MAKALAH

FIQIH DAN SYARIAT DALAM ISLAM

DOSEN PENGAMPU

Hanik Hidayati S.Pdi., M.Pd

DISUSUN OLEH :Kelompok 3
Kelas :A Semester 1
Nama Anggota :
Erlyta Bilgis Yunlistiyana (202260009)
Deomara Nisfa Laila (202260010)
Rayna Thalita Ulima (202260011)
Surya Awang Premadi (202260012)

FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS MURIA KUDUS
TAHUN AJARAN 2022/2023
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Tuhan yang maha esa.

Atas segala rahmatnya sehingga makalah ini bisa tersusun dengan
baik. Tidak lupa kami ucapkan kepada rekan-rekan satu kelompok
yang telah membantu menyumbangkan pikiran dalam membuat
makalah ini.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memberikan
wawasan mengenai mata kuliah Pendidikan agama islam. Kami
berharap semoga makalah ini berguna untuk mahasiswa.
Oleh sebab itu, kritik serta anjuran yang sifatnya membangun
sangat kami harapkan guna kesempurnaan makalah ini.Kami
mengucapkan terimakasih terhadap dosen mata kuliah Pendidikan
Agama Islam.Atas perhatian serta waktunya kami ucapkan terima
kasih.
 DAFTAR ISI

Cover/judul .....................................................................................................1
Kata pengantar.................................................................................................2
Daftar isi..........................................................................................................3
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang............................................................................4
B. Rumusan Masalah.......................................................................4
C. Tujuan ........................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. FIQIH..........................................................................................5
a. Pengertian Fiqih................................................................5
b. Tujuan Mempelajari Ilmu Fiqih.......................................5
c. Kajian Fiqih......................................................................6
d. Hubungan fiqih dan syariat..............................................6

B. Syariat dalam islam.....................................................................5

a) Pengertian ilmu syariat.....................................................5
b) Tujuan mempelajari syariat..............................................5
c) Implementasi syariat dalam kehidupan sehari hari..........6
BAB III PENUTUP
Kesimpulan.....................................................................................7
 BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perbedaaan latar belakang jenis Pendidikan menyebabkan
perbedaan kedalam pemahaman fiqih khususnya yang terkait dengan
penguasaaan mereka terhadap dalil, baik itu dalil naqli (nash) maupun
dalil aqli (analisis) yang menjadi hujjah suatu hukum. Semua mahasiswa
berasal dari berbagai macam latar belakang yang membuat mereka
berbeda pemahaman dan pandangan tentang ilmu fiqih. Kecenderungan
belajar fiqih bagi setiap mahasiswa dengan berbagai latar belakangnya
memiliki corak yang berbeda sesuai degan kebutuhan mereka.

B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan fiqih dan Syariah?
2. Apa tujuan mempelajari ilmu fiqih dan Syariah?
3. Apa hubungan antara fiqih dan syariah?
4. Apa kajian ilmu fiqih?
5. Bagaimana implementasi fiqih dan syariah dalam kehidupan sehari
hari?

C. Tujuan
Makalah ini dibuat bertujuan untuk menganalisis pentingnya
pembelajaran fiqih di madrasah sebagai sarana pembelajaran siswa, sehingga
siswa mampu memilik sikap spiritual dan religius yang baik. Fiqih juga
membuat beragam materi tentang pengembagan potensi diri kearah spiritual.
Karena Pendidikan agama adalah Pendidikan yang sangat penting untuk
diajarkan kepada generasi penerus, karena didalam ilmu fiqih mengajarkan
banyak banyak pelajaran tentang hidup untuk membentuk manusia menjadi
lebih cerdas dan juga shaleh.
Fiqih juga sangat dibutuhkan dalam pelajaran, karena ia merupakan
salah satu cara dan jalan untuk dapat mengerti dan dan menjabarkan anjuran dan
aturan dari allah dalam al-quran yang Sebagian masih bersifat umum. Hasil
penulisan makalah ini diharapkan dapat dijadikan sebagai filter dalam
mengantisipasi pengaruh negatif dari perkembagan ilmu pengetahuan dan
teknologi.
 BAB 2

PEMBAHASAN
Pengertian fiqih
Fiqih merupakan ilmu atau pengetahuan yang mendalami mengenai
hukum hukum islam yang diperoleh dari al-quran dan hadist secara terperinci.
Jadi, fiqih adalah salah satu biadang ilmu dalam syariat islam yang secara
khusus membahas persoalan hukum yang mengatur berbagai aspek dalam
kehidupan manusia , baik kehidupan pribadi , bermasyarakat, maupun
kehidupan manusia degan tuhan.
Fiqih membahas tentang cara beribadah dan muamalah, sesuai yang
tercantum dalam al-quran dan sunnah.
Pengertian Syariat
Syariat islam (kata syara’ secara etimologi berarti “ jalan jalan
yang bisa ditempuh air”) maksudnya yaitu jalan yang dilalui manusia untuk
menuju Allah. Syariat Islamiyah adalah peraturan islam yang mengatur seluruh
sendi kehidupan umat islam atau bisa disebut dengan hukum. Selain berisi
hukum, syariat islam juga berisi kunci penyelesaian seluruh masalah kehidupan
manusia baik didunia maupun diakhirat. Sebagai seorang muslim kita harus
mengetahuai syariat islam, karena degan belajar syariat islam seorang muslim
akan mengetahui mana kewajiban dan mana haknya sebagai hamba Allah SWT.

Tujuan Mempelajari Ilmu Fiqih

Mengali al-quran hadist dan sumber hukum lainnya untuk disimpulkan
menjadi produk hukum.

Tujuan Mempelajari Syariat

Tujuan dari syariat tidak lain dan tidak bukan adalah agar umat manusia
tidak tersesat dalam hidup, baik di dunia atau di akhirat. Karena Allah telah
memberitahukan jalan mana yang harus dilalui itu tadi.

Kajian Fiqih ada 6 yaitu:

 1. Ubadiyah : sholat, puasa, ibadah haji.
2. Ahwal as-syokhsiyah: ketentuan hukum yang berkaitna dengan
kehidupan keluaraga, seperti perkawinan, perceraian, nafkah, nasab.
3. Nauamalah maadaniyah: jual beli, sewa menyewa dan juga gadai
4. Jinayah: ketentuan yang berkaitan dengan sangsi sangsi terhadap
Tindakan kejahatan criminal. Missal qiyas, diat dan hadad
5. Siyasah: mengatur hubugan warga negara dengan pemerintahannya.
6. Ahkam khuludiyah: mengatur etika pergaulan.

Hubungan antara fiqih dan syariat

fiqih dan syariah memiliki hubungan yang erat. Semua tindakan manusia
di dunia dalam mencapai kehidupan yang baik itu harus tunduk kepada
kehendak Allah dan Rasulullah. Kehendak Allah dan Rasul itu sebagian
terdapat secara tertulis dalam kitab-Nya yang disebut syari’ah. Untuk
mengetahui semua kehendak-Nya tentang amaliah manusia itu, harus ada
pemahaman yang mendalam tentang syari’ah, sehingga amaliah syari’ah dapat
diterapkan dalam kondisi dan situasi apapun dan bagaimanapun. Hasilnya itu
dituangkan dalam ketentuan yang terinci. Ketentuan yang terinci tentang
amaliah manusia mukalaf yang diramu dan diformulasikan sebagai hasil
pemahaman terhadap syari’ah itu disebut fiqih.

Implementasi Fiqih dan Syariat Dalam Kehidupan

Implementasi fiqih yang dikodifikasikan menjadi hukum Islam yang
berlaku di Indonesia tidaklah mencakup seluruh bidang, hanya mencakup
beberapa bidang saja, seperti perkawinan, wasiat, hibah, warisan, zakat, infak,
sedekah dan ekonomi syariah. Pemberlakuan syariat atau hukum Islam di
Indonesia telah ada sebelum hukum barat berlaku di wilayah Nusantara, namun
masih banyak terdapat kesalahpahaman masyarakat tentang syariat yang berlaku
di Indonesia. Madrasah Aliyah sebagai jenjang pendidikan menengah formal
yang setara dengan Sekolah Menengah Atas selain mengajarkan mata pelajaran
umum juga diajarkan materi pelajaran agama, khususnya pelajaran fiqih.
Pemberian materi fiqih di MA haruslah dibarengi dengan pemahaman
kedudukan dan implementasi hukum Islam dalam tata hukum negara yang
berdasarkan pada Pancasila, agar siswa-siswi dapat mengetahui sejauh mana
syariat diberlakukan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara di Negara
Republik Indonesia.
 BAB 3

PENUTUP

Kesimpulan
Dari paparan diatas, dapat kita simpulkan bahwa Fiqih dan Syariat adalah
satu pengertian yang sama. Hanya ada sedikit perbedaan pada penerapan dan
pembagiannya. Ketiganya juga memiliki peran masing-masing dalam
penerapannya di kehidupan manusia.
Hukum Islam sebenarnya tidak lain dari pada fiqh islam atau syariat Islam, yang
diterapkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang bersumber kepada al-
Qur’an As-Sunnah dan Ijmak para sahabat dan tabi’in.