Anda di halaman 1dari 8

FASILITAS PPN

Fasilitas PPN vs Insentif PPN


Kriteria Pembebasan Tidak Dipungut Ditanggung Pemerintah
Landasan Pasal 16B Undang-Undang Pasal 16B Undang-Undang Undang-Undang APBN
PPN PPN
Dasar Hukum Peraturan Pemerintah Peraturan Pemerintah Peraturan Menteri Keuangan
Periode Sesuai masa berlaku Peraturan Sesuai masa berlaku Peraturan Tahunan sesuai periode APBN
Pemerintah Pemerintah
Pengkreditan PM bagi Tidak dapat dikreditkan Dapat dikreditkan Dapat dikreditkan
penjual
Kode Faktur Pajak 08 07 07
Contoh Mesin; Kawasan Ekonomi Khusus; Vaksin dan peralatan untuk
Hasil kelautan; Tempat Penimbunan Berikat; penanggulangan COVID-19;
Listrik; Alat Angkutan; Rumah.
Air; Barang dan Jasa untuk Proyek
Buku; Pemerintah yang dibiayai
Rumah sederhana; hibah atau pinjaman luar
PNA/BI, dll negeri; dll
Kriteria Fasilitas Tidak Dipungut PPN

A Berorientasi ekspor
• Kawasan Ekonomi Khusus (PP Nomor 12 Tahun 2020)
• Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PP 41 Tahun 2021)
• Tempat Penimbunan Berikat (PP 32 Tahun 2009 stdd PP 85 Tahun 2015)

B Kelaziman internasional atau asas timbal balik


• Proyek Pemerintah yg dananya berasal dari bantuan Luar Negeri (PP Nomor 42 Tahun 1995)
• Avtur untuk Angkutan Luar Negeri (PP Nomor 71 Tahun 2012)
• Penyerahan BBM Kapal/Bunker (PP Nomor 15 Tahun 2015)
• Barang yang diberikan pembebasan Bea Masuk (KMK 231/KMK.03/2001 stdd PMK
198/PMK.010/2019)

Sektor yang perlu dukungan lebih banyak dan skala prioritas


C tinggi
Alat Angkutan Tertentu dan Jasa terkait Alat Angkutan tertentu (PP Nomor 50 tahun 2019)
Pengkreditan Pajak Masukan

PPN Tidak Dipungut

Penjual dapat mengkreditkan Pembeli tidak dapat mengkreditkan

Pasal 16B ayat (2) Karena Pembeli tidak membayar atau


seharusnya tidak membayar PPN
Pengkreditan Pajak Masukan

Pembebasan PPN

Penjual tidak dapat mengkreditkan Pembeli tidak dapat mengkreditkan

Pasal 16B ayat (3) Karena Pembeli tidak membayar atau


seharusnya tidak membayar PPN

Dalam hal hasil temuan menyatakan terdapat Koreksi Positif


Pajak Masukan yang tidak seharusnya (Mengurangi jumlah Pajak Masukan yang
dikreditkan bisa dikreditkan)
Pengkreditan Pajak Masukan
Dalam hal PPN yang terutang atas impor atau penyerahan mendapatkan fasilitas PPN, namun atas
PPN tersebut telah dipungut atau dibayar, berlaku ketentuan sebagai berikut:

Pajak Pertambahan Nilai yang dipungut harus disetorkan ke Kas Negara

Pajak Masukan yang dibayar oleh Pengusaha Kena Pajak Penjual yang atas penyerahannya:
1. seharusnya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, tidak dapat dikreditkan; atau
2. seharusnya tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai, dapat dikreditkan

Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar oleh Pembeli, dapat dikreditkan atau diminta kembali sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan
Penyerahan Barang Kena Pajak ke Kawasan Berikat
Kewajiban Pengusaha Kena Pajak* yang menyerahkan barang
a. Membuat Faktur Pajak, yang dibuktikan dengan dokumen persetujuan pemasukan barang ke Kawasan Berikat** yang dimiliki oleh
Pengusaha Kawasan Berikat atau PDKB sebelum menerbitkan Faktur Pajak.
b. Tidak dapat menggunakan Faktur Pajak gabungan.
c. Menyimpan dan memelihara dengan baik buku, catatan, dan dokumen terkait pemasukan barang ke Kawasan Berikat

Saat pembuatan Faktur Pajak untuk pemasukan barang ke Kawasan Berikat


tetap sesuai ketentuan, yaitu:
1. saat penyerahan Barang Kena Pajak;
2. saat penerimaan pembayaran dalam hal penerimaan pembayaran terjadi sebelum penyerahan Barang Kena Pajak;
3. saat penerimaan pembayaran termin dalam hal penyerahan sebagian tahap pekerjaan; atau
4. saat lain yang diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan.

Dalam hal Faktur Pajak dibuat sebelum Pengusaha Kawasan Berikat atau PDKB memiliki dokumen persetujuan
pemasukan barang ke Kawasan Berikat, atas penyerahan tersebut tidak mendapatkan fasilitas Pajak
Pertambahan Nilai tidak dipungut

*) Pengusaha Kena Pajak termasuk Pengusaha Kawasan Berikat lainnya. Penyerahan dari Kawasan Berikat ke Kawasan Berikat lainnya
termasuk penyerahan dalam Daerah Pabean.
**) dokumen persetujuan pemasukan barang ke Kawasan Berikat berupa Surat Persetujuan Pemasukan Barang (SPPB) atau Surat
Pemberitahuan Jalur Merah (SPJM).
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai