1:38 AM No comments
2. PENYERAHAN BKP
a) Penyerahan hak atas BKP karena suatu perjanjian
b) Pengalihan BKP oleh karena sesuatu Perjanjian Jual Beli dan
Leasing
c) Penyerahan BKP kepada pedagang perantara/ juru lelang
d) Pemakaian sendiri / pemberian Cuma-Cuma atas BKP
e) Penyerahan BKP kepada makelar sebagaimana dimaksud dalam Kitab Undang-Undang Hukum
Dagang
f) Penyerahan BKP untuk jaminan utang piutang
g) Penyerahan BKP sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) huruf f (pusat ke cabang atau antar cabang)
dalam hal Pengusaha Kena Pajak memperoleh ijin pemusatan tempat pajak terutang
7. TARIF PPN
a) Tarif Tunggal: 10%
b) Tarif PPN atas Ekspor: 0%
c) Dengan PP tarif PPN dapat diubah serendah2nya menjadi 5% dan setingi-tingginya 15%
8. Ekspor Jasa
a) Peraturan Menteri Keuangan Nomor 70/PMK.03/2010 tanggal 31 Maret 2010 menetapkan tiga macam
ekspor JKP yang dikenai PPN dengan tarif 0% : Jasa Maklon, Jasa Perbaikan dan perawatan yang
melekat pada penyerahan BKP, Jasa konstruksi
b) SE-145/PJ/2010 secara TERSIRAT menetapkan ekspor jasa perdagangan (jasa pemasaran, jasa
perantara) dikenakan PPN 10%
c) SE-49/PJ/2011 secara TERSIRAT menganulir SE-145/PJ/2010
01 digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang terutang PPN dan PPNnya dipungut oleh PKP
Penjual yang melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP. Kode ini digunakan dalam hal bukan
merupakan jenis penyerahan sebagaimana dimaksud pada kode 04 sampai dengan kode 09.
02 digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN Bendahara Pemerintah yang
PPNnya dipungut oleh Pemungut PPN Bendahara Pemerintah.
03 digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP kepada Pemungut PPN Lainnya (selain Bendahara
Pemerintah) yang PPNnya dipungut oleh Pemungut PPN Lainnya (selain Bendahara Pemerintah) .
04 digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang menggunakan DPP Nilai Lain yang PPNnya
dipungut oleh PKP Penjual yang melakukan penyerahan BKP dan/atau JKP.
05 Kode ini tidak digunakan.
06 digunakan untuk penyerahan lainnya yang PPNnya dipungut oleh PKP Penjual yang melakukan
penyerahan BKP dan/atau JKP, dan penyerahan kepada orang pribadi pemegang paspor luar negeri
(turis asing) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16E Undang- Undang Pajak Pertambahan Nilai.
07 digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas PPN Tidak Dipungut atau
Ditanggung Pemerintah (DTP).
08 digunakan untuk penyerahan BKP dan/atau JKP yang mendapat fasilitas Dibebaskan dari
pengenaan PPN.
09 digunakan untuk penyerahan Aktiva Pasal 16D yang PPNnya dipungut oleh PKP Penjual yang
melakukan penyerahan BKP.
9:52 PM 5 comments
PPN A
PENYERAHAN :
1. 5 Maret 2012 dieskpor sepatu ke Jerman dengan nilai Ekspor Rp. 700.000.000,00
2. 10 Maret 2012 diserahkan secara konsiyansi sejumlah sepatu kepada PT. RAPI selaku
distributor seharga Rp. 20.000.000,-
3. 10 Maret 2012 diterima pembayaran dari Husni pemilik toko sepatu #TETAP MURAH# atas
sepatu yang diserahkan pada tanggal 2 Januari 2012 dengan harga jual Rp.
20.000.000,-
4. 12 Maret 2012 diekspor sepatu ke Peru dengan nilai ekspor Rp. 500.000.000,00.
5. 13 Maret 2012 dikirim stock ke cabang Surabaya dengan harga seluruhnya Rp 250.000.000
6. 14 Maret 2012 diterima pembayaran dari Bank BRI Rp. 30.000.000,00, surat tagihannya
tertanggal 20 Februari 2012. SSP-nya telah diterima.
7. 16 Maret 2012 diserahkan sejumlah sepatu anak kepada PT. TOMPEL, dengan harga jual
Rp. 50.000.000,00. Diterima pembayaran pertama Rp. 30.000.000,00.
8. 17 Maret 2012 dikirimkan tagihan kepada PT. TELKOM dengan nilai tagihan Rp.
99.000.000,00 atas barang yang dikirim tanggal 18 Februari 2012.
9. 18 Maret 2012 diterima SSP dari Bend.KPK yang merupakan bukti setoran PPN atas
pembayaran yang dilakukan pada tanggal yang sama sesuai dengan kontrak
sebesar Rp. 44.000.000,00 termasuk PPN, atas tagihan yang dimasukkan
pada 13 Maret 2012
10. 27 Maret 2012 ekspor jasa maklon kepada Shoes & Shoes Corp di Turki, dengan nilai
pekerjaan Rp. 800.000.000,-
11. 28 Maret 2012 diserahkan kepada karyawan, sejumlah sepatu seharga Rp. 6.000.000,00
termasuk laba 20%.
12. 30 Maret 2012 diterima pembayaran Rp. 100.000.000,00 atas penyerahan satu unit mesin
pabrik kepada PT. BENREMEN. Mesin ini dibeli pada 2 April 1995 dengan
harga Rp. 200.000.000,00 dan masuk kelompok 4 Aktiva Tetap.
13. 31 Maret 2012 diserahkan sejumlah sepatu anak kepada yayasan panti asuhan #KASIH
IBU# seharga Rp. 12.000.000,00 termasuk laba 20%.
14. 31 Maret 2012 diterima kembali barang dari cabang Mataram dengan Nota Retur No. R-
01/I/00 tanggal 27 Maret 2012 sejumlah sepatu yang sudah ketinggalan
mode dengan harga Rp. 5.000.000,00.
15. 31 Maret 2012 menyerahkan satu unit villa kepada PT. NGENDUSIN dengan harga jual Rp.
200.000.000,00. Villa ini dibeli tahun 1996.
Selama bulan Maret ada penjualan kepada orang-orang yang melakukan
kunjungan dengan harga jual seluruhnya 300 juta. Atas penjulan tersebut
hanya dibuatkan invoice.
Catatan :
a) Untuk Faktur Pajak Keluaran diisi sesuai ketentuan yang seharusnya
b) Dalam SPT Masa PPN Masa Pajak Februari 2012 terdapat kelebihan pembayaran PPN sebesar Rp.
15.000.000,00 yang dimintakan untuk dikompensasikan dengan utang pajak dalam Masa Pajak
berikutnya.