Soal 1
Berikut adalah ringkasan data mengenai transaksi pembelian dan penjualan barang dagangan yang
dilakukan oleh PT. Rifki Agung sepanjang Bulan Januari 2012
Harga
Tgl. Keterangan Kwantitas
Peroleh/unit
Metode penilaian persediaan Periodic Inventory System. Hitunglah persediaan akhir jika menggunakan
FIFO, LIFO, Average.
Soal 2
Berikut adalah sebagian data neraca saldo PT. Abadi Luhur tanggal 31 Desember 2012
Account Name Balance
Merchandise Inventory Rp 20.825.000
Sales Rp 430.000.000
Sales Return Rp 17.500.000
Sales Discount Rp 12.500.000
Freight Out Rp 6.500.000
Purchases Rp 285.325.000
Purchases Returns Rp 6.375.000
Freight in Rp 7.500.000
Diminta :
a. Hitunglah nilai persediaan akhir apabila metode penilaian persediaan yang digunakan adalah
FIFO. Sedangkan metode pencatatannya adalah Perpetual System
b. Susunlah laporan Laba Rugi yang menyajikan penjualan bersih, HP barang yang dibeli, HP barang
tersedia dijual, HP Penjualan dan Laba Kotor
Soal 3
Komoditas Harga Perolehan Harga Pasar
Kategori X
A Rp 60.000.000,00 Rp 55.000.000,00
B Rp 45.000.000,00 Rp 52.000.000,00
Rp 105.000.000,00 Rp 107.000.000,00
Katagori Y
C Rp 49.000.000,00 Rp 45.000.000,00
D Rp 17.000.000,00 Rp 14.000.000,00
Rp 66.000.000,00 Rp 59.000.000,00
Soal 4
Inventory Value- Estimated cost of Estimate cost to
Inventory Inventory at cost
Unfinished completion sell
Frozen
spinach 50.000 12.500 4.500 35.000
carrots 45.000 10.000 3.000 30.000
cut beans 40.000 7.500 2.500 32.000
Total Frozen 135.000 30.000 10.000 97.000
Canned
peas 80.000 25.000 7.500 50.000
mixed vegetable 75.000 15.000 5.000 48.000
Total Canned 155.000 40.000 12.500 98.000
Soal 5
Berikut data sebagian laporan keuangan PT. Mayori
Merchandise Inventory, 1 Jan 2014 berjumlah 200 unit dengan cost pembelian Rp 1.250 per unit. Bulan
februari melakukan pembelian lagi 500 unit dengan cost pembelian Rp 1.400 per unit dan biaya angkut
disepakati sebesar Rp 200/unit dengan menggunakan sistem FOB Destination Point.
Bulan maret melakukan pembelian sebanyak 700 unit dengan cost pembelian Rp 1.500 dan biaya angkut
disepakati sebesar Rp 300/unit dengan menggunakan sistem FOB Shipping Point. Pada bulan april, atas
barang yang dibeli pada bulan Februari dikembalikan sebanyak 20 unit karena rusak.
Pada bulan Mei, 60 % unit dijual ke pasar dengan harga jual sebesar Rp 2.500. perusahaan menetapkan
kebijakan gross profit marjin yang diharapkan sebesar 20 %.
Jika perusahaan menerapkan kebijakan penilaian dengan menggunakan metode gross profit, berapakah
nilai persediaan akhirnya !
Soal 6
Berikut data sebagian laporan keuangan PT. Mayori
Soal 7
Pada tanggal 28 Oktober 2016, PD. Alamabar mengalami kebakaran. Stok opname terhadap
persediaannya belum sempat dilakukan. Oleh karena itu, perusahaan memperkirakan persediaan yang
tersisa melalui metode gross profit. Data yang berhasil dikumpulkan sebagai berikut :
Perusahaan menetapkan bahwa gross profit sebesar 25 % dari penjualan. Sementara itu, persediaan
yang terbakar diperkirakan dapat dijual dengan harga Rp2.250.000
Hitung nilai persediaan akhir dan persediaan yang terbakar ! Buat jurnal atas pengakuan persediaan
yang terbakar. !!
Soal 8
PT. SINAR TERANG menggunakan retail method dalam mengestimasi besarnya persediaan barang
dagang. Informasi terkait dengan persediaan per 31 Desember 2012.
Cost Retail
Inventory, 1 Jan 2012 Rp 27.500.000 Rp 40.000.000
Sales Rp 325.000.000
Purchase Rp 410.000.000 Rp 435.000.000
Freight In Rp 5.000.000
Freight Out Rp 2.000.000
Transfer in Rp1.200.000 Rp2.600.000
Markup Rp 35.000.000
Net Markdown Rp 40.000.000
Markup Cancellations Rp 20.000.000
Employee Discount Rp2.000.000
Sales Return Rp3.000.000
Hitung nilai persediaan akhir akhir per 31 Desember 2012 dengan conventional retail inventory method