Anda di halaman 1dari 9

SOAL PRAKTEK

Koperasi Simpan Pinjam “ Sekar Anugerah ”


NERACA
Per: 31 Desember 2021, dan 31 Desember 2020

(Dalam Rp 000)
URAIAN 31-12-’21 31-12-’20 URAIAN 31-12-’21 31-12-’20

ASET HUTANG Jk. PENDEK


-K a s 17.500 16.000 -Tabungan Angt Kop. 157.290 140.500
-Bank 23.500 21.000 - Tabungan Hari Raya 220.100 100.000
-Pinj.diberikan pd.Anggt 220.600 212.820 -Tabungan non anggota 130.000 57.250
-Pinj. diberikan Calon Angt 290.500 271.250 -Dana-2 Bagian SHU 68.500 51.000
-Penyisihan PH Pinjaman ( 10.222 ) ( 7.975 ) -Beban ymh dibayar 15.000 7.500
-Uang Muka Pajak 18.000 14.680 Jumlah Kewajiban 590.890 356.250
-Pendapatan Ymh diterima 21.750 11,500
581.628 539.275 HUTANG. PANJANG
a. Simpanan Berjangka 51.250 21.750
-T a n a h 250.000 50.000 b. Hutang pada Bank 120.000 110.000
-Bangunan 275.000 75.000 171.250 131.750
-Inventaris 85.000 85.000 EKUITAS
-Peralatan 10.000 110.000 -Simpanan Pokok 50.000 50.000
-Akum.Penyusutan Akt Ttp ( 23.250) ( 320 ) -Simpanan Wajib 188.850 187.750
596.750 319.680 -Modal Penyertaan 95.000 75.000
-Cadangan Umum 10.625 2.500
-Cadangan Resiko 4.763 3.250
-SHU 67.000 52.455
Jumlah Ekuitas 416.238 370.955

Jumlah Aktiva 1.178.378 858.955 Jumlah Pasiva 1.178.378 858.955

Perhitungan Hasil Usaha


Periode yang berakhir s/d 30 Desember 2021.
I. PARTISIPASI ANGGOTA
∙ Partisipasi Bruto Anggota :
- Pendapatan Jasa Bunga dr Anggota Rp 56.950.000
- Pendapatan Adm/ Provisi Rp 2.030.000 +
Jumlah Partisipasi Bruto Anggota Rp 58.980.000
∙ Beban Pokok :
B. Bunga Tabungan Anggota Rp 4.530.000
B. Bunga Simpanan Anggota Rp 1.102.000
Rp 5.632.000 ( - )
∙ Partisipasi Neto Rp 53.348.000
∙ Beban Usaha dg. Anggota Rp 1.233.000 ( - )
∙ SISA PARTISIPASI ANGGOTA ( SPA ) Rp 52.115.000

II. PENDAPATAN DARI CALON ANGGOTA :


- Pendapatan Jasa Bunga dr Non Anggota Rp 66.007.000
- Pendapatan Adm/ Provisi Rp 1.792.000
- Pendapatan denda Rp 650.000 +
o Jumlah Pendapatan dari Non Anggota Rp 68.449.000
o Harga Pokok (Beban bunga Bank) Rp 5.534.000 ( - )
o Laba Bruto dengan Non Anggota Rp 62.915.000
o Beban Usaha dengan Non Anggota Rp 3.134.000 ( - )
o Rugi/Laba Bisnis dengan Non Anggota Rp 59.781.000 +
SHU sebelum Beban Operasional (Laba Bruto) Rp111.896.000

III. BEBAN OPERASIONAL


- Beban Gaji/ Upah Rp 17.680.000
- Beban Organisasi Rp 1.750.000
- Beban Adm/ Umum Rp 1.015.000
- Beban Air, Listrik, Telephon Rp 400.000
- Beban Konsumsi Rp 121.000
- Beban Penyusutan Harta Tetap Rp 22.930.000
- Beban Perkoperasian Rp 1.000.000 +
Jumlan Beban Usaha ( Rp 44.896.000 )
SHU SEBELUM PAJAK Rp 67.000.000
Pajak Penghasilan 28% Rp 18.760.000
SHU BERSIH Rp 48.240.000

Data dan Informasi Lain-lain (diasumsikan) :


1. Komulatif / volume pinjaman yang diberikan kepada anggota selama satu periode (dilihat dari buku
harian/jurnal pengeluaran kas atau neraca mutasi pada perkiraan pinjaman diberikan) adalah sebesar Rp
697.500.000,--

2. Komulatif/volume pinjaman diberikan kepada calon anggota selama satu periode (dilihat dari buku
harian/jurnal pengeluaran kas atau neraca mutasi pada perkiraan pinjaman diberikan) adalah sebesar Rp
901.750.000,--

3. Pinjaman Bermasalah sampai dengan akhir periode sebagai berikut :


- Pinjaman Kurang Lancar Rp 26.400.000,00
- Pinjaman Diragukan Rp 33.350.000,00
- Pinjaman Macet
Rp 17.750.000,00
Jumlah Rp 77.500.000,00

4. Bagian SHU Anggota sebesar 50% dari SHU berjalan setelah pajak .

5. Pinjaman diberikan yang berisiko ditelusuri sebesar Rp 160.300.000,--

6. Penilaian Aspek Manajemen yang memenuhi syarat (YA) dan ada bukti otentik sbb:
a). Manajemen Umum (5) tdd unsur no: 1.1; 1.2; 1.3; 1.7; 1.12;
b). Kelembagaan (3) tdd unsur no: 2.1; 2.2; 2.6
c). Permodalan (4) tdd unsur no: 3.1; 3.2; 3.3; 3.4
d). Aktiva (3) tdd unsur no: 4.3; 4.8; 4.10
e). Likuiditas (1) tdd unsur no: 5.3;

Perhitungan Modal Sendiri Tertimbang KSP


No Komponen Modal Nilai (Rp) Bobot Risiko (%) Modal Tertimbang
I. EKUITAS :
1. Modal anggota :
a. Simpanan pokok 50.000.000 100 50.000.000
b. Simpanan wajib 188.850.000 100 188.850.000
2. Modal penyertaan 95.000.000 50 47.500.000
3. Cadangan umum 10.625.000 100 10.625.000
4. Cadangan tujuan risiko 4.763.000 100 2.381.500
5. Modal sumbangan 100
6. SHU belum dibagi 67.000.000 30 33.500.000

332.856.500
Modal Tertimbang

Komponen Perhitungan ATMR KSP


Bobot Pengakuan
No Komponen Modal Nilai (Rp) ATMR
Risiko (%)
(1) (2) (3) (4) (3) x (4)
1. Kas/Bank 0
2. Tabungan dan simpanan berjangka 20
3. Surat Berharga 20
4 Pinjaman yang diberikan pd anggota 220.600.000 100 220.600.000
Pinjaman yang diberikan pd calon
5 anggota. 290.500.000 100 290.500.000
6 Piutang lain 100
Pendapatan yang masih harus
7 21.750.000 50 10.875.000
diterima
Penyertaan pada koperasi, anggota
8 dan pihak lain 100
9 Aset Tetap 596.750.000 70 417.725.000

ATMR 939.700.000

Koperasi Simpan Pinjam “Sekar Anugerah”


Laporan Promosi Ekonomi Anggota
Periode yang berakhir s/d 31 Desember 2021.

Manfaat Ekonomi dari Simpan Pinjam Lewat Koperasi


- Penghematan Beban Pinjaman Anggota
- Partisipasi Jasa Pinjaman 28.475.500
- Partisipasi Jasa Provisi 507.000 28.982.500
Kelebihan Balas Jasa Simpanan Anggota
- Partisipasi Tabungan Anggota 679.500
- Partisipasi Simpanan Berjangka 275.500 955.000
Jumlah Promosi Ekonomi dari Transaksi Penyediaan Jasa Anggota
(Jumlah Promosi Ekonomi Anggota Selama Tahun Berjalan) 29.937.500
Promosi Ekonomi Pada Akhir Tahun :
Pembagian SHU periode berjalan untuk anggota (50%) 24.120.000
Jumlah Promosi Ekonomi Anggota 54.057.500

Untuk mengetahui komposisi Nilai Kredit pada Kertas Kerja Penilaian Kesehatan, kepada paserta uji kompetensi
Koperasi supaya menyediakan Permen. Negara Koperasi dan UKM No.14/Per/M.KUKM/XII/2009 tentang Perubahan
atas peraturan Menteri Negara Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Nomor 20/per/M.KUKM/XI/2008, tentang
Pedoman Penilaian Kesehatan Koperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Koperasi.
Kelompok 2 :
TUGAS 1: 1. Deviana Pujiastuti [2022131001]
2. Meliawati Susanti [2022131004]
LEMBAR JAWABAN 3. Ridwan Sukmadya [2022131007]
Kelompok 1 :
KODE UNIT : KJK.SP02.026.01 1. Lidia [2022131006]
JUDUL UNIT : Menilai Tingkat Kesehatan 2. Rayhan [2022131002]

NILAI BOBOT TOTAL


ASPEK KOMPONEN ( RASIO ) KREDIT (%) SKOR
SKOR

Modal Sendiri / Total Aset X 100 % = ......... % 6


( 416,238,000 / 1,178,378,000 ) x 100% = 35.32% 50 3.00

Modal Sendiri / Pinjaman Diberikan Berisiko X 100 % = ........ % 6

1. PERMODALAN ( 416,238,000 / 160,300,000 ) x 100% = 259.66% 100 6.00 12.00

Modal Sendiri Tertimbang / ATMR X 100 % = .......... % 3

( 332,856,500 / 939,700,000 ) x 100% = 35,42% 100 3.00

Volume Pinjaman Anggota / Volume Pinjaman X 100 % 10


= ............... %

( 697,500,000 / (697,500,000+901,750,000) ) x 100% = 43.61% 50 5.00

Risiko Pinjaman Bermasalah / Pinjaman Diberikan X 100 % =


.......%
5
( (13,200,000+25,012,500,000+17,750,000) /
60 3.00
(220,600,000+290,500,000) ) x 100% = 10.95%
2. Kualitas ktiva
Produktif 9.75

Cadangan Risiko*) / Pinjaman Bermasalah X 100 % = .......... % 5

( 4,763,000 / 77,500,000 ) x 100% = 6.15% 10 0.50

Pinjaman Berisiko / Pinjaman Diberikan X 100 % = ............ % 5

( 160,300,000 / (220,600,000+290,500,000) ) x 100% = 31,36% 25 1.25

Manajemen Umum = 12 unsur 10 3 2.50

3. Manajemen Manajemen Kelembagaan = 6 unsur 3 3 1.20 10.30

Manajemen Permodalan = 5 unsur 4 3 2.40


Manajemen Aktiva = 10 unsur 8 3 2.40

1.80
Manajemen Likuiditas = 5 unsur 3 3

Biaya Operasional Anggota (Beban Pokok + Biaya Operasi 4


Anggota) / Partisipasi Bruto X 100 % =.............%

( (15,632,000+44,896,000) / 58,980,000 ) x 100% = 85.67% 100 4.00

4. Efisiensi Beban Usaha Anggota / SHU Kotor X 100 % = ......... % 4

( 1,233,000 / 111,896,000 ) x 100% = 1.10% 100 4.00


10.00

Biaya Karyawan / Volume Pinjaman X 100 % = ............ % 2

( 0 / (697,500,000+901,750,000) ) x 100% = 0% 100 2.00

Kas dan Bank / Kewajiban Lancar X 100 % = ....... % 10

( 41,000,000 / 590,890,000 ) x 100% = 6.94% 25 2.50

5. Likuiditas 3.75
Pinjaman Diberikan / Dana Diterima X 100 % = ..........% 5

( (220,600,000+290,500,000) /
25 1.25
(1,178,378,000-68,500,000-15,000,000) ) x 100% = 46.68%

SHU Sebelum Pajak / Total Aset X 100 % = ......... % 3

( 67,000,000 / 1,178,378,000 ) x 100% = 5.75% 50 1.50

SHU Bagian Anggota / Modal Sendiri X 100 % = .......... % 3


6. Kemandirian Dan
Pertumbuhan. ( 24,120,000 / 95,000,000 ) x 100% = 25.39% 100 3.00
8.50

Partisipasi Netto / Beban Usaha + B.Perkoperasian X 100 4


% = ...... %

( 53,348,000 / (1,233,000+1,000,000) ) x 100% = 2389.07% 100 4.00

Partisipasi Bruto / Jumlah Partisipasi Bruto + Pendapatan X 7


100 % =.......%

( 58,980,000 / (58,980,000+68,449,000) ) x 100% = 46.28% 50 3.50 6.50


7. JATIDIRI
KOPERASI
PEA / Simp. Pokok + Simp. Wajib X 100 % = ......... % 3
( 54,057,500 / (50,000,000+188,850,000) ) x 100% = 22.63% 100 3.00

Jumlah : 60.80

CUKUP SEHAT
PREDIKAT....................... :... ............................................ ........................
1. Berikan Analisis dan evaluasi hasil penilaian Saudara, bila skor rendah bagaimana cara
meningkatkannya, sebaliknya bila skor terpenuhi bagaimana pendapat Saudara?
2. Buatlah laporan hasil penilaian kesehatan kepada Pengurus KSP Sekar Anugerah, beserta
rekomendasinya.
3. Buat Rekomendasi Tindak Lanjut!
Dari aspek Permodalan, Kualitas Permodalan KSP Sekar Anugerah periode 2021 memiliki skor 12 dimana skor maksimal 15. Skor tersebur berada di ratio 60-
80 sehingga dikatakan cukup sehat.
Dengan kualitas Cukup Sehat, KSP Sekar Anugerah sebaiknya memertahankan aspek-aspek yang sudah baik dan pengelola bisa lebih meningkatkan
modal sendiri untuk mencapai nilai ratio yang maksimal.

Dari aspek Kualitas Aktiva Produktif, kualitas periode 2021 memperoleh skor 9.75 dimana skor maksimalnya adalah 25. Skor tersebut berada di ratio 20-
40 sehingga dikatakan kurang Tidak Sehat.
Melihat kualitas Aktiva Produktif yang berada pada kategori tidak sehat,maka sebaiknya pengelola KSP Sekar Anugerah membuat pertauran yang lebig tegas
lagi dan memberikan persyaratan yang lebih ketat ketika nasabah mengajukan pinjaman harus disesuaikan denga agunan yang memadai, untuk
memperkecil pinjaman beresiko dan meminimalisir resiko kerugian.

Dari aspek Manajemen, kualitas KSP Sekar Anugerah periode 2021 memperoleh skor 10.30 dimana skor makimalnya 15. Skor tersebut berada di ratio 60-
80, sehingga dikatakan cukup sehat.
Dengan kualitas Manajemen yang Cukup Sehat, pengelola KSP Sekar Anugerah senantiasa mempertahankan kualitas manajemen yang sudah cukup baik
dan melakukan perbaikan pada manajemen kelembagaan dan likuiditas secara efektif dan efisien untuk memperoleh kualitas yang maksimal. Pengelola
manajemen likuiditas perlu memiliki kebijakan tertulis mengenai pengendalian likuiditas serta punya kerjasama pendanaan dari lembaga keuangan lainnya
untuk menjaga likuiditas KSP Sekar Anugerah.
Nilai manajemen kelembagaan rendah , cara agar ratio manajemen kelembagaan naik dengan cara
Pengelola kelembagaan diharapkan bisa memperbaiki beberapa aspek untuk meningkatkan kualitas
manajemen kelembagaan, dengan cara melakukan disverifikasi sumber dana dan menjaga keseimbangan
jangka waktu pinjaman dan aset.

Dari aspek Efisiensi, kualitas KSP Sekar Anugerah periode 2021 memperoleh skor 10 dimana skor maksimalnya adalah 10. Skor tersebut berada di
ratio 80-100, sehingga dikatakan Sehat.
Kualitas Efisiensi KSP Sekar Anugerah yang berada pada kategori Sehat, pengelola diharapkan dapat mempertahankannya.

Dari aspek Likuiditas, kualitas KSP Sekar Anugerah periode 2021 memperoleh skor 3.75 dimana skor maksimalnya 15. Skor tersebut berada pada ratio 20-
40 sehingga dikatakan Tidak Sehat.
Dengan kualitas Likuiditas yang berada pada kategori Tidak Sehat, diharapkan pengelola dapat melakukan perbaikan dalam pengelolaan ratio Kas yang
masih buruk. Perbandingan antara Kas+Bank dengan Kewajiban lancar sangat tidak seimbang.

Dari aspek Kemandirian dan Pertumbuhan, kualitas periode 2021 memdapatkan skor 8.50 dimana skor maksimal adalah 10. Skor tersebut berada di
ratio 80-100, sehingga dikatan Sehat.
Kualitas Kemandirian dan Pertumbuhan berada dalam kategori Sehat, diharapkan pengelola mampu mempertahankan kemandirian operasional yang
sudah baik.

Dari aspek Jatidiri, kualitas KSP Sekar Anugerah periode 2021 memperoleh skor 6.50 dimana skor maksimalnya adalah 10. Skor tersebut berada pada
ratio 60-80, sehingga dikatakan Cukup Sehat.
Mengingat kualitas Jatidiri yang berada dalam kategori Cuku Sehat, diharapkan pengelola dapat mempertahan aspek yang sudah baik dan meningkatkan
lagi untuk kualitas yang maksimal.
REKOMENDASI TINDAK LANJUT
HASIL PENILAIAN KESEHATAN
1.

Anda mungkin juga menyukai