contoh soal

dibawah ini adalah transaksi yang terjadi pada toko sembako maju jaya bulan maret 2020
1 maret, dibeli barang dagang senilai Rp 8.000.000 dengan terminan 4/10 n/30 dari toko dewi
3 maret, dijual barang dagang Rp 4.500.000 diterima tunai 20%nya sedangkan sisanya dengan
syarat 2/10 n/30. Harga pokok yang dijual Rp 3.800.000. penjualan dilakukan kepada toko rani.
4 maret dikeluarkan nota debit untuk barang yang dikembalikan sebagian atas pembalian 01
maret yang lalu yakni Rp 500.000.
5 maret dibayar ongkos angkut atas barang yang dibeli Rp 80.000
8 maret dikeluarkan nota kredit untuk retur sebagian barang yakni Rp 200.000 dari penjualan
kepada toko rani. Harga pokok penjualan Rp 168.000
10 maret dijual lagi barang dagang kapada toko bina Rp 6.000.000 dengan syarat 2/10 n/30
dengan harga pokok Rp 5.500.000.
13 maret, diterima per kas dari debitur Toko Rani atas penjualan yang lalu.
17 maret, diterima kembali sebagian barang yang dijual pada 10 maret sebesar Rp 1.000.000
harga pokok penjualan sebesar Rp 800.000

20 maret, dibayar per kas atas penjualan 10 maret yang lalu

29 maret, dijual barang dagang secara tunai Rp 3.000.000 dengan harga pokok penjualan Rp
2.200.000
Metode periodik nurul

Tanggal Akun Debit Kredit

1 Pembelian 8.000.000
Utang dagang 8.000.000
( toko dewi 4/10,n/30)
3 Kas 900.000
Piutang dagang 3.600.000
Penjualan 4.500.000
4 Utang dagang 500.000
Retur pembelian 500.000
(toko dewi )
5 Beban angkut pembelian 80.000
kas 80.000
8 Retur penjualan 200.000
Piutang dagang 200.000
(toko Rani)
10 Piutang dagang 6.000.000
Penjualan 6.000.000
13 Kas 3.332.000
Pot penjualan 68.000
Piutang dagang 3.400.000
(toko Bina)
17 Retur penjualan 1.000.000
Piutang dagang 1.000.000
20 Kas 4.900.000
Pot penjualan 100.000
 Piutang dagang 5.000.000

29 Kas 3.000.000
Penjualan 3.000.000

Metode perpetual cinthya

Tanggal Akun Debit Kredit

1 Persediaan brg dagang 8.000.000
Utang dagang 8.000.000
3 Kas 900.000
Piutang dagang 3.600.000
Penjualan 4.500.000
Harga pokok penjualan 3.800.000
Persediaan brg dagang 3.800.000
4 Utang dagang 500.000
Persediaan brg dagang 500.000
5 Persediaan brg dagang 80.000
Kas 80.000
8 Retur penjualan 200.000
Piutang dagang 200.000
Persediaan brg dagang 168.000
Harga pokok penjualan 168.000
(toko rani)
10 Piutang dagang 6.000.000
Penjualan 6.000.000
Hpp 5.500.000
Persediaan brg dagang 5.500.000

13 Kas 3.332.000
Pot penjualan 68.000
Piutang dagang 3.400.000
17 Retur penjualan 1.000.000
Piutang dagang 1.000.000
Persediaan barang dagang 800.000
Harga pokok penjualan 800.000

20 Kas 4.900.000
Pot penjualan 100.000
Piutang dagang 5.000.000
29 Kas 3.000.000
Penjualan 3.000.000
Hpp 2.200.000
Persediaan brg dagang 2.200.000

Metode FIFO yuyun

 1. Metode FIFO
Hpp = PBD awal +pembelian bersih – PBD akhir
Pesediaan awal 1.800.000
Pembelian 8.600.000
Barang tersedia utk dijual 10.400.000
Persediaan akhir (3.400.000)
Harga pokok penjualan 7.000.000
Laba kotor = penjualan bersih – Hpp
11.500.000- 7.000.0000 =4.500.000
2. Metode LIFO
Hpp = PBD awal +pembelian bersih – PBD akhir
Pesediaan awal 1.800.000
Pembelian 8.600.000
Barang tersedia utk dijual 10.400.000
Persediaan akhir (2.900.000)
Harga pokok penjualan 7.500.000
Laba kotor = penjualan bersih – Hpp
11.500.000 -7.500.000 = 4.000.000
3. Metode AVERAGE
Hpp = PBD awal +pembelian bersih – PBD akhir
Pesediaan awal 1.800.000
Pembelian 8.600.000
Barang tersedia utk dijual 10.400.000
Persediaan akhir (3.224.000)
Harga pokok penjualan 7.176.000
Laba kotor = penjualan bersih – Hpp
11.500.000 – 7.176.000 = 4.324.000
 Metode LIFO windi

Metode AVERAGE windi