Kerjakan soal di bawah ini dengan ketentuan : untuk mahasiswa dengan angka belakang dari NIM
Ganjil mengerjakan soal nomor I dan mahasiswa dengan angka belakang dari NIM Genap
mengerjakan soal nomor II
SOAL NOMOR I dikerjakan oleh mahasiswa dengan angka belakang NIM Ganjil
Kerjakan soal di bawah ini dengan mencantumkan : Nama, NIM, Prodi dan Kelas
1.Berikut ini adalah neraca PT.FIFA SUKSES per 31 Desember 2020 – 2021
2. PT. RUMI SUKSES memproduksi dan menjual satu jenis barang dengan harga jual Rp 7.500,-
per unit, biaya variabel Rp 60.000.000,- biaya tetap Rp 4.500.000,-. Penjualan selama tahun
2021 sebanyak 10.000 unit.
Pertanyaan :
a. Berapa PT.RUMI SUKSES harus menjual produknya (baik dalam unit maupun dalam
rupiah) agar perusahaan dalam keadaan break even (BEP), jelaskan jawaban saudara
b. Berapa besar Margin of Safety Ratio (MOS), dan apa arti dari besarnya MOS tersebut
c. Berapa besar Shut Down point (SDP) apabila biaya tetap tunainya 70% dari biaya tetap
total
SOAL NOMOR II
Kerjakanlah soal di bawah ini dengan mencantumkan : Nama, NIM, Prodi dan Kelas
1.Berikut ini adalah Neraca PT.KURNIA per 31 Desember 2020 dan 2021
2.PT.ALIF Memiliki budget penjualan untuk tahun 2021 sebanyak 20.000 unit dengan harga jual
per unit Rp.2.500,-. Budget biaya tetap (fixed cost) sebesar Rp.8.750.000, dan Biaya Variabel
Rp.37.500.000,-
a. Menghitung tingkat penjualan Break Even Point (BEP) baik dalam unit maupun dalam
rupiah.
b. Menghitung besarnya Margin of Safety Ratio (MOS), dan apa makna dari besarnnya MOS
tersebut
c. Menghitung besar Shut Down Point (SDP) apabila biaya tetap tunainya sebesar 70% dari
biaya tetap totalnya.
Jawaban UAS Analisa Laporan Keuangan
SOAL NO II
1. Jawaban :
a. Menghitung kenaikan dan penurunan
2. Jawaban :
a. Menghitung Tingkat Penjualan BEP Per Unit dan Dalam Rupiah
Biaya Variabel per unit = 37.500.000 / 20.000 unit
Biaya Variabel per unit = 1.875
- Dalam Unit
BEP Per Unit = Biaya Tetap Per Unit
Harga Jual Per Unit - Biaya Variabel per unit
BEP Per Unit = 8,750.000
2.500 – 1.875
BEP Per Unit = 8.750.000
625
BEP Per Unit = 14.000 unit
- Dalam Rupiah
BEP Rupiah = Biaya Tetap
1 – Biaya Variabel
Penjualan
BEP Rupiah = 8.750.000
1 – 37.500.000
50.000.000
BEP Rupiah = 8.750.000
1 – 0,75
BEP Rupiah = 8.750.000
0,25
BEP Rupiah = Rp 35.000.000
b. Menghitung besarnya MOS
MOS = Penjualan per budget – Penjualan Per BEP X 100 %
Penjualan Per Budget
MOS = 50.000.000 – 35.000.000 X 100%
50.000.000
MOS = 15.000.000 X 100%
50.000.000
MOS = 30%
Hal ini berarti bahwa tingkat penjualan untuk perusahaan tersebut tidak boleh turun
lebih dari 30 % dari penjualan yang direncanakan agar perusahaan tidak menderita
rugi.
Atau
30% x 20.000 unit = 6.000 unit
Hal ini dapat diartikan bahwa tingkat atau volume penjualan yang harus dicapai atau
direalisasi oleh perusahaan tidak boleh turun lebih Rp.15.000.000 atau 6.000 unit dari
penjualan yang direncanakan agar perusahaan tersebut tidak menderita rugi tetapi
juga belum memperoleh laba.