-

1. a.

PT. YEYEN
Laporan Rekonsiliasi Bank
Saldo Menurut Bank Rp 23.550.000

Ditambah :
Setoran dalam proses Rp 4.150.000
Kesalahan mencatat Rp 35.000 Rp 4.185.000
Rp 27.735.000

Dikurangi :
Cek beredar Rp 5.230.000
Kesalahan mencatat Rp 150.000 -Rp 5.380.000
Saldo yang benar Rp 22.355.000

Saldo Menurut Perusahaan Rp 22.122.000

Ditambah :
Piutang wesel Rp 4.500.000
Kesalahan mencatat Rp 760.000 Rp 5.260.000
Rp 27.382.000

Dikurangi :
Biaya bank Rp 32.000
Cek kosong Rp 4.995.000 -Rp 5.027.000
Saldo yang benar Rp 22.355.000

b. Jurnal yang di perlukan

Kas Rp 4.500.000
Piutang wesel Rp 4.500.000

Kas Rp 760.000
Utang dagang Rp 760.000

Biaya Bank Rp 32.000

Kas Rp 32.000

Piutang usaha Rp 4.995.000

Kas RRp 4.995.000
 2. Suatu pembiayaan jangka pendek dari pihak ketiga untuk penjual ( Client ), agar segara
menerima pencairan dan yang pernah dipinjamkan
3. Cara mengunakan piutang untuk memenuhi kebutuhan uang yang segera yaitu: Piutang
dipakai sebagai pinjaman dan Menjual piutang ( Anjak piutang ).
Piutang dipakai sebagai jaminan adalah Piutang usaha yang digunakan sebagai jaminan untuk
pinjaman. Dengan ini bisnis ,memperoleh dana dengan biaya yang mungkin lebih murah dari
pada pada tingkat pinjaman tradisional.
Anjak Piutang adalah suatu kegiatan pembiayaan dalam bentuk pembelian serta pengurusan
piutang atau tagihan jangka pendeksuatu perusahaan dari transaksi luar negeri maupun
didalam negeri

4. A. Tanggal jatuh tempo

Agustus
September
Oktober
November 6 Bulan
Desember
Januari

Masa Diskonto
Agustus 31
September 30
Oktober 31
November 30
Desember 31
Januari 31
184 hari

Nilai Nominal Rp 750.000

Bunga Diskonto Rp 46.000
Rp 704.000

Rp 750.000 x 12% x 184/360

 Jurnal
Kas 704.000
Biaya Bunga 46.000
Piutang wesel 750.000

5. a. Jurnal Transaksi :
Tanggal 1 Maret 2008 dilakukan pembelian 1000 unit Rp 1.000, 2/10,n/30
Pembelian 1.000.000
Utang dagang 1.000.000

Tanggal 3 Maret 2008 dikembalikan 200 unit

Utang dagang 200.000
Retur pembelian 200.000

Pada tanggal 17 Mei 2008 dilakukan penjualan 800 unit Rp 2.500

Kas 2.000.000
Penjualan 2.000.000

b. Jurnal akhir periodik:

Persediaan akhir 500.000
Retur pembelian 200.000
HP Penjualan 800.000
Persediaan awal 500.000
Pembelian 1.000.000
c. Laporan laba rugi

Penjualan 2.000.000
HPP:
Persediaan awal 500.000
Pembelian 1.000.000
Retur pembelian (200.000)
Barang tersedia untuk dijual 1.300.000
Persediaan akhir (500.000)
Harga pokok Penjualan (800.000)
Laba kotor 1.200.000

d. Jika andaikan persediaan akhir dicatat sebesar 800.000

Laporan Laba Rugi

Penjualan 2.000.000
HPP:
Persediaan awal 500.000
Pembelian 1.000.000
Retur pembelian (200.000)
Barang tersedia untuk dijual 1.300.000
Persediaan akhir (800.000)
Harga pokok Penjualan (500.000)
Laba kotor akan menjadi lebih besar 1.500.000
 6. Metode FIFO Perpetual
Tgl Pembelian Penjualan Saldo
Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harg Jumlah
a
1/10 500 800 400.000

3/10 500 850 425.000 500 850 425.000

- - -
1.000 825.000

7 /1 0 500 800 400.000

100 850 85.000 400 850 340.000

12/10 600 1.000 600.000 600 1000 600.000

1000 940.000

20/10 400 850 340.000

400 1.000 400.000 200 1.000 200.000

25 /10 400 1.100 440.000 400 1.100 440.000

600 640.000

30/10 200 1.000 200.000 400 1.100 440.000

Kalau menggunakan metode FIFO Periodik:

Total Persediaan yang masuk 2000 unit
Total Persediaan yang keluar 1600 unit
Sisa 400 unit
Sehingga nilai persediaan akhir = 400 unit x Rp. 1.100 = Rp. 440.000

Kalau untuk mencari harga pokok penjualan:

Persediaan awal 400.000
Pembelian 1.465.000
Barang tersedia untuk dijual 1.865.000
Persediaan akhir (440.000)
Harga pokok Penjualan 1.425.000

MetodeLIFOPerpetual
Tgl Pembelian Penjualan Saldo
Unit Harga Jumlah Unit Harga Jumlah Unit Harg Jumlah
a
1/10 500 800 400.000

3/10 500 850 425.000 500 850 425.000

1.000 825.000

7 /1 0 500 850 425.000

100 800 80.000 400 850 320.000

12/10 600 1.000 600.000 600 1000 600.000

1000 920.000

20/10 600 1.000 600.000

200 800 160.000 200 800 160.000

25 /10 400 1.100 440.000 400 1.100 440.000

600 600.000

30/10 200 1.100 220.000 200 800 160.000

200 1.100 220.000
400 380.000