Anda di halaman 1dari 4

1.

Jumlah modal kerja konsep kualitatif , kuantitatif, dan fungsional


a. Menggunakan konsep kualitatif

Modal kerja Rp
Jumlah aktiva lancar 3.366.900
Jumlah utang lancar 1.717.000
Jumlah modal kerja 1.649.000

b. Menggunakan konsep kuantitatif

Rp
Kas 545.500
Piutang dagang 1.324.200
Persediaan 951.200
Persekot biaya 46.000
Piutang wesel 500.000
Jumlah modal kerja 3.366.900

c. Konsep fungsional
Rp
Kas 545.500
Piutang dagang 1.324.200
Piutang wesel 500.000
Persediaan 951.200
Penyusutan Gedung 225.000
Penyusutan alat kantor 153.000
Jumlah modal kerja 3.698.900

2. Tentukan sumber dan penggunaan modal kerja

31 Desember Naik/ Turun *


2022 2023
Kas Rp. 545.500,00 Rp. 919.700,00 Rp. 374.200,00

Piutang Dagang Rp.1.324.200,00 Rp.1.612.800,00 Rp. 288.600,00

Piutang Wesel Rp. 500.000,00 Rp. 250.000,00 Rp. 250.000,00*

Persediaan Rp. 951.200,00 Rp.1.056.500,00 Rp. 105.300,00

Persekot Biaya Rp. 46.000,00 Rp. 37.000,00 Rp. 9.000,00*


Tanah Rp. 200.000,00 Rp. 200.000,00 —

Gedung Rp.1.600.000,00 Rp.2.000.000,00 Rp. 400.000,00

Ak. Pny Gedung (Rp. 225.500,00) (Rp. 261.000,00) (Rp. 35.500,00)

Alat Kantor Rp. 700.000,00 Rp. 850.000,00 Rp. 150.000,00

Ak. Pny Alt Kant (Rp. 153.000,00) (Rp. 201.000,00) (Rp. 48.000,00)
Rp. 5.488.400,00 Rp.6.464.000,00 Rp. 975.600,00
Jumlah
Hutang Dagang Rp. 655.000,00 Rp. 552.200,00 Rp. 102.800,00*

Hutang Wesel Rp. 150.000,00 Rp. 125.000,00 Rp. 25.000,00*

Hutang Gaji Rp. 312.000,00 Rp. 443.500,00 Rp. 131.500,00

Hutang Obligasi Rp. 600.000,00 Rp. 450.000,00 Rp. 150.000,00*

Modal Saham Rp.2.000.000,00 Rp.2.600.000,00 Rp. 600.000,00

Laba Yg Ditahan Rp.1.771.400,00 Rp.2.293.300,00 Rp. 521.900,00


Rp.5.488.400,00 Rp.6.464.000,00 Rp. 975.600,00
Jumlah

31 Desember Modal Kerja


2003 2004 Naik Turun
Kas Rp. 545.500,00 Rp. 919.700,00 Rp.374.200,00 Rp.250.000,00

Piutang Dagang Rp.1.324.200,00 Rp.1.612.800,00 Rp.288.600,00 Rp. 9.000,00

Piutang Wesel Rp. 500.000,00 Rp. 250.000,00 Rp.105.300,00 Rp.131.500,00

Persediaan Rp. 951.200,00 Rp.1.056.500,00 Rp.102.800,00

Persekot Biaya Rp. 46.000,00 Rp. 37.000,00 Rp. 25.000,00

Hutang Dagang Rp. 655.000,00 Rp. 552.200,00

Hutang Wesel Rp. 150.000,00 Rp. 125.000,00

Hutang Gaji Rp. 312.000,00 Rp. 443.500,00


Kenaikan Modal Kerja Rp.895.900,00 Rp.390.500,00
……………
Rp.505.400,00
Rp.895.900,00 Rp.895.900,00

– Mengidentifikasi dan menentukan besarnya sumber modal kerja:

Sumber Modal Kerja :

1. Hasil operasi: Laba ………Rp. 521.900,00

Depresiasi Rp. 83.500,00

2. Penjualan saham Rp. 600.000,00

Jumlah Rp.1.205.400,00

– Mengidentifikasi dan menentukan besarnya penggunaan modal kerja:

Penggunaan Modal Kerja :

Pembelian Gedung ……………Rp. 400.000,00

Pembelian Alat-alat Kantor Rp. 150.000,00

Pembayaran Hutang Obligasi Rp. 150.000,00

Jumlah Rp. 700.000,00

A. Sumber Modal Kerja :

1. Hasil operasi: Laba ……..Rp. 521.900,00

Depresiasi Rp. 83.500,00

Rp.605.400,00

2. Penjualan saham Rp.600.000,00

Jumlah Sumber ………………………… Rp.1.205.400,00

B. Penggunaan Modal Kerja :

1. Pembelian Gedung …………………..…Rp. 400.000,00


2. Pembelian Alat-alat Kantor ……….. Rp. 150.000,00

3. Pembayaran Hutang Obligasi ……….. Rp. 150.000,00

Jumlah Penggunan ……………………………. Rp. 700.000,00

C. Kenaikan Modal Kerja …………………………………….. Rp. 505.400,00


3. Titik impas dalam rupiah dan unit
Titik impas dalam rupiah
BeP rupiah TFC/ 1 VC/P = Rp 1.500.000.000/ 1 – Rp 1500/Rp 3.000 = Rp 3.000.000.000
(Jadi perusahaan akan mencapai titik impas pada penjualan Rp 3.000.000.000)

Titip impas dalam rupiah


BEP unit = TFC/ VC-P = Rp 1.500.000.000/Rp 3000-Rp 1500 = 1.000.000 unit

Anda mungkin juga menyukai