Anda di halaman 1dari 7

Fakultas Ekonomi

dan Bisnis Universitas


Dr.Soetomo Surabaya

UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2022/2023


Mata Kuliah : Analisa Laporan Keuangan
Hari/Tanggal : Senin, 16 Januari 2023
Waktu/Kelas : 100 menit / A /PAGI
Jurusan/ Smt : Akutansi / V
Dosen : Drs. Supriadi, Msi

Kerjakan soal di bawah ini dengan ketentuan : untuk mahasiswa dengan angka belakang dari NIM
Ganjil mengerjakan soal nomor I dan mahasiswa dengan angka belakang dari NIM Genap
mengerjakan soal nomor II

SOAL NOMOR I dikerjakan oleh mahasiswa dengan angka belakang NIM Ganjil

Kerjakan soal di bawah ini dengan mencantumkan : Nama, NIM, Prodi dan Kelas

1.Berikut ini adalah neraca PT.FIFA SUKSES per 31 Desember 2020 – 2021

AKTIVA 31 Desember 2020 31 Desember 2021


(dalam ribuan) (dalam ribuan)

Kas/Bank Rp.1.091.000 Rp.1.839.400


Piutang Dagang Rp.2.648.400 Rp.3.225.600
Piutang Wesel Rp.1.000.000 Rp. 500.000
Persediaan Rp.1.902.400 Rp.2.113.000
Beban yang dibaya di muka Rp. 92.000 Rp. 74.000
Tanah Rp. 400.000 Rp. 400.000
Gedung Rp.3.200.000 Rp.4.000.000
Akumulasi penyusutan gedung Rp. (451.000) Rp. (522.000)
Inventaris kantor Rp.1.400.000 Rp.1.700.000
Akumulasi penyusutan Inventris Rp. (306.000) Rp. (402.000)
Kantor
Jumlah Aktiva Rp.10.976.800 Rp.12.928.000
PASIVA
Hutang dagang Rp.1.310.000 Rp.1.104.640
Hutang gaji Rp. 300.000 Rp. 250.000
Hutang Pajak Rp. 600.000 Rp. 800.000
Beban yang akan dibayar Rp. 24.000 Rp. 87.000
Hipotek Rp.1.200.000 Rp. 900.000
Modal Saham Rp.4.000.000 Rp.5.200.000
Laba ditahan Rp.3.542.800 Rp.4.586.360
Jumlah Hutang dan Modal Rp.10.976.800 Rp.12.928.000

Berdasarkan data neraca di atas saudara diminta :


a. Menghitung kenaikan/penurunan atas unsur-unsur yang terdapat dalam laporan keuangan
tersebut
b. Membuat laporan sumber dan penggunaan modal kerja.
c. Membuat laporan perubahan modal kerja
d. Membuat laporan sumber dan penggunaan kas.

2. PT. RUMI SUKSES memproduksi dan menjual satu jenis barang dengan harga jual Rp 7.500,-
per unit, biaya variabel Rp 60.000.000,- biaya tetap Rp 4.500.000,-. Penjualan selama tahun
2021 sebanyak 10.000 unit.

Pertanyaan :

a. Berapa PT.RUMI SUKSES harus menjual produknya (baik dalam unit maupun dalam
rupiah) agar perusahaan dalam keadaan break even (BEP), jelaskan jawaban saudara

b. Berapa besar Margin of Safety Ratio (MOS), dan apa arti dari besarnya MOS tersebut
c. Berapa besar Shut Down point (SDP) apabila biaya tetap tunainya 70% dari biaya tetap
total
SOAL NOMOR II

Dikerjakan oleh mahasiswa dengan angka belakang dari NIM Genap

Kerjakanlah soal di bawah ini dengan mencantumkan : Nama, NIM, Prodi dan Kelas

1.Berikut ini adalah Neraca PT.KURNIA per 31 Desember 2020 dan 2021

31 Desember 2020 31 Desember 2021


Keterangan
(dalam Ribuan Rupiah) (dalam Ribuan Rupiah)

Kas/Bank 5.265.000 9.125.000

Piutang dagang 21.324.000 22.354.000

Asuransi dibayar dimuka 3.157.000 3.067.000

Persediaan 77.695.000 85.928.000

Investasi Jangka Panjang 102.125.000 100.125.000

Bangunan 105.255.000 125.239.000

Akumulasi Penyusutan (12.125.000) (25.000.000)

Total Aktiva 302.696.000 320.838.000

Hutang gaji 29.257.000 32.126.000

Hutang pajak 5.820.000 2.365.000

Hipotek 52.168.000 46.217.000

Modal saham 135.346.000 152.455.000

Laba ditahan 80.105.000 87.675.000

Total Hutang dan Modal 302.696.000 320.838.000

Berdasarkan data neraca di atas saudara diminta:

a. Menghitung kenaikan/penurunan atas unsur-unsur yang terdapat dalam laporan


keuangan tersebut
b. Membuat laporan sumber dan penggunaan modal kerja
c. Membuat laporan perubahan modal kerja
d. Membuat laporan sumber dan penggunaan kas

2.PT.ALIF Memiliki budget penjualan untuk tahun 2021 sebanyak 20.000 unit dengan harga jual
per unit Rp.2.500,-. Budget biaya tetap (fixed cost) sebesar Rp.8.750.000, dan Biaya Variabel
Rp.37.500.000,-

Berdasarkan data tersebut saudara diminta untuk

a. Menghitung tingkat penjualan Break Even Point (BEP) baik dalam unit maupun dalam
rupiah.
b. Menghitung besarnya Margin of Safety Ratio (MOS), dan apa makna dari besarnnya MOS
tersebut
c. Menghitung besar Shut Down Point (SDP) apabila biaya tetap tunainya sebesar 70% dari
biaya tetap totalnya.

Nama : Firza Mahardhika


NIM : 202011330041

Prodi : Akuntansi, A (Pagi)

JAWABAN SOAL I

1. PT. FIFA SUKSES


a. Menghitung kenaikan/penurunan atas unsur-unsur yang terdapat dalam laporan
keuangan tersebut

31-Des-20 31-Des-21
AKTIVA (dalam ribuan) (dalam ribuan) Kenaikan Penurunan

Kas/Bank Rp.1.091.000 Rp.1.839.400  Rp 748.400


Piutang Dagang Rp.2.648.400 Rp.3.225.600 Rp 577.200
Piutang Wesel Rp.1.000.000 Rp. 500.000 Rp 500.000
Persediaan Rp.1.902.400 Rp.2.113.000 Rp 210.600
Beban yang dibaya di
Rp. 92.000 Rp. 74.000
muka Rp 18.000
Tanah Rp. 400.000 Rp. 400.000
Gedung Rp.3.200.000 Rp.4.000.000 Rp 800.000
Akumulasi penyusutan
Rp. (451.000) Rp. (522.000)
gedung Rp 71.000
Inventaris kantor Rp.1.400.000 Rp.1.700.000 Rp 300.000
Akumulasi penyusutan
Rp. (306.000) Rp. (402.000)
Inventris Kantor Rp 96.000
Jumlah Aktiva Rp.10.976.800 Rp.12.928.000 Rp 1.951.200
PASIVA
Hutang dagang Rp.1.310.000 Rp.1.104.640 Rp 205.360
Hutang gaji Rp. 300.000 Rp. 250.000 Rp 50.000
Hutang Pajak Rp. 600.000 Rp. 800.000 Rp 200.000
Beban yang akan
Rp. 24.000 Rp. 87.000
dibayar Rp 63.000
Hipotek Rp.1.200.000 Rp. 900.000 Rp 300.000
Modal Saham Rp.4.000.000 Rp.5.200.000 Rp 1.200.000
Laba ditahan Rp.3.542.800 Rp.4.586.360 Rp 1.043.560
Jumlah Hutang dan
Rp.10.976.800 Rp.12.928.000
Modal Rp 1.951.200

b. Membuat laporan sumber dan penggunaan modal kerja.

Sumber Modal Kerja


 Hasil Operasi Perusahaan (Laba) Rp 1.043.560
 Akumulasi Penyusutan Gedung Rp 71.000
 Akumulasi Penyusutan Inventaris Rp 96.000
 Penjualan Saham Beredar Rp 1.200.000
Jumlah Sumber Modal Kerja Rp 2.410.560

Penggunaan Modal Kerja


 Pembelian Inventaris Kantor Rp 300.000
 Pelunasan Hutang Hipotik Rp 300.000
 Pembelian Gedung Rp 800.000
Jumlah Penggunaaan Modal Kerja Rp 1.400.000

Kenaikan Modal Kerja


= Sumber Kerja – Penggunaan Modal Kerja
= Rp 2.410.560 – Rp 1.400.000
= Rp 1.010.560

c. Membuat laporan perubahan modal kerja


31-Des-20 31-Des-21
AKTIVA (dalam ribuan) (dalam ribuan) Kenaikan Penurunan

Kas/Bank Rp.1.091.000 Rp.1.839.400  Rp 748.400


Piutang Dagang Rp.2.648.400 Rp.3.225.600 Rp 577.200
Piutang Wesel Rp.1.000.000 Rp. 500.000 Rp 500.000
Persediaan Rp.1.902.400 Rp.2.113.000 Rp 210.600
Beban yang dibaya di
Rp. 92.000 Rp. 74.000
muka Rp 18.000
PASSIVA

Hutang dagang Rp.1.310.000 Rp.1.104.640


 Rp 205.360
Hutang gaji Rp. 300.000 Rp. 250.000
 Rp 50.000
Hutang Pajak Rp. 600.000 Rp. 800.000
 Rp 200.000
Beban yang akan
Rp. 24.000 Rp. 87.000
dibayar  Rp 63.000
KENAIKAN MODAL
KERJA Rp 1.791.560 Rp 781.000

Rp 1.010.560

Rp 1.791.560 Rp 1.791.560

d. Laporan Sumber dan Penggunaan Kas

Hasil Operasi Laba Bersih Rp 1.043.560


Ditambah :
 Akumulasi Penyusutan Gedung Rp 71.000
 Akumulasi Penyusutan Inventaris Rp 96.000
 Kenaikan Biaya yang akan dibayar Rp 63.000
 Kenaikan Hutang Pajak Rp 200.000
 Penurunan Biaya dibayar dimuka Rp 18.000
 Piutang Wesel Rp 500.000
Rp 948.000

Dikurangi :
 Kenaikan Piutang Dagang Rp 577.200
 Kenaikan Persediaan Rp 210.600
 Penurunan Hutang Dagang Rp 205.360
 Penurunan Hutang Gaji Rp 50.000
Rp 1.043.160
Jumlah Modal Kas Rp 430.400
Modal Saham Rp 1.200.000
Rp 948..400

Penggunaan Kas
 Pembayaran Hutang Hipotik Rp 300.000
 Pembelian Gedung Rp 800.000
 Pembelian Inventaris Kantor Rp 300.000

Jumlah Penggunaan Kas Rp 1.400.000

Kenaikan Kas = Modal Kas – Penggunaan Kas


= Rp 1.630.400 – Rp 1.100.000
= Rp 530.400
2. PT. RUMI SUKSES
a. Menghitung tingkat penjualan Break Even Point (BEP) baik dalam unit maupun dalam
rupiah
a. Biaya variabel per unit = (Biaya Variabel)/(Budget penjualan (dalam unit))

= Rp60.000.000/10.000

= Rp 6000

Break Even (dalam unit) = (Biaya Tetap)/(Harga jual per unit-Biaya variabel per
unit)

= (Rp 4.500.000)/(Rp 7000-Rp6000)

= (Rp 4.500.000)/(Rp 1000)

= 4.500 unit.

Break Even (dalam rupiah) = (Biaya Tetap)/(1- (Biaya Variabel)/Penjualan)

= (Rp 4.500.000)/(1- (Rp 60.000.000)/(Rp 75.000.000))

= (Rp 4.500.000)/(1-0,8)

= (Rp 4.500.000)/0,2

= Rp 22.500.000

Jadi, titik Break Even untuk PT. RUMI SUKSES sebesar Rp 22.500.000 atau 4.500 unit.

b. Menghitung besarnya Margin of Safety Ratio (MOS), dan apa makna dari besarnnya
MOS tersebut

MOS = (Penjualan per Budget-Penjualan per Break Even)/(Penjualan per


Budget) × 100%

= (Rp75.000.000-Rp 22.500.000)/(Rp 75.000.000) × 100%

= (Rp 52.500.000)/(Rp 75.000.000) × 100%

= 0,7%
Jadi, Margin Of Safety (MOS) PT. RUMI SUKSES sebesar 0,7%

MOS x Penjualan per Budget


0,7% x Rp 75.000.000
= Rp 525.000

c. Berapa besar Shut Down point (SDP) apabila biaya tetap tunainya 70% dari biaya
tetap total

Biaya Tetap = Rp 4.500.000


Biaya Tetap Tunai = Rp 4.500.000 × 70%
= Rp3.150.000

SDP (dalam Unit Penjualan)= (Biaya Tetap Tunai)/(Harga jual per unit-Biaya variabel per unit)

= Rp3.150.000/(Rp 7.500-Rp6000)
= Rp3.150.000/(Rp 1.500)

= 2.100 unit

SDP (dalam Rupiah Penjualan) = (Biaya Tetap Tunai)/(1- (Biaya Variabel)/Penjualan)

= Rp3.150.000/(1- (Rp 60.000.000)/(Rp 75.000.000))

= Rp3.150.000/(1-0,8)

= Rp3.150.000/0,2

= Rp. 15.750.000

Jadi, ¬Shut Down Point (SDP) untuk PT. RUMI SUKSES sebesar Rp 15.750.000 atau 2.100 unit.

Anda mungkin juga menyukai