HUKUM DALAM
EKONOMI ISLAM
Kelompok 2
Dizar Wangsa Samudera 11210930000088
Dony Anggi Wardana 11210930000089
Muhammad Farhan Widyansyah 11210930000093
Ekonomi Islam
Sistem Ekonomi Islam yang merupakan bagian dari kehidupan seorang muslim
dalam upaya untuk mengimplementasikan ajaran Islam dalam aktivitas ekonomi.
Sistem ekonomi Islam merupakan salah satu aspek dalam sistem nilai Islam yang
integral dan komprehensif.
1. Memelihara fitrah manusia.
Ciri-Ciri 2. Memelihara norma-norma akhlak.
3. Memenuhi keperluan-keperluan masyarakat.
Ekonomi Islam 4. Kegiatan-kegiatan ekonomi adalah sebagian dari pada ajaran
agama islam.
5. Kegiatan ekonomi islam mempunyai cita-cita luhur, yaitu bertujuan
berusaha untuk mencari keuntungan individu, di samping
melahirkan kebahagiaan bersama bagi masyarakat.
6. Aktivitas - aktivitas ekonomi islam senantiasa diawasi oleh hukum-
hukum islam dan pelaksanaannya dikawal pula pihak pemerintah
7. Ekonomi islam menseimbangkan antara kepentingan individu dan
masyarakat.
8. Adanya larangan menimbun harta kepada umat Islam. Hal ini
dianggap menghambat aliran harta dari yang kaya kepada yang
miskin dan dianggap sebagai kejahatan besar.
9. Tidak memperbolehkan adanya bunga atau tambahan dari suatu
pinjaman sehingga hutang-piutang hanya memperbolehkan
konsep bagi hasil.
10. Adanya pengakuan terhadap hak individu, namun dibatasi agar
tidak terjadi monopoli yang merugikan masyarakat umum.
Landasan Hukum Ekonomi Islam
Dalil bahwa al-qur’an sebagai sumber hukum pertama dalam islam berdasarkan Q.S. Al-Isra (17):9
Artinya: “Sesungguhnya al qur’an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang paling lurus dan
memberi kabar gembira kepada orang mu’min yang mengerjakan kebajikan, bahwa mereka akan
mendapatkan pahala yang besar”
1. Al Qur'an
Turunnya al-Qur’an
Dari perspektif masa turun, Mekkah “makiyyah”, pada umumnya berisi persoalan-
persoalan aqidah, ayat-ayat yang berhubungan dengan keyakinan, dan hubungan
manusia dengan khaliqnya (Allah).
Fungsi Al-Qur'an
Pertama rahmat karunia Allah SWT pada umat manusia bila mereka menerima dan
mengamalkan isinya, bahagia dunia dan akhirat. Dan kedua hudan (petunjuk) bagi
manusia untuk mengenal Rasul SAW, Mukjizat, bukan ciptaan Rasul SAW tapi ciptaan
Allah SWT dan Rasul sebagai penyampai firman tersebut. al-qur’an kedudukannya
sebagai sumber dari segala sumber hukum.
2.Al-Hadist (as-Sunnah)