Anda di halaman 1dari 14

FIQH MU’AMALAH EKONOMI

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Kuliah

Dosen Pengampu : Dr. H. Mu’min Firmansyah, M.H.I

Di susun oleh:

1. Mohammad Faiz Dzahabi (23403177)


2. Jane Fatimatiz Zuhro (23403181)
3. Nur Ainun Fatikhatus S (23403182)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS SYARIAH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI KEDIRI
2023
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
rahmat dan ridho Allah SWT sehingga saya bisa menyelesaikan makalah Studi
Fiqh yang berjudul “Fiqh Muamalah Ekonomi” dengan lancar dan tepat waktu.
Selain itu makalah ini saya susun untuk memenuhi tugas mata kuliah yang
diberikan oleh dosen pengampu mata kuliah Studi Fiqh pada semester 1 Prodi
Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam di Institut Agama
Islam Negeri Kediri. Saya menyadari jika masih banyak kesalahan dalam
penyusunan makalah saya ini, oleh karena itu saya mohon agar pembaca berkenan
memberi kritik dan saran agar saya dapat memperbaiki dan menyusun makalah
yang lebih baik lagi.
Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Dr. H. Mu’in Firmansyah,
M.H.I selaku dosen pengampu mata kuliah Studi Fiqh yang membimbing kami
dalam pembuatan makalah ini. Semoga makalah Studi Fiqh ini bermanfaat bagi
pembaca. Aamiin.

Senin, 11 September 2023

Studi Fiqh Page ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR......................................................................................................ii

DAFTAR ISI....................................................................................................................iii

BAB I..................................................................................................................................1

PENDAHULUAN.............................................................................................................1

A. Latar Belakang.................................................................................................1

B. Rumusan Masalah............................................................................................1

C. Tujuan .............................................................................................................2

BAB II.................................................................................................................................3

PEMBAHASAN................................................................................................................3

A. Pengertian Fiqh Muamalah..............................................................................3

B. Ruang Lingkup Fiqh Muamalah.....................................................................6

C. Manfaat Fiqh Muamalah.........................................................................................8

D. Penerapan Fiqh Muamalah Di Indonesia.............................................................9

BAB III................................................................................................................10

A. Kesimpulan................................................................................................................10

B. Saran...............................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................11

Studi Fiqh Page iii


BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fiqh mua’amalah adalah cabang ilmu fiqh yang mengatur


hubungan antara manusia dalam hal-hal yang berkaitan dengan harta,
seperti jual beli, sewa menyewa, utang piutang, dan lain-lain 1.Fiqh
mua’amalah berkembang seiring dengan perkembangan kehidupan
manusia dan kebutuhan ekonomi mereka23.Fiqh mua’amalah berdasarkan
pada sumber-sumber hukum Islam, seperti Al-Qur’an, Hadits, Ijma’, dan
Qiyas1.

Fiqih Muamalah terdiri atas dua kata, yaitu fiqih dan


muamalah.Menurut terminology, fiqih pada mulanya bearti pengetahuan
keagamaan yang mencakup seluruh ajaran agama, baik berupa aqidah,
akhlak, maupun ibadah sama dengan arti syari’ah islamiyah. Al-Qur’an
merupakan sumber utama dalam mengarahkan perilaku ekonomi dalam
islam, dan memberikan prinsip-prinsip tentang pengelolaan harta, keadilan
ekonomi, perdagangan, pinjaman, dan lain sebagainya.

Fiqih muamalah ekonomi juga didorong oleh kebutuhan umat


muslim dalam menghadapi tantangan ekonomi modern. Pada masa
sekarang ini, transaksi keuangan, perbankan, asuransi, investasi, dan
perdagangan semakin kompleks.

B. Rumusan Masalah

1. Apa Pengertian Fiqh Muamalah?


2. Apa Lingkup Fiqh Muamalah?
3. Apa Manfaat Fiqh Muamalah?
4. Bagaimana Penerapan Fiqh Muamalah di Indonesia?

C. Tujuan

1. Mengetahui hukum-hukum Allah yang mengatur hubungan manusia


dengan manusia lainnya mengenai keduniaan misalnya jual beli,
utang-piutang sewa-menyewa dan lain sebagainya.

Studi Fiqh Page 1


2. Mengetahui syarat dan rukunnya agar transaksi jual beli yang kita
lakukan sah.
3. Untuk menghindari kesalahan dalam melaksanakan perintah Allah swt
dan menjauhi larangan-Nya.
4. Untuk mengetahui dan memahami penerapan fiqh muamalah di
Indonesia dalam sehari-hari.

Studi Fiqh Page 2


BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Fiqh Muamalah
Fiqih muamalah terdiri atas dua kata, yaitu fiqih dan muamalah.Berikut
penjelasan dari fiqih, muamalah, dan fiqih muamalah.1

1. Fiqih
Menurut etimologi, fqih adalah ( ‫)الفهم‬paham, seperti pernyataan:
‫رس‬ȅ( ‫فقهت ا‬saya paham pelajaran itu). Arti ini sesuai dengan arti fqih
dalam salah satu hadis riwayat Imam Bukhari berikut:

Artinya: “Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi orang


yang baik di sisiNya, niscaya diberikan kepadaNya pemahaman
(yang mendalam) dalam pengetahuan agama.”

Menurut istilah ini, fqih pada mulanya merujuk pada ilmu agama
termasuk seluruh ajaran agama,baik dalam bentuk aqidah, ketakwaan
maupun ibadah sama sajaArti syariah Islam. Namun dalam
perkembangan terkini.Selain itu, fiqh diartikan sebagai bagian dari
hukum Syariah Islam,khususnya pengetahuan tentang Syariat
Islamberkaitan dengan tindakan manusia dewasa dan Akal sehat berasal
dari aksioma terperinci. Menurut Imam Haramain, fiqh adalah
ilmuHukum syariah melalui ijtihad. Demikian pula menurut Al-Amidi,
ilmu hukum fiqh yang ditularkan melalui kajian penalaran (nadzar dan
istidhah). Pengetahuan yang tidak melalui jalur ijtihad (kajian), tetapi
bersifat dharuri, seperti shalat lima waktu wajib, zina haram, dan
masalah-masalah qath’i lainnya tidak bermasuk fiqih.2

Hal ini menunjukkan bahwa fiqh adalah ijtihadi dan zhanni. Dalam
perkembangan selanjutnya, istilah fiqhSeringkali digabungkan dengan
kata al-Islami sehingga membentuk al-Fiqh al-Islami, sering
diterjemahkan sebagai hukum Islam yang cakupannya sangat luas. Pada
bagian selanjutnya, para ulama fiqih membaginya menjadi beberapa
bagianbidang, termasuk Fiqih Muamalah.

1
Rachmad Syafei, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), hal. 18-19.
2
Jalaluddin al-Mahalli, Syarh al-Waraqat f Ushul al-Fiqih, (Surabaya: Syirkah
Nur Asia, tt), hal. 3

Studi Fiqh Page 3


2. Muamalah
Menurut etimologi, kata muamalah adalah bentuk masdar dari kata
’amala yang artinya saling bertindak, saling berbuat, dan saling
beramal.3 Muamalah sama-sama aturan agama yang mengatur
hubungan. hubungan antara manusia dan alamlingkungan, tanpa
memandang agama atau asal usul kehidupan.Aturan agama mengatur
hubungan antar manusia, dapat ditemukan dalam hukum Islam
mengenaiperkawinan, perwalian, warisan, wasiat, hak dagang,
perburuan, koperasi dan lain-lain. Aturan agama mengatur hubungan
antara manusia dan lingkungannya, antara lain kita temukan dalam
hukum Islam mengenai pangan makanan, minuman, mata pencaharian
dan cara mencari nafkahdengan cara yang diperbolehkan atau dilarang.
Aturan agama mengatur hubungan antar manusiadengan lingkungan
alam kita dapat menemukan sesuatu seperti laranganmelecehkan,
merusak, dan memusnahkan hewan dan tumbuhanatau orang lain tanpa
alasan yang jelas. Karena agama memerintahkan manusia untuk
menuntut ilmu yang di Pelajari dan renungkan dengan keadaan alam
semesta.Dari uraian di atas telah kita ketahui bahwa muamalah
mempunyai ruang lingkup yang luas, yang meliputi segala
aspek, baik dari bidang agama, politik, ekonomi, pendidikan.

3. Fiqih Muamalah
Pengertian fiqih muamalah menurut terminologi dapat
dibagi menjadi dua:

a. Fiqih muamalah dalam arti luas


 Menurut Ad-Dimyati, fiqih muamalah adalah “Aktiftas
untuk menghasilkan duniawi yang menyebabkan
keberhasilan masalah ukhrawi”.4
 Menurut pendapat Muhammad Yusuf Musa yaitu
ketentuan-ketentuan hukum mengenai kegiatan
perekonomian,
amanah dalam bentuk titipan dan pinjaman, ikatan
kekeluargaan, proses penyelesaian perkara lewat
pengadilan, bahkan soal distribusi harta waris.5

3
Rachmad Syafei, Fiqih Muamalah, (Bandung: Pustaka Setia, 2011), hal. 18-19
4
Ad-Dimyati, Ianah ath-Talibin, (Semarang: Toha Putra, tt), hal. 2
5
Abdul Majid, Pokok-pokok Fiqih Muamalah dan Hukum Kebendaan dalam
Islam, (Bandung: IAIN SGD, 1986), hal. 1

Studi Fiqh Page 4


 Menurut pendapat Mahmud Syaltout yaitu ketentuan-
ketentuan hukum mengenai hubungan perekonomian yang
dilakukan anggota masyarakat, dan bertendensikan
kepentingan material yang saling menguntungkan satu
sama lain.6

Berdasarkan pemikiran di atas dapat ditarik kesimpulan


bahwa fiqih muamalah adalah mengetahui ketentuan-ketentuan
hukum tentang usaha-usaha memperoleh dan mengembangkan
harta, jual beli, hutang piutang dan jasa penitipan di antara
anggota-anggota masyarakat sesuai keperluan mereka,
yang dapat dipahami dan dalil-dalil syara’ yang terinci.7

Aturan Tuhan ini adalah untuk tujuan regulasikehidupan


manusia dalam hal-hal yang berkaitan dengan urusan
kehidupan duniawi dan sosial. Manusia sepanjang waktudan di
mana pun selalu perlu mengikuti aturan yang
ditetapkandiputuskan oleh Allah meskipun dalam perkara yang
bersifat duniawi karena setiap aktivitas manusia akan diminta
tanggung jawab di akhirat.

Dalam Islam tidak ada pemisahan antara amal perbuatan dunia


dan amal akhirat, sebab sekecil apapun aktifitas manusia di
dunia harus didasarkan pada ketetapan Allah SWT agar kelak
selamat di akhirat.8

b. Fiqih muamalah dalam arti sempit


 Menuru Hudhari Beik, muamalah adalah
‫“ اﻟﻌﻘﻮدﻤﺟﻴﻊاﻤﻟﻌﺎﻣﻼت‬Semua akad yang membolehkan manusia
saling menukar manfaat”.
 Menurut Idris Ahmad adalah aturan Allah yang mengatur
hubungan manusia dengan manusia dalam usahanya
mendapatkan alat-alat keperluan jasmaninya dengan cara
yang paling baik.

6
Dede Rosyada, Hukum Islam dan Pranata Sosial, (Jakarta: Raja Grafndo Per sada, 1993), hal. 70-
71
7
Ibid
8
Rachmad Syafei, Fiqih Muamalah, hal. 15

Studi Fiqh Page 5


Jadi pengertian fiqih muamalah dalam arti sempit lebih
menekankan pada keharusan untuk menaati aturan-aturan
Allah yang telah ditetapkan untuk mengatur hubungan antara
manusia dengan cara memperoleh, mengatur, mengelola, dan
mengembangkan mal (harta benda).9

Ciri utama fiqh muamalah adalah adanya manfaatkeuntungan


materiil dalam proses kontrak dan perjanjian.Berbeda dengan fiqh,
ibadah dilakukan secara sederhanauntuk mencapai ketaatan
kepada Allah yang tidak adakecenderungan pada keuntungan
materi.Tujuannya adalah dalam rangka menjaga kepentingan
orang-orang mukallaf terhadap harta mereka, sehingga tidak
dirugikan oleh tindakan orang lain dan dapat memanfaatkan
harta miliknya itu untuk memenuhi kepentingan hidup me-
reka.10

Perbedaan mendasar dalam pemahaman fiqih Muamalah


Makna sempit dan makna luas sama-sama berada dalam ruang
lingkupnya. Muamalah dalam arti luas meliputi perkara warisan
misalnya, meskipun masalah warisan saat ini memang
demikianmengorganisasikannya menjadi suatu ilmu tersendiri,
khususnya dalam ilmu fiqih Mawaris(tirkah). Sebab persoalan
genetika telah diatur dalam ilmu pengetahuansecara khusus tidak
memasukkan muamalah dalam arti sempit di dalam.Sedangkan
persamaan pengertian fiqih muamalah dalam arti sempit dan luas
ialah sama-sama mengatur hubungan manusia dengan manusia
dalam kaitannya dengan pemutaran harta.11

B. Lingkup Fiqh Muamalah


Ruang lingkup fiqih muamalah terbagi menjadi dua:

1. Al-Muamalah Al-Adabiyah.
Hal-hal yang mencakup Al-Muamalah Al-Adabiyah adalah suatu
kesepakatan yang disepakati, saling berkah,tanpa adanya paksaan dari
salah satu pihak, hak dan tanggung jawabnya, kejujuran pedagang,

9
Ibid

10
Dede Rosyada, Hukum Islam dan Pranata Sosial, hal. 71
11
Hendi Suhendi, Fiqih Muamalah (Jakarta: PT Raja Grafndo Persada, 2002),
hal. 3

Studi Fiqh Page 6


penipuan, pemalsuan dan sebagainyasesuatu yang berasal dari indera
manusia dan berhubungan dengandengan peredaran harta.

2. Al-Muamalah Al-Madiyah
Termasuk dalam ruang lingkup Al-Muamalah Al-Madiyah:
1. Jual beli (bai’)
2. Gadai (rahn)
3. Jaminan/ tanggungan (kafalah)
4. Pemindahan utang (hiwalah)
5. Jatuh bangkit (taflis)
6. Batas bertindak (hajru)
7. Perseroan atau perkongsian (syirkah)
8. Perseroan harta dan tenaga (mudharabah)
9. Sewa menyewa tanah (musaqah, mukhabarah)
10. Upah (ujrah)
11. Gugatan (syuf ’ah)
12. Sayembara (ji’alah)
13. Pembagian kekayaan bersama (qisamah)
14. Pemberian (hibah)
15. Pembebasan (ibra’), damai (shulhu)
16. Beberapa masalah mu’ashirah, seperti masalah bunga bank,
asuransi, kredit, dan masalah lainnnya.12
17. Pembagian hasil pertanian (musaqah)
18. Kerjasama dalam perdagangan (muzara’ah)
19. Pembelian barang lewat pemesanan (salam)
20. Kerjasama dengan pembari modal (mudlarabah)
21. Pinjaman barang (‘ariyah)
22. Sewa menyewa (ijarah)
23. Penitipan barang (wadi’ah)

Peluang ijtihad dalam aspek tersebut di atas harus tetap


terbuka, agar hukum Islam senantiasa dapat memberi kejela san
normatif kepada masyarakat sebagai pelaku-pelaku ekonomi.13

12
Ibid 18
13
Dede Rosyada, Hukum Islam dan Pranata Sosial, hal. 75

Studi Fiqh Page 7


C. Manfaat mempelajari Fiqih Muamalah

Kegunaan/manfaat ilmu fiqh sendiri dalam kata pengantar dimah


al-Iqna' tulisan asy-Syarbaini al-Khathib menyebutkan bahwa fungsi ilmu
fiqh adalah untuk memenuhi perintah Allah dan menjauhkan diri dari
Tuhan. larangan-larangan tersebut, namun jika boleh saya tambahkan
penjelasannya disini akan lebih tepat jika ditambahkan “agar terhindar dari
kekeliruan dalam menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangan-
Nya”, dengan kata lain ilmu fikih mempunyai kegunaan yaitu untuk
menjadikan orang beriman hidup terjadi sesuai dengan apa yang Allah
kehendaki. Dengan begitu, fungsinya akan selaras dengan tujuan. Tidak
dapat dipungkiri bahwa kehidupan manusia meliputi segala aspek. Dan
kebahagiaan yang ingin dicapai manusia menuntut agar mereka
memperhatikan semua aspek tersebut secara terencana dan
teratur.Manakala fiqihIslam adalah ungkapan tentang hukum-hukum yang
Allah syari’atkan kepada para hamba-Nya, demi mengayomi seluruh
kemaslahatan mereka dan mencegah timbulnya kerusakan di tengah-
tengah mereka, maka fiqih Islam datang memperhatikan aspek tersebut
dan mengatur seluruh kebutuhan manusia beserta hukum-hukumnya.14

Fiqih Muamalah merupakan bagian dari ilmu fiqih yang membahas


tentang hubungan ibadah antar manusia. Kaidah mempelajari fiqh
mumalah merupakan suatu keharusan yang tidak dapat ditawar lagi karena
seluruh aktivitas manusia tidak bisa lepas dari aspek ini. Oleh karena itu,
wajib mempelajari fiqh muamalah seperti yang dikatakan Husein
Shahattah. dalam kitab Iltizam bi Dhawabith As-Syar'iyyah Fil
Mu'amalatMaliyah bahwa fiqh muamalah menempati tempat yang sangat
penting dalam Islam. Tidak ada manusia yang tidak mengikuti kegiatan
muamalah, oleh karena itu hukum mempelajarinya adalah wajib bagi
setiap muslim. Oleh karena itu, fiqh muamalah menjadi penting.Dengan
mempelajari fiqih muamalah bermanfaat bagi setiap muslim dalam
beraktifitas khususnya dalam bidang perekonomian agar mampu
menerapkan aturan-aturan Allah dalam rangka memperoleh,
mengembangkan dan memanfaatkan harta, sehingga kebahagiaan dunia
dan akhirat akan tercapai sebagaimana tujuan muslim pada umumnya yang
senantiasa memohon doa tersebut kepada Allah.15

D. Penerapan Fiqih Muamalah di Indonesia


14
Moh. Faizin, http://mohfaizinitueachiko.blogspot.com/2012/05/memahamifungsi- dan-
kegunaan.html
15
Ifa Ratnasari, http://fara-cantika.blogspot.com/2012/04/daftar-isi-bab-ipendahuluan.html

Studi Fiqh Page 8


Lembaga keuangan syariah seperti bank syariah, asuransi syariah, dan
lembaga keuangan mikro syariah.Lembaga-lembaga ini beroperasi
berdasarkan prinsip-prinsip fiqh muamalah, seperti larangan riba (bunga),
muamalah yang adil, dan menghormati prinsip-prinsip syariah lainnya.

1. Perdagangan Halal:

Konsep dan praktik perdagangan halal merupakan penerapan


penting fiqh muamalah di Indonesia. Pemerintah dan organisasi
pemantau halal memastikan makanan, minuman, dan produk lain yang
dikonsumsi warga negara Indonesia memenuhi standar halal yang
ditetapkan dalam fiqh Islam.

2. Perjanjian kontrak menurut hukum Islam

Di Indonesia, perjanjian kontrak di berbagai bidang seperti real estate,


sewa guna usaha, dan kerjasama bisnis sering kali mengacu pada
prinsip fiqh muamalah. Para pihak yang melakukan transaksi harus
mematuhi hukum Islam, terutama mengenai syarat dan sahnya akad.

3. Zakat dan Infaq:

Indonesia memiliki organisasi zakat dan infak yang dikelola oleh


Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan banyak organisasi amil
zakat lainnya. Zakat, salah satu dari lima rukun Islam, merupakan
kewajiban bagi umat Islam. Pendistribusian dan pengelolaan dana
zakat dilakukan berdasarkan prinsip fiqh muamalah.

4. Etika bisnis dalam perspektif Islam:

Di Indonesia, penekanan besar diberikan pada etika bisnis


berdasarkan prinsip-prinsip Islam. Praktik bisnis yang adil,
transparansi, kejujuran serta tanggung jawab sosial dan lingkungan
dihargai dan ditekankan untuk menerapkan fiqh muamalah dalam
dunia bisnis. Penerapan fiqh muamalah di Indonesia terus berkembang
seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
mengikuti aturan Islam dalam kegiatan perekonomian. Pemerintah dan
organisasi terkait terus berupaya memfasilitasi dan memajukan
kegiatan ekonomi sesuai dengan fiqh Muamalah.

BAB III

Studi Fiqh Page 9


PENUTUP

A. Kesimpulan

Muamalah Menurut etimologi, kata muamalah adalah bentuk


masdar dari kata ’amala yang artinya saling bertindak, saling berbuat, dan
saling beramal.bahwa fiqih muamalah adalah mengetahui ketentuan-
ketentuan hukum tentang usaha-usaha memperoleh dan mengembangkan
harta, jual beli, hutang piutang dan jasa penitipan di antara anggota-
anggota masyarakat sesuai keperluan mereka, yang dapat dipahami dan
dalil-dalil syara’ yang terinci.Manusia sepanjang waktu dan di mana pun
selalu perlu mengikuti aturan yang ditetapkan diputuskan oleh Allah
meskipun dalam perkara yang bersifat duniawi karena setiap aktivitas
manusia akan diminta tanggung jawab di akhirat.Manakala fiqih Islam
adalah ungkapan tentang hukum-hukum yang Allah syari’atkan kepada
para hamba-Nya, demi mengayomi seluruh kemaslahatan mereka dan
mencegah timbulnya kerusakan di tengah-tengah mereka, maka fiqih Islam
datang memperhatikan aspek tersebut dan mengatur seluruh kebutuhan
manusia beserta hukum-hukumnya.

Lembaga-lembaga ini beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip fiqh


muamalah, seperti larangan riba (bunga), muamalah yang adil, dan
menghormati prinsip-prinsip syariah lainnya.Pemerintah dan organisasi
pemantau halal memastikan makanan, minuman, dan produk lain yang
dikonsumsi warga negara Indonesia memenuhi standar halal yang
ditetapkan dalam fiqh Islam.

B. Saran

Oleh karena itu, sebagai pemateri, kami berpesan kepada para


pembaca khususnya penulis untuk mengetahui pengertian fiqih dan fiqih
Islam hubungan antara fiqih Islam Muamalah dan fiqih Islam Lainnya,
serta kaidah fiqih Islam Muamalah dalam Islam. agar kita dapat
menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

DAFTAR PUSTAKA

Studi Fiqh Page 10


Syafei, Rachmad. Fiqih Muamalah (Bandung : Pustaka Setia,
2011.

Al-Mahalli, Jalaluddin.Syarh al-Waraqat f Ushul al-Fiqh


(Surabaya: Syirkah Nur Asia,ttt)

Ad-Dimyati.Ianah ath-Talibin (Semarang: Toha Putra, tt)

Abdul Majid. Pokok-pokok Fiqh Muamalah dan Hukum


Kebendaan dalam Islam (Bandung: IAIN SGD, 1986)

Rosyada, Dede. Hukum Islam dan Pranata Sosial (Jakarta: RajaGrafndo


Persada, 1993)

Suhendi, Hendi. Fiqih Muamalah (Jakarta: PT Raja Grafndo


Persada, 2002)

Faizin,Moh., http://mohfaizinitueachiko.blogspot.com/2012
/ 05 / memahami-fungsi-dan-kegunaan.html.

Ifa Ratnasari, http://fara-cantika.blogspot.com/2012/04/daftar-isi-bab-


ipendahuluan.html

Studi Fiqh Page 11

Anda mungkin juga menyukai