REKONSILIASI BANK

SOAL 8:
PT. “TRISASTRA JAYA” mempunyai kas dan menerima laporan bank untuk bulan Januari
2018 sebagai berikut:

Laporan Bank:
Saldo 1 Januari Rp. 29.447.100
1. Penerimaan bulan Januari Rp. 106.062.000 (termasuk setoran 30 Desember 2002 yang
diterima pada 2 Januari 2003 Rp. 2.577.000 dan wesel ditagihkan oleh bank Rp. 2.492.500)
2. Pengeluaran bulan Januari Rp. 120.640.500 (termasuk cek beredar bulan desember 2002 yang
baru dicairkan pada bulan Januari 2003 Rp. 4.052.500, Biaya bank Rp. 15.800 dan biaya
penagihan wesel Rp. 62.500, Serta Cek Kosong Rp. 594.700)
3. Saldo akhir bulan Januari 14.898.600

Catatan Perusahaan:
1. Saldo bulan Januari 28.001.600
2. Penerimaan bulan Januari Rp. 104.285.000 (termasuk setoran 31 Januari diterima bank 1
Februari 2003 Rp. 3.292.500)
3. Pengeluaran bulan Januari Rp. 119.524.150 (termasuk cek beredar bulan Januari belum
dicairkan sampai akhir Januari Rp. 3.519.150)
4. Saldo Akhir Rp. 12.762.450
5. Perusahaan salah mencatat pengeluaran Rp. 230.000, dicatat Rp. 320.000 dalam buku
perusahaan (cek sudah ditulis dengan benar)

DIMINTA:
Buatlah rekonsiliasi bank dua kolom

Kerjakan pada kertas kerja 8

Petunjuk penyusunan rekonsiliasi bank dua kolom:

Catatan Perusahaan Catatan Bank

Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,- Saldo sebelum disesuaikan Rp xxx,-

Ditambah: Ditambah:

 Bank sudah Rp xxx,-  Perusahaan sudah Rp xxx,-

menambah, perusahaan menambah, bank
belum (inkaso, bunga) belum (Setoran
 Kesalahan yg Rp xxx,- dalam perjalanan)
menyebabkan  Kesalahan yg Rp xxx,-
penambahan menyebabkan
penambahan

Jumlah penambahan Rp xxx,- Jumlah penambahan Rp xxx,-

Dikurangi: Dikurangi:

 Bank sudah Rp xxx,- • Perusahaan sudah Rp xxx,-

mengurangi, mengurangi, bank
perusahaan belum belum (Cek yang
(biaya administrasi, masih beredar)
cek kosong, biaya2 • Kesalahan yg Rp xxx,-
penagihan) menyebabkan
 Kesalahan yg Rp xxx,- pengurangan
menyebabkan
pengurangan

Jumlah pengurangan Rp xxx,- Jumlah pengurangan Rp xxx,-

Saldo yang benar Rp xxx,- Saldo yang benar Rp xxx,-

 PT “TRISASTRA JAYA”
Rekonsiliasi Mencari Saldo Yang Benar
Per 31 Januari 2018

Saldo (akhir) per Rp. 12.762.450 Saldo (akhir) per bank Rp. 14.898.600
perusahaan

Ditambah: Ditambah:

Wesel ditagihkan bank 2.492.500 Setoran dalam 3.292.500

perjalanan

Koreksi kesalahan 90.000

Dikurangi: Dikurangi:

Biaya Bank (15.800) Cek beredar (3.519.150)

Biaya penagihan wesel (62.500)

Cek kosong (594.700)

Saldi yang benar Rp. 14.671.950 Saldo yang benar Rp. 14.671.950
No Keterangan Buku Perusahaan Buku Bank

1. Deposit in transit Sudah menambah saldo Belum menambah saldo

(Setoran dalam perjalanan) Kas Kas

2. Out standing check Sudah mengurangi saldo Belum mengurangi saldo

(Cek yang sudah dikeluarkan oleh Kas Kas
perusahaan tetapi belum dicairkan)
3. Kesalahan pencatatan Pengaruhnya tergantung jenis kesalahan pencatatannya

4. Tagihan wesel & Bunga langsung Belum menambah saldo Sudah menambah saldo
ditagihkan bank Kas Kas

5. Bunga giro bank Belum menambah saldo Sudah menambah saldo

Kas Kas
6. Biaya administrasi bank Belum mengurangi saldo Sudah mengurangi saldo
Kas Kas
7. Not Sufficient Fund (NSF Check); Sudah menambah saldo Tidak mempengaruhi
Cek kosong kas, harus dikurangi
8. Kekeliruan memasukkan setoran Sudah menambah saldo kas Belum menambah saldo
rekening giro oleh bank kas

Rekonsiliasi Bank
Sebagian besar kas perusahaan disimpan di bank, perusahaan hanya menyediakan dalam julah kecil. Kas
perusahaan dicatat oleh dua belah pihak yaitu oleh perusahan sendiri dan bank dalam bentuk rekening
koran.
Praktek tersebut sering menyebabkan timbulnya perbedaan antara: saldo kas menurut catatan
perusahaan dan saldo kas menurut catatan bank. Pada waktu akan menyusun laporan keuangan,
perusahaan harus mengetahui saldo kas (termasuk kas kecil) yang tepat untuk dilaporkan di Neraca.
Apabila terjadi perbedaan saldo kas menurut catatan perusahan dengan bank maka harus
diadakan rekonsiliasi bank.

Bagan Proses Rekonsiliasi Bank

TRANSAKSI KAS

PENCATATAN OLEH PERUSAHAAN PENCATATAN OLEH BANK

SALDO PERKIRAAN KAS ≠ SALDO REKENING KORAN

Istilah-istilah dalam rekonsiliasi bank :
REKONSILIASI BANK

Istilah-istilah dalam rekonsiliasi bank :

 Deposito dalam perjalanan (deposit in transit)

Penyetoran perusahaan ke bank, yang belum dicatat dalam rekening koran bank

 Inkaso ≠
Penagihan piutang dengan menggunakan jasa bank

 Outstanding check
Cek yang telah dikeluarkan oleh perusahaanuntuk melakukan pembayaran, tetapi
 belum dicairkan oleh pemegangnya.

 Non sufficient Fund check

Cek yang diterima oleh perusahaan yang harus dibatalkan, karena tidak didukung oleh
dana yang cukup (cek kosong)

 Debit memo
segala bentuk pembebanan oleh bank terkait dengan layanan yang telah diberikan

oleh pihak bank.

 Credit memo
segala bentuk penambahan nilai deposito yang bukan disebabkan penyetoran oleh

nasabah atau sejenisnya.