Anda di halaman 1dari 4

Assalamu’alaikum wr.

wb

Selamat pagi anak-anak

Gimana kabarnya?

Ibu absen dulu ya..

Ada yang gak masuk gak hari ini?

Siapa?

Knapa?

Ohh nanti kasih tau ya,supaya nanti gak bolos lagi

masih semangat buat blajar??semangat ya..

minggu lalu kita sudah belajar tentang bukti transaksi, bukti transaksi itu dikelompokkan menjadi 2 yaitu bukti
ekstern dan bukti intern. Ada yang masih ingat, apa saja yang termasuk ke dalam bukti ekstern dan bukti
inten???........................

pinter,,,

yang termasuk ke dalam bukti intern yaitu memo, dan yang termasuk kedalam bukti ekstern yaitu ada
kuwitansi, cek, bilyet giro, faktur, nota kontan, nota debit dan kredit, trus yang terakhir rekening koran. nah
bukti transaksi tersebut dicatat ke dalam sebuah jurnal. Jadi materi yang akan kita bahas hari ini yaitu tentang
“menyiapkan jurnal”. Jurnal itu apa sih??ada yang tau??

Benar, jurnal itu merupakan buku harian untuk mencatat transaksi keuangan secara kronologis kedalam
kelompok akun debet atau akun kredit. Jurnal disebut juga ‘book of original entry’ (buku catatan pertama),
karena setiap transaksi yang terjadi dalam perusahaan harus dicatat dahulu dalam jurnal sebelum
dibukukan dalam buku besar.macam-macam jurnal itu ada apa saja?iya pinter,,macam-macam jurnal itu ada
jurnal umum, jurnal khusus. Sekarang kita bahas jurnal umum. Jurnal umum merupakan jurnal standar yang
berbentuk secara umum. Jurnal umum itu digunakan untuk mengurangi kesalahan dan menutupi kelamaan
pencatatan bukti transaksi yang dilakukan secara langsung ke akun tersebut.
format / bentuk jurnal umum
Jurnal Umum Halaman :
Tanggal B Keterangan Ref D Debit Kredit
G
A C

Keterangan :
1) Kolom Tanggal (A).
Kolom ini digunakan untuk mencatat tanggal kejadian transaksi yang dicatat berdasar urutan
kronologi kejadiaannya.
2) Kolom Keterangan (B).
Kolom ini digunakan untuk mencatat ayat-ayat jurnal transaksi sesuai dengan urutan debet
kredit dalam setiap transaksi. Ayat jurnal debit harus dicatat dahulu kemudian baru diikuti
ayat jurnal kredit. Cara penulisan ayat jurnal kredit dilakukan dengan agak masuk ke dalam.
Hal ini dilakukan untuk setiap transaksi.
3) Kolom Referensi (C).
Kolom ini digunakan untuk menandai ayat-ayat jurnal yang sudah diposting ke buku besar.
4) Kolom Debit (D).
Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah yang harus didebit dari suatu transaksi.
5) Kolom Kredit (E).
Kolom ini digunakan untuk mencatat jumlah yang harus di kredit dari suatu transaksi.
Dalam Kolom Debit dan Kredit Untuk dapat menentukan perkiraan yang harus di debet atau
di kredit yang dicatat dalam jurnal harus memperhatikan aturan mendebet dan mengkredit.
Maka pada bagian ini akan disajikan aturan mendebet dan mengkredit atau yang disebut
saldo normal yaitu :

Bertambah Berkurang
Nama Akun
(+) (-)
HARTA + -
UTANG - +
MODAL - +
PENDAPATAN - +
BEBAN + -

Selain kolom-kolom tersebut dalam setiap halaman buku jurnal harus diberi halaman jurnal (G) di
pojok kanan atas serta judul jurnal (F) yang dibuat di tengah atas.
Contoh Soal :
Transaksi terjadi pada PT.Shinee selama bulan Mei 2012
Pada tanggal 1 Mei 2012 Tuan Taemin menginvestasikan hartanya ke perusahaan berupa kas Rp
26.200.000 ; Perlengkapan Rp 2.800.000 dan peralatan kantor Rp25.000.000
Maka analisis transaksinya adalah :
PT.Shinee
Jurnal Umum
Per Mei 2012
Halaman: 1
Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit
Mei 1 Kas Rp. 26.200.000
Perlengkapan Rp. 2.800.000
Peralatan Rp. 25.000.000
Modal Tn.Taemin Rp. 54.000.000

a. Jurnal khusus
Jurnal khusus merupakan jurnal yang dibuat khusus untuk transaksi yang sering terjadi.
Jurnal khusus meliputi :
1) Jurnal Pembelian
Jurnal pembelian merupakan jurnal yang berfungsi sebagai tempat mencatat transaksi
pembelian barang yang dilakukan secara kredit. Bukti transaksi yang menjadi sumber
pencatatan dalam jurnal pembelian ialah faktur yang diterima dari pihak lain.
Format Jurnal Pembelian

Jurnal Pembelian Halaman :


Tgl No Nama Ref Debit Kredit
Faktur Kreditur Serba-serbi Utang
Akun
Akun ref Jumlah dagang
Keterangan :
a) Kolom tanggal diisi dengan tanggal terjadinya transaksi pembelian secara berurut
b) Kolom no faktur diisi dengan no faktur yang diterima dari pihak penjual , sehinnga
nomor didalam kolom ini tidak berurutan
c) Kolom nama kreditur diisi dengan nama penjual
d) Kolom referensi diisi dengan tanda check mark setelah data yang bersangkutan dicatat
dalam buku pembantu utang pada akun kreditor yang bersangkutan
e) Kolom debit menunjukkan akun-akun yang harus didebit yaitu akun perlengkapan
dengan satu kolom khusus
f) Kolom kredit diisi dengan jumlah hutang yang terjadi akibat terjadinya transaksi yang
bersangkutan
Contoh soal :
Transaksi terjadi pada perusahaan jasa BIGBANG selama bulan April 2012 yaitu :
April 5, pembelian perlengkapan service dari Toko SUJU seharga Rp. 3.400.000 faktur no
0036, syarat pembayaran 30 hari setelah tanggal faktur (n/30).
Catatan transaksi di atas bersangkutan dengan jurnal pembelian yaitu :

PJ BIGBANG
Jurnal Pembelian
Per April 2012
Halaman : 1
Debit Kredit
Nama
No Perleng- Serba-serbi
Tgl Kreditur Ref
Faktur kapan Akun ref Jmlh Utang dagang
Servise
April 5 0036 Tk.Suju 3.400.000 - - - 3.400.000

2) Jurnal Pengeluaran kas


Jurnal pengeluaran kas merupakan jurnal yang berfungsi sebagai tempat mencatat semua
transaksaksi pengeluaran kas misal pembayaran hutang, pembayaran beban-beban

Contoh Soal:
Data transaksi pengeluaran kas PD. RAHMAT dalam bulan Januari 2012 yaitu sebagai
berikut :
Januari 7, Pembayaran gaji karyawan untuk bulan januari 2012 sebesar Rp. 2.800.000. untuk
keperluan tersebut dikeluarkan cek. Bukti kas No.K-01
Catatan transaksi di atas bersangkutan dengan jurnal pengeluaran kas yaitu :

PD. RAHMAT
Jurnal Pengeluaran Kas
Per Januari 2012
Halaman: 1
Debit Kredit
No Pembe Pot.
Tanggal Keterangan Ref Utang
Bukti Serba-serbi Lian Pembe- kas
lian
Jan 7 K-01 Beban gaji 2.800.000 - - - 2.800.000
3) Jurnal Penjualan
Jurnal Penjualan merupakan tempat mencatat transaksi penjualan barang dagangan atau
jasa yang dilakukan dengan pembayaran kredit
Contoh Soal :
Transaksi penjualan jasa secara kredit pada Perusahaan jasa 154 selama bulan Februari 2012
adalah
Februari 1, penyerahan 10 buah spanduk kepada Yayasan KASIH seharga Rp. 1.500.000,00
faktur no D-031,syarat pembayaran 30 hari setelah tanggal faktur.

Transaksi diatas dicatat dalam jurnal penjualan yaitu :

Perusahaan jasa 154


Jurnal Penjualan
Per Februari 2012
Halaman: 1
No Debit Kredit
Tanggal Nama debitur ref
Faktur Piutang dagang Penjualan
Feb 1 D-031 Yayasan KASIH 1.500.000 1.500.000

4) Jurnal Penerimaan kas


Jurnal Penerimaan kas merupakan jurnal yang berfungsi sebagai tempat mencatat semua
transaksi penerimaan kas seperti penerimaan piutang, penerimaan setoran modal dan
penerimaan dari penjualan

Contoh soal :
Transaksi penjualan jasa secara kredit pada Perusahaan jasa 154 selama bulan Februari 2012
adalah
Februari 3, penjualan tunai 5 buah spanduk seharga Rp. 1000.000,00 bukti kas no M-021.

Transaksi diatas dicatat dalam jurnal penerimaan kas yaitu :

Perusahaan jasa 154


Jurnal Penerimaan Kas
Per Februari 2012
Halaman: 1
Kredit Debit
No ket Serba-serbi Pot.
Tgl Ref Utang
Faktur Akun penjualan Jmlh penjuala kas
dagang
n
Feb 5 Penjualan - - -
M-021 1000.000 3.400.000 1000.000
tunai

Anda mungkin juga menyukai