KB

TATA CARA
MENENTUKAN TARIF HS
DASAR HUKUM
 Pasal 14 UU No. 17 Tahun 2006
tentang Kepabeanan
 “..untuk penetapan tarif bea masuk,

barang dikelompokkan berdasarkan
sistem klasifikasi barang..” (ayat 1)
 “Ketentuan tentang klasifikasi barang
diatur lebih lanjut oleh Menteri” (ayat 2)
Klasifikasi Barang
20/01/2020
Copyright© 2005 World
2 October 2005
Customs Organization
PMK No. 213/PMK.04/2011 tgl 14 Desember 2011
tentang:
Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan
Pembebanan Tarif BM atas barang impor
Klasifikasi Barang
20/01/2020
3 October 2005
Self Assessment
Importir memberitahukan sendiri dalam
pemberitahuan impor :
PENGERTIAN
TARIF
adalah klasifikasi barang dan pembebanan
bea masuk atau bea keluar
Tarif advalorum
SISTEM PENTARIFAN DALAM BTKI
Jenis tarif Bea Masuk
Bea Masuk Advalorum : tarif Bea Masuk yang dikenakan

berdasarkan persentase tertentu. Besarnya Bea Masuk terutang dihitung
dengan cara mengalikan persentase dengan harga barang (nilai pabean).
Bea Masuk Spesifik : tarif Bea Masuk yang dikenakan berdasarkan

nilai rupiah tertentu dari satuan jumlah barang. Besarnya Bea Masuk
terutang dihitung dengan cara mengalikan tarif Bea Masuk dengan jumlah
barang yang diimpor. Saat ini hanya dikenakan untuk gula pasir, beras, film,
BKC,
20/01/2020 6 Teknik Klasifikasi Barang

APA ITU KLASIFIKASI BARANG?
Penggolongan barang secara sistematis untuk
dasar pengenaan bea masuk/bea keluar
1/20/2020 Teknik Klasifikas Barang 7

HS
 Singkatan dari “Harmonized System”
 Nama lengkap “The Harmonized Commodity
Description and Coding System”
 Nama dalam konvensi Internasional “Convention on
The Harmonized Commodity Description and Coding
System”
 Diterbitkan CCC (Customs Cooperation Council ),
mulai diberlakukan secara internasional sejak 1
Januari 1988:
 Indonesia menggunakan HS mulai 1 Januari 1989
Klasifikasi Barang
20/01/2020
8 October 2005
SISTEM KLASIFIKASI
 Daftar penggolongan brg yg dibuat

secara sistematis dg tujuan untuk
mempermudah penarifan, transaksi
perdagangan, pengangkutan dan
statistik.”
Diratifikasi Indonesia dg Kepres no. 35 thn
1993
 Indonesia melaksanakan HS mulai 1
Januari 1989 didalam BTBMI
 Saat ini menggunakan BTKI 2012
berdasarkan AHTN dengan HS versi ke 6
tahun 2012
Klasifikasi Barang
20/01/2020
9 October 2005
APLIKASI HS
• CUSTOMS TARIFF.
• INTERNATIONAL TRADE STATISTICS.
• RULES OF ORIGIN.
• TRADE NEGOTIATION.
• TRADE FACILITATION.
• NATIONAL TAXATION.
• TRANSPORTATION.
• SURVEILLANCE (DRUGS, WASTE, CHEMICAL, ENDANGERED
SPECIES).
• LAW ENFORCEMENT (RISK ASSESSMENT, TARGETING,
COMPUTERIZATION).
ISI BUKU TARIF
KEPABEANAN MASUK NDONESIA
1. Kata Pengantar
2. Ketentuan Umum Untuk
Mengintepretasi Harmonized Sistem
3. Catatan Bagian, Catatan Bab dan
Catatan Subpos
4. Pos, Subpos (WCO & AHTN) dan Pos tarif
5. Uraian Barang

BTKI 2012
• BTKI 2012 digunakan sebagai referensi, apabila terdapat
hal yg meragukan berkaitan dg pungutan dan pengaturan
pembebanan tarif BM, BK, PPN/PPnBM, maka yg
mengikat sec hukum adalah Per. MenKeu atau peraturan
perundangan lain yg mendasarinya
• Pengguna BTKI 2012 diharapkan selalu merujuk kepada
Per MenKeu dan peraturan lain yg menjadi dasar hukum,
dan melakukan updating data sec berkala untuk
mengantisipasi adanya perubahan kebijakan tarif yg
dinamis dari waktu ke waktu.
FORMAT BTKI 2012
Pajak
Pos/Subpos Bea Masuk Bea Keluar Tax Keterangan

Description Of
Heading/ Uraian Barang Import Duty Export Duty PPN PPnBM Remarks
Goods
Subheading
Sales Tax On Luxury
VAT
Goods

KOLOM “PPN”
Sesuai UU No.8 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah

dengan UU No.42 Tahun 2009; dan
KOLOM “PPnBM”
Sesuai PMK 355/KMK.03/2003 jo.PMK 620/PMK.03/2004
jo.PMK 103/PMK.03/2009 jo. PMK 64/PMK.011/2014
PPh psl 22 impor

Sesuai PMK 154/PMK.03/2010 jo.PMK 146/PMK.011/2013
jo. PMK 175/PMK.011/2013
PENCANTUMAN TANDA ( * ) dan ( - )
 Pencantuman tanda satu asterisk *) pada kolom
“PPN”dan “PPnBM” berarti pengenaan PPN dan PPnBM
berlaku hanya terhadap sebagian jenis barang atau
sebagian kelompok barang dalam pos tarif bersangkutan,
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku atas
pengenaan PPN atau PPnBM.
 Pencantuman tanda strip (-) pada kolom pembebanan
tarif PPN atau PPnBM berarti komoditi pada pos tarif
bersangkutan tidak dikenakan pembebanan PPN atau
PPnBM.

PELENGKAP BTKI 2012
Untuk melengkapi BTKI 2012, sebagai referensi praktis bagi para
pengguna , diterbitkan :
 SEN (Supplementary Explanatory Notes) atau Catatan
Penjelasan Tambahan AHTN
 Tabel Korelasi dari BTBMI 2007 ke BTKI 2012 dan sebaliknya,
dari BTKI 2012 ke BTBMI 2007.
 Alphabetical index

POS TARIF HS
BTKI (BUKU TARIF KEPABEANAN INDONESIA)

(10 digit)
AHTN (Asean Harmonized Tariff Nomenclature)
(8 digit)
21 Bagian
97 Bab
POS (4 DIGIT)
SUBPOS (6 DIGIT)
BAGIAN I.
PRO. HEWANI
1. BINATANG HIDUP
BAGIAN III.
2. DAGING
MINYAK & LEMAK
3. IKAN
15. MINYAK & LEMAK
4. SUSU
5. PRODUK HEWANI
LAINNYA
BAGIAN V. MINERAL
25. TANAH, BATU,
BAGIAN IV. PASIR
BAGIAN II. 26. BIJIH LOGAM
PRO. NABATI OLAHAN MAKANAN
16. OLAHAN EWANI 27. BATUBARA,
6. TUMBUHAN HIDUP MINYAK BUMI
7. SAYURAN 17. GULA
8. BUAH-BUAHAN 18. KOKOA
9. KOPI, TEH & MATE 19. MAK. DR. SEREALIA
10. SEREALIA 20. OLAHAN SAYURAN
11. PRODUK GILINGAN 21. OLAHAN LAINNYA.
12. BUAH BERMINYAK 22. MINUMAN
13. LAK, GETAH 23. MAK. HEWAN
14. BHN. ANYAMAN 24. TEMBAKAU, ROKOK

BAGIAN VI. BHN KIMIA
28. KIMIA ANORGANIK
29. KIMIA ORGANIK
BAGIAN VIII. JANGAT,
30. FARMASI
KULIT & BRGNYA
31. PUPUK
41. JANGAT, KULIT
32. BHN PEWARNA, CAT
42. BRG . DR. KULIT
33. ATSIRI & KOSMETIK
43. KULIT BERBULU
34. SABUN
35. PEREKAT
36. BHN . PELEDAK
37. BHN . FOTOGRAFI
38. ANEKA BAHAN BAGIAN X. PULP,
& PRODUK KIMIA KERTAS & BRG.
CETAKAN
47. PULP
BAGIAN IX. 48. KERTAS
KAYU & BRG . 49. BRG. CETAKAN
BAGIAN VII. ANYAMAN
PLASTIK & KARET 44. KAYU
39. PLASTIK & BRG. 45. GABUS
40. KARET & BRG. 46. BRG ANYAMAN

BAGIAN XI. TEKSTIL
50. SUTERA
51. WOL
52.KAPAS
53. YUTE, HENEP,DLL BAGIAN XIII.
54. FILAMENT BRG .DR TANAH,
55. STAPLE KERAMIK, KACA
56. GUMPALAN 68. BRG BATU
57. PERMADANI 69. KERAMIK
58. KAIN KHUSUS 70. KACA
59. KAIN DIRESAPI
60. KI RAJUTAN
61. PAKAIAN RAJUTAN
62. PAKAIAN TENUNAN
63. LAINNYA , GOMBAL
BAGIAN XIV.
BATUPERMATA, L. MULIA
BAGIAN XII. ALAS KAKI,
71. BATU PERMATA
TUTUP KEPALA, DLL
& LOGAM MULIA
64. ALAS KAKI
65. TUTUP KEPALA
66. PAYUNG 67. BULU
UNGGAS, WIG,
BUNGA TIRUAN
BAGIAN XIX AMUNISI
BAGIAN XVI. MESIN,
BAGIAN XIV. 93. ALAT PERANG.
BRG ELEKTRONIK
BATUPERMATA, L. MULIA 84. MESIN
71. BATU PERMATA 85. BRG. ELEKTRONIK
& LOGAM MULIAa BAGIAN XX. ALAT RT,
OR & PABRIK
94. ALAT RUMAH
BAGIAN XV. TANGGA
LOGAM TIDAK MULIA BAGIAN XVII. 95. ALAT PERMAINAN,
& BRGNYA KENDARAAN OLAH RAGA
72. BESI & BAJA 86. DIATAS REL 96. BARANG HASIL
73. BRG BESI & BAJA 87. MOBIL PABRIK.
88. KAPAL TERBANG.
74. TEMBAGA
89. KAPAL LAUT
75. NIKEL
76. ALUMINIUM
78. TIMBAL
BAGIAN XXI BRG SENI
79. .SENG
BAGIAN XVIII. OPTIK, 97. BRG SENI.
80. TIMAH PUTIH
81. LTM . LAINNYA JAM, ALAT MUSIK
90. OPTIK, ALAT PRESISI
82. PERKAKAS 91. JAM, LONCENG
83. KUNCI, DLL 92. ALAT MUSIK.

PENOMORAN BARANG DALAM BTKI
Ikan kerapu (laut) dlm keadaan beku

(Pos tarif 0303.79.10.10)
-- Bab (chapter) 03
---- Pos (heading) 03.03
------ Subpos 0303.89
------- Subpos AHTN 0303.89.19
-------- -- Pos tarif 0303.89.19.10
Catatan :
6 digit pertama - sub pos WCO berlaku secara Internasional
2 digit selanjutnya -  sub pos AHTN
2 digit terakhir - pos tarif nasional
Klasifikasi Barang
20/01/2020
22 October 2005
Selada dan chicory, segar / dingin
07.05 Selada dan chicory, segar / dingin

0705.11.00.00 -- selada kubis (selada
bongkolan)
0705.19.00.00 -- lain-lain
BAB 8
Buah dan buah bertempurung yg dpt dimakan,
08.01 Kelapa, kacang Brasil dan kacang mede, segar

atau kering, dikupas atau dikuliti maupun tidak
- Kelapa :
0801.11.00.00 -- Diparut dan dikeringkan
0801.12.00.00 -- Didalam kulit
0801.19.00.00 -- Lain-lain
- Kacang Brasil :
0801.21.00.00 -- Berkulit
0801.22.00.00 -- Dikuliti
- Kacang mede :
0801.31.00.00 -- Berkulit
24 0801.32.00.00 -- Dikuliti 1/20/2020 Teknik Klasifikas Barang
STRUKTUR HS
BAGIAN  BAB  POS  SUBPOS
(umum) (spesifik)
Cari tarif/klasifikasi HS:
Lembu betina,
bukan untuk bibit

STRUKTUR HS
BAGIAN  BAB  POS  SUBPOS
(umum) (spesifik)
Lembu betina
Buka BTKI:
BAGIAN I Binatang hidup; produk hewani
BAB 1 Binatang Hidup
POS 01.02 Binatang hidup jenis lembu,
POS 01.02.29 lain-lain
SUB POS 01.02.29.10 Sapi jantan,
SUB SUB POS 0102.29.90.00 Lembu betina
MENGAMATI
SUATU BARANG
- Nama barang
- Jenis
- Nama dagang
- Asal - Guna
- Mengapa
diperlukan
Barang - Fungsi
- Bahan penyusun
- Komposisi

KUMHS 1
KETENTUAN UMUM UNTUK MENGINTERPRETASI
HARMONIZED SYSTEM
KUMHS No 1: Judul dari

Bagian, Bab dan Subbab
hanya untuk memudahkan
referensi saja.
Klasifikasi ditentukan oleh:

1. uraian pos,
2. catatan bagian & bab
3. ketentuan 2 (a) dan (b)
CONTOH
Keledai hidup: Pos trf 0101.30.90
Klasifikasi Barang
20/01/2020
28 October 2005
Aplikasi KUMHS 1 :
Cari tarif pos HS:
1. Bebek hidup, berat 220 g /ekor

2. Burung elang
3. Singa laut

Aplikasi KUMHS 1 :
Tarif pos HS:
1. Bebek hidup,
berat 220 g /ekor
 0105.99.20.00
2. Burung elang 
0106.31.00.00
3. Singa laut 
0106.12.00.00

KUMHS
KETENTUAN UMUM UNTUK
MENGINTERPRETASI HARMONIZED SYSTEM
Cari Pos Tarif
Keledai hidup untuk

sirkus
Klasifikasi Barang
20/01/2020
31 October 2005
KUMHS
KETENTUAN UMUM UNTUK
MENGINTERPRETASI HARMONIZED SYSTEM
Keledai hidup untuk sirkus:

Diklasifikasikan pada Pos tarif
9508.10.00.00
karena catatan 1(c) Bab 1
Klasifikasi Barang
20/01/2020
32 October 2005
KUMHS 1
Contoh Aplikasi KUMHS 1 :
Cari tarif pos:

1. Gajah
2. Gajah untuk sirkus

KUMHS 1
*
Bagaimana mengklasifikasikan gajah untuk sirkus?
 Pos 01.06 sebagai “Binatang Lainnya” ?
Perhatikan Catatan 1 (c) Bab 1

 binatang dari pos 95.08 dikeluarkan dari Bab 1.
Gajah untuk sirkus diklasifikasikan pada pos 95.08

dengan aplikasi KUMHS 1 dan catatan 1(c) Bab 1.

KUMHS 2a
 Referensi suatu barang  dianggap meliputi
barang tsb dalam keadaan tidak lengkap atau belum
rampung asalkan barang tersebut memiliki karakter
utama.
 Meliputi juga barang tidak lengkap atau belum
rampung yang diajukan dalam terbongkar
Klasifikasi Barang
20/01/2020
35 October 2005
KUMHS 2a  Referensi suatu barang 
meliputi barang dlm keadaan
tidak lengkap/belum rampung
asalkan memiliki karakter
utama.
CONTOH
 Sepeda balap dalam keadaan : belum dicat,
atau tidak lengkap atau terurai kalau
memiliki karakter utama sebagai sepeda
dianggap sebagai sepeda balap.
Klasifikasi Barang
20/01/2020
36 October 2005
KUMHS 2a  Referensi suatu barang  meliputi
barang dlm keadaan tidak
lengkap/belum rampung asalkan
memiliki karakter utama.
Bagaimana jika:
-Sepeda yang belum dilengkapi roda
-Mobil yang belum dilengkapi roda
-Sepeda yang belum dilengkapi sadel
-Kemeja tanpa kancing
Klasifikasi Barang
20/01/2020
37 October 2005
*
Contoh Aplikasi KUMHS 2(a):
Barang belum lengkap/belum jadi :
- Mobil yang belum dilengkapi roda DIKLASIFIKASIKAN

SEBAGAI BARANG
-Sepeda yang belum dilengkapi sadel JADINYA
-Handphone tanpa keypad

-Kemeja tanpa kancing

*
Cari Pos Tarif sesuai KUMHS 2(a):
Sepeda balap dalam keadaan

belum dicat, dan tidak dilengkapi
sadel .

Pos Tarif Sepeda
Uraian barang/nama & jenis

barang
Sepeda balap dalam keadaan

belum dicat, atau tidak lengkap
Pos tarif 8712.00.10.00
KUMHS 2b
 Referensi suatu bahan atau zat dalam
suatu pos  dianggap meliputi
referensi utk campuran atau kombinasi
dr bahan atau zat yg sebagian atau
seluruhnya dr bahan atau zat tsb
 CONTOH
 Tutup atau sumbat botol dr gabus walau
bagian atasnya dilapisi plastik tetap dianggap
sebagai tutup botol dr gabus pada Pos
4503.10.00.00
Klasifikasi Barang
20/01/2020
41 October 2005
Cari Pos Tarif sesuai
KUMHS 2(b):
Pisau dg mata terbuat pisau/perkakas

dari stainless steel dan logam  Bab ?
gagang dr plastik gagang pisau dr
plastik  Bab ?

*
Contoh Aplikasi KUMHS 2(b):
Pisau dg mata terbuat dr stainless steel dan

gagang dr plastik
Bab 82 perkakas logam

Bab 39 barang dari plastik
Pisau terbuat dr stainless steel dianggap semata-mata

hanya perkakas dr logam dan mengabaikan bahan plastik
untuk gagangnya, sehingga diklasifikasikan sbg pisau dr
logam pd pos 82.11

KUMHS 3
• Digunakan apabila suatu barang secara

sepintas dpt diklasifikasikan dlm dua pos atau
lebih
• Digunakan secara berurutan dr KUMHS 3(a)
sampai 3(c)
• Terdiri dari 3 ketentuan :
KUMHS 3(a)  berdasarkan uraian paling spesifik
KUMHS 3(b)  berdasarkan karakter utama barang
KUMHS 3(c)  diklasifikasikan pada pos terakhir

KUMHS 3a
 Pos yg memberikan uraian yg
spesifik lebih diutamakan dr
pos yg memberikan uraian yg
lebih umum.
 CONTOH
 Karpet ukuran tertentu utk mobil
kijang tidak dianggap sbg bagian dr
mobil pos 8708, tetapi sbg karpet pd
Pos 5703

KUMHS 3b
 Barang campuran yg terdiri dr bahan
yg berbeda, serta barang dlm set utk
penjual eceran , hrs diklasifikasikan
berdasarkan bahan atau komponen
yg memberikan karakter utama
barang tsb
CONTOH
 Mie terdiri dari : mie, saus, kecap,
bumbu dan minyak, maka
diklasifikasikan pada komponen
dominan yaitu mie pos 1902

Contoh:
BARANG TERBUAT DARI CAMPURAN BAHAN
Belt consisting of leather

(4203.30.00.00)
and plastics (3926.20.90.00)
•Leather gives the belt softness and tensile
strength.
• Leather is more expensive than plastic.
The leather gives the product its

essential character
 Classified in 4203.30.00.00

Contoh:
BARANG TERBUAT DARI CAMPURAN BAHAN
MIXTURE
Mixture for beer : 70% wheat (1001.90.19.00) + 30%
barley (1005.90.90.00)
Factor ------ essential character

 WEIGHT
Wheat gives this product its essential character
 classified in 1001.90.19.00

Cari Pos HS: 14
Mie diolah,
dengan
tambahan
daging sapi yg
beratnya 22%
Jawaban:
• Olahan makanan, berupa mie + daging sapi
• mie adalah bahan makanan olahan  dalam Bag IV
• Bag IV: Bahan makanan olahan ...................
• Bab 19: Olahan dari serelia, tepung, ............
• Catatan 1a Bab ini tdk meliputi olahan makanan mengandung
daging lebih dari 20% (Bab 16)
• Bab 16 : Olahan dari daging ......
• Catatan 2 Bab 16 idem ... Tidak berlaku untuk produk yg diisi dari
pos 1902
• Pos 1902: pasta diisi maupun tidak ..... Seperti mie, makaroni .....
• Sub Pos 1902.20 pasta diisi ......
• Pos HS 1902.20.10 diisi dengan daging ...
• Kesimpulan: mie + daging sapi masuk Pos Hs 1902.50.00.00
KUMHS 3c
 Di lakukan berdasarkan urutan penomorannya di antara pos

tarif yg mempunyai pertimbangan setara
CONTOH
 Van belt yg terdiri dr dua lapisan yg sama :
plastik (Bab 39); dan Karet (Bab 40)  maka pos terakhir
ada di Bab 40

KUMHS 3
SIDE A
Wind-jaket dua sisi yg dpt dipakai bolak-balik.
Satu sisi terbuat dr katun rajutan, sisi lain
terbuat dr katun bukan rajutan
62.01 Wind-jacket rajutan dr katun

61.01 Wind-jacket dr katun bukan
rajutan
SIDE B
Jaket dimaksud memiliki 2 jenis bahan dg fungsi
yg setara sehingga tdk dapat ditentukan karakter
utamanya. Maka dg aplikasi KUMHS 3(c)
diklasifikasikan pd pos terakhir yaitu 62.01

KUMHS 4
 Barang yg tdk dapat diklasifikasikan berdasar ketentuan

diatas (no. 2 s.d. no. 3) hrs diklasifikasikan dlm pos yg sesuai
 untuk barang yg paling mendekati
 umumnya dilakukan thd barang yg baru muncul dipasaran
dunia.
CONTOH
Non-electric domestic barbecque, of stainless steel, operating by
means of steel mirrors and using only solar energy for cooking
7321.11.00.00 -- For gas fuel or for both gas and other fuels

Contoh Aplikasi KUMHS 4:
Pemanggang/barbeque yg menggunakan tenaga
matahari untuk memasak makanan, dan tdk
menggunakan bahan bakar.
Terdapat beberapa jenis pemanggang pada HS yg semuanya

menggunakan bahan bakar sbb.:
7321.11 Pemanggang Bahan Bakar Gas atau Bahan Bakar Lain
7321.12 Bahan Bakar Cair
7321.19 Bahan Bakar Padat
Mengingat tidak ada pos yg lebih sesuai pd HS maka pemanggang

dg tenaga matahari diklasifikasikan pd pos paling menyerupai pd
pos 7321.11

KUMHS 5a
 Wadah atau peti atau case atau semacam itu utk wadah
suatu barang.
 Cocok utk jangka waktu panjang dan diajukan bersama
barangnya harus diklasifikasikan menurut barang tsb.
 Namun demikian tdk berlaku bagi kemasan yg menunjukan
karakter utamanya
CONTOH
Case atau wadah kamera polaroid diimpor bersama
kameranya hrs diklasifikasikan pd satu pos dg kameranya
yaitu pos tarif 9006.40.00.00
KUMHS 5b
Ketentuan nomor 5 (a) tdk berlaku apabila bahan atau

kemasan pembungkus secara nyata cocok utk dijual
berulang-ulang
CONTOH
Gas LNG dlm tabung LPG kapasitas 25 l hrs diklasifikasikan
pd 2 pos tarif yaitu :
1. untuk gas pos tarif 2711.11.00.00 dan
2. tabung pos tarif 7311.00.11.00

JENIS CATATAN
 Catatan definitif
-Barang … dimasukkan pd pos …. Cat 4 Bab 30
 Catatan exclusive
-Barang … dikeluarkan dr pos .... Cat 1 Bab 2
 Catatan illustratif
- Barang A meliputi …., kecuali B … Cat 3 Bab 42
 Catatan penjelasan/ petunjuk klasifikasi.
- Yang dimaksud “catatan bagian umum adalah …..
- Cat 2 Bab 3, Cat 1 Bab 9, Cat 2 Bag XV.
Klasifikasi Barang
20/01/2020
57 October 2005
JENIS-JENIS CATATAN
 Eksklusif: mengeluarkan brg tertentu dr

suatu pos/subpos dan memasukkannya dlm
pos/subpos lainnya.
Contoh :
Cat. 1 Bab 01, (ikan, binatang pos 9908 ...)
Cat. 1 Bab 02, (sisa daging... Usus...)
Cat. 1 Bab 03, (ikan .... )
Cat. 1 Bab 5, Cat. 4 Bab 42 (barang kulit ... )

Cari Pos Tarif berikut ini
Catatan Eksklusif :
1. Minyak hati ikan.

2. Telur ikan kaviar
3. Tali arloji dari kulit samak

Catatan Eksklusif :
1. Minyak hati ikan.  1504.10.90.00

2. Telur ikan kaviar  1604.31.00.00
3. Tali arloji dari kulit samak  9113

Catatan Definitif :
menjelaskan pengklasifikasian suatu
barang pada pos atau sekumpulan pos
tertentu.
Contoh :
Catatan 4 Bab 30
Cari Pos Tarif:

Kotak PPPK

Catatan Definitif :
Kotak PPPK
Pos Tarif: 3006

Catatan Ilustratif :
memberikan gambaran thd
pengertian atau istilah yg perlu
dijabarkan lbh lanjut.
Contoh :
Cat. 3 Bab 42
Cari Pos Tarif:

Asesoris pakaian berupa: tali
penahan celana dari kulit samak
Catatan Ilustratif :
memberikan gambaran thd
pengertian atau istilah yg perlu
dijabarkan lbh lanjut.
Contoh :
Cat. 3 Bab 42
Asesoris pakaian berupa: tali

penahan celana dari kulit samak
 4203
Cari Pos HS : Bab 39
• Kantong plastik
(kresek)
uk.20x40 cm
terbuat dr
polyetilena;
pegangan
bukan untuk
jk.panjang
Pos HS : Bab 39
• Kantong plastik uk.20x40 cm dr polyetilena;

pegangan bukan untuk jk.panjang
• Bab 39 cat.2m  3923
• Lihat Cat 3 a,Bab 42
Catatan Penjelasan :
menguraikan pengertian-pengertian yg
bersifat teknis.
Contoh :
Cat. 2 Bab 03;  istilah “pelet”
Cat. 1 Bab 09;  mis: cabe giling ditambah garam
 saus cabe pos 2103
Cat. 2 Bag. XV  istilah bagian untuk pemakaian
umum

Catatan Penjelasan :
1. Siku-siku untuk sambungan pipa dr baja.

2. Rantai sepeda motor dr baja

Cari Pos HS :
Bag 17 Kendaraan .......
rantai pemutar untuk sepeda

motor merk “Honda” uk. Dia
30 cm, terbuat dari baja.
Pos HS : Rantai
• Rantai pemutar untuk sepeda motor merk
“Honda” uk. Dia 30 cm, terbuat dari baja.
• Bag 17: Kendaraan ...
• Cat . 2b Bag 17 : ke Bag 15
• Bag pemakaian umum, Cat 2 Bag 15
• Rantai: 7315
• Palu, pasak: 7317
• Skrup, baut, mur: 7318
• Pegas: 7320
BAGIAN UNTUK PEMAKAIAN UMUM
 Cat. 2 Bagian XV => “Bagian untuk pemakaian umum”
:
 1) Pos 7307 => Alat kelengkapan buluh atau pipa (
siku, L, U ) dr besi/baja
 2) 7312 => Kawat dipilin …..
 3) 7315 => Rantai ….
 4) 7317 => Paku,pasak…
 5) 7318 => Sekerup, baut, mur….
 5) 7320 =>Pegas dan lembaran pegas
 6) 8301 => Kunci;
 7) 8302 =>penyangga;
 8) 8308=>jepitan
Cari Pos HS : Bab ...
• Siku-siku dr baja
stainless steel, uk.dia.
1 inchi, dan panjang
15 cm, digunakan
untuk menyambung
pipa pengeboran
minyak.
Cari Pos HS :
• Siku-siku dr baja stainless steel, uk.dia. 1
inchi, dan panjang 15 cm, digunakan untuk
menyambung pipa pengeboran minyak.
• 7307.22.00.00
• Cat 2 Bag XV
PROSEDUR KLASIFIKASI BARANG
1. KENALI NAMA & JENIS BARANG

2. CARI INFORMASI :
=> kegunaan, fungsi, spesifikasi lain
3. BUKA BTKI:
=> lihat bagian dan bab yg terkait
=>lihat catatan bagian, bab dan subpos; => bila diperlukan lihat KUM-HS
4. PENENTUAN POS TARIF
=>secara runut lihat dari Bab, pos, dan subpos
=>tentukan pos tarif yg paling tepat
5. MEMBUAT NOTA PENELITIAN KLASIFIKASI BARANG :
1) nama & jenis barang, 2) alasan klasifikasi, 3) uraian klasifikasi dan
4) kesimpulan

PROSEDUR KLASIFIKASI BARANG
MEMBUAT NOTA PENELITIAN KLASIFIKASI BARANG :
1) nama & jenis barang,

2) alasan klasifikasi,
3) uraian klasifikasi dan
4) kesimpulan

NOTA PENELITIAN
1. Uraian barang/nama & jenis

barang: .....................
2. Alasan klasifikasi (bobot 35%)
- Bag: ... Catatan Bag ?
- Bab: ... Catatan Bab ?
3. Uraian klasifikasi (bobot 55%)
- Bab: ......
- Pos: ......
- Sub Pos: .....
- Pos Tarif: ......
4. Kesimpulan: ..........................
LANGKAH-LANGKAH MENGKLASIFIKASIKAN
BARANG
IDENTIFY the
CLASSIFY !!
product
1. IDENTIFIKASI BARANG (KENALI BARANGNYA, MENGETAHUI DG PASTI BARANG YG

DIIMPOR)
2. MENCARI POS TARIF BARANG TSB DLM BTKI

KESIMPULAN
KENALI FAHAMI
BARANGNYA KUM HS
BACA CATATAN
BAG/BAB

Kasus 1
• Importir mengimpor 100 unit moped
(motor sepeda) mesin piston pembakar
dalam bolakbalik, silinder 70 cc, dlm
keadaan terbongkar sama sekali (CKD),
belum dicat, untuk dirakit, dengan harga CIF
USD 290,-/unit.
• Semua pungutan BM dan PDRI telah
dilunasi.
• Hasil pemeriksaan sesuai masing-masing
bagian 100 unit; namun terdapat jumlah
pelek 220 pcs (lebih pelek 20 pcs), dan
rantai 120 pcs (lebih rantai 20 pcs).
• Jika harga velg CIF USD 19,-/pcs dan chain
CIF USD 4,-/pcs, dan NDPBM Rp 12.000,/$,
berapa kekurangan BM dan PDRI.
Pos HS: Bagian-bagian moped
• Moped (motor sepeda) dlm keadaan
terbongkar sama sekali (CKD), belum dicat,
untuk dirakit sebanyak 100 unit.
• Hasil pemeriksaan terdapat lebih pelek 20
pcs, rantai 20 pcs.
• Moped 8711.20
• Pelek 8714.10
• Rantai 73
Kasus 2
Importir mengimpor 10
ekor kuda hidup untuk
pertunjukan komedi dan
10 ekor kuda hidup untuk
pacuan; harga kuda per
ekor CIF USD 500,00
• Kurs / NDPBM USD 1 = IDR
12.000,00
• Berapa bea masuk dan
PDRI atas importasi tsb?
Kasus 3
Tentukan Pos Tarifnya
dan berapa BM dan
PDRI :
Kendaraan bermotor
berupa 10 unit mobil
SUV, CBU mesin
bensin 1500 cc;
harga USD 17.000,-
per unit.
Kasus 3
Tentukan Pos Tarifnya dan berapa tarif bea masuk
dan PDRI (PPN, PPnBM, PPh psl 22 impor):
Kendaraan bermotor berupa 10 unit mobil SUV,

CBU mesin bensin 1500 cc; harga USD 17.000,-
per unit. Pada pemeriksaan kedapatan sesuai,
namun terdapat tambahan 20 buah velg + ban
cadangan, 10 buah ban.
Harga velg USD 40,-/pcs; ban USD 30,-/pcs.
NDPBM USD 1 = IDR 12.000,00
Pos Tarif Ban
Kendaraan bermotor berupa 10 unit mobil SUV,
CBU mesin bensin 1500 cc; harga USD 17.000,-
per unit. Pada pemeriksaan kedapatan sesuai,
namun terdapat tambahan 20 buah velg dan ban
cadangan, 10 buah ban.
 Ban + velg cadangan sesuai kelaziman
perdagangan int. Sebagai kesatuan mobil.
 Ban masuk pos ban bab 4011.
 Velg + ban masuk bagian mobil.
Semoga Sukses
Terima
Kasih

KB

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

KB

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

TATA CARA

 “..untuk penetapan tarif bea masuk,

Jenis tarif Bea Masuk

Bea Masuk Advalorum : tarif Bea Masuk yang dikenakan

Bea Masuk Spesifik : tarif Bea Masuk yang dikenakan berdasarkan

20/01/2020 6 Teknik Klasifikasi Barang

1/20/2020 Teknik Klasifikas Barang 7

 Daftar penggolongan brg yg dibuat

20/01/2020 11 Teknik Klasifikasi Barang

Pos/Subpos Bea Masuk Bea Keluar Tax Keterangan

20/01/2020 13 Teknik Klasifikasi Barang

Sesuai UU No.8 Tahun 1983 sebagaimana telah diubah

PPh psl 22 impor

20/01/2020 15 Teknik Klasifikasi Barang

20/01/2020 16 Teknik Klasifikasi Barang

BTKI (BUKU TARIF KEPABEANAN INDONESIA)

20/01/2020 18 Teknik Klasifikasi Barang

20/01/2020 19 Teknik Klasifikasi Barang

20/01/2020 21 Teknik Klasifikasi Barang

Ikan kerapu (laut) dlm keadaan beku

07.05 Selada dan chicory, segar / dingin

08.01 Kelapa, kacang Brasil dan kacang mede, segar

Cari tarif/klasifikasi HS:

1/20/2020 Teknik Klasifikas Barang 25

20/01/2020 27 Teknik Klasifikasi Barang

KUMHS No 1: Judul dari

Klasifikasi ditentukan oleh:

Cari tarif pos HS:

1. Bebek hidup, berat 220 g /ekor

20/01/2020 29 Teknik Klasifikasi Barang

Tarif pos HS:

20/01/2020 30 Teknik Klasifikasi Barang

Cari Pos Tarif

Keledai hidup untuk

Keledai hidup untuk sirkus:

Contoh Aplikasi KUMHS 1 :

Cari tarif pos:

20/01/2020 33 Teknik Klasifikasi Barang

Perhatikan Catatan 1 (c) Bab 1

Gajah untuk sirkus diklasifikasikan pada pos 95.08

20/01/2020 34 Teknik Klasifikasi Barang

Contoh Aplikasi KUMHS 2(a):

Barang belum lengkap/belum jadi :

- Mobil yang belum dilengkapi roda DIKLASIFIKASIKAN

-Handphone tanpa keypad

20/01/2020 38 Teknik Klasifikasi Barang

Sepeda balap dalam keadaan

20/01/2020 39 Teknik Klasifikasi Barang

Uraian barang/nama & jenis

Sepeda balap dalam keadaan

Pisau dg mata terbuat pisau/perkakas

20/01/2020 42 Teknik Klasifikasi Barang

Pisau dg mata terbuat dr stainless steel dan

Bab 82 perkakas logam

Pisau terbuat dr stainless steel dianggap semata-mata

20/01/2020 43 Teknik Klasifikasi Barang

• Digunakan apabila suatu barang secara

20/01/2020 44 Teknik Klasifikasi Barang

1/20/2020 Teknik Klasifikas Barang 45

1/20/2020 Teknik Klasifikas Barang 46

Belt consisting of leather

The leather gives the product its

1/20/2020 Teknik Klasifikas Barang 47

Factor ------ essential character