Anda di halaman 1dari 15

PERUSAHAAN JASA

Perusahaan Jasa adalah


Perusahaan yang bergerak dalam
penyediaan jasa atau menjual jasa.
Contoh perusahaan jasa :
(a)Usaha Salon,
(b)Bengkel Motor/Mobil,
(c)Jasa Laundry,
(d)Perusahaan Angkutan,
(e)Jasa Pengacara,
(f)Konsultan Pajak, Akuntan, Arsitektur
TAHAPAN SIKLUS
AKUNTANSI
I. Tahap Pencatatan
II. Tahap Pengikhtisaran
III. Tahap Pelaporan
TAHAP
PENCATATAN

Kegiatan pada tahap pencatatan :


1.Pembuatan/penerimaan Bukti
Transaksi
2. Pencatatan ke Jurnal
3.Posting ke Buku Besar
1. Bukti Transaksi
Bukti transaksi/pencataan dari segi
pembuatnya dibedakan 2 yaitu :
a. Bukti intern
b. Bukti ekstern
Bukti Bukti
Ekstern Intern
1. Faktur 1. Memo
2. Kuitansi 2. Bukti penerimaan kas
3. Nota kredit 3. Bukti pengeluaran kas
4. Nota kontan 4. Nota debet
Analisis Bukti Transaksi
Mekanisme Debet dan Kredit
dD
SALDO BERTAMBAH BERKURANG
AKUN NORMAL

- HARTA D D K
- UTANG K K D
- MODAL K K D
- PENDAPATAN K K D
- BEBAN D D K
- PRIVE D D K

-D : DEBET
-K : KREDIT
2. J u r n a l

Jurnal adalah buku pertama untuk


mencatat transaksi secara
kronologis (menurut urutan tanggal)
ke dalam akun debet dan akun
kredit.
Fungsi Jurnal
1.Fungsi Historis
2.Fungsi Mencatat
3.Fungsi Analisis
4.Fungsi Instruksi
5.Fungsi Informatif
Kegunaan Jurnal

Jurnal berguna untuk :


a.Menjembatani
pencatatan transaksi dari
buku harian ke akun buku
besar
b. Mengontrol
keseimbangan jumlah
debet dan kredit
Jenis Jurnal
a. Jurnal Umum (Jurnal
Penyesuaian, Jurnal Penutup,
Jurnal Pembalik)
b. Jurnal Khusus :
- Jurnal Pembelian
- Jurnal Penjualan
- Jurnal Penerimaan Kas
- Jurnal Pengeluaran Kas
Bentuk Jurnal Umum
Hal :
Tanggal No Akun/Keterangan Ref Debet Kredit
Bukti
Keterangan :
- Halaman : diisi dengan halaman jurnal yang akan
digunakan untuk referensi di buku besar
- Kolom Tanggal : diisi dengan tanggal transaksi secara
kronologis
- Kolom No Bukti : diisi dengan nomor bukti
transaksi/pencatatan
- Kolom Akun/keterangan : diisi dengan nama akun dari
setiap transaksi baik yang di kredit maupun yang
didebet disertai keterangan singkat dari transaksi
- Kolom Debet : diisi dengan jumlah yang seharusnya
di debet
- Kolom Kredit : diisi dengan jumlah yang seharusnya
di kredit
CONTOH
• Tanggal 5 Januari 2018, Pak Jaya menginvestasikan
uangnya sebesar Rp500.000.000 pada perusahaannya
PT Jaya Abadi.
• Tanggal 11 Januari 2018, dibayar uang sejumlah
Rp20.000.000 untuk sewa kantor selama satu tahun.
• Tanggal 15 Januari 2018 membeli peralatan dan
perlangkapan kantor masing-masing sebesar
Rp10.000.000 dan Rp 5.000.000.
• Tanggal 20 Januari 2018 menerima pendapatan dari
penjualan tunai sebesar Rp10.000.000.
• Tanggal 25 Januari 2018 membayar gaji pegawai untuk
bulan Januari sebesar Rp20.000.000.
ANALISIS TRANSAKSI
• Setoran modal membuat harta perusahaan bertambah dalam
bentuk kas Rp500.000.000 (debit). Modal pak Jaya bertambah
Rp500.000.000 pada sisi kredit.
• Harta perusahaan berupa kas berkurang Rp20.000.000 (kredit)
untuk membayar sewa. Namun, perusahaan juga memiliki aset
berupa sewa dibayar dimuka sebesar Rp20.000.000 (debit).
• Aset perusahaan berupa peralatan bertambah Rp10.000.000 dan
berupa perlengkapan sebesar Rp5.000.000. Tetapi aset berupa kas
perusahaan berkurang sebesar Rp15.000.000.
• Pendapatan dari penjualan membuat pendapatan bertambah pada
sisi kredit sebesar Rp10.000.000. Aset perusahaan berupa kas
bertambah Rp10.000.000 (debit).
• Beban gaji bertambah Rp25.000.000 (debit). Aset perusahaan
berupa kas berkurang sebesar Rp25.000.000 (kredit).
PT Jaya Abadi
Jurnal Umum
Per 31 Januari 2018

Tanggal Keterangan Ref. Debit Kredit

Kas
5 Jan 2018 500.000.000 500.000.000
Modal awal

Sewa dibayar dimuka


11 Jan 2018 20.000.000 20.000.000
Kas

Peralatan
10.000.000
15 Jan 2018 Perlengkapan
5.000.000 15.000.000
Kas

Kas
20 Jan 2018 10.000.000 10.000.000
Pendapatan

Beban gaji
25 Jan 2018 25.000.000 25.000.000
Kas

TOTAL 570.000.000 570.000.000

Anda mungkin juga menyukai