A Berorientasi ekspor
• Kawasan Ekonomi Khusus (PP Nomor 12 Tahun 2020)
• Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (PP 41 Tahun 2021)
• Tempat Penimbunan Berikat (PP 32 Tahun 2009 stdd PP 85 Tahun 2015)
Pembebasan PPN
Pajak Masukan yang dibayar oleh Pengusaha Kena Pajak Penjual yang atas penyerahannya:
1. seharusnya dibebaskan dari pengenaan Pajak Pertambahan Nilai, tidak dapat dikreditkan; atau
2. seharusnya tidak dipungut Pajak Pertambahan Nilai, dapat dikreditkan
Pajak Pertambahan Nilai yang dibayar oleh Pembeli, dapat dikreditkan atau diminta kembali sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang perpajakan
Penyerahan Barang Kena Pajak ke Kawasan Berikat
Kewajiban Pengusaha Kena Pajak* yang menyerahkan barang
a. Membuat Faktur Pajak, yang dibuktikan dengan dokumen persetujuan pemasukan barang ke Kawasan Berikat** yang dimiliki oleh
Pengusaha Kawasan Berikat atau PDKB sebelum menerbitkan Faktur Pajak.
b. Tidak dapat menggunakan Faktur Pajak gabungan.
c. Menyimpan dan memelihara dengan baik buku, catatan, dan dokumen terkait pemasukan barang ke Kawasan Berikat
Dalam hal Faktur Pajak dibuat sebelum Pengusaha Kawasan Berikat atau PDKB memiliki dokumen persetujuan
pemasukan barang ke Kawasan Berikat, atas penyerahan tersebut tidak mendapatkan fasilitas Pajak
Pertambahan Nilai tidak dipungut
*) Pengusaha Kena Pajak termasuk Pengusaha Kawasan Berikat lainnya. Penyerahan dari Kawasan Berikat ke Kawasan Berikat lainnya
termasuk penyerahan dalam Daerah Pabean.
**) dokumen persetujuan pemasukan barang ke Kawasan Berikat berupa Surat Persetujuan Pemasukan Barang (SPPB) atau Surat
Pemberitahuan Jalur Merah (SPJM).
Terima Kasih