Anda di halaman 1dari 3

WAHYUN NASIH

234105010021

PERBANKAN SYARI’AH 5

UTS “FIQH DAN USHUL FIQH”

1. Persamaan :
1
Syariat, fiqh, dan hukum islam memiliki kesamaan yaitu merupakan peraturan yang bersumber dari
ajaran islam untuk mengatur kehidupan manusia dan alam sekitar. Hukum islam dapat digunakan
dalam pidana islam, juga akan diterapkan dalam kehidupan masyarakat islam, baik local maupun
nasional. Dengan demikian, hukum islam di Indonesia adalah peraturan-peraturan yang di ambil dari
wahyu dan dibagi ke dalam lima produk pemikiran hukum yaitu fiqh, fatwah ulama, keputusan
pengadilan, dan undang-undang,serta sosiologi hukum yang dipedomani dan diberlakukan bagi umat
islam di Indonesia.
Perbedaan :
Syariah adalah agama yang ditetapkan oleh allah swt untuk hamba hambanya yang terdiri dari
berbagai hukum dan ketentuan. Hukum dan ketentuan allah di sebut syariah karena memiliki
kesamaan dengan sumber air minum yang menjadi sumber kehidupan bagi mahluk hidup.
2
Sedangkan fiqh adalah ilmu yang bertugas menentukan dan menguraikan norma norma hukum
dasar yang terdapat di dalam al-Qur’an dan praktis (‘amaliyyah) yang di gali dari dalil-dalil yang
bersifat rinci berbeda lagi dengan hukum islam jika berbicara tentang hukum secara sederhana segera
terlintas dalam pikiran kita peraturan-peraturan atau seperangkat norma yang mengatur tingkah laku
manusia dalam suatu masyarakat.
Contohnya: Peran Lembaga keuangan islam
2. Menurut pendapat saya mengenai konsep iqzath bahwasannya di dalam konsep tersebut ada beberapa
prinsip yang harus kita pegang yaitu berperilaku jujur. 3 Kejujuran dalam berbisnis adalah pondasi
yang kuat untuk membangaun kepercayaan dalam masyarakat. Kejujuran sudah menjadi sesuatu
yang mahal, mungkin pertanyaan tersebut ada benarnya . kecurangan dan ketidak jujuran seakan
akan sudah menjadi makanan sehari-hari bagi para pembisnis . kejujuran dalam berbisnis sangatlah
penting jika ingin usaha yang kita jalani semakin maju dan di berkahi allah SWT. Yang kedua yaitu
konsep zakat dan infaq sebagai bahan penting untuk membersihkan harta dan memberikan mamfaat
bagi yang kurang beruntung. Berbeda dengan konsep ekonomi islam secara umum hanya didasarkan
pada prinsip-prinsip moral dan etika yang terkandung dalam ajaran agama islam.
3. Fikih merupakan salah satu ilmu yang di dalamnya berisi mengenai hukum, sedangkan ushul fikih
merupakan ilmu yang menjelaskan tentang dalil fikih maupun suatu kaidah yang bertujuan untuk
1
Muhammad, A. D. (2011). Hukum Islam, Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum. PUJIA UNISMUH MAKASSAR, 127-129
2
Azzam, Abdul Aziz Muhammad. al-Qawaid al-Fiqhiyyah. al-Qahirah: Dar alHadits, 2005
3
uhammad Fauzinudin Faiz, Formulasi Fikih Ekonomi Berbasis SDGs : Konsep Iqzath dan Potensinya untuk
Pembangunan Berkelanjutan, https://timesindonesia.co.id/i/468292, di akses pada tanggal 22 Oktober 2023
memahami cara menggunakannya. Jika dikaitkan dengan konteks ekonomi, bisnis, dan perbankan,
ilmu fikih ini menjelaskan mengenai suatu perbuatan di dalam transaksi bukan tentang suatu
keyakinan dalam transaksi. Sedangkan ushul fikih merupakan ilmu yang di dalamnya berisi metode
ataupun tata cara menjalankan hukum-hukum syar’i melalui dalilnya . Seperti produk atau barang
yang wajib ada dalam seebuah transaksi jual beli.
4. Kesimpulan yang dapat saya ambil dari pertemuan awal sampai akhir mengenai fiqh dan ushul fiqh
yaitu kita bisa memahami dan menerapkan ajaran ajaran tentang hukum islam yang sangat
bermamfaat dalam kehidupan sehari hari. Dan komentar saya tentang fiqh dan ushul fiqh
4
5. Produk dari hukum ekonomi dan bisnis islam yang dilatar belakangi sosio politik yaitu bank yang
yang berbasis syariah. Yang dimana jaman sekarang sudah banyak bank yang tidak memiliki unsur
riba dan memudahkan para nasabahnya menggunakan bank yang berbasis syariah. Peluang bank
syariah untuk maju sangatlah besar, karna di Indonesia sendiri masyarakatnya mayoritas beragama
islam dan mengetahui akan kewajiban dan larangan seorang muslim
6. Dr. Sabur Khan- Pengusaha yang sukses, pendiri grup Daffodil, intens dalam mempromosikan
ekonomi Islam. Dr. Ahmed Mohamed Ali – Presiden Islamic Development Bank (IDB) selama 9
tahun, salah satu tokoh yang mengembangkan ekonomi, penulis dan kontributor tentang ekonomi
Islam. Dr. Muhammad Yunus – Bapak Mikrofinansial, pencipta Grameen Bank, support dari teori
ekonomi Islam.5
7. Saya tidak setuju. Karena hewan karmin merupakan golongan serangga yang tidak dapat mengalir
darahnya , jadi bangkainya dapat dikategorikan suci. Sama halnya dengan pendapat Imam Malik,Ibn
Abi Layla dan Auza’I menjelaskan serangga itu halal untuk dikonsumsi asal tidak
membahayakan.Karminbukanlah golongan binatang yang berbahaya. Bahkan dikatakan mempunyai
kandungan yang baik, sehingga bisa dimanfaatkan sebagai sumber zat pewarna makanan. Memiliki
latar belakang pada pemahaman itu, terdapat kaidah Fiqh yang menyatakan al-ashhlu fil manafi’ al-
ibahah. Artinya hukum yang memperbolehkan atau menghalalkan segala sesuatu yang bermanfaat,
8. Pentingnya pemahaman dan praktik Ilmu Fiqh dan Ushul Fiqh dalam konteks ekonomi dan bisnis
sangat tergantung pada pandangan dan nilai-nilai individu, serta kerangka hukum yang berlaku di
suatu negara atau wilayah.6 Berikut adalah beberapa argumen yang mendukung pentingnya
pemahaman dan penerapan Ilmu Fiqh dan Ushul Fiqh dalam ekonomi dan bisnis:
a. Aspek Keagamaan
b. Kepatuhan Hukum
c. Keselamatan dan Kepentingan Bersama
d. Reputasi Bisnis

4
Afrizha Nurwahid Firdaus, dkk, Prinsip Al-Hukm dalam Transparansi dan Etika Bisnis PerbankanSyariah: Peran Hakim sebagai
Pengawas, MAKALAH FIQH DAN USHUL FIQH.
5
Muhammad Nurulhaq Abdu, carilah tokoh muslim yang ahli dalam teori ekonomi islam sekaligus praktisi atau
… https://brainly.co.id/tugas/53667144.
6
DR.MOH. BAHRUDIN M. Ag. http://repository.radenintan.ac.id/10167/1/Buku%20%26%20covernya%20Buku%20Ushul%20Fiqh
%20Moh%20Bahrudin.pdf
e. Pemberdayaan Ekonomi.

Namun, ada juga pandangan yang berbeda yang menyatakan bahwa dalam konteks bisnis dan
ekonomi modern, pemahaman Fiqh mungkin tidak selalu cukup. Beberapa argumen yang dapat
diangkat oleh mereka yang tidak setuju dengan pentingnya Fiqh dalam konteks ini adalah:

a. Kompleksitas Bisnis Modern


b. Kehendak Pribadi dan Kebebasan Berbisnis
c. Pluralitas Masyarakat
Kesimpulannya, pentingnya pemahaman dan penerapan Ilmu Fiqh dan Ushul Fiqh dalam ekonomi
dan bisnis adalah subjektif dan sangat tergantung pada konteks dan nilai-nilai individu. Bagi mereka
yang memegang nilai-nilai agama Islam, Fiqh adalah panduan etis dan hukum yang sangat penting
dalam menjalani kehidupan ekonomi dan bisnis. Namun, dalam lingkungan bisnis global yang
semakin kompleks, pendekatan yang inklusif dan berorientasi pada keadilan tetap perlu
dipertimbangkan.

Anda mungkin juga menyukai