Disusun oleh
Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, serta
hidayah-Nya, Sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dengan judul “Fikih
dan Ruang Lingkupnya” ini dengan baik guna memenuhi tugas mata kuliah Fikih.
Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad SAW yang telah membawa kita dari zaman jahiliyah menuju zaman
terang benderang yakni agama islam.
Tak lupa juga kami sampaikan terima kasih yang sebanyak-banyaknya
kepada setiap pihak yang telah mendukung kami selama proses penyelesaian
makalah ini hingga rampungnya makalah ini.
Kami telah berusaha menyusun makalah dengan sebaik mungkin,namun
kami menyadari bahwa makalah ini masih terdapat kekurangan, serta tidak
terlepas dari berbagai macam kendala, keterbatasan ilmu dan referensi. Oleh
karena itu, kami mengharapkan kritik dan saran yang baik dari berbagai pihak
demi perbaikan makalah selanjutnya.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
A. Latar belakang.................................................................................................1
B. Rumusan masalah............................................................................................1
C. Tujuan..............................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................3
PEMBAHASAN......................................................................................................3
A. Definisi Fikih dan Bagaimana Perkembangan Konsep ini didalam Islam......3
B. Sumber-Sumber Utama Dalam Fikih Islam dan Bagaimana Pengaruhnya
Terhadap Pemahaman Fikih.................................................................................4
C. Ruang Lingkup Fikih Islam Mencangkup Berbagai Aspek Kehidupan..........5
D. Proses Ijtihad Dan Fatwa Fikih Dalam Konteks Kehidupan Sehari-Hari
Umat Islam...........................................................................................................7
BAB III..................................................................................................................10
PENUTUP..............................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................11
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Fikih adalah salah satu aspek penting dalam Islam yang berkaitan
dengan pemahaman dan praktik islam. Dalam konteks islam, pemahaman
fikih memiliki peran krusial dalam menentukan tata cara beribadah, etika,
dan perilaku sehari-hari umat Muslim. Pemaham yang mendalam tentang
fikih menjadi penting karena berpengaruh pada praktik keagamaan
individu dan masyarakat Muslim secara keseluruhan.
Pemahaman tentang fikih tidak hanya relevan bagi cendekiawan
agama, tetapi juga bagi umat Muslim yang ingin memahami dan
menjalankan agama dengan benar. Makalah ini akan membahas ruang
lingkup fikih, menguraikan konsep-konsep dasar, metodologi, dan peran
pentingnya dalam kehidupan sehari-hari Muslim.
Dalam konteks global yang semakin terhubung, pemahama tentang
fikih juga berperan dalam mendukung toleransi agama dan harmoni antar
umat beragama. Oleh karena itu, makalah ini akan membantu membuka
wawasan tentang fikih dalam islam serta menunjukkan bagaimana
pemahaman yang benar tentang fikih dapat berdampak positif pada
masyarakat yang beragam.
B. Rumusan masalah
1
C. Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
1. Periode Awal.
2. Periode Pertengahan.
3. Periode Klasik.
Pada abad ke-9 hingga ke-12, berbagai kitab fikih besar ditulis,
seperti "Al-Mabsut" karya Imam Sarakhsi dan "Al-Hidayah" karya
Imam al-Marghinani. Selama masa ini, mazhab-mazhab fikih semakin
memantapkan diri.
4. Periode Modern.
3
Buku-buku modern dan pemikiran ulama kontemporer berusaha
menghadirkan fikih dalam konteks masa kini.
1. Al-Quran.
2. Hadis.
4
4. Qiyas (Analogi).
1. Ibadah.
۞ َاَتۡا ُمُرۡو َن الَّناَس ِباۡل ِّرِب َو َتۡن َس ۡو َن َاۡن ُفَس ُك ۡم َوَاۡن ُتۡم َتۡت ُلۡو َن اۡل ِكٰت َب ؕ َاَفاَل
٤٤ َتۡع ِق ُلۡو َن
“Mengapa kalian menyuruh orang lain (mengerjakan) kebajikan,
sedangkan kalian melupakan diri kalian sendiri, padahal kalian
membaca Kitab (Taurat)? Tidakkah kalian mengerti?”QS.Al.Baqarah.
(2:44).
٤٥ َواۡس َتِعۡي ُنۡو ا ِبالَّصۡب ِر َوالَّص ٰل وِة ؕ َوِاَّنَه ا َلَك ِبۡي َرٌة ِااَّل َعَلى اۡل ٰخ ِش ِعۡي َۙن
“Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan
salat. Dan (salat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang
khusyuk”QS.Al-Baqarah (2:45)
5
2. Muamalah (Urusan Dunia).
6
ِع ِج
َمْن ُد َى َفْلُي ْب
“Barangsiapa yang diundang maka datangilah!” (HR Abu Dawud
dan Ahmad)
4. Hukum Pidana
5. Hukum Waris
ِللِّرَج اِل َنِص يٌب َّمِما َتَرَك اْلَواِلَد اِن َواَأْلْقَرُبوَن َو ِللِّنَس اِء َنِص يٌب َّمِما َتَرَك
اْلَواِلَد اِن َواَأْلْقَرُبوَن َّمِما َقَّل ِم ْنُه َأْو َك ُثَر َنِص يًبا َم ْف ُروًض ا
” Bagi laki-laki ada hak bagian dari harta peninggalan kedua orang
tua dan kerabatnya, dan bagi perempuan ada hak bagian (pula) dari
harta peninggalan kedua orang tua dan kerabatnya, baik sedikit atau
banyak menurut bagian yang telah ditetapkan”.
7
6. Hukum Perkawinan dan Keluarga
َوِاْن ِخ ْف ُتْم َااَّل ُتْق ِس ُطْوا ىِف اْلَيٰت ٰم ى َفاْنِكُحْوا َم ا َطاَب َلُك ْم ِّم َن الِّنَس ۤاِء َم ْثىٰن
َوُثٰل َث َوُرٰبَع ۚ َفِاْن ِخ ْف ُتْم َااَّل َتْع ِدُلْوا َفَواِح َد ًة َاْو َم ا َم َلَك ْت َاَمْياُنُك ْم ۗ ٰذ ِلَك َاْد ٰٓنى
َۗااَّل ُع ُل ا
َت ْو ْو
“Dan jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil terhadap
(hak-hak) perempuan yatim (bilamana kamu menikahinya), maka
nikahilah perempuan (lain) yang kamu senangi: dua, tiga atau empat.
Tetapi jika kamu khawatir tidak akan mampu berlaku adil, maka
(nikahilah) seorang saja, atau hamba sahaya perempuan yang kamu
miliki. Yang demikian itu lebih dekat agar kamu tidak berbuat zalim”.
1.Proses Ijtihad
Proses ijtihad adalah suatu konsep dalam hukum Islam yang merujuk pada
upaya untuk mengambil keputusan hukum atau penafsiran agama Islam
berdasarkan pemahaman Al-Quran, Hadis, dan prinsip-prinsip hukum Islam.
Dalam konteks kehidupan sehari-hari umat Islam, ijtihad memiliki beberapa
implikasi penting
1. Penafsiran Hukum.
Ijtihad memungkinkan ulama Islam untuk menginterpretasikan
prinsip-prinsip agama dalam konteks zaman modern. Ini memungkinkan
8
mereka untuk mengeluarkan fatwa atau panduan hukum yang relevan
dengan perubahan sosial, teknologi, dan budaya.
9
contoh termasuk masalah seperti cara menjalankan ibadah, hukum
makanan, zakat, dan hukum pernikahan.
2. Penyelesaian Konflik.
Penting untuk diingat bahwa fatwa tidak bersifat mutlak dan dapat berbeda
antara ulama dan konteks. Masyarakat Muslim diharapkan untuk mendekati fatwa
dengan akal sehat dan kritis, dan jika perlu, berkonsultasi dengan berbagai ulama
untuk mendapatkan sudut pandang yang berbeda. Fatwa juga dapat berubah
seiring waktu sejalan dengan pemahaman yang lebih mendalam tentang agama
dan perubahan dalam masyarakat. (Sabiq, 2020).
10
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari materi berdasarkan tulisan diatas ialah dapat diketahui
bahwa fiqih merupakan bagian integral dalam pemahaman islam dan praktik umat
muslim. Ruang lingkupnya mencangkup pemahaman tentang aturan-aturan
hokum, etika, dan praktik ibadah. Fikih berperan dalam membimbing tindakan
individu dan menentukan norma-norma sosial dalam masyarakat Muslim. Selain
itu, pemahaman tentang fikih yang benar dapat membantu mempromosikan
toleransi agama dan memecahkan berbagai tantangan kontemporer. Oleh karena
itu, studi dan pemahaman mendalam tentang fikih merupakan hal yang penting
dalam menjalani kehidupan beragama dan memahami peran Islam dalam
masyarakat global yang semakin terhubung.
B. Saran
Demikianlah makalah yang kami buat,semoga bermanfaat dan menambah
pemahaman para pembaca mengenai Fikih dan Ruang Lingkupnya. Kami mohon
maaf apabila ada kesalahan ejaan dalam penulisan kata dan kalimat yang kurang
jelas. Kami juga menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu
kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata,kami sampaikan
terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam penyusunan
makalah ini dari awal sampai akhir.Semoga Allah Swt senantiasa meridhai segala
usaha kita. Amin.
11
12
DAFTAR PUSTAKA
13