Anda di halaman 1dari 24

HUKUM

DAN
HAK ASASI MANUSIA
DALAM ISLAM
Kelompok 3B:
1. Andri Fiyan Pradana
2. Fakhri Hisyam Muhammad
3. Muhammad Joezu Ibrahim Alfayed
4. Kevin Darmawan
5. Jodi Kurniawan
6. Aprillia Nur Azizah
Pembahasan

1 2 3 4
Konsep Hukum Fungsi Hukum Konsep HAM Konstribusi umat
Islam Islam dalam dalam Islam Islam dalam
kehidupan Perumusan dan
bermasyarakat Penegakan hukum
1
Konsep
Hukum
Islam
Pengertian Hukum Islam
hukum Islam (Syariat Islam) adalah hukum-
hukum yang diadakan oleh Allah untuk umat-Nya
yang dibawa oleh seorang Nabi, baik hukum yang
berhubungan dengan kepercayaan (aqidah) maupun
hukum-hukum yang berhubungan dengan amaliyah
(perbuatan).
hukum Islam bersifat takamul (sempurna),
wasatiyah (seimbang, harmonis), harakah (bergerak
dan berkembang sesuai dengan perkembangan
zaman).
Sumber-Sumber Hukum Islam

1 2 3 4

Al-qur’an Ijma’

A-Hadits Qiyas
1. Al-qur’an
Al-Quran memuat kandungan-kandungan yang berisi
perintah, larangan, anjuran, kisah Islam, ketentuan,
hikmah dan sebagainya. Al-Quran menjelaskan
secara rinci bagaimana seharusnya manusia
menjalani kehidupannya agar tercipta masyarakat
yang ber akhlak mulia. Maka dari itulah, ayatayat Al-
Quran menjadi landasan utama untuk menetapkan
suatu syariat.
2. Al-Hadits
Di dalam Al-Hadist terkandung aturan-aturan
yang merinci segala aturan yang masih global
dalam Alquran. Kata hadits yang mengalami
perluasan makna sehingga disinonimkan dengan
sunnah, maka dapat berarti segala perkataan
(sabda),perbuatan, ketetapan maupun
persetujuan dari Rasulullah SAW yang dijadikan
ketetapan ataupun hukum islam.
3. Ijma’
Kesepakatan seluruh ulama mujtahid pada satu masa setelah
zaman Rasulullah atas sebuah perkara dalam agama.

4. Qiyas
Qiyas berarti menjelaskan sesuatu yang tidak ada dalil nashnya
dalam Al quran ataupun hadis dengan cara membandingkan
sesuatu yang serupa dengan sesuatu yang hendak diketahui
hukumnya tersebut.
Sifat Hukum Islam
1. Al- tsabat (stabil),
hukum islam sebagai wahyu akan tetap dan
tidak berubah sepanjang masa
2. At-tathawwur (berkembang),
hukum islam tidak kaku dalam berbagai
kondisi dan situasi sosial.
Macam-Macam Hukum Islam
Wajib
sesuatu perbuatan yang jika di kerjakan akan mendapatkan pahala
dan iika ditinggalkan akan diberi siksa.
Contoh : solat 5 waktu dll

Sunnah
perbuatan yang jika dikerjakan akan mendapatkan pahala dan jika
ditinggalkan tidak akan mendapatkan siksaan atau hukuman.
Contoh : membaca shalawat Nabi
Haram
sesuatu perbuatan yang jika dikejakan pasti akan mendapatkan siksaan dan jika
ditinggalkan.
Contoh :berbuat zina.

Makruh
suatu perbuatan yang dirasakan jika meninggalkannya itu lebih baik dari pada
mengerjakannya.
Contoh :perbuatan makruh ini adalah makan bawang, merokok .

Mubah
suatu perbuatan yang diperbolehkan oleh agama antara mengerjakannya
atau meninggalkannya. Contoh dari mubah adalah olahraga, menjalankan
bisnis, sarapan dan sebagainya.
2
Fungsi Hukum Islam
dalam kehidupan
bermasyarakat
Fungsi Utama Hukum Islam
1.Fungsi ibadah .
Fungsi utama hukum Islam adalah beribadah, yakni beribadah
kepada Allah SWT yang harus dipatuhi manusia.
2. Fungsi Amar Ma’ruf Nahi Munkar.
Hukum Islam sebagai hukum yang ditunjukkan untuk
mengatur hidup dan kehidupan umat manusia, jelas dalam
praktik akan selalu bersentuhan dengan masyarakat. Dari
fungsi inilah dapat dicapai tujuan hukum islam, yakni
mendatangkan kemaslahatan (manfaat) dan menghindarkan
kemadharatan (sia-sia) baik di dunia maupun di akhirat.
3. Fungsi Zawajir.
Fungsi ini terlihat dalam pengharaman membunuh dan
berzina, yang disertai dengan ancaman hokum atau sanksi
hokum. Adanya sanksi hukum mencerminkan fungsi hukum
islam sebagai sarana pemaksa yang melindungi umat dari
segala perbuatan yang membahayakan.
4. Fungsi Tandhim wa Islah al-Ummah.
Sebagai sarana untuk mengatur sebaik mungkin dan
memperlancar proses interaksi sosial, sehingga terwujudlah
masyarakat yang harmonis, aman, dan sejahtera.
3
Konsep Hak Asasi
Manusia dalam
Islam
Pengertian HAM dalam Islam
Dalam bahasa Arab, HAM dikenal dengan (Haqq al- Insânî al-Asâsî atau
juga disebut Haqq al-Insânî ad-Darûrî), yang terdiri terdiri atas tiga kata,
yaitu:

a. kata hak (haqq) artinya: milik, kepunyaan, kewenangan, kekuasaan untuk


berbuat sesuatu, dan merupakan sesuatu yang harus diperoleh.

b. b. kata manusia (al-insân) artinya: makhluk yang berakal budi, dan


berfungsi sebagai subyek hukum.

c. c. asasi (asâsî) artinya: bersifat dasar atau pokok.


Secara terminologis, Muhammad Khalfullah Ahmad telah memberikan
pengertian bahwa HAM merupakan hak yang melekat pada diri manusia yang
bersifat kodrati dan fundamental sebagai suatu amanah dan anugerah Allah SWT
yang harus dijaga, dihormati, dan dilindungi oleh setiap individu, masyarakat atau
negara. Pemenuhan, perlindungan dan penghormatan terhadap HAM harus
disertai dengan pemenuhan terhadap KAM (kewajiban Asasi Manusia), dan TAM
(Tanggung jawab Asasi Manusia), dalam kehidupan pribadi, kehidupan
bermasyarakat, dan bernegara.

HAM dalam Islam, menganut pandangan yang bersifat theosentris, yaitu


Tuhan Yang Maha Tinggi dan manusia hanya untuk mengabdi kepada-Nya. Dan
pelaksanaannya melalui larangan dan perintah yang lebih didasarkan atas ajaran
Islam yang bersumber dari al-Quran dan Hadis.
4
Kontribusi umat Islam
dalam Perumusan dan
penegakan HAM
This Is a Map

hukum islam masuk ke indonesia bersama masuknya islam ke Indonesia pada abad ke
1 hijriyah atau 7/8 masehi. Sebalum islam masuk Indonesia, rakyat Indonesia
menganut hukum adat yang bermacam-macam sistemnya dan sangat majemuk
sifatnya. Namun setelah islam datang dan menjadi agama resmi di berbagai kerajaan
nusantara, maka hukum islam pun munjadi hukum resmi kerajaan-kerajaan tersebut
dan tersebar menjadi hukum yang berlaku dalam masyarakat.
Secara yuridis formal, keberadaan negara kesatuan Indonesia
adalah diawali pada saat proklamasi 17 Agustus 1945. Dalam
pembentukan hukum islam di indonesia, kesadaran berhukum islam
untuk pertama kali pada zaman kemeerdekaan adalah di dalam Piagam
Jakarta 22 juni 1945 , yang di dalam dasar ketuhanan diikuti dengan
pernyataan “dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi
pemeluk-pemeluknya”. Tetapi dengan pertimbangan untuk persatuan
dan kesatuan bangsa Indonesia akhirnya mengalami perubahan pada
tanggal 18 Agustus 1945 yang rumusan sila
Dengan demikian kontribusi umat islam dalam petrumusan
dan penegakan hukum sangat besar. Adapun upaya yang
harus dilakukan untuk penegakan hukum dalam praktek
bermasyarakat dan bernegara yaitu melalui proses kultural
dan dakwah. Apabila islam telah menjadikan suatu
keebijakan sebagai kultur dalam masyarakat, maka sebagai
konsekuensinyahukum harus ditegakkan. Bila perlu “law
inforcement” dalam penegakkan hukum islam dengan
hukum positif yaitu melalui perjuangan legislasi. Sehingga
dalam perjaalananya suatu ketentuan yang wajib menurut
islam menjadi wajib pula menurut perundangan.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai