUAN
Transformator adalah alat listrik yang dapat memindahkan energi listrik dengan
mengubah tingkat tegangan dari suatu rangkaian listrik, ke rangkaian listrik lain
melalui prinsip induksi magnet tanpa mengubah frekuensi (Hz) yaitu 50 Hz.
Transformator isolasi memiliki lilitan sekunder yang berjumlah sama dengan lilitan
primer, sehingga tegangan sekunder sama dengan tegangan primer. Tetapi pada
beberapa desain, gulungan sekunder dibuat sedikit lebih banyak untuk
mengkompensasi kerugian. Transformator seperti ini berfungsi sebagai isolasi antara
dua kalang.
Suatu usaha / tindakan pengaman yang kita ketahui seperti “ isolasi pengaman dipakai
terutama untuk tempat-tempat dengan perlakuan kasar dan kemungkinan terjadi
kerusakan/kegagalan isolasi besar.
Isolasi pengaman ini mencegah terjadinya tengangan sentuh yang besar yang bisa
mematikan yaitu dengan mengisolasi peralatan dari sumber.
Tindakan pengaman ini kurang efektif kalau terjadi kesalahan ganda misalnya
kegagalan isolasi pada keluaran transformator isolasi dan hubung singkat ketanah
didalam peralatan itu sendiri. Untuk menghindari keadaan bahaya,harus dibuat
kemungkinan menghubungkan sebuah pentanahan pengaman pada semua bagian yang
konduktif dari sebuah transformator isolasi yang tetap.
Jika transformator isolasi tidak tetap maka harus digunakan tipe transformator isolasi
ganda.Sisi keluaran transformator isolasi tidak boleh ditanahkan.
Secara umum transformator isolasi hanya boleh dihubungkan dengan satu beban, dan
hubungannya harus dibuat permanent dengan menggunakan kabel atau kontak tusuk
yang tidak mempunyai pin pentanahan.
Jika lebih dari satu beban dihubungkan ketransformator isolasi tunggal, maka
perbedaan kegagalan isolasi didalam masing-masing peralatan akan menyebabkan
perbedaan tegangan antara rumah/badan masing-masing beban.
Tegangan keluaran maksimum yang diijinkan untuk transformator isolasi tunggal
adalah 220 volt untuk perlatan satu phasa dan 380 volt untuk peralatan tiga
phasa.Sedangkan arus maksimum yang diijinkan adalah 16 Ampere.
𝑉
Adapun symbol dari transformator isolasi adalah 𝑜

Waktu melakukan percobaan ini harus diingat bahwa “symbol manusia” menerima
supply tegangan sendiri melalui 𝐿3 dan Netral.

3. PERALATAN YANG DIPERLUKAN


 Transformator ...................................................................................... 1 buah
 Transformator isolasi .............................................................................. 1 buah
 Transformator tegangan rendah ............................................................. 1 buah
 Beban ................................................................................................... 1 buah
 Symbol orang ....................................................................................... 1 buah
 Tahanan : 2,2 Ω / 11 Watt .............................................................. 2 buah
5,6 Ω / 11 Watt .............................................................. 1 buah
1 KΩ .............................................................................. 1 buah
2,2 KΩ ........................................................................... 1 buah
4. RANGKAIAN PERCOBAAN
4.1

4.2
5. TUGAS DAN PERTANYAAN
5.1 Buat rangkaian seperti rangkaian percobaan 4.1
Periksa apakah ada yang membahayakan dalam hal kegagalan isolasi didalam
beban sebaik didalam transformator isolasi
Orang menyentuh transformator isolasi
Kegagalan isolasi yang terjadi lihat tabel 1
Lengkapilah tabel 1
5.2 Orang menyentuh rumah beban
Kegagalan isolasi yang terjadi lihat tabel 2
Lengkapilah tabel 2
5.3 Orang menyentuh penghantar L3
Jawab pertanyaan dan lengkapi tabel 3
5.4 Orang menyentuh penghantar N
Jawab pertanyaan dan lengkapi tabel 4
5.5 Berikan kesimpulan dari hasil pengukuran pada tabel di atas
Kapan orang dalam keadaan bahaya
5.6 Buat rangkaian seperti rangkaian percobaan 4.2
Buat kegagalan isolasi seperti pada gambar
Apakah hal itu membahayakan orang?
6. DATA HASIL PERCOBAAN
6.1 Tabel Percobaan 4.1
Tabel 1. Orang menyentuh transformator isolasi
Kegagalan Tegangan Apakah tegangan sentuhnya
isolasi ke- Terukur (Volt) membahayakan
N 0,58 Tidak trip, tidak membahayakan
L3 5,89 Trip, membahayakan
N’ 0,001 Tidak trip, tidak membahayakan
L3 + L3’ 6 Trip, membahayakan
L3 + N’ 6,14 Trip, membahayakan
N + L3’ 1,77 Tidak trip, tidak membahayakan
N + N’ 1,83 Tidak trip, tidak membahayakan

Tabel 2. Orang menyentuh rumah beban


Kegagalan isolasi pada :
Transformator Tegangan Apakah tegangan sentuhnya
Beban ke-
isolasi ke- Terukur (Volt) membahayakan
- L3’ 0,001 Tidak trip, tidak membahayakan
- N’ 0,001 Tidak trip, tidak membahayakan
N L3’ 0,002 Tidak trip, tidak membahayakan
N N’ 0,002 Tidak trip, tidak membahayakan
L3 L3’ 0,001 Trip, membahayakan
L3 N’ 0,001 Trip, membahayakan
N’ L3’ 0,002 Tidak trip, tidak membahayakan
N’ N’ 0 Tidak trip, tidak membahayakan
L3’ L3’ 0 Tidak trip, tidak membahayakan
L3’ N’ 0 Tidak trip, tidak membahayakan

Tabel 3. Orang menyentuh penghantar L


Kegagalan isolasi pada Tegangan Apakah tegangan sentuhnya
transformator isolasi ke- terukur (Volt) membahaayakan
L3 6,25 Trip, membahayakan
L3’ 13,42 Trip, membahayakan
N 13,5 Trip, membahayakan
N’ 13,61 Trip, membahayakan
Tabel 4. Orang menyentuh penghantar N
Kegagalan isolasi pada Tegangan Apakah tegangan sentuhnya
transformator isolasi ke- terukur (Volt) membahaayakan
L3 0,59 Trip, membahayakan
L3’ 0,80 Trip, membahayakan
N 0,07 Trip, membahayakan
N’ 0,79 Trip, membahayakan

6.2 Tabel percobaan 4.2


Tabel 1. Orang menyentuh transformator isolasi
Kegagalan Tegangan Apakah tegangan sentuhnya
isolasi ke- Terukur (Volt) membahayakan
N 3,67 Tidak trip, tidak membahayakan
L3 13,1 Trip, membahayakan
N’ 0 Tidak trip, tidak membahayakan
L3 + L3’ 5,94 Trip, membahayakan
L3 + N’ 13,27 Trip, membahayakan
N + L3’ 10,18 Trip, membahayakan
N + N’ 3,76 Tidak trip, tidak membahayakan

Tabel 2. Orang menyentuh rumah beban


Kegagalan isolasi pada :
Transformator Tegangan Apakah tegangan sentuhnya
Beban ke-
isolasi ke- Terukur (Volt) membahayakan
- L3’ 0 Tidak trip, tidak membahayakan
- N’ 0,002 Tidak trip, tidak membahayakan
N L3’ 0,002 Tidak trip, tidak membahayakan
N N’ 0 Tidak trip, tidak membahayakan
L3 L3’ 0 Tidak trip, tidak membahayakan
L3 N’ 0,001 Trip, membahayakan
N’ L3’ 0,002 Tidak trip, tidak membahayakan
N’ N’ 0 Tidak trip, tidak membahayakan
L3’ L3’ 0 Tidak trip, tidak membahayakan
L3’ N’ 0,001 Tidak trip, tidak membahayakan
Tabel 3. Orang menyentuh penghantar L
Kegagalan isolasi pada Tegangan Apakah tegangan sentuhnya
transformator isolasi ke- terukur (Volt) membahaayakan
L3 13,16 Trip, membahayakan
L3’ 13,21 Trip, membahayakan
N 12,68 Trip, membahayakan
N’ 13,15 Trip, membahayakan

Tabel 4. Orang menyentuh penghantar N


Kegagalan isolasi pada Tegangan Apakah tegangan sentuhnya
transformator isolasi ke- terukur (Volt) membahaayakan
L3 1,08 Trip, membahayakan
L3’ 1,23 Trip, membahayakan
N 1,96 Trip, membahayakan
N’ 5,83 Trip, membahayakan

7. ANALISA
7.1 Analisa Percobaan 4.1
Pada percobaan isolator pengaman (transformator isolasi) ini menghitung
tegangan sentuh dan apakah tegangan tersebut berbahaya jika manusia menyentuh
rangkaian tersebut (rangkaian percobaan 4.1 dan 4.2).
Pada percobaan 4.1, percobaan pertama manusia menyentuh rumah transformator
dan terdapat kegagalan isolasi pada N, L3 , N’, L3 + L3’, L3 + N’, N + L3’, dan N + N’
yang diantaranya dapat membahayakan manusia, yaitu L3, L3 + L3’, dan L3 + N’
dengan trip nya alat menandadakan rangkaian tersebut dapat membahayakan manusia.
Pada percobaan kedua manusia menyentuh rumah beban dan terdapat kegagalan
isolasi pada transformator isolasi dan rumah beban. Terjadi trip pada dua rangkaian
yaitu saat trafo ke L3 dengan rumah beban ke L3’ dan trafo ke L3 dengan rumah beban
ke N’ walaupun tegangan sentuh yang terukut sangat kecil, yaitu sebesar 0,001 volt
tetapi dapat membahayakan manusia jika tersentuh.
Pada percobaan ketiga gambar 4.1 manusia menyentuh penghantar L3 yang
kegagalan isolasinya terdapat pada transformator isolasi ke L3, L3’, N, dan N’. Semua
percobaan mengalami trip (berbahaya).
Pada percobaan terakhir, manusia menyentuh penghantar N yang kegagalan
isolasinya terdapat pada transformator isolasi ke L3, L3’, N, dan N’. Semua percobaan
mengalami trip (berbahaya).
7.2 Analisa Percobaan 4.2
Pada rangakaian 4.2 terdapat 2 buah trafo isolasi dan 1 beban yang tangan kiri
manusia menyentuh beban dan satunya lagi menyentuh rumah trafo. Pada
percobaan 4.2, percobaan pertama manusia menyentuh rumah transformator dan
terdapat kegagalan isolasi pada N, L3 , N’, L3 + L3’, L3 + N’, N + L3’, dan N + N’
yang diantaranya dapat membahayakan manusia, yaitu L3, L3 + L3’, dan L3 + N’
dengan trip nya alat menandadakan rangkaian tersebut dapat membahayakan
manusia.
Pada percobaan kedua manusia menyentuh rumah beban dan terdapat
kegagalan isolasi pada transformator isolasi dan rumah beban. Terjadi trip pada
dua rangkaian yaitu saat trafo ke L3 dengan rumah beban ke L3’ dan trafo ke L3
dengan rumah beban ke N’ walaupun tegangan sentuh yang terukut sangat kecil,
yaitu sebesar 0,001 volt tetapi dapat membahayakan manusia jika tersentuh.
Pada percobaan ketiga gambar 4.1 manusia menyentuh penghantar L3 yang
kegagalan isolasinya terdapat pada transformator isolasi ke L3, L3’, N, dan N’.
Semua percobaan mengalami trip (berbahaya) dengan tegangan yang cukup besar.
Pada percobaan terakhir, manusia menyentuh penghantar N yang kegagalan
isolasinya terdapat pada transformator isolasi ke L3, L3’, N, dan N’. Semua
percobaan mengalami trip (berbahaya) dengan tegangan yang cukup besar.

Hal ini membukatikan bahwa transformator isolasi dapat digunakan untuk


mengamankan manusia dari bahayanya kegagalan isolasi. Bagian primer dari trafo ini
mendapat supply artinya bahwa jika terjadi kegagalan isolasi pada rangkaian yang terhubung
ke kumparan primer maka manusia yang menyentuhnya akan merasakan tegangan sentuh
sedangkan bagian yang terhubung ke kumparan sekunder maka manusia yang menyentuhnya
tidak akan berbahaya.

8. KESIMPULAN
Setelah melakukan percobaan dapat ditarik kesimpulan, diantaranya:
 Kumparan sisi sekunder transformator isolasi tidak boleh ditanahkan, jika
ditanahkan maka akan terjadi kegagalan isolasi yang dapat menyebabkan
tegangan sentuh yang besar
 Transformator isolasi tunggal hanya boleh dihubungkan dengan satu beban
saja, jika dihubungkan lebih dari satu maka perbedaan kegagalan isolasi
didalam masing-masing peralatan akan menyebabkan perbedaan tegangan
anatara rumah/ badan masing-masing beban.

Anda mungkin juga menyukai