Anda di halaman 1dari 14

Hukum Islam dalam

Konteks Indonesia
Anggota Kelompok
Zelia Tsabita Aisha Alvanitadewi Ramadhania
215060607111008 215060607111022

Muhammad Fu'ad Iqbal Nadhifa Risa Humaira


215060607111037 215060607111042
Makna dan Ruang
Lingkup Hukum Islam
yang dimaksud dengan ruang lingkup hukum Islam di sini adalah objek
kajian hukum Islam atau bidang-bidang hukum yang menjadi bagian
dari hukum Islam. Hukum Islam di sini meliputi syariah dan fikih.

Ruang Lingkup hubungan manusia dengan


Hukum Islam Tuhan (IBADAH)
ada dua hubungan manusia dengan
sesamanya (MUAMALAH)
IBADAH
ibadah mahdlah ibadah ghairu mahdlah
(ibadah khusus) (ibadah umum)
ibadah langsung kepada Allah ibadah yang tata cara
yang tata cara pelaksanaannya tidak diatur
pelaksanaannya telah diatur secara rinci oleh Allah dan
dan ditetapkan oleh Allah atau Rasulullah.
dicontohkan oleh Rasulullah. Contoh : melakukan perbuatan
Contoh : shalat (termasuk di yang baik dan didasari dengan
dalamnya thaharah), zakat, niat karena Allah
puasa, dan haji (mencari ridho Allah).

MUAMALAH
Bidang muamalah berlaku asas umum, yakni pada dasarnya semua akad
dan muamalah boleh dilakukan, kecuali ada dalil yang membatalkan dan
melarangnya
Bidang ruang lingkup muamalat dalam arti luas sebagai berikut:
1.Ahkam al-Ahwal al-Syakhiyyah (Hukum Keluarga)
2.al-Ahkam al-Maliyah (Hukum Perdata)
3.Al-Ahkam al-Jinaiyyah (Hukum Pidana)
4.al-Ahkam al-Murafa’at (Hukum Acara)
5.Al-Ahkam al-Dusturiyyah (Hukum Perundang-undangan)
6.al-Ahkam al-Duwaliyyah (Hukum Kenegaraan)
7.al-Ahkam al-Iqtishadiyyah wa al-Maliyyah (Hukum Ekonomi dan
Keuangan)
Fungsi Hukum Islam
hukum Islam merupakan ajaran Tuhan yang harus dipatuhi
fungsi ibadah umat manusia kepatuhannya merupakan ibadah yang
sekaligus merupakan indikasi keimanan seseorang.

hukum islam merupakan kontrol sosial untuk keselamatan


Fungsi amar ma’ruf individu maupun masyarakat sekitarnya supaya manusia
nahi mungkar melaksanakan kebaikan dan menjauhi kemungkaran

hukum Islam sebagai sarana pemaksa yang melindung warga


Fungsi Zawajh masyarakat dari segala bentuk ancaman serta perbuatan
yang membahayakan.

hukum islam sebagai sarana untuk mengatur sebaik mungkin


Fungsi Ta’zhin wal dan memperlancar proses interaksi sosial sehingga terwujudkan
Islhlah al-Ummah masyarakat yang harmonis dalam keamanan dan kesejahteraan
Prinsip Hukum Islam
rPinsip Akidah Prinsip Syariah (hukum)
tertuang ke dalam 5 rukun prinsip ini menunjukkan segala
Islam dan 6 rukun Iman yang aktivitas manusia senantiasa
harus diterapkan oleh setiap dikembalikan kepada ketentuan
muslim dalam kehidupannya. syariah sebagai dasar utama

Prinsip Ibadah Prinsip Tazkiyah (kesucian)


dimaknakan secara luas bukan mengandung makna sesungguhnya
semata ibadah mahdlah , Allah itu Maha Suci dan hanya
melainkan juga meliputi aktivitas akan menerima yang suci pula
muamalah al-makhluqiyyah
Prinsip Milkullah Prinsip A’dalah (keadilan)
kepemilikan pada manusia hanya adil dalam menempatkan sesuatu
bersifat penguasaan/pengelolaan secara proporsional, mengandung
sebagai amanah dari AllahSWT persamaan dan kebersamaan
sebagai lawan dari kezhaliman

Prinsip Keseimbangan Prinsip Kemaslahatan


(al-Wustha (al-Maslahah)
tuntutan untuk senantiasa dalam menjalankan segala
menyeimbangkan antara kepentingan aktivitas dan usahanya pada
dunia dan akhirat, kepentingan individu intinya memberikan maslahat
dan jamaah (skala prioritas),
terkandung di dalamnya sejumlah sifat nubuwwah seperti
Prinsip Khilafah shiddiq , amanah, fathonah (cerdas), tabligh. Selain itu juga
(Kepemimpinan) berlandaskan pada akhak, ukhuwah, dan insaniyah sehingga
tidak terjadi eksploitasi antarasatu dengan yang lainnya.
Pengertian Madzhab Fiqih
Menurut Prof Said Aqil Husain al-Munawar
dalam Ensiklopedi Tematis Dunia Islam, mazhab
fiqih berarti aliran pemikiran tentang hukum
yang penetapannya merujuk kepada sumber
utama ajaran Islam, yakni Alquran dan Sunah.
contoh
Hanafiyah, Malikiyah, Syafiiyah, Hanabilah,
Zahiriyah, Zaidiyah dan Ja‘fariyah
Perbedaan Madzhab Fiqih

A. Perbedaan sumber hukum b. Perbedaan dalam


memahami nash
1.Priwayatan hadith
2.Fatwa sahabat dan kedudukanya
C. Perbedaan dalam
3.Subjeck dan hakkikat kehujjahan ijma
Sebagian kaidah kebahasaan
4.Ikhtilaf di sekitar qiyas
untuk memahami nash
Cara Menyikapi Perbedaan
Madzhab Fiqih
Memahami Kembali jika perbedaan dalam islam
adalah hal yang wajar

Memahami kembali tentang mazhab

Berpengan teguh pada Al-Quran dan Sunnah

Hargai perbedaan selam masih ahlussunnah wal


jamaah
Hukum Islam sebagai Hukum
di dalam UUD 1945
Positif di Indonesia

peraturan perundang - undangan


1. Dekrit Presiden tanggal 54 juli 1959
2.Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1977 tentang
pewakafan dan Tanah Milik (peraturan pelaksanaan pasal
49 ayat 3 Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960).
3. Intruksi Presiden Nomor 13 Tahun 1980 (Pedoman
pelaksanaan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1960) tentang
Perjanjian Bagi Hasil.
peraturan perundang - undangan
4.Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974 Tentang Perkawinan.
Banyak pasal yang berasal dari hukum Islam maka berlaku
sebagai hukum Islam.
5.Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama.
6.Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum
Islam (KHI).
7.Undang-Undang Nomor 7 tahun 1992 dan Peraturan Pemerintah
Nomor 70 dan 72 Tahun 1992 tentang Bank Bagi Hasil.
8.Undang-Undang Nomor 38 Tahun 1999 tentang Pengelola zakat.
9.Undang-Undang Nomor 17 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Ibadah Haji.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai