Pasal 4 UU No. 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan Jasa
Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Sebagaimana Telah Beberapa Kali
Diubah Terakhir Dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja
1) Pajak Pertambahan Nilai dikenakan atas: iii)
a. penyerahan Barang Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh
Pengusaha;
b. impor Barang Kena Pajak;
c. penyerahan Jasa Kena Pajak di dalam Daerah Pabean yang dilakukan oleh
Pengusaha;
d. pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak Berwujud dari luar Daerah Pabean
di dalam Daerah Pabean;
e. pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean di dalam Daerah
Pabean;
f. ekspor Barang Kena Pajak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak;
g. ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud oleh Pengusaha Kena Pajak;
h. ekspor Jasa Kena Pajak oleh Pengusaha Kena Pajak.
2) Ketentuan mengenai batasan kegiatan dan jenis Jasa Kena Pajak yang atas
ekspornya dikenai Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) huruf h diatur dengan Peraturan Menteri Keuangan.
d) Tarif Pajak Pertambahan Nilai
Pasal 4 UU No. 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Sebagaimana Telah Beberapa Kali
Diubah Terakhir Dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja
1) Tarif Pajak Pertambahan Nilai yaitu: v)
a. sebesar 11% (sebelas persen) yang mulai berlaku pada tanggal 1 April 2022;
b. sebesar 12% (dua belas persen) yang mulai berlaku paling lambat pada
tanggal 1 Januari 2025.
2) Tarif Pajak Pertambahan Nilai sebesar 0% (nol persen) diterapkan atas: iii)
a. ekspor Barang Kena Pajak Berwujud;
b. ekspor Barang Kena Pajak Tidak Berwujud; dan
c. ekspor Jasa Kena Pajak. iii)
3) Tarif Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dapat
diubah menjadi paling rendah 5% (lima persen) dan paling tinggi 15% (lima
belas persen. v)
4) Perubahan tarif Pajak Pertambahan Nilai sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
diatur dengan Peraturan Pemerintah setelah disampaikan oleh Pemerintah
kepada Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia untuk dibahas dan
disepakati dalam penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara.
e) Tarif Pajak Penjualan Atas Barang Mewah (PPnBM)
Pasal 4 UU No. 8 Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang Dan
Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Sebagaimana Telah Beberapa Kali
Diubah Terakhir Dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang
Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja
1) Tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah ditetapkan paling rendah 10%
(sepuluh persen) dan paling tinggi 200% (dua ratus persen). iii)
2) Ekspor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah dikenai pajak dengan tarif
0% (nol persen).
3) Ketentuan mengenai kelompok Barang Kena Pajak yang tergolong mewah yang
dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan tarif sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan Pemerintah. iii)
4) Ketentuan mengenai jenis Barang yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang
Mewah sebagaimana dimaksud pada ayat (3) diatur dengan atau berdasarkan
Peraturan Menteri Keuangan. iii)
f) Perbandingan Tarif PPN dan PPbBM
Keterangan 01 Januari
01 Juli 1984 01 April 2022
2025
Pajak Pertambahan Nilai (PPN) (Paling Rendah 5%, Paling Tinggi 15%)
Barang Kena Pajak (BKP) 10 % 11% 12 %
Pasal 4 UU No. 9 dan 9A Tahun 1983 Tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang
Dan Jasa Dan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Sebagaimana Telah
Beberapa Kali Diubah Terakhir Dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-
undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja mengatur tentang Ketentuan
Pengkreditan Pajak Masukan. Diantaranya :
1) Pajak Masukan dalam suatu Masa Pajak dikreditkan dengan PK dalam Masa
Pajak yang sama.
“Pengkreditan PM dilakukan paling lama 3 (tiga) Masa Pajak setelah
berakhirnya Masa Pajak saat Faktur Pajak dibuat sepanjang belum dibebankan
sebagai biaya atau belum ditambahkan (dikapitalisasi) dalam harga perolehan
BKP atau JKP”
Re
No Tgl Akun / Keterangan Debet Kredit
ff
1 Saat Pembelian (Metode Perpetual)
01/04/2023 Persediaan Barang Dagangan 100.000.000
PPN Masukan 11.000.000
Hutang Dagang
111.000.000
2) Kasus 2
Tanggal 11/04/2023 PT. Aksara Semesta melakukan Retur atas Membeli
persediaan barang dagangan (BKP) transaksi tanggal01/04/2023 Dari CV.
Marga seharga Rp 20.000.000,-, Tarif berlaku Normal 11% ?
No Keterangan Nominal
Perhitungan PPN
1 Rp. 20.000.000 x (11%) 2.200.000
1) Retur Pembeli (PT. Aksara Semesta)
Re
No Tgl Akun / Keterangan Debet Kredit
ff
1 Saat Retur Pembelian (Metode Perpetual)
11/04/2023 Hutang Dagang 22.200.000
PPN Masukan
Persediaan Barang Dagangan 2.200.000
20.000.000
3) Kasus 3
Tanggal 15/04/2023 PT. Aksara Semesta melakukan Membeliian Tunai
transfer bank untuk Mobil NEW COLT L300 untuk operasional pegangkutan
Dari PT. Sardana IndahBerlian Motor Rp 240.000.000,-, Tarif berlaku
Normal 11% ?
No Keterangan Nominal
Perhitungan PPN
1 Rp. 240.000.000 x (11%) 26.400.000
1) PPN Dikreditkan
No Keterangan Nominal
Perhitungan PPN
1 Biaya Pegiriman 1.000.000
2 PPN (Rp. 1.000.000 x (11%)) 110.000
3 Total 1.110.000
1) Membayar Biaya Pengiriman (PT. Aksara Semesta)
Re
No Tgl Akun / Keterangan Debet Kredit
ff
1 Saat Membayar Biaya Pengiriman
22/04/2023 Beban Pengiriman 1.110.000
Kas 1.110.000
5) Kasus 5
Tanggal 25/04/2023 PT. Aksara Semesta menjual barang dagangan kepada
PT. Sentosa Aman jaya 50 Unit TV LED Seharga Rp. 3,200.000,/Unit, dan
PPN 11 %, baru dibayar RP. 10.000.000,- sisanya Hutang.
No Keterangan Nominal
Saat Menjual barang dagangan
1 TV LED ( 50 x Rp. 3.200.000) 160.000.000
2 PPN (11% x Rp. 160.000.000) 17.600.000
3 Total 177.600.000
1) Saat Menjual barang (PT. Aksara Semesta)
Re
No Tgl Akun / Keterangan Debet Kredit
ff
1 Saat menjual barang
25/04/2023 Kas 10.000.000
Piutang Dangang 167.600.000
Penjualan
PPN Kleauran 160.000.000
17.600.000
6) Kasus 6
Tanggal 28/04/2023 PT. Aksara Semesta menerima Retur dari PT. Sentosa
Aman jaya transaksi tanggal 22/04/2023 sebanyak 3 Unit TV ,-, Tarif berlaku
Normal 11% ?
No Keterangan Nominal
Perhitungan PPN
1 Nilai Retur (3 x 3.200.000) 9.600.000
2 PPN retur (11% x 9.600.000) 1.056.000
3 Total 10.656.000
1) Saat Retur penjual barang (PT. Aksara Semesta)
Re
No Tgl Akun / Keterangan Debet Kredit
ff
1 Saat Retur Penjualan
28/04/2023 Retur Penjualan 9.600.000
PPn Kealuaran 1.056.000
Piutang Dagang 10.656.000
7) Kasus 7
Tanggal 29/04/2023 PT. Aksara Semesta menjual barang dagangan kepada
Bendahara Dinas Kesehatan 10 Unit TV LED Seharga Rp. 3,200.000,/Unit,
dan PPN 11 % (di pungut Pemungut (dinas Kesehatan)).
No Keterangan Nominal
Saat Menjual barang dagangan
1 TV LED ( 10 x Rp. 3.200.000) 32.000.000
2 PPN (11% x Rp. 32.000.000) 3.520.000
3 Total ( 1 + 2 ) 35.520.000
4 PPN dipungut oleh pemungut 3.520.000
5 Nilai Tagihan ( 3 – 4 ) 32.000.000
1) Saat Jual ke Pemungut PPN (PT. Aksara Semesta)
Re
No Tgl Akun / Keterangan Debet Kredit
ff
1 Saat Jual ke Pemungut PPN
28/04/2023 Kas 32.000.000
Penjualan
32.000.000
8) Kasus 8
30/04/2023 Penyesuaian pada akhir bulan
No Keterangan Nominal
PPN Masukan
1 01/04/2023 PPN Pembelian 11.000.000
2 11/04/2023 PPN Retur Pembelian - 2.200.000
3 15/04/2023 PPN Beli Kendaraan (dikreditkan) 26.400.000
4 Total ( 1 s/d 3) 35.200.000
PPN Keluaran
1 25/04/2023 PPN Penjualan 17.600.000
2 28/04/2023 Retur PPN Penjualan -1.056.000
3 29/04/2023 PPn Jual Kepemungut 0
4 Total ( 1 s/d 3) 16.544.000
1) Jurnal Penyesuaian Akhir Bulan 30/04/2023
Re
No Tgl Akun / Keterangan Debet Kredit
ff
1 Jurnal Penyesuaian Akhir Bulan (Jika PPN Beli Mobil
dikreditkan)
30/04/2023 PPN Keluaran 16.544.000
PPN dibayar dimuka 18.656.000
PPN Masukan 35.200.000
8) Kasus 8
30/04/2023 Penyesuaian pada akhir bulan
No Keterangan Nominal
PPN Masukan
1 01/04/2023 PPN Pembelian 11.000.000
2 11/04/2023 PPN Retur Pembelian - 2.200.000
3 15/04/2023 PPN Beli Kendaraan (dikapitalisasi) 0
4 Total ( 1 s/d 3) 8.800.000
PPN Keluaran
1 25/04/2023 PPN Penjualan 17.600.000
2 28/04/2023 Retur PPN Penjualan -1.056.000
3 29/04/2023 PPn Jual Kepemungut 0
4 Total ( 1 s/d 3) 16.544.000
1) Jurnal Penyesuaian Akhir Bulan 30/04/2023
Re
No Tgl Akun / Keterangan Debet Kredit
ff
1 Jurnal Penyesuaian Akhir Bulan (Jika PPN Beli Mobil Tidak
dikreditkan/Dikapitalisasi ke Aset)
30/04/2023 PPN Keluaran 16.544.000
PPN Masukan 8.800.000
Hutang PPN 7.744.000
Terima kasih