ANALISIS SUMBER DAN

PENGGUNAAN KAS
 Pengertian
❑ Laporan perubahan kas (cash flow statement) atau laporan
sumber dan penggunaan kas / laporan arus kas disusun
untuk menunjukkan perubahan kas selama satu periode
dan memberikan alasan mengenai perubahan tersebut
dengan menunjukan darimana sumber-sumber kas dan
penggunaan-penggunaanya.
❑ Laporan sumber dan penggunaan kas menggambarkan atau
menunjukan aliran atau gerakan kas yaitu sumber-sumber
penerimaan dan penggunaan kas dalam periode yang
bersangkutan, yang tergambar dalam laporan arus kas.
❑ Laporan sumber dan penggunaan kas akan dapat
digunakan sebagai dasar dalam menaksir kebutuhan kas
dimasa mendatang dan kemungkinan sumber-sumber
yang ada.
 SUMBER KAS
❑ AKTIVITAS OPERASI
Sumber dan penggunaan kas dari aktivitas operasi
utama perusahaan yang diperoleh dari aktivitas
penghasil pendapatan dan beban perusahaan
❑ AKTIVITAS INVESTASI
Aktivitas yang mencerminkan sumber dan penggunaan
kas yang berhubungan dengan sumber daya yang
bertujuan menghasilkan pendapatan dimasa yang akan
datang.
❑ AKTIVITAS PENDANAAN
Aktivitas yang berasal dari transaksi yang
mempengaruhi utang dan dan modal perusahaan
 Sumber Penerimaan Kas
• Kas merupakan aset yang paling likuid atau merupakan salah satu unsur modal kerja yang paling tinggi
likuiditasnya.
• Oleh karena itu kas harus direncanakan dan diawasi dengan baik. Baik penerimaan maupun
penggunaannya.
• Sumber penerimaan kas suatu perusahaan :
1. Penerimaan kas dari penjualan barang dan jasa
2. Penerimaan kas dari royalty, fee, komisi, dan pendapatan lain
3. Adanya penurunan atau berkurangnya aset lancar selain kas yang diimbangi dengan adanya
penerimaan kas
4. Penerimaan kas dari investasi,pinjaman, dan kontrak lainnya yang memiliki tujuan untuk
diperdagangkan, yang sejenis persediaan dengan persediaan yang dimaksudkan untuk dijual
kembali.
5. Penerimaan kas dari penjualan aset tetap, aset tak berwujud, dan aset jk.panjang lainnya.
6. Hasil penjualan investasi jangka panjang
7. adanya penerimaan kas karena sewa, bunga atau deviden dari investasinya, sumbangan, hadiah dan
restitusi pajak.
8. Penjualan, emisi saham atau adanya tambahan modal dari pemilik dalam bentuk kas.
9. Pengeluaran surat tanda bukti hutang (wesel, obligasi)
10. Bertambahnya Hutang (kewajiban ) baik jangka pendek maupun panjang.
Sedangkan penggunaan atau pengeluaran kas dapat disebabkan karena adanya transaksi-transaksi sebagai
berikut:
 Penggunaan kas
1. Pembayaran kas kepada pemasok barng dan jasa
2. Pembayaran kas kepada dan atas nama karyawan
3. Pembayaran pajak penghasilan
4. Pembelian saham atau obligasi sebagai investasi jangka
pendek maupun jangka panjang.
5. Penarikan kembali saham yang beredar maupun
pengambilan (prive) oleh pemilik.
6. Pelunasan atau pembayaran angsuran hutang
7. Pembelian barang dagangan secara tunai.
8. Pembayaran biaya operasi perusahaan.
9. Pengeluaran kas untuk pembayaran deviden, pajak, denda
dsb.
 Transaksi yang tidak mempengaruhi
kas
1. Adanya pengakuan atau pembebanan depresiasi, amortisasi, dan
deplesi terhadap aset tetap, intangible asset dan dan wasting
asset. Biaya depresiasi ini merupakan biaya yang tidak
memerlukan pengeluaran kas.
2. Pengakuan adanya kerugian piutang baik dengan membentuk
cadangan kerugian piutang maupun tidak dan penghapusan
piutang karena piutang yang bersangkutan tidak dapat ditagih.
3. Adanya penghapusan atau pengurangan nilai buku dari aset yang
dimiliki karena aset ybs telah habis disusutkan atau sudah tidak
dapat dipakai lagi.
4. Adanya pembayaran deviden-stock, adanya penyisihan atau
pembatasan penggunaan laba dan adanya penilaian kembali
(revaluasi) terhadap aset tetap yang dimiliki oleh perusahaan.
Terhadap transaksi-transaksi yang tidak mempengaruhi kas tersebut
harus dilakukan jurnal penyesuaian (adjustment dan reversal )
 PT INDRA
Neraca
Dalam Rp.
31 des 2017 31 des 2018 Naik/turun
Kas 545.500,- 919.700,- 374.200,-
Piutang dagang 1.324.200,- 1.612.800,- 288.600,-
Piutang wesel 500 000,- 250.000,- (250.000,-)
Persediaan 951.200,- 1.056.500,- 105.300,-
Biaya dibayar dimuka 46.000,- 37.000,- (9.000,- )
Tanah 200.000,- 200.000,- -
Gedung 1.600.000,- 2.000.000,- 400.000,-
Peralatan kantor 700.000,- 850.000,- 150.000,-
Akm. peny. Gedung 225.500,- 261.000,- 35.500,-
Akm. Peny. peralat an 153.000,- 201.000,- 48.000,-
kantor
Jumlah Aset 5.488.400,- 6.464.000,- 975.600
Utang dagang 655.000,- 552.200,- (102.800,-)
Utang wesel 150.000,- 125.000,- (25.000,-)
Utang gaji 312.000,- 443.500,- 131.500,-
Utang obligasi 600.000,- 450.000,- (150.000,-)
Modal saham 2.000.000,- 2.600.000,- 600.000,-
Laba ditahan 1.771.400,- 2.293.300,- 521.900,-
Jml. L + E 5.488.400,- 6.464.000,- 975.600
 PT INDRA
Laporan Sumber dan Penggunaan Kas
31 Desember
• Sumber kas dari :
• 1. Hasil operasi selama tahun 20xx :
• laba bersih Rp 521.900,-
• Ditambah dengan :
• - Penurunan piutang wesel Rp 250 000
• - Penurunan Biaya dibyr dimuka Rp 9.000
• - Kenaikan utang gaji Rp 131 500
• - Depresiasi aset tetap Rp 83.500
• Rp 474 000,-
• -----------------
• Rp 995.900,-
• Pindahan Rp 995.900,-
• Dikurangi dengan :
• - kenaikan piutang dagangRp 288.600,-
• - kenaikan persediaan Rp 105.300,-
• - Penurunan utang dagang Rp 102.800,-
• - penurunan utang wesel Rp 25 000,-
• Rp 521.700,- (--)
• Rp 474.200,-
• 2. Penjualan modal saham Rp 600 000,- (+)
• Rp 1.074.200,-
• Pindahan Rp 1.074.200,-

• Penggunaan kas untuk :

1. Pembelian gedung Rp 400 000,-
2. Pembelian alat kantor Rp 150 000,-
3. Pembayaran utang obligasi Rp 150 000,-
Rp 700 000,-(-)
Kenaikan Kas Rp 374.200,-
Berikut disajikan data neraca PT. Xxx dalam Rp.
31 des 2017 31 des 2018 Naik/turun
Kas 545.500,- 919.700,- 374.200,-
Piutang dagang 1.324.200,- 1.612.800,- 288.600,-
Piutang wesel 500 000,- 250.000,- (250.000,-)
Persediaan 951.200,- 1.056.500,- 105.300,-
Persekot biaya 46.000,- 37.000,- (9.000,- )
Tanah 200.000,- 200.000,- -
Gedung 1.600.000,- 2.000.000,- 400.000,-
Alat kantor 700.000,- 850.000,- 150.000,-
Jumlah Aset 5.826.900,- 6.926.000,- 1.059.100,-
Diminta: susunlah laporan sumber dan penggunaan kas