Pengantar Akuntansi II
Metode
Penilaian
Persediaan
Average
(Rata-
rata)
PENGERTIAN
FIFO AVERAGE
• Metode ini menerapkan bahwa Mengalokasikan biaya perolehan
persediaan dengan nilai perolehan awal
/ pertama masuk akan digunakan / barang yang siap dijual atas
dijual terlebih dahulu, jadi yang tersisa dasar biaya perolehan rata-rata
di persediaan akhir dinilai dengan nilai tertimbang per unit yang
perolehan persediaan yang terakhir
dibeli (masuk). Metode FIFO dianggap terjadi
berdampak pada nilai aktiva yang dibeli
perusahaan dan cenderung menghasilkan
persediaan yag nilainya tinggi.
Tgl
TOKO ELEKTRONIK POLTEK
Keteranga Unit Biaya Total Biaya
CONTOH
n Peroleha Perolehan
n Per
Unit • Perhitungan fisik yang dilakukan
1 Jan Persediaan 100 Rp10,000 Rp1,000,000 pada akhir tahun menunjukkan
awal
selama setahun perusahaan telah
15 Pembelian 200 Rp11,000 Rp2,200,000
April
menjual sebanyak 550 unit radio
24 Pembelian 300 Rp12,000 Rp3,600,000
dan persediaan radio yang ada pada
Agt tanggal 31 Desember berjumlah
27 Pembelian 400 Rp13,000 Rp5,200,000 450 unit.
Nov
Jumlah 1,000 Rp12,000,000
FIFO Tgl
TAHAP 1 : PERSEDIAAN AKHIR
Unit Biaya Perolehan Total Biaya Perolehan
per unit
27 Nov 400 Rp13,000 Rp5,200,000
24 Agt 50 Rp12,000 Rp600,000
Jumlah 450 Rp5,800,000
• Pembelian • Penyesuaian
• Pembelian Rp8,600,000 • Ikhtisar Rugi-Laba Rp1,800,000
• Utang Dagang/Kas Rp8,600,000 • Persediaan Rp1,800,000
• Penjualan
• Piutang Dagang/Kas Rp11,500,000
• Penjualan Rp11,500,000
jurnal Sistem perPETUEL
• Pembelian • Penjualan
• Persediaan barang dagangan Rp8,600,000 • Piutang Dagang/Kas Rp11,500,000
• Utang Dagang/Kas Rp8,600,000 • Penjualan Rp11,500,000