Anda di halaman 1dari 1

Nama : M.

Abel Kusumawijaya

Kelas : 5LC

1. Jelaskanlah perbedaan ketujuh ejaan bahasa indonesia !


2. Tuliskanlah masing-masing dua contoh kalimat dari setiap ejaan bahasa Indonesia !

Jawaban
1.
- Ejaan Van Ophuijsen dibentuk sejak 1901 melalui peraturan bahasa Melayu dan
huruf Latin. Ch. A. van Ophuijsen
- Ejaan Republik/Ejaan Soewandi ditetapkan pada 1947 oleh Soewandi, Menteri
Pengajaran, Pendidikan, dan Kebudayaan pada masa itu.
- Ejaan Pembaharuan bermula dari polemik yang terjadi pada Kongres Bahasa
Indonesia ke-2 di Medan tahun 1954.
- Ejaan Melindo (Melayu Indonesia) menandatangani kesepakatan untuk membicarakan
ejaan bersama tahun 1959.
- Ejaan Baru atau Ejaan LBK pada tahun 1967 mengeluarkan Ejaan Baru (Ejaan LBK)
estafet dari ikhtiar yang sudah dirintis oleh panitia Ejaan Melindo.
- Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan / EYD Pada tahun 1972 Presiden
Republik Indonesia meresmikan EYD atau ejaan yang disempurnakan.
- Ejaan Bahasa Indonesia / EBI pada tahun 2015 Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia No. 50 Tahun 2015 menunjukkan peresmian ejaan
bahasa Indonesia.

2.- Ejaan Van Ophuijsen : 1. Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah
darah jang satoe, tanah air Indonesia, 2. saja adalah tjoetjoe pa' Soewandi.

- Ejaan Republik/Ejaan Soewandi :1. saja adalah tjutju pak Soewandi, 2. Andi adalah
seorang Goeroe.

- Ejaan Pembaharuan : 1. Andi memanci ŋ di sungay, 2. koboy junior naik kerbaw.

- Ejaan Melindo : 1. Ibu meɳapu di teras, 2. Ayah lagi ɳopi di halaman.

- Ejaan Baru atau Ejaan LBK : 1. Remaja itu sedang jalan ke pantai, 2. Bagus sedang baca
koran.

- Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan / EYD : 1. Pulau Jawa dan Pulau
Sumatera dihubungkan oleh Selat Sunda. 2. Kami mulai berparade di bundaran.

- Ejaan Bahasa Indonesia / EBI : 1. Alangkah indahnya taman laut di Bunaken!, 2. Ia


tidak beranjak dari tempatnya.

Anda mungkin juga menyukai