Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH SYARIAH DAN FIQIH

DOSEN PENGAMPU:
Dr. Muhammad Kamalin, M.Sy

DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 1

1. Muhammad Qashwa Yurikarsa (235210316)


2. AL Ihsan (235210695)
3. Ferdian Anugrah Fajar (235210486)
4. Agri Bangun ( 235210379)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM RIAU
T.A 2024/2025
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt yang telah memberikan rahmat serta
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Makalah ini dibuat
dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Ibadah dan Muamalah. Kami menyadari bahwa
dalam penyusunan makalah ini, masih banyak kekurangan dan kelemahan. Oleh sebab itu, kritik
dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan agar makalah ini dapat
menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi para pembaca. Kami mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Dr. Muhammad Kamalin, M.Sy yang telah memberikan bimbingan dan dukungan dalam
penyusunan makalah dan kepada semua pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan
makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca, serta menambah wawasan
bagi pembaca.
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................................1
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
1.1 LATAR BELAKANG..............................................................................................................................4
1. 2 Rumusan Masalah............................................................................................................................4
1.3 Tujuan................................................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................................................................4
2.1 Apa Itu Syariah dan Fiqih.......................................................................................................................4
2.1.1 macam-macam struktur Syariah........................................................................................................5
2.1.2 prinsip syariah yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari..........................................................5
2.2. Pengertian Fiqih ................................................................................................................................... 6
2.3 Macam-macam Fiqih .............................................................................................................................6
2.3.1 Fiqih Ibadah........................................................................................................................................6

2.3.2 Fiqih Muamalah …………………..………………………………………………………………………. 7

2.3.3 Fiqih Jinayah…………………………………………………………………………………………………………..7

2.3.4 Fiqih Keluarga (Nikah) …………………………………………………………………………………………8

2.4 Perbedaan Fiqih dengan Syariah ……………………………………………………………………………….8

BAB III PENUTUP..........................................................................................................................................9


3.1 Kesimpulan...........................................................................................................................................9
3.2 Saran.....................................................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................10
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Materi syariah dan fiqih merupakan bagian penting dari studi dalam agama Islam. Syariah
adalah hukum Islam yang berasal dari Al-Quran dan Sunnah (tradisi) Nabi Muhammad
SAW, sedangkan fiqih adalah pemahaman dan aplikasi praktis dari hukum-hukum
tersebut dalam kehidupan sehari-hari. Studi tentang syariah dan fiqih meliputi berbagai
aspek kehidupan, termasuk ibadah, muamalah (transaksi), hukum keluarga, dan hukum
pidana. Materi ini menjadi dasar bagi praktik keagamaan dan hukum di dunia Muslim.

1.2 Rumusan Masalah

1. Pengertian Syariah
2. Macam-macam Struktur Syariah
3. Macam-macam Prinsip Syariah yang diterapkan di Kehidupan Sehari-hari
4. Pengertian Fiqih
5. Macam-macam Fiqih
6. Perbedaan Fiqih dengan Syariah

1.3 Tujuan

Tujuan dari penulisan makalah ini untuk mengetahui pengertian dari Syariah dan Fiqih
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Apa Itu Syariah dan Fiqih

Syariah adalah istilah dalam Islam yang merujuk pada hukum dan prinsip-prinsip yang
berasal dari Al-Quran dan Hadis, dan penafsiran para ulama. Ini mencakup aturan tentang
ibadah, moralitas, dan perilaku, serta hukum-hukum yang mengatur kehidupan sosial,
ekonomi, dan politik umat Islam. Syariah memiliki peran penting dalam mengatur
kehidupan individu dan masyarakat Muslim.Dalil tentang syariah dapat ditemukan dalam
Al-Quran Surah Al-Maidah (5:3) yang berbunyi:

"‫"اْلَيْو َم َأْك َم ْلُت َلُك ْم ِد يَنُك ْم َو َأْتَم ْم ُت َع َلْيُك ْم ِنْع َم ِتي َو َر ِض يُت َلُك ُم اِإْل ْس اَل َم ِد يًنا‬

2.1.1 Macam-macam Struktur Syariah

1. Sumber Hukum: Terdiri dari Al-Quran, Hadist, Ijma (konsensus para ulama)
2. Lembaga Hukum: Meliputi pengadilan syariah, dewan fatwa, dan lembaga-lembaga
lain yang mengatur implementasi syariah dalam masyarakat.
3. Penegakan Hukum: Melibatkan proses penegakan hukum dan penerapan sanksi atas
pelanggaran hukum syariah.
4. Pengaturan Ekonomi: Terkait dengan prinsip-prinsip ekonomi Islam, seperti larangan
riba (bunga), zakat (sumbangan wajib), dan prinsip keadilan dalam distribusi
kekayaan.
5. Aspek Sosial: Menyangkut aturan-aturan tentang pernikahan, keluarga, hubungan
antarindividu, serta keadilan sosial.
6. Pendidikan dan Penelitian: Penting untuk memahami dan mengembangkan
pemahaman terhadap prinsip-prinsip syariah, serta untuk memastikan penerapannya
sesuai dengan konteks zaman yang berubah.

2.1.2 Prinsip syariah yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

1. Shalat: Melaksanakan shalat lima waktu sesuai dengan tuntunan agama Islam.
2. Puasa Ramadan: Menjalankan ibadah puasa selama bulan Ramadan, menahan diri dari
makan, minum, dan aktivitas lainnya dari fajar hingga terbenamnya matahari.
3. Zakat: Membayar zakat, yaitu sumbangan wajib kepada yang berhak, seperti fakir
miskin, orang-orang yang membutuhkan, dan lembaga-lembaga amil (penyalur zakat).
4. Hukum Pernikahan: Menikah dengan proses yang diatur oleh syariah, termasuk
persyaratan hukum, WALI nikah, dan akad nikah.
5. Larangan Riba: Menghindari transaksi atau pinjaman dengan riba (bunga), sesuai
dengan larangan dalam Islam.
6. Keadilan dalam Perdagangan: Menerapkan prinsip keadilan dalam transaksi bisnis dan
perdagangan, serta menghindari praktik-praktik yang merugikan pihak lain.
7. Waris: Menerapkan aturan hukum Islam dalam pembagian harta warisan sesuai
dengan ketentuan yang diatur dalam Al-Quran.
8. Hukum Pidana: Menerapkan hukum pidana dalam Islam untuk pelanggaran-
pelanggaran tertentu, seperti pencurian, zina, atau maksiat yang lain.

2.2 Pengertian Fiqih

Apa Itu Ilmu Fiqih? Pada dasarnya, fiqih itu adalah sebuah disiplin ilmu yang sebenarnya
tidak dikenal di masa Nabi Muhammad SAW. Namun walaupun demikian, bukan berarti
di masa Nabi Muhammad SAW itu tidak mengenal kajian-kajian dari ilmu ini, sebab
sumber dari disiplin ilmu ini adalah Al-Quran dan As-Sunnah. Keberadaan ilmu fiqh
justru menjadi salah satu ilmu keislaman yang hingga detik ini masih berkembang,
terbukti dengan adanya kekayaan warisan khazanah di berbagai kegiatan kajian fiqih.
Berhubung fiqih ini adalah cabang ilmu, maka tentunya akan bersifat ilmiah, logis, dan
memiliki objek serta kaidah tertentu. Fiqih berbeda dengan tasawuf yang lebih condong
pada perasaan dan gerakan hati.

Secara etimologi, kata “fiqh” itu berasal dari istilah “faqqaha yufaqqihu fiqhan” yang
artinya ‘pemahaman’. Artinya, ilmu fiqih adalah ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana pemahaman akan agama Islam secara utuh dan komprehensif. Apabila
dianalisis secara bahasa, kata “fiqh” ini pun masih sama berartikan ‘pemahaman’, sesuai
dengan firman Allah SWT pada QS. Hud ayat 91.

2.3 Macam-Macam Fiqih

Fiqih itu ilmu yang menjelaskan tentang hukum-hukum syariat yang berkaitan dengan
perilaku kehidupan manusia dalam kehidupan sehari-hari. fiqih itu ada bermacam-macam
seperti:

- Fiqih ibadah
- Fiqih Muamalah
- Fiqih Jinayah
- Fiqih Keluarga (nikah)
2.3.1 Fiqih Ibadah

Fiqih ibadah adalah cabang fiqih yang membahas aturan-aturan yang berkaitan dengan ibadah
kepada Allah. Ini mencakup berbagai aspek praktik ibadah dalam Islam, seperti shalat, puasa,
zakat, haji, dan ibadah-ibadah lainnya. Fiqih ibadah mempelajari tata cara, syarat-syarat
sahnya, rukun-rukun, sunnah-sunnah, wajib-wajib, hal-hal yang membatalkan, serta tata cara
mengqadha' (mengganti) jika terjadi sesuatu yang menghalangi pelaksanaan ibadah tersebut.
Studi fiqih ibadah membantu umat Islam untuk memahami tata cara menjalankan ibadah
sesuai dengan ajaran agama dan menegakkan kualitas ibadah yang benar di hadapan Allah.
Contoh dari Fiqih Ibadah, yaitu : Shalat, Puasa Ramadhan, Zakat, Perkawinan, Perdagangan,
Makanan & Minuman, Penyembuhan & Kesehatan, dan Pakaian & Penampilan. Contoh dalil
yang meliputi empat rukun Islam (syarat-syarat wajibnya puasa, shalat, zakat, dan haji)
adalah:

“‫َو َأِقيُم وا الَّص اَل َة َو آُتوا الَّز َكاَة َو اْر َك ُعوا َم َع الَّراِكِع يَن َو َأِتُّم وا اْلَح َّج َو اْلُع ْمَر َة ِهَّلِل‬

Artinya: “Dan dirikanlah shalat, tunaikanlah zakat, dan rukuklah bersama orang-orang
yang rukuk. Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah untuk Allah.” (Surah Al-Baqarah,
Ayat 196)

2.3.2 Fiqih Muamalah

Fiqih Muamalah adalah ilmu fiqih yang membahas hukum-hukum yang berkaitan dengan
urusan dunia atau kehidupan sehari-hari manusia, terutama dalam konteks transaksi dan
interaksi sosial. Ini mencakup segala sesuatu mulai dari jual-beli, sewa-menyewa,
pinjam-meminjam, waris, hingga hukum-hukum terkait dengan pekerjaan dan bisnis.
Dalam substansinya, fiqih muamalah memandang bagaimana prinsip-prinsip Islam dapat
diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat dan berbisnis. Contoh nya adalah “Riba”
yaitu adalah Larangan terhadap riba atau bunga dalam transaksi keuangan. Ayat Al-
Qur’an tentang larangan Riba :

“‫’’َو َأَح َّل ُهَّللا اْلَبْيَع َو َح َّر َم الِّر َبا‬

(Surah Al-Baqarah, Ayat 275) - “Dan Allah menghalalkan jual beli dan mengharamkan
riba.”

2.3.3 Fiqih Jinayah

Fiqh jinayah ialah kajian ilmu hukum Islam yang berbicara tentang kriminalitas. Dalam
istilah yang lebih populer, fiqh jinayah disebut hukum pidana Islam. Adapun ruang
lingkup kajian hukum pidana Islam ini meliputi tindak pidana qishash, hudud, dan ta’zir.
Qishash ialah penjatuhan sanksi yang sama persis terhadap pelaku jarimah sebagaimana
yang telah ia lakukan terhadap korban. Hudud ialah sanksi atas sejumlah jarimah yang
ketentuannya telah dijelaskan secara terperinci di dalam Alquran dan hadis. Sementara
itu, ta’zir ialah sanksi yang tidak secara tegas dijelaskan baik di dalam Alquran maupun
hadis dan merupakan sanksi yang didasarkan atas kebijakan pemerintah. Buku ini
membahas ketiga macam kategori hukum pidana Islam di atas secara detail dan
komprehensif. Di samping itu, juga terdapat komparasi antara sesama mazhab fiqh dan
hukum positif. Sasaran pembaca buku ini adalah para dosen hukum dan mahasiswa
fakultas syariah atau fakultas hukum. Selain itu, buku ini juga bermanfaat bagi para
peminat hukum Islam, baik praktisi maupun masyarakat luas.

2.3.4 Fiqih Keluarga (Nikah)

Fiqh Keluarga merupakan salah satu kajian penting yang membahas tahapan-tahapan
membentuk sebuah keluarga harmonis dalam koridor Islam; dari mulai hukum
pernikahan, mencari dan memilih pasangan, khitbah (meminang), walimah, hak dan
kewajiban suami istri, dan berbagai permasalahan/perselisihan yang muncul dalam
keluarga, seperti talak, iddah, rujuk, pengasuhan anak dan waris, sampai pada masalah
ila’ dan zhihar.

2.4 Perbedaan Fiqih dengan Syariah

Fiqih Merupakan studi dan pengembangan hukum Islam yang memahami, menafsirkan,
dan mengaplikasikan prinsip-prinsip syariah ke dalam situasi-situasi praktis dalam
kehidupan sehari-hari. Fiqih melibatkan ulama untuk menetapkan hukum yang relevan
dengan konteks zaman dan tempat.
Berbeda dengan Syariah yang Merujuk pada prinsip-prinsip dan aturan-aturan yang
berasal dari sumber-sumber hukum Islam, seperti Al-Quran, Hadis, Ijma, dan
Qiyas.Merupakan panduan utama bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari
dan mengatur berbagai aspek kehidupan individu dan masyarakat.Bersifat universal dan
tidak berubah seiring waktu, karena berasal dari wahyu Allah.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari materi syariah dan fiqih adalah bahwa syariah merupakan hukum Islam
yang bersumber dari Al-Quran, hadis, ijtihad, dan prinsip-prinsip umum agama Islam,
sedangkan fiqih merupakan upaya manusia untuk memahami dan mengaplikasikan syariah
dalam kehidupan sehari-hari melalui metode interpretasi dan analogi. Syariah memberikan
pedoman moral dan etika, sementara fiqih memberikan panduan praktis dalam beribadah,
muamalah, dan perilaku sosial.

3.2 Saran

Sebagai umat islam kita itu harus tau apa itu syariah dan fiqih maka dari itu kita wajib
mempelajari kedua hal tersebut untuk dapat mengetahui mana hukum-hukum yang telah di
tetapkan allah subhanahuwata’ala agar kita dapat menjalani kehidupan yang benar dan baik.

Demikianlah makalah yang dibuat ini, semoga bermanfaat dan berpengathuan para pembaca.
Kami mohon maaf apabila ada kesalahan ejaan kata dan kalimat yang kurang jelas. Kami
hanyalah manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kami juga sangat mengharapkan
saran dan kritik dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini titik. Sekian penutup
daari kami semoga dapat di terima di hati dan kami ucapakan terimaksih yang sebesar-
besarnya.
DAFTAR PUSTAKA

Al-Zuhaili. Al-Fiqh Al-Islâmi Wa Adillatuh. Damaskus: Dâr al-Fikr. (2006)

S_EKI_1406306_Bibliography.pdf (upi.edu)

S_EKI_1406306_Bibliography.pdf (upi.edu)

Anda mungkin juga menyukai