Anda di halaman 1dari 10

SOAL LATIHAN PERSEDIAAN

1.
Harga
Kategori Komoditas Harga Pasar
Perolehan
A Rp60.000.000 Rp55.000.000
X B Rp45.000.000 Rp52.000.000
Jumlah Rp105.000.000 Rp107.000.000
C Rp49.000.000 Rp45.000.000
Y D Rp17.000.000 Rp14.000.000
Jumlah Rp66.000.000 Rp59.000.000

TOTAL Rp171.000.000 Rp166.000.000


Dengan menggunakan data diatas, tentukan besarnya persediaan yang akan dilaporkan
dalam neraca dan besarnya kerugian akibat penurunan nilai pasar yang akan dilaporkan
dalam laporan laba rugi, jika LCM diterapkan :
a. ke setiap item persediaan
b. ke kelompok atau kategori dari item persediaan
c. ke persediaan secara keseluruhan

2. Berikut ini adalah data PT. Jaya Makmur mengenai persediaan barang dagang pada akhir
tahun 2009 :
Replacement Sells Selling Normal
Category Item Units Cost
Cost Price Cost Profit

A 3.000 5.500 5250 8.000 900 2.000

I B 1.650 6.000 6000 9.250 800 1.250

C 5.000 2.000 2000 4.200 950 500

II D 3.250 6.000 7500 7.500 1.200 1.750


Diminta : hitunglah nilai persediaan akhir 2009 dengan menggunakan metode :
a. harga pokok
b. LCM individual
c. LCM kategori
d. LCM agregat
e. Buatlah jurnal penyesuaian yang diperlukan tanggal 31 Desember 2009

3. Toko serba ada ” HIKARU” menggunakan retail inventory method dalam mengestimasi
besarnya persediaan barang dagang. Berikut ini adalah informasi yang berhubungan
dengan persediaan barang dagang per 31 Desember 20009 :
Keterangan Cost Retail
Persediaan, 1 Januari 2009 Rp50.000.000 Rp67.500.000
Penjualan Rp135.000.000
Pembelian Rp52.000.000 Rp70.000.000
Ongkos angkut masuk Rp2.000.000
Potongan Pembelian Rp7.000.000
Retur Pembelian Rp1.000.000 Rp2.500.000
Net Markup Rp20.000.000
Net Markdowns Rp3.000.000
Retur Penjualan Rp6.000.000
Abnormal Shortage Rp3.200.000 Rp4.700.000
Normal Shortage Rp2.000.000
Employee Discounts Rp2.000.000

4. Berikut ini adalah data yang diperoleh dari PT Hero Kencana pada tanggal 26 Desember
2009 sesaat setelah terjadi kebakaran di gudang yang merusakkan hampir sebagian besar
persediaan barang dagangan :
 Persediaan 1 Januari 2009 Rp. 40.000.000
 Pembelian Rp. 300.000.000
 Penjualan Rp. 400.000.000
 Potongan Pembelian Rp. 2.000.000
 Retur Pembelian Rp. 3.000.000
 Ongkos Angkut Masuk Rp. 4.000.000
 Potongan Penjualan Rp. 4.000.000
 Retur Penjualan Rp. 1.000.000
Adapun barang dagang yang tidak rusak terbakar adalah :
 barang dagang dengan harga jual sebesar Rp. 8.000.000 yang sudah dikemas dan
akan dikirim ke pelanggan (masih ada di bagian pengiriman barang) transaksi
penjualan di catat apabila barang telah diterima pelanggan
 barang dagang yang masih dalam perjalanan (goods in transit), yang sudah di catat
dalam buku pembelian sebesar Rp. 2.000.000 dengan onkos angkut Rp. 100.000
syarat pengiriman barang adalah FOB Shipping Point
Berdasarkan data yang diperoleh dari tahu-tahun sebelumnya, di estimasi bahwa
besarnya rata-rata laba kotor adalah sebesar 25% dari penjualan bersih, PT Hero secara
kebetulan (jauh-jauh hari sebelum peristiwa kebakaran terjadi ) telah mengasuransikan
seluruh persediaan barang dagang kepada sebuah perusahaan asuransi dengan jumlah
pertanggungan maksimal sebesar RP. 25.000.000
Diminta :
a. hitunglah besarnya harga pokok persediaan barang dagan yang terbakar pada
tanggal 26 Desember 2009
b. buatlah ayat jurnal yang diperlukan pada pembukuan PT. Hero untuk mencatat
kerugian akibat yang terjadi kebakaran.
c. buatlah ayat jurnal yang diperlukan untuk pembukuan PT. Hero untuk mencatat
pengajuan klaim ke perusahaan asuransi.
5. PT. Adi adalah perusahaan manufaktur yang mengalami kerugian akibat kebakaran pada
tanggal 1 Mei 2009. Dalam peristiwa kebakaran ini memusnahkan seluruh persediaan dan
beberapa catatan pembukuan. Dari catatan akuntanis yang masih dapat Dari catatan
akuntanis yang masih dapat dikumpulkan diperoleh keterangan sebagai berikut:
Keterangan 01 Januari 2009 01 Mei 2009
Persediaan barang dagang Rp 154.960.000
Piutang usaha Rp 130.590.000 Rp 128.890.000
Utang usaha Rp 88.140.000 Rp 122.850.000
Penagihan piutang usaha, 1 Jan -1 Mei Rp 753.800.000
Pembayaran utang ke supplier, 1 Jan -1 Mei Rp 487.500.000
Barang keluar yang dititip atas dasar konsinyasi Rp 63.700.000
Ringkasan data penjualan tahun lalu adalah :
Keterangan 2006 2007 2008
Penjualan Rp 688.600.000 Rp 775.500.000 Rp 748.000.000
Laba Kotor Rp 206.580.000 Rp 201.630.000 Rp 254.320.000

Diminta : hitunglah besarnya persediaan barang dagang yang terbakar!

LEMBAR JAWAB SOAL LATIHAN


1.
LCM
Harga
Kategori Komoditas Harga Pasar Individual Inventory Total
Perolehan
Item Item Inventory
A
X B
Jumlah
C
Y D
Jumlah

TOTAL

a.

b.

c.
Replacement Market yang dibatasi
Category Item Floor Selling Units Market
Cost oleh floor dan selling

A 5.100

I B 7.200

C 2.750

II D 4.550

LCM
Kategori Komoditas Cost Market Individual Total
Inventory Item
Item Inventory
A
I
B

Jumlah

C
II
D

Jumlah

TOTAL
2.
Nilai persediaan akhir tahun 2009, menurut :
a. Metode harga pokok :
b. LCM (individual) :
c. LCM ( kategori) :
d. LCM ( agregat) :
Metode Keterangan Debit Kredit

Harga
Pokok

LCM
(individual)

LCM
(kategori)

LCM
(agregat)

3.
Keterangan Cost Retail
Persediaan, 1 Januari 2009

Pembelian

Retur Pembelian

Potongan Pembelian

Ongkos angkut masuk

Net Markup

Net Markdowns

Abnormal Shortage
Barang Tersedia Dijual

Persentase Biaya

Penjualan

Retur Penjualan

Normal Shortage

Employee Discounts

Persediaan 31 Desember 2009 at Retail

Persediaan 31 Desember 2009 at Estimated Cost


( )

4.
Keterangan Perhitungan Jumlah
Estimasi COGS

Harga Pokok Barang yang


dibeli
Persediaan awal

Harga Pokok Barang yang


dibeli
Estimasi COGS

Estimasi Persediaan 26
Desember 2009

Persediaan (sebesar cost)


yang tidak terbakar:
Masih dalam pengiriman
barang
Masih dalam perjalanan

Persediaan yang terbakar


NO Keterangan Debit Kredit

5.
Utang Usaha

Pembayaran 1 Mei 2009 Pembelian 1 Mei 2009

Piutang Usaha

Penjualan 1 Mei 2009 Penagihan 1 Mei 2009

Rata-Rata Persentase laba Kotor :

Estimasi COGS =

Keterangan Jumlah
Persediaan awal

Pembelian

Estimasi COGS

Estimasi Persediaan 1 Mei


2009
Persediaan yang Terbakar

Anda mungkin juga menyukai