Anda di halaman 1dari 30

BAB II

PEMBAHASAN 1
PENGERTIAN AKUTANSI
PERUSAHAAN JASA
PENGERTIAN AKUTANSI PERUSAHAAN JASA
 Akuntansi Perusahaan Jasa
Pengertian perusahaan secara ekonomis,
merupakan suatu lembaga atau perkumpulan
dari beberapa orang (selaku pendiri) yang
melakukan kegiatan bersifat ekonomi dan sosial
pada suatu masyarakat dengan tujuan
memperoleh laba. Jadi, perusahaan jasa adalah
suatu usaha atau lembaga yang kegiatannya
dibidang jasa.
CIRI CIRI PERUSAHAAN JASA
 1. Usahanya terus menerus
 2. Secara terang-terangan (mempunyai ijin
usaha) dan
 3. Yang dihasilkan berupa jasa
 Perusahaan jasa, contohnya: akuntansi publik,
servis atau reparasi sepeda motor, salon
kecantikan, dan sebagainya.
TRANSAKSI KEUANGAN
PERUSAHAAN JASA MELIPUTI
 a. Investasi pemilik berupa setoran uang maupun
barang habis pakai atau aktiva lainnya
 b. Membeli aktiva tetap
 c. Menerima pinjaman dan membayar utang
 d. Menerima pelunasan piutang
 e. Menggunakan aktiva yang ada
 f. Membuat laporan pertanggungjawaban
 Serangkaian kegiatan tersebut dilakukan secara terus
menerus demi kelangsungan usaha dengan tujuan mencari
laba. Proses akuntansi berperan pada kegiatan ini, mulai
terjadinya transaksi, mencatatnya, melaporkan,
menganalisa sampai dengan meramalkan kegiatan
mendatang.

TAHAP TAHAP SIKLUS AKUTANSI
 Tahap-Tahap Siklus Akuntansi
 Tahap Pencatatan
Siklus akuntansi dimulai dengan adanya suatu
transaksi / kejadian yang harus dicatat. Tahap
pencatatan meliputi pencatatan-pencatatan
dalam bukti transaksi / bukti pembukuan,
jurnal, dan buku besar.
 Transaksi yaitu tindakan yang mengakibatkan
perubahan aktiva / kewajiban dan ekuitas /modal
yang berhubungan dengan pihak luar.
 Contoh :
 a. Pembelian barang, perlengkapan, dan
peralatan
 b. Penjualan barang atau jasa
 c. Pembayaran utang usaha
 d. Pembayaran beban sewa, gaji
 e. Penerimaan pendapatan, piutang usaha
 Kejadian yaitu tindakan yang terjadi di dalam
perusahaan (transaksi intern).
 Contoh :
 a. Penyusutan aktiva tetap
 b. Pemakaian perlengkapan
 c. Pembentukan cadangan piutang tak tertagih
 2. Tahap Pengikhtisaran
 - Memproses hasil pencatatan selama periode akuntansi
dan
menyesuaikannya dengan keadaan yang sebenarnya pada
akhir
periode akuntansi.
 - Tahap ini meliputi penyusunan neraca saldo, jurnal
penyesuaian,
penutupan buku besar, dan neraca sisa setelah
penutupan.
PENCATATAN DALAM BUKTI TRANSAKSI
 Sumber bukti pencatatan dapat dibedakan menjadi :
 A. Bukti Intern merupakan bukti pencatatan transaksi yang dilakukan
di lingkungan perusahaan itu sendiri. Misalnya, memo pencatatan antar
bagian atau manajer dengan bagian-bagian yang ada di perusahaan.
 B. Bukti Ekstern adalah bukti pencatatan transaksi yang
berhubungan dengan pihak di luar perusahaan.
 a. Faktur adalah bukti pembelian atau penjualan barang secara
kredit.
 b. Kuitansi adalah bukti penerimaan sejumlah uang yang
ditandatangani oleh penerima uang dan diserahkan kepada yang
membayar sejumlah uang tersebut.
 c. Nota Kontan adalah bukti atas pembelian sejumlah barang secara
tunai.
 d. Nota Kredit adalah nota yang dibuat perusahaan sehubungan
barang yang dijual tidak cocok dengan pesanan atau rusak.
 e. Cek adalah surat perintah bayar kepada bank sebesar jumlah uang
yang tercantum dalam cek tersebut kepada seseorang atau orang yang
membawa cek tersebut.
 C. Analisis Bukti Pencatatan
 Setiap bukti transaksi yang akan dicatat ke dalam jurnal perlu dianalisis
terlebih dahulu. Hal yang perlu diperhatikan dalam menganalisis
transaksi :
 a. Tentukan pengaruh penambahan dan pengurangan harta, utang,
modal,
pendapatan, dan beban.
 b. aTentukan perkiraan apa saja yang dipengaruhi oleh transaksi
tersebut.
 c. Tentukan debet atau kredit dari akun yang bersangkutan.
 d. Tentukan jumlah yang harus didebet atau dikredit.
 Hal ini merupakan penerapan sistem pembukuan berpasangan, yaitu
setiap transaksi yang terjadi akan dicatat dalam dua sisi, sehingga jelas
pengaruhnya terhadap harta, utang, modal, pendapatan, dan biaya.
Prinsip utama sistem ini adalah setiap transaksi akan dicatat dengan
mendebet atau mengkredit dari satu unit atau lebih dengan jumlah yang
sama.
 D. Jurnal
 Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi
perusahaan yang dilakukan secara kronologis
(berdasarkan urutan waktu) dengan
menunjukkan akun yang harus didebet dan
dikredit beserta jumlahnya masing-masing.
Jurnal merupakan catatan pertama setelah
adanya bukti transaksi sebelum dilakukan
pencatatan dalam buku besar, sehingga jurnal
sering dikatakan sebagai “the book of original
entry”.
 E. Buku Besar
 Buku besar merupakan hasil dari analisis
transaksi setelah jurnal.
 Buku besar adalah kumpulan dari akun –
akun yang saling berhubungan dan
merupakan suatu kesatuan, misalnya
pada semua akun yang digunakan dalam
pembukuan sebuah perusahaan.
JURNAL UMUM
- Pengertian Jurnal Umum
Jurnal umum adalah buku untuk
mencatat analisis tiap transaksi secara
kronologis atau beraturan sesuai dengan
tanggal kejadian. Jurnal umum perlu
dibuat untuk menjaga keseimbangan
perkiraan didalam buku besar, serta
untuk menghindari terjadinya kesalahan
didalam mendebit dan mengkredit
perkiraan-perkiraan.
 - Prosedur Jurnal Umum
Prosedur jurnal umum dibagi atas beberapa macam:
 a. Setiap lembar jurnal harus diberi nomor halaman
untuk memudahkan penelusuran transaksi dari perkiraan ke jurnal.
 b. Tahun pembuatan jurnal harus dicantumkan pada awal lembar
jurnal sebelah kiri atas.
 c. Tanggal dan bulan dicatat pada kolom “ Tanggal “ dan harus
berurutan sesuai dengan transaksinya.
 d. Perkiraan yang didebit ditulis menepi kekiri pada kolom uraian.
 e. Perkiraan yang dikredit ditulis menepi kekanan pada kolom uraian.
 f. Jumlah yang didebet ditulis pada kolom debit.
 g. Jumlah yang dikredit ditulis pada kolom kredit.
 h. Untuk setiap jurnal dibuat garis penutup yang memisahkannya
dengan jurnal lain.
 i. Kolom referensi akan berguna sebagai referensi silang.
POSTING
 Setelah pencatatan kedalam jurnal
selesai, maka tahap selanjutnya adalah
memindahkan catatan yang terdapat
dalam jurnal kebuku besar.
Pemindahan catatan dari jurnal
kebuku besar ini disebut Posting.

Kegiatan posting ini memerlukan 4


tahapan yaitu;
 1. Pembuatan rekapitulasi jurnal
 2. Penyortiran rekening yang
akan diisi dengan data rekapitulasi
 3. Pencatatan data rekapitulasi
dalam rekening yang bersangkutan.
 4. Pengembalian rekening
terhadap arsip pada urutannya
semula.
LANGKAH-LANGKAH YANG PERLU
DILAKUKAN DALAM PEMINDAH BUKUAN
KEBUKU BESAR
 a. Pindahkan tanggal kejadian yang ada dalam jurnal kelajur
akun yang bersangkutan.
 b. Pindahkan jumlah debet atau kredit yang ada dalam jurnal
kelajur debet
atau kredit akun yang bersangkutan.Jika menggunakan bentuk
akun yang
ada kolom sisanya maka langsung dihitung sisanya.
 c. Catat nomor kode akun kedalam kolom referensi jurnal
sebagai tanda
jumlah jurnal telah dipindahkan kebuku besar.
 d. Catat nomor halaman jurnal kedalam kolom referensi buku
besar setiap
pemindah bukuan terjadi.
 e. Penjelasan singkat dalam kolom “keterangan” dapat
dipindahkan kekolom
yang sama diperkiraan kebanyakan penjelasan ini diabaikan.
NERACA SALDO

 Adalah semua transaksi yang terjadi


selama periode berjalan diposting yang
berguna untuk memverivikasikan bahwa
saldo debit dan saldo kredit jumlahnya
sama dan saldo rekening yang ada
diambil langsung dari saldo rekening
buku besar yang belum dilakukan
penyesuaian.
SOAL AKUNTANSI
 Pada tanggal 1 september 2010 Rudi memulai sebuah usaha dengan
nama “Bengkel Servis dan Reparasi Mobil Rudi”. Untuk itu ia
menginvestasikan uang tunai ke kas perusahaan sejumlah Rp
10.000.000,00. Selanjutnya perusahaan itu melakukan transaksi sebagai
berikut:
 Bulan September
 Tgl 2 dibeli peralatan bengkel dan perlengkapan bengkel masing-masing
seharga Rp 2.000.000,00 dan Rp 750.000,00. Jumlah tersebut dibayar
tunai.
 Tgl 3 dibayar sewa untuk ruangan bengkel Rp 3.000.000,00.
 Tgl 4 dibeli dengan kredit peralatan bengkel seeharga Rp 1.500.000,00
dari usaha dagang sejahtera.
 Tgl 5 diterima tunai pendapatan servis Rp 800.000,00.
 Tgl 6 diterima uang muka untuk pekerjaan cat mobil Rp 4.000.000,00
(pendapatan servis).
 Tgl 8 membayar gaji pegawai Rp 150.000,00.
 Tgl 9 dikirim faktur penagihan atas pekerjaan cat mobil yang telah
selesai dikerjakan Rp 1.200.000,00 kepada usaha pengangkutan teladan
 Tgl 15 dibeli oli, minyak rem, dan perlengkapan bengkel lainnya dari usaha
dagang makmur secara kredit Rp 600.000,00.
 Tgl 16 dibayar utang kepada usaha dagang sejahtera (transaksi tanggal 4
september).
 Tgl 20 dibayar biaya telephone Rp 20.000,00.
 Tgl 22 dibeli tunai perlengkapan kantor seharga Rp 150.000,00 dan
peralatan kantor seharga Rp 400.000,00.
 Tgl 23 diambil untuk kepentingan pribadi oleh Rudi uang sejumlah
Rp 150.000,00.
 Tgl 26 diterima pembayaran angsuran piutang sebesar Rp 900.000,00
(transaksi tanggal 9 september)
 Tgl 27 diterima pendapatan dari reparasi sejumlah Rp 600.000,00.
 Tgl 28 diterima tunai pendapatan servis Rp 400.000,00.
 Tgl 29 dibayar gaji pegawai Rp 250.000,00.
 Tgl 30 diterima pendapatan servis atas mobil yang telah selesai dikerjakan
sejumlah Rp 550.000,00.
 Diminta: buatlah jurnal umum, buku besar, dan neraca saldo.
CONTOH SOAL JURNAL UMUM,BUKU BESAR T,NERACA
SALDO

Bengkel Servis & Reparasi Mobil Rudi


Jurnal Umum
Periode September 2010

Tanggal
Keterangan Ref Debet Kredit
2010
Kas 111 Rp 10,000,000.00
-
1
Modal Awal Rudi 311 Rp 10,000,000.00
-
Peralatan Bengkel 121 Rp 2,000,000.00 -
2
Kas 111 - Rp 2,000,000.00
Perlengkapan Bengkel 113 Rp 750,000.00 -
2
September Kas 111 - Rp 750,000.00
Beban Sewa 511 Rp 3,000,000.00 -
3
Kas 111 - Rp 3,000,000.00
Peralatan Bengkel 121 Rp 1,500,000.00 -
4
Utang Usaha 211 - Rp 1,500,000.00
Kas 111 Rp 800,000.00 -
5
Pendapatan Servis 411 - Rp 800,000.00
Kas 111 Rp 4,000,000.00 -
6
Pendapatan Servis 411 - Rp 4,000,000.00
Beban Gaji 512 Rp 150,000.00 -
8
Kas 111 - Rp 150,000.00
Piutang Usaha 112 Rp 1,200,000.00 -
9
Pendapatan Servis 411 - Rp 1,200,000.00
Perlengkapan Bengkel 113 Rp 600,000.00 -
15
Utang Usaha 211 - Rp 600,000.00
Utang Usaha 211 Rp 1,500,000.00 -
16
Kas 111 - Rp 1,500,000.00
Beban Telephone 513 Rp 20,000.00 -
20
Kas 111 - Rp 20,000.00
Perlengkapan Kantor 114 Rp 150,000.00 -
22
Kas 111 - Rp 150,000.00
Peralatan Kantor 122 Rp 400,000.00 -
22
Kas 111 - Rp 400,000.00
Prive 312 Rp 150,000.00 -
23
Kas 111 - Rp 150,000.00
Kas 111 Rp 900,000.00 -
26
Piutang Usaha 112 - Rp 900,000.00
Kas 111 Rp 600,000.00 -
27
Pendapatan Reparasi 412 - Rp 600,000.00
Kas 111 Rp 400,000.00
28
-
Pendapatan
411 Rp 400,000.00
Servis -

Beban Gaji 512 Rp 250,000.00


29
-
Kas 111 - Rp 250,000.00

Kas 111 Rp 550,000.00


30
-
Pendapatan
411 Rp 550,000.00
Servis -
Rp 28,920,000.00
Jumlah Rp 28,920,000.00
Bengkel Servis & Reparasi Mobil Rudi
Buku Besar
Periode September 2010
Nama Akun: Kas No. Akun: 111
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
2010 Debet Kredit
Rp
1 Setoran modal Rp10,000,000.00
10,000,000.00 - -
2 Beli peralatan bengkel - Rp 2,000,000.00 Rp 8,000,000.00 -
2 Beli perlengkapan bengkel Rp 750,000.00 Rp 7,250,000.00
- -
3 Bayar sewa - Rp 3,000,000.00 Rp 4,250,000.00 -
5 Menerima servis Rp 800,000.00 Rp 5,050,000.00
- -

S 6 Menerima servis Rp 4,000,000.00 Rp 9,050,000.00


- -
e 8 Bayar gaji Rp 150,000.00 Rp 8,900,000.00
- -
p
t 16 Bayar utang usaha - Rp 1,500,000.00 Rp 7,400,000.00 -
e 20 Bayar telephone - Rp 20,000.00 Rp 7,380,000.00 -
m 22 Beli perlengkapan kantor Rp 150,000.00 Rp 7,230,000.00
- -
b
e 22 Beli peralatan kantor - Rp 400,000.00 Rp 6,830,000.00 -
r 23 Prive - Rp 150,000.00 Rp 6,680,000.00 -
26 Terima angsuran Rp 900,000.00 Rp 7,580,000.00
- -
27 Menerima reparasi Rp 600,000.00 Rp 8,180,000.00
- -
28 Menerima servis Rp 400,000.00 Rp 8,580,000.00
- -
29 Bayar gaji - Rp 250,000.00 Rp 8,330,000.00 -
30 Menerima servis Rp 550,000.00 Rp 8,880,000.00
- -
Nama Akun: Piutang Usaha No. Akun: 112
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit Kredi
2010 Debet
t

Sept 9 Pengiriman faktur Rp 1,200,000.00 Rp 1,200,000.00


- -
emb
er 26 Menerima piutang Rp 900,000.00 Rp 300,000.00
usaha - -

Nama Akun: Perlengkapan Bengkel No. Akun: 113


Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
2010 Debet Kredit
Beli
2 perlengkapan Rp 750,000.00 Rp 750,000.00
Septe bengkel - -
mber Beli
15 perlengkapan Rp 600,000.00 Rp 1,350,000.00
bengkel - -
Nama Akun: Peralatan Bengkel No. Akun: 121
K Saldo
r
Re e
Keterangan Debet
f d Debet Kredit
i
t
Beli peralatan bengkel Rp 2,000,000.00 Rp 2,000,000.00
- -
Beli peralatan bengkel Rp 1,500,000.00 Rp 3,500,000.00
- -

Nama Akun: Peralatan Kantor No. Akun: 122


K Saldo
r
Re e
Keterangan Debet
f d Debet Kredit
i
t
Beli peralatan kantor Rp 400,000.00 Rp 400,000.00
- -
Nama Akun: Utang Usaha No. Akun: 211
Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit

Beli peralatan bengkel Rp 1,500,000.00 Rp 1,500,000.00


- -

Beli perlengkapan
Rp 600,000.00 Rp 2,100,000.00
bengkel
- -
Bayar utang usaha Rp 1,500,000.00 Rp 600,000.00
- -

Nama Akun: Modal Rudi No. Akun: 311


Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
Debet Kredit

Setoran awal Rp 10,000,000.00 Rp 10,000,000.00

- -
Nama Akun: Prive Rudi No. Akun: 312
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
2010 Debet Kredit
Septe
23 Prive Rp 150,000.00 Rp 150,000.00
mber - -

Nama Akun: Pendapatan Servis No. Akun: 411


Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
2010 Debet Kredit

5 Menerima servis Rp 800,000.00 Rp 800,000.00


- -
6 Menerima servis Rp 4,000,000.00 Rp 4,800,000.00
- -
Septe
9 Menerima servis Rp 1,200,000.00 Rp 6,000,000.00
mber - -
28 Menerima servis Rp 400,000.00 Rp 6,400,000.00
- -
30 Menerima servis Rp 550,000.00 Rp 6,950,000.00
- -
Nama Akun: Pendapatan Reparasi No. Akun: 412
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
2010 Debet Kredit
Septe Menerima
27 Rp 600,000.00 Rp 600,000.00
mber reparasi - -

Nama Akun: Beban Sewa No. Akun: 511


Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
2010 Debet Kredit
Septe Rp 3,000,000.0
3 Bayar sewa Rp 3,000,000.00
mber 0 - -

Nama Akun: Beban Gaji No. Akun: 512


Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
2010 Debet Kredit
Rp 150,000.0
8 Bayar gaji Rp 150,000.00
Septe 0 - -
mber Rp 250,000.0
29 Bayar gaji Rp 400,000.00
0 - -
Nama Akun: Beban Telephone No. Akun: 513
Tanggal Saldo
Keterangan Ref Debet Kredit
2010 Debet Kredit
Septemb
27 Bayar telephone Rp 20,000.00 Rp 20,000.00
er - -

Bengkel Servis & Reparasi Mobil Rudi

Neraca Saldo

Periode September 2010

No. Akun Nama Akun Debet Kredit

111 Kas Rp 8,880,000.00 -


112 Piutang Usaha Rp 300,000.00 -
113 Perlengkapan Bengkel Rp 1,350,000.00 -
114 Perlengkapan Kantor Rp 150,000.00 -
121 Peralatan Bengkel Rp 3,500,000.00 -
122 Peralatan Kantor Rp 400,000.00 -
211 Utang Usaha Rp 600,000.00
-
311 Modal Rudi Rp 10,000,000.00
-
312 Prive Rudi Rp 150,000.00
-
411 Pendapatan Servis Rp 6,950,000.00
-
412 Pendapatan Reparasi Rp 600,000.00
-
511 Beban Sewa Rp 3,000,000.00
-
512 Beban Gaji Rp 400,000.00
-
513 Beban Telephone Rp 20,000.00
-
Jumlah Rp 18,150,000.00 Rp 18,150,000.00

Anda mungkin juga menyukai