Anda di halaman 1dari 7

KAP RIKA, RINI Dan Rekan

MANAGEMENT LETTER

Kepada Yth,
Pemilik Perusahaan, Tuan Sukadi,
PT Morodadi

Dengan hormat,
Sehubungan dengan penugasan audit laporan keuangan PT Morodadi untuk tahun
berakhir tanggal 31 Desember 2019. Sebagai bagian dari pemeriksaan tersebut, kami telah
melakukan studi dan evaluasi terhadap laporan keuangan, seperti yang diharuskan. Tujuannya
adalah untuk menentukan kewajaran laporan keuangan yang telah dibuat.
Berikut ini kami sampaikan hal-hal yang kami temui selama melakukan pemeriksaan.
Temuan tersebut antara lain:
A. Akun Kas di Bank
Hasil konfirmasi di bank menyatakan saldo sebesar Rp35.815.250,00. Cek yg beredar
Rp3.250.000,00; Pelunasan piutang lewat bank Rp5.500.000,00; Pendapatan giro
Rp3.500.000,00; Beban admin Rp250.000,00.

B. Hasil konfirmasi piutang Usaha:


1. PT Graha Putra menyatakan tidak cocok karena sudah melakukan pembayaran kepada PT
Morodadi pada tanggal 31 Desember 2019 senilai Rp15.500.000,00 menggunakan BG
Bank Mandiri yang cair tanggal 5 Januari 2021.
2. PT Delta Group menyatakan tidak cocok karena ada retur penjualan Tandon senilai
Rp5.000.000,00 (2 unit Tandon air uk 2m).
3. PT Joyo Makmur menyatakan cocok.
4. CV Abadi Jaya tidak memberikan jawaban atas konfirmasi yang dikirim.
5. CV Makmur Jaya menyatakan tidak cocok, karena seharusnya utang nya adalah
Rp20.970.000,00 karena ada pembelian pada tanggal 31 desember 4bj Bis Beton Uk
70X50cm + Gali dan 1bj Tutup Bis Beton Uk 70X50 cm dan belum dicatat oleh
accounting.
6. Tuan Sutris mengalami kebangkrutan.
7. Tuan Damis menyatakan cocok.

C. Akun Piutang Lain-Lain


1. Auditor mendapatkan informasi bahwa Tuan Mat dan Tuan Karni telah keluar dari PT
Morodadi per 31 Maret 2020 tanpa melakukan pelunasan utang mereka.

D. Akun Persediaan
1. Setelah melakukan stock opname di lapangan, ternyata perusahaan memiliki 2 barang
konsinyasi berupa paving dan batako. Selain itu ditemukan bahwa, terdapat
persediaan bis beton uk 60 x 50 cm (Rp140.000,00), Tandon Uk 2m
(Rp2.5000.000,00) rusak dan Tutup Bis uk 80x50 cm (240.000,00) yang hilang.
2. Pada tanggal 20 Desember 2019 perusahaan mengambil beberapa unit barang untuk
dijadikan contoh di toko yang baru di buka di Jl. By Pass Juanda dan belum
dibukukan oleh accounting, barang tersebut antara lain :
Keterangan 2019 2018
Tandon Uk 1m 1,500,000 -
Bis Beton Uk 100 x 50 cm 120,000 -
Bis Beton Uk 80 x 50 cm 90,000 -
Bis Beton Uk 70 x 50 cm 80,000 -
Bis Beton Uk 60 x 50 cm 70,000 -
Tutup Bis Beton Uk 100 x 50 cm 100,000 -
Tutup Bis Beton Uk 80 x 50 cm 80,000 -
Tutup Bis Beton Uk 70 x 50 cm 70,000 -
Tutup Bis Beton Uk 60 x 50 cm 60,000 -
Total 2,170,000.00 -

3. Pada tanggal 31 Desember 2019, telah dikembalikan 10 bj bis beton uk 60x50cm


yang dibeli oleh tuan Teguh pada tanggal 28 Desember 2019 karena rusak. Barang
yang dikembalikan sampai gudang klien yaitu pukul 15.00 dan gudang sudah tutup
karena akhir tahun. Dan untuk sementara diletakkan di tanah kosong sebelah gudang
dan accounting belum mendapatkan memo ataupun informasi mengenai hal ini
sampai auditor melakukan stock opname.

E. Hasil Cek Fisik Aset Tetap :


1. Perhitungan penyusutan yang dilakukan oleh accounting perusahaan tidak tepat.
2. Beberapa mesin dan peralatan mengalami kerusakan akibat pindahan gudang di akhir
tahun 2019. Terdapat 1 sekop, 1 Cetakan Bis Beton Uk 70x50 cm, dan 2 cetok yang
rusak, dan oleh accounting belum dikeluarkan dari daftar aset.

F. Hasil konfirmasi Utang Usaha:


1. PT Semen Indonesia menyatakan tidak cocok, karena pada tanggal 31 Desember
2019 PT Morodadi melakukan order pembelian semen secara kredit senilai
Rp5.500.000,00 akan tetapi pengiriman tersebut baru sampai di perusahaan PT
Morodadi tanggal 1 Januari 2020.
2. CV Riyanto Abadi menyatakan tidak cocok, karena PT Morodadi telah melakukan
pelunasan utang senilai Rp3.500.000,00 melalui transfer ATM dan kasir belum
menyerahkan bukti transfer tersebut ke accounting.
3. CV Suhardi Jaya menyatakan cocok.
4. CV Besi Kuat menyatakan tidak cocok, karena ada retur yang dilakukan oleh PT
Morodadi pada tanggal 31 Desember 2019 senilai Rp8.937.500,00 dan bagian gudang
belum menyerahkan bukti return ke accounting.
5. Tuan Hasan tidak memberikan jawaban konfirmasi utang yang dikirim.

G. Akun Penjualan
1. Penjualan tanggal 28 September 2019 atas penjualan 1 unit Tandon Air uk 1m senilai
Rp1.500.000,00 dengan HPP 1.000.000,00 secara cash dicatat oleh accounting :
Cash Rp1.500.000,00
Pendapatan lain-lain Rp1.500.000,00
2. Tuan Danish (tetangga tuan Sukadi) membeli beberapa semen untuk keperluaan
renovasi garansinya. Ia membeli 5 sak semen dengan harga Rp45.000,00 dan dicatat
oleh accounting :
Cash Rp225.000,00
Pendapatan Usaha Rp225.000,00
3. Penjualan tanggal 12 Februari kepada Tuan Adam untuk 1 unit Tandon Air uk 1.5m
dan 6bj Bis Beton uk 80x50cm + Gali dan 1bj Tutup Bis Beton uk 80x50cm sebesar
Rp3.100.000,00, dengan HPP Rp2.000.000,00 harus dibatalkan, dan accounting
belum melakukan koreksi atas transaksi tersebut.

H. Akun Beban Usaha


1. Diakhir tahun 2019, sewa tanah PT Morodadi yang ada di daerah desa Alastipis sudah
habis masa sewanya dan mengharuskan PT Morodadi pindah lokasi produksi ke
daerah Gemurung. Dengan sewa tanah selama 3 tahun senilai Rp30.000.000,00 dan
belum terbukukan oleh accounting.
2. Selain beban sewa banyak beban yang belum terbukukan oleh accounting karena
masa perpindahan tersebut, mulai dari beban Pembuatan Gudang senilai
Rp10.000.000,00 beban Transportasi pindahan senilai Rp5.000.000,00, Beban instalsi
listrik dan air senilai Rp2.500.000,00.

Surat ini dimaksudkan untuk memberikan masukan kepada pengurus dan tidak digunakan
untuk keperluan lain. Apabila diperlukan, kami bersedia untuk mendiskusikan masalah ini.
Audit Program

1. Kas dan Setara Kas

No Program Audit Indeks Kertas Tangga Auditor


l
1 Minta daftar rekening bank dan konfirmasi ulang saldo
2 Minta rekening koran dari setiap bank
3 Periksa kesesuaian antara rekening koran kas di perusahaan
4 Dll

2. Piutang Usaha dan Piutang Lain-Lain


No Program Audit Indeks Kertas Tangga Auditor
l
1 Pahami dan evaluasi internal control atas piutang usaha
beserta piutang lain-lain dari transaksi penjualan, piutang, dan
penerimaan kas
2 Buat Top Schedule dan Supporting Schedul Piutang per
tanggal neraca
3 Memeriksa penyajian piutang usaha dan piutang lain-lain di
neraca dilakukan sesuai dengan PSAK ETAP
4 Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo piutang yang
diperiksa
5 Dll

3. Persediaan
No Program Audit Indeks Kertas Tangga Auditor
l
1 Lakukan observasi atas stock opname yang dilakukan klien
2 Lakukan peninjauan gudang sebelum stock opname dilakukan
3 Minta daftar hasil stock opname yang telah dilakukan
4 Kirimkan konfirmasi untuk persediaan consignmet out
5 Buat kesimpulan dari hasil pemeriksaan persediaan
6 Dll

4. Aktiva Tetap
No Program Audit Indeks Kertas Tangga Auditor
l
1 Pelanjari dan evaluasi internal control mengenai aktiva tetap
2 Periksa fisik dari aktiva tetap dan perhatikan kondisinya
3 Periksa bukti kepemilikan aktiva tetap
4 Periksa apakah ada aset etap yang dijaminkan
5 Tes perhitungan penyusutan dan alokasi biaya penyusutan
aktiva tetap
6 Dll

5. Utang Usaha
No Program Audit Indeks Kertas Tangga Auditor
l
1 Pahami dan evaluasi internal control atas utang usaha dan
utang lain-lain dari transaksi pembelian, pengeluaran kas, dll
2 Buat Top Schedule dan Supporting Schedul utang usaha per
tanggal neraca
3 Memeriksa penyajian utang usaha dan utang lain-lain di
neraca dilakukan sesuai dengan PSAK ETAP
4 Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo utang yang
diperiksa
5 Dll

6. Penjualan
No Program Audit Indeks Kertas Tangga Auditor
l
1 Mintalah dan teliti buku penjualan dan retur penjualan beserta
buktinya
2 Buat Top Schedule dan Supporting Schedule per tanggal Laba
Rugi
3 Memeriksa penyajian penjulan dan retur penjualan di laba rugi
dilakukan sesuai dengan PSAK ETAP
4 Tarik kesimpulan mengenai kewajaran saldo penjualan dan
retur penjualan yang diperiksa
5 Dll

7. Beban Usaha
No Program Audit Indeks Kertas Tangga Auditor
l
1 Pelanjari dan evaluasi internal control mengenai beban usaha
2 Periksa bukti-bukti yang menyatakan adanya beban usaha
3 Buat Top Schedule dan Supporting Schedule per tanggal Laba
Rugi
4 Memeriksa penyajian beban usaha di laporan laba rugi
dilakukan sesuai dengan PSAK ETAP
5 Dll

Anda mungkin juga menyukai