Dasar-dasar Persediaan
Neraca dalam perusahaan manufaktur dan dagang menggambarkan
persediaan
merupakan aktiva lancar yang jumlahnya sangat besar.
Laporan rugi laba, persediaan merupakan hal yang sangat menentukan
keuntungan atau hasil usaha.
Pendapatan kotor, (penjualan bersih dikurangi harga pokok penjualan)
diawasi
oleh manajemen perusahaan, pemilik maupun pihak-pihak lain.
Dalam perusahaan dagang, barang-barang yang dibeli dengan tujuan akan dijual
kembali disebut persediaan barang dagangan.
Dalam perusahaan manufaktur persediaan diklasifikasikan menjadi tiga kategori :
1. Persediaan bahan baku dan penolong
2. Persediaan barang dalam proses, adalah barang-barang yang sedang
dikerjakan (diproses) tetapi pada tanggal neraca barang-barang tadi belum
selesai dikerjakan
3. Persedian barang jadi, yaitu barang-barang yang sudah selesai dikerjakan
dalam proses produksi dan menunggu saat penjualannya
Nilai wajar apabila persediaan diperoleh dengan cara lainnya seperti donasi
atau rampasan= Nilai tukar aset secara wajar
Harga Perolehan”Persediaan”
A. Persediaan Awal………………..……. xxx
B. Pembelian Pada periode tsb
1. Pembelian …………………xxx
2. Biaya Angkut Pembelian xxx
3. Potongan Pembelian ………xxx
4. Retur Pembelian …… .xxx + xxx +
Harga Perolehan,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,……….. XXX
C. Persediaan Akhir ………………………… (xxx)
Harga Pokok Penjualan ………………… …….xxx
Metoda Penetapan Harga perolehan ada 2 :
1. Aliran fisik sesungguhnya ( Semua Pers diberi kode menurut harga perolehan)
Contoh :
Toko Romanta membeli 27 inch merek Sony dengan harga yang berbeda-
beda, yaitu 2500000, 2550000, 2600000, 2625000 dan 2700000, pada tahun
tersebut terjual 3 TV dengan masing-masing harga 3000000, pada tanggal
31 des perusahaan melakukan perhitungan fisik di ketahui 2 TV yang ada di
gugang memiliki harga perolehan 2500000 dan 2600000,
2. Aliran Anggapan :
a. FIFO
b. LIFO
c. AVERAGE
Contoh kasus
PT XYZ
TANGGAL KETERANGAN UNIT HP PER UNIT TOTAP HP
1/1 Pers Awal 100 Rp. 10 Rp. 1000
15/4 Pembelian 200 11 2200
24/8 Pembelian 300 12 3600
27/11 Pembelian 400 13 5200
1000 Rp. 12000
Selama tahun ini telah di jual 550 unit, dan persedian pada tanggal 31 Desember
berjumlah 450 unit.
Jawab :
FIFO
Pers Akhir
LIFO
Pers Akhir
TANGGAL UNIT HP PER TOTAL HP
UNIT
1/1 100 Rp. 10 Rp. 1000
15/4 200 11 2200
24/8 150 12 1800
450 Rp. 5000
METODE RATA-RATA
Pers Akhir
UNIT HP PER TOTAL HP
UNIT
450 Rp. 12 Rp. 5400
PT XYZ
Ringkasan Laporan Rugi/Laba