49
50
Trafo yang digunakan pada gardu UPI-1 dan UPI-2 adalah trafo
dengan merk Trafindo berkapasitas 2000 KVA (dibuat dengan standar IEC
60076). Lebih jelasnya spesifikasi dari trafo tersebut dapat dilihat pada
tabel berikut :
Tabel 4.1 Name Plate Transformator Gardu UPI-1
Nomor Seri 07334089
Tahun Produksi 2007
Fasa 3
Frekuensi 50 Hz
Daya Nominal (kVA) 2000 kVA
Primer Sekunder
Hubungan
D Yn5
21000
20500
Tegangan Nominal (volt) 20000 400
19500
19000
Arus Nominal (Ampere) 57,74 2886,75
Impedansi 7%
Pendinginan dengan minyak MINERAL-OIL
minyak 60
Kenaikan Suhu (oC)
kumparan 65
Berat Transformator 4130 Kg
Kapasitas Minyak 1100 Liter
Tipe Pendingin ONAN
(Sumber : Nameplate Trafo Gardu Distribusi UPI-1 dokumentasi Th.2014)
51
Trafo yang digunakan pada gardu beton IKIP (PLN) berjumlah dua
buah. Trafo pertama dengan kapasitas 160 kVA menyuplai listrik ke sel
kubikel TR yang berada di workshop. Jadi di dalam gedung workshop
(diesel) hanya terdapat PHB TR untuk memecah penyuplaian listrik ke
gedung-gedung yang disuplainya. Trafo yang kedua dengan kapasitas 400
kVA menyuplai listrik ke gedung-gedung yang berada di UPI secara
langsung dari PLN, untuk data penyuplaian listrik dari trafo ini ke tiap
gedungnya terdapat dalam tabel 4.8.
LBS VT TP TP LA
INCOMING METERING
PANEL
KE TRAFO KE TRAFO
UPI-1 UPI-2
Gambar 4.8 Sel PHB Tegangan Rendah (TR) di dalam gardu UPI-1
(Sumber : Dokumentasi lapangan tanggal 19 November 2014)
PHB TR pada gardu UPI-1 ini terdiri dari 8 Sel, berikut penjelasan
tiap sel pada PHB TR yang terpasang :
1. sel 1 : Capacitor Bank Switch Disconnector (600 kVAR),
2. sel 2 : Capacitor Bank Switch Disconnector (600 kVAR),
3. sel 3 : Outgoing 1,
4. sel 4 : Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP),
5. sel 5 : Coupling,
6. sel 6 : Incoming from Generator (Genset),
7. sel 7 : Outgoing 2,
8. sel 8 : Outgoing 3.
59
Genset
1000 A
Sel 8 630 A
Gd.University Center
G
630 A
Gd.Isola Resort
630 A
Gd.LPPM
400 A
Gd.Asrama
COUPLING 100 A
3200 A UPINET
160 A
Gymnasium
3200 A
Trafo UPI-1
Sel 3 320 A
Gd.FPMIPA Remodelling
630 A
Gd.FPOK
160 A
Gd.Rusunawa
160 A
Gd.FIP
63 A
Lampu Jalan 1
63 A
Lampu Jalan 2
160 A
Gd.Perpustakaan
Ventilasi atas
U MV Feeder
2 Meter
Kubikel TM
5 Meter
TRAFO
2 Meter
Ventilasi atas
2000 kVA
Ventilasi atas
Pintu
Ruang Genset
PHB TR
Ventilasi atas
Genset
2 Meter
Monitor Kontrol
Pintu
Genset 6,5 Meter
Sirkulasi Pembuangan
7 Meter 5 Meter
Gardu UPI-1 ini termasuk gardu dengan Special Type (ST). Namun
dengan melihat gambar denah gardu di atas, tidak dapat dipastikan tipe
gardu ini termasuk ST berapa. Karena dalam materi yang dibahas pada bab
II mengenai tipe-tipe gardu menurut SPLN, gardu ini tidak termasuk satu
pun tipe-tipe yang telah ada. Maka dari itu gardu UPI-1 ini termasuk tipe
yang spesial saja.
61
2. Gardu UPI-2
Letak Gardu UPI-2 ini adalah di dekat gedung FPBS lama (gedung
seni dan desain), yaitu di sebelah timur gedung tersebut.
PHB TR pada gardu UPI-2 ini terdiri dari 6 Sel, berikut penjelasan
tiap sel pada PHB TR yang terpasang :
1. sel 1 : Low Voltage Main Distribution Panel (LVMDP),
2. sel 2 : Outgoing 1,
3. sel 3 : Outgoing 2,
4. sel 4 : Outgoing 3,
5. sel 5 : Capacitor Bank Switch Disconnector (700 kVAR),
6. sel 6 : Capacitor Bank Switch Disconnector (700 kVAR).
63
Sel 2 1000 A
Gd.FPIPS
Gd.Museum
Sel 3 1000 A
Gd.FPBS Utama
Trafo UPI-2 200 A
3200 A Gd.Poliklinik
63 A
Lampu Jalan 1
63 A
Lampu Jalan 2
800 A
Sel 4 Gd.FPTK Utama
630 A
Gd.SPs
160 A
Gd.FPTK B
160 A
Gd.FPEB (Garnadi)
63 A
Gd.FPBS Seni dan Desain
400 A
Gd.Islamic Center (Masjid
Al-Furqan)
13 Meter
U Ventilasi atas Ventilasi atas
2 Meter
0,7 Meter PHB TR
Ventilasi atas
2000 kVA
MV Feeder
TRAFO
0,5 Meter
5 Meter
2 Meter 2 Meter
6 Meter 7 Meter
Gardu UPI-2 ini termasuk gardu dengan Special Type (ST). Namun
dengan melihat gambar denah gardu di atas, tidak dapat dipastikan tipe
gardu ini termasuk ST berapa sama halnya pada gardu UPI-1. Karena
dalam materi yang dibahas pada bab II mengenai tipe-tipe gardu menurut
SPLN, gardu ini tidak termasuk satu pun tipe-tipe yang telah ada. Maka
dari itu gardu UPI-2 pun termasuk gardu dengan tipe yang spesial saja
(ST).
PHB TR pada gardu UPI-2 ini terdiri dari 6 Sel, berikut penjelasan
tiap sel pada PHB TR yang terpasang :
1. sel 1 : Incoming PLN (Trafo Gardu IKIP 160 kVA)
2. sel 2 : Incoming Genset,
3. sel 3 : Outgoing 1,
4. sel 4 : Outgoing 2.
66
Sel 3 160 A
Gd. UPINET
50 A
Spare
160 A
Partere Bumi Siliwangi
63 A
Partere Lama
50 A
Spare
125 A Gudang Biro Aset (Peralatan)
63 A
Gd.PKM Lt.2
100 A
Genset 50 kVA Gd.BPU
1000 A
G 63 A
Gd.Amphytheater
100 A
Pompa Air Masjid
COUPLING
3200 A
Al-Furqan
3200 A
Sel 4 250 A
Lift Perpustakaan
Trafo Gardu IKIP 63 A
Main Gate UPI
160 A
Gd.PKM Lt.1
63 A
PJ & MK
125 A
Back Up BAAK
100 A
Gd.FPEB B
63 A
Percetakan
63 A
Penerangan Ruang Genset
4. Gardu JICA
Gardu JICA berada di dalam gedung FPMIPA-A di samping kantin
FPMIPA-A dibatasi oleh tembok yang tebal. Di dalam gardu JICA
terdapat trafo berkapasitas 1000 kVA, kubikel TR, dan Genset. Karena
gardu ini merupakan buatan Jepang, maka dapat dipastikan tipe gardu ini
tidak akan sama dengan klasifikasi gardu menurut SPLN.
kerja. Di bawah ini merupakan daftar jumlah hari efektif/hari kerja pada tiap
bulannya tahun 2014 adalah sebagai berikut :
a. Januari = 20 hari
b. Februari = 20 hari
c. Maret = 20 hari
d. April = 21 hari
e. Mei = 18 hari
f. Juni = 21 hari
g. Juli = 21 hari
h. Agustus = 21 hari
i. September = 22 hari
j. Oktober = 23 hari
k. November = 20 hari
l. Desember = 22 hari
Gambar 4.21 Capacitor Bank 600 dan 700 kVAR di Gardu UPI-1 dan UPI-2
(Sumber : Dokumentasi lapangan tanggal 18 Maret 2015)
70
Gambar 4.22 Nilai digital cos φ 0,99 yang terukur di gardu distribusi UPI
(Sumber : Dokumentasi lapangan tanggal 18 Maret 2015)
Gambar 4.23 Nilai analog cos φ 0,9 yang terukur di gardu workshop
(Sumber : Dokumentasi lapangan tanggal 18 Maret 2015)
Hasil survey lapangan maka kita dapat mengetahui nilai P, kVA Beban
dan Arusnya dari nilai W (kWH) yang telah didapatkan. Pada contoh
perhitungannya, penulis mengambil perhitungan untuk bulan Januari, untuk
71
Bulan-bulan yang lain cara menghitungnya sama saja. Karena pada bulan
Januari hari efektifnya 20 hari, jam kerja 8 jam, maka perhitungannya adalah
sebagai berikut :
𝑊 (𝑘𝑊𝐻)
𝑃 (𝑘𝑊) =
𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑜𝑝𝑒𝑟𝑎𝑠𝑖𝑜𝑛𝑎𝑙
𝑊 (𝑘𝑊𝐻)
=
20 ℎ𝑎𝑟𝑖 × 8 𝑗𝑎𝑚
Contoh perhitungan P (W) pada gedung FPMIPA Remodeling (FPMIPA-B)
adalah sebagai berikut :
3504
𝑃 (𝑘𝑊) =
160
= 21,9 𝑘𝑊
Maka dengan mendapatkan daya (P) pada gedung FPMIPA-B akan diketahui
pemakaian kVA dari gedung tersebut (cos φ memakai 0,99) dengan cara
sebagai berikut :
𝑃 (𝑘𝑊)
𝑘𝑉𝐴 𝐵𝑒𝑏𝑎𝑛 (𝑘𝑉𝐴) =
𝑐𝑜𝑠 𝜑
21,9
= = 22,12 𝑘𝑉𝐴
0,99
Pada penggunaan daya (P) tersebut, dapat juga didapatkan penggunaan arus
beban oleh gedung tersebut dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
𝑃 (𝑘𝑊) × 1000
𝐼 (𝐴) =
380 × 0,99
Maka,
21,9 × 1000
𝐼 (𝐴) =
380 × 0,99
= 58,21 𝐴
Maka dapat disimpulkan gedung FPMIPA-B dengan penggunaan kVA Beban
sebesar 22,12 kVA, arus beban yang digunakan adalah sebesar 58,21
Ampere. Contoh perhitungan P (kW), kVA Beban (kVA), dan I (A) pada
gedung FPMIPA-B sama saja dengan perhitungan gedung-gedung yang lain
pada gardu distribusi lainnya tetapi untuk jumlah hari efektifnya disesuaikan
pada setiap bulannya. Di bawah ini merupakan data pembebanan di gardu
72
yang lainnya pada bulan Januari 2014 saja yang disajikan dalam tabel sebagai
berikut :
Tabel 4.9 Data pembebanan Gardu UPI-1 pada bulan Januari 2014
1 GARDU UPI 1 (Trafo 2000 kVA) W (kWH) P (kW) kVA Beban (kVA) I (A)
FPMIPA REMODELING 3504 21.90 22.12 58.21
FPOK 19153 119.71 120.92 318.20
RUSUNAWA 3777 23.61 23.84 62.75
FIP 1542 9.64 9.73 25.62
PENERANGAN JALAN 1 883 5.52 5.57 14.67
PENERANGAN JALAN 2 888 5.55 5.61 14.75
PERPUSTAKAAN 13180 82.38 83.21 218.97
SPORT HALL 1535 9.59 9.69 25.50
DORMITORI 11215 70.09 70.80 186.32
UNIVERSITY CENTRE 19538 122.11 123.35 324.59
ISOLA RESORT 19097 119.36 120.56 317.27
LPPM 19086 119.29 120.49 317.09
ASRAMA 11679 72.99 73.73 194.03
UPINET 2345 14.66 14.80 38.96
GYMNASIUM 2532 15.83 15.98 42.07
TOTAL 129954 812.21 820.42 2158.99
Tabel 4.10 Data pembebanan Gardu UPI-2 pada bulan Januari 2014
2 GARDU UPI 2 (Trafo 2000 kVA) W (kWH) P (kW) kVA Beban (kVA) I (A)
FPIPS 26958 168.49 170.19 447.87
FPBS UTAMA 29967 187.29 189.19 497.86
POLIKLINIK 4902 30.64 30.95 81.44
PENERANGAN JALAN 1 883 5.52 5.57 14.67
PENERANGAN JALAN 2 889 5.56 5.61 14.77
FPTK UTAMA 22867 142.92 144.36 379.90
SPs 18283 114.27 115.42 303.74
FPTK.B 4532 28.33 28.61 75.29
FPEB (GARNADI) 2551 15.94 16.10 42.38
FPBS SENI dan DESAIN 1476 9.23 9.32 24.52
ISLAMIC CENTRE 10915 68.22 68.91 181.34
TOTAL 124223 776.39 784.24 2063.78
Tabel 4.11 Data pembebanan Gardu JICA pada bulan Januari 2014
3 GARDU JICA (Trafo 1000 kVA) W (kWH) P (kW) kVA Beban (kVA) I (A)
FPMIPA JICA 56869 355.43 359.02 944.79
TOTAL 56869 355.43 359.02 944.79
73
Tabel 4.13 Data pembebanan Gardu IKIP pada bulan Januari 2014
5 GARDU IKIP (PLN) (Trafo 400 kVA) W (kWH) P (kW) kVA Beban (kVA) I (A)
BAAK 3740 23.38 25.97 68.35
BAUK 2377 14.86 16.51 43.44
PUSKOM 2975 18.59 20.66 54.37
SD LAB.SCH 1177 7.36 8.17 21.51
LAB.SCH UPI 1000 6.25 6.94 18.27
GD.SG PGSD 269 1.68 1.87 4.92
KANTOR DIV.K3 440 2.75 3.06 8.04
KANTOR SERTIFIKASI 940 5.88 6.53 17.18
ASRAMA PGSD I 843 5.27 5.85 15.41
ASRAMA PGSD II 410 2.56 2.85 7.49
GD.WORLD BANK 5940 37.13 41.25 108.55
FIP EX.SPs 3050 19.06 21.18 55.74
BALAI BAHASA 2260 14.13 15.69 41.30
R.KACA BOTANI 500 3.13 3.47 9.14
FPMIPA ILKOM 11360 71.00 78.89 207.60
UPT SARANA OLAH RAGA (TRIBUN
424 2.65 2.94 7.75
LAPANGAN TENIS)
GD.LAB FPTK 5387.11 33.67 37.41 98.45
TOTAL 43092.11 269.33 299.25 787.50
Tabel 4.19 Data total pembebanan gardu UPI-1 selama tahun 2014
No Bulan W (kWH) P (kW) kVA Beban (kVA)
1 Januari 129954 812.21 820.42
2 Februari 122916 768.23 775.98
3 Maret 119599 747.49 755.04
4 April 122437 728.79 736.15
5 Mei 125795 873.58 882.40
6 Juni 121280 721.90 729.20
7 Juli 121199 721.42 728.71
8 Agustus 122004 726.21 733.55
9 September 114835 652.47 659.06
10 Oktober 121786 661.88 668.57
11 November 121121 757.01 764.65
12 Desember 121813 692.12 699.11
8952,85
=
12
= 746,07 𝑘𝑉𝐴
Hasil 746,07 kVA ini merupakan penggunaan rata-rata kVA Beban
perbulannya. Untuk mengetahui kondisi pembebanan trafo perlu dihitung
ratio penggunaan trafonya dengan perhitungan sebagai berikut :
𝑟𝑎𝑡𝑎 − 𝑟𝑎𝑡𝑎 𝑘𝑉𝐴 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛
𝑟𝑎𝑡𝑖𝑜 𝑡𝑟𝑎𝑓𝑜 = ( ) × 100%
𝑘𝑎𝑝𝑎𝑠𝑖𝑡𝑎𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑓𝑜
746,07
=( ) × 100% = 37,3%
2000
Dengan diketahuinya ratio trafo sebesar 37,3 %, maka penggunaan beban
pada trafo ini berada di zona underload, di mana zona underload ini berada
pada rentang <40% Ini artinya masih tersedia 62,7% atau sekitar 1.253,93
kVA dari trafo UPI-1 untuk menyediakan penyuplaian kebutuhan beban di
UPI. Apabila dibuat grafik, gambaran pemakaian kVA pada trafo UPI-1
dari bulan Januari – Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Gambar 4.24 Grafik pemakaian kVA Beban (kVA) Gardu UPI-1 Tahun 2014
2. Trafo Gardu UPI-2
Dengan melihat tabel 4.10 di atas, dapat disimpulkan bahwa
pemakaian kVA Beban (kVA) yang terukur pada bulan januari 2014 di
gardu UPI-2 yaitu 784,24 kVA. Pemakaian kVA Beban gardu UPI-2
76
Tabel 4.20 Data total pembebanan gardu UPI-2 selama tahun 2014
No Bulan W (kWH) P (kW) kVA Beban (kVA)
1 Januari 151015 776.39 784.24
2 Februari 149919 769.54 777.32
3 Maret 146932 750.88 758.46
4 April 149880 724.69 732.01
5 Mei 147197 854.75 863.38
6 Juni 152444 739.95 747.43
7 Juli 152540.6 740.53 748.01
8 Agustus 151678.6 735.40 742.83
9 September 155124.2 713.94 721.15
10 Oktober 154004.8 669.53 676.30
11 November 151523 779.57 787.44
12 Desember 154110.2 708.18 715.33
Hasil ratio trafo yaitu sebesar 37,72 %, maka penggunaan beban pada trafo
ini berada di zona underload karena <40% tetapi masih aman. Ini artinya
masih tersedia 62,28% atau sekitar 1245,51 kVA dari trafo UPI-2 untuk
menyediakan penyuplaian kebutuhan beban di UPI. Apabila dibuat grafik,
gambaran pemakaian kVA pada trafo UPI-2 dari bulan Januari –
Desember 2014 adalah sebagai berikut :
Gambar 4.25 Grafik pemakaian kVA Beban (kVA) Gardu UPI-2 Tahun 2014
Tabel 4.21 Data total pembebanan gardu JICA selama tahun 2014
No Bulan W (kWH) P (kW) kVA Beban (kVA)
1 Januari 56869 355.43 359.02
2 Februari 53814 336.34 339.73
3 Maret 52625 328.91 332.23
4 April 51474 306.39 309.49
5 Mei 58515 406.35 410.46
6 Juni 59414 353.65 357.23
7 Juli 54267 323.02 326.28
8 Agustus 44208 263.14 265.80
9 September 44405 252.30 254.85
10 Oktober 55842 303.49 306.55
11 November 55824 348.90 352.42
12 Desember 50450 286.65 289.54
Gambar 4.26 Grafik pemakaian kVA Beban (kVA) Gardu JICA Tahun 2014
Tabel 4.22 Data total pembebanan trafo PLN (Workshop) selama tahun 2014
No Bulan W (kWH) P (kW) kVA Beban (kVA)
1 Januari 21666 135.41 150.46
2 Februari 21424 133.90 148.78
3 Maret 21755 135.97 151.08
4 April 21765 129.55 143.95
80
155.57
Gambar 4.27 Grafik pemakaian kVA Beban (kVA) Gardu Workshop (Trafo PLN)
Tahun 2014
Gambar 4.28 Grafik pemakaian kVA Beban (kVA) Gardu IKIP (PLN) Tahun
2014
83
325,3 𝑘𝑉𝐴
=
0,8
= 406,63 𝑘𝑉𝐴
Maka dapat diperoleh rating Trafo Distribusi yang mendekati
dengan hasil perhitungan di atas dan yang tersedia di pasaran adalah 500
kVA. Jadi pada gardu distribusi JICA dengan menggunakan trafo 500
kVA pun sudah aman dan mencukupi untuk kebutuhan beban yang
disuplai oleh trafo tersebut.
tersebut sudah sesuai dengan kebutuhan beban yang disuplai oleh trafo
tersebut.
Gardu UPI-1
Gardu JICA
Gardu UPI-2
Gambar 4.29 Peta Penyebaran Kelistrikkan dari Tiap Gardu Distribusi di UPI
89
Tabel 4.25 Data tegangan jatuh pada sisi TR dari gardu UPI-2
2
GARDU UPI 2 (Trafo 2000 kVA) I (A) L (km) ΔV (Volt) ΔV (%)
Tabel 4.27 Data tegangan jatuh pada sisi TR dari gardu Workshop (Trafo PLN)
4 WORKSHOP (Trafo 160 kVA) I (A) L (km) ΔV (Volt) ΔV (%)
LIFT UPINET 65.39 0.13 6.98 1.84
PARTERE BUMI SILIWANGI 50.75 0.18 7.80 2.05
PARTERE LAMA 23.26 0.18 3.58 0.94
GUDANG BIRO ASET (PERALATAN) 2.85 0.02 0.05 0.01
PKM Lt.1 0.95 0.12 0.10 0.03
PKM LT.2 2.05 0.12 0.21 0.06
BALAI PERTEMUAN UMUM 8.50 0.11 0.76 0.20
AMPHYTHEATER 4.22 0.11 0.40 0.10
PUMP AIR MASJID 45.49 0.15 5.83 1.53
LIFT PERPUS 61.33 0.13 6.55 1.72
MAIN GATE UPI 19.54 0.21 3.50 0.92
PJ & MK 23.12 0.00 0.00 0.00
BACK UP BAAK 61.48 0.00 0.00 0.00
FPEB.B 16.81 0.03 0.43 0.11
PENERANGAN RUANG GENSET 8.22 0.00 0.00 0.00
PERCETAKAN 1.99 0.13 0.21 0.06
Tabel 4.28 Data tegangan jatuh pada sisi TR dari gardu IKIP
5 GARDU IKIP (PLN) (Trafo 400 kVA) I (A) L (km) ΔV (Volt) ΔV (%)
BAAK 68.35 0.04 2.33 0.61
BAUK 43.44 0.04 1.48 0.39
PUSKOM 54.37 0.03 1.39 0.37
SD LAB.SCH 21.51 0.08 1.99 0.52
LAB.SCH UPI 18.27 0.02 0.45 0.12
GD.SG PGSD 4.92 0.37 2.26 0.59
KANTOR DIV.K3 8.04 0.29 2.84 0.75
KANTOR SERTIFIKASI 17.18 0.11 2.33 0.61
ASRAMA PGSD I 15.41 0.37 7.08 1.86
ASRAMA PGSD II 7.49 0.37 3.44 0.91
GD.WORLD BANK 108.55 0.19 17.61 4.63
FIP EX.SPs 55.74 0.15 7.14 1.88
BALAI BAHASA 41.30 0.19 6.52 1.72
R.KACA BOTANI 9.14 0.23 1.79 0.47
FPMIPA ILKOM 207.60 0.32 21.21 5.58
UPT SARANA OLAH RAGA (TRIBUN
7.75 0.32 2.13 0.56
LAPANGAN TENIS)
GD.LAB FPTK 98.45 0.16 13.45 3.54
Tabel 4.29 Data karakteristik kabel alumunium dari produk 4 produk besar
RDC RAC XAC
Ukuran kabel aluminium (mm2)
20°C 50°C 50 Hz
Singlecore 380 VAC, 3-fase 50 Hz Ohm/km Ohm/km Ohm/km
50 0.641 0.718 0.106
70 0.443 0.497 0.103
95 0.32 0.359 0.098
120 0.253 0.284 0.097
150 0.206 0.232 0.097
185 0.164 0.185 0.096
240 0.125 0.142 0.092
300 0.1 0.114 0.09
400 0.078 0.09 0.09
500 0.061 0.071 0.089
92
I. Temuan
1. Besar Pemakaian Daya Listrik di Lingkungan UPI
Besar pemakaian daya listrik di sini adalah pemakaian kVA
masing-masing bangunan yang diambil dari trafo distribusi adalah
sebagai berikut :
a) Trafo Gardu UPI-1
Pada trafo berkapasitas 2000 kVA di gardu UPI-1, dari satu
tahun pemakaian rata-rata kVA Beban perbulannya adalah 746,07
kVA. Apabila dibentuk ke dalam persen, maka pemakaian kVA
trafo dari gardu UPI-1 adalah 37,3%. Berarti masih tersedia 62,7%
atau sekitar 1.253,93 kVA dari trafo UPI-1 yang terpasang dengan
kapasitas daya 2000 kVA untuk menyediakan penyuplaian
kebutuhan beban listrik di UPI.
untuk penentuan kapasitas daya trafo, oleh karena itu kapasitas daya
trafo yang ada di pasaran dan mendekati hasil tersebut adalah dengan
memilih trafo berkapasitas 400 kVA.
J. Pembahasan
1. Besar Pemakaian Daya Listrik di Lingkungan UPI
Besar pemakaian daya pada gardu UPI-1 adalah 746,07 kVA (trafo
2000 kVA), pada gardu UPI-2 adalah 754,49 kVA (trafo 2000 kVA), pada
gardu JICA 674,7 kVA (trafo 1000 kVA), pada gardu workshop adalah
147,7 kVA (trafo 160 kVA), dan pada gardu IKIP adalah 119,34 kVA
(trafo 400 kVA). Berdasarkan data-data tersebut maka besar daya yang
dipakai untuk keperluan pemakaian energi listrik di UPI masih cukup baik
dan aman.
2. Kesesuaian Kapasitas Daya Trafo untuk Kebutuhan Beban di UPI
Sebaiknya untuk gardu UPI-1 dan UPI-2 memakai trafo distribusi
berkapasitas 1000 kVA, pada gardu JICA memakai trafo berkapasitas 500
kVA, pada gardu Workshop memakai trafo berkapasitas 200 kVA, dan
pada gardu IKIP memakai trafo berkapasitas 400 kVA (sudah sesuai).
Berdasarkan data tersebut maka kesesuaian kapasitas trafo yang terpasang
pada masing-masing gardu masih belum sesuai dengan jumlah kebutuhan
beban di UPI.
96