Anda di halaman 1dari 7

TUGAS 1 PENGANTAR AKUNTANSI

Nama : Dwi Kesumawati


Nim : 044895491
Prodi : Akuntansi

TUGAS 1

1. PT Gemilang merupakan perusahaan yang bergerak pada layanan jasa perbaikan komputer
berdiri pada 1 Januari 2022. Berikut ini transaksi-transaksi yang terjadi pada Bulan Januari 2022:
-Tanggal 1 Januari 2022, Hartono menanamkan modal uang kas dalam PT Gemilang sebesar
Rp.200.000.000,-. Jurnalnya adalah:
Kas Rp.200.000.000,-
Modal Rp.200.000.000,-
-Tanggal 1 Januari 2022, Dipinjam uang dari Bank Mandiri sebesar Rp.50.000.000,-. Jurnalnya
adalah:
Kas Rp.50.000.000,-
Utang Bank Rp.50.000.000,-
- Tanggal 1 Januari 2022, Dibeli 1 set komputer dan printer seharga Rp.6.000.000,- secara tunai.
Jurnalnya adalah:
Peralatan Rp.6.000.000,-
Kas Rp.6.000.000,-
- Tanggal 1 Januari 2022, Dibayar biaya sewa bulan ini sebesar Rp.5.000.000,- secara kas.
Jurnalnya adalah:
Beban sewa Rp.5.000.000,-
Kas Rp.5.000.000,-
- Tanggal 1 Januari 2022, Dibeli bahan habis pakai secara kas sebesar Rp.1.250.000,-. Jurnalnya
adalah:
Bahan habis pakai Rp.1.250.000,-
Kas Rp.1.250.000,-
-Tanggal 8 Januari 2022, Menerima kas dari jasa layanan perbaikan komputer PT Sumber Rejeki
sebesar Rp.6.000.000,-. Jurnalnya adalah:
Kas Rp.6.000.000,-
Pendapatan jasa Rp.6.000.000,-
-Tanggal 30 Januari 2022, Dibayar gaji karyawan sebesar Rp.6.000.000,-. Jurnalnya adalah:
Beban gaji Rp.6.000.000,-
Kas Rp.6.000.000,-
-Tanggal 30 Januari 2022, Menerima kas dari jasa perawatan komputer sebesar Rp.4.000.000,-.
Jurnalnya adalah:
Kas Rp.4.000.000,-
Pendapatan jasa Rp.4.000.000,-
Tg Keterangan Ref Debit Kredit
l
1 Kas 200.000
Modal 200.000

1 Kas 50.000.000
Utang bank 50.000.000

1 Peralatan 6.000.000
Kas 6.000.000

1 Beban sewa 5.000.000


Kas 5.000.000

1 Bahan habis pakai 1.250.000


Kas 1.250.000

8 Kas 6.000.000
Pendapatan jasa 6.000.000

30 Beban gaji 6.000.000


Kas 6.000.000

30 Kas 4.000.000
Pendapatan jasa 4.000.000

JUMLAH 78.450.000 78.450.000

2. a. Berdasarkan soal no.1, bahan habis pakai yang masih ada bulan Januari 2022 sebesar
Rp.600.000,-.
b. Depresiasi/penyusutan 1 set komputer dan printer pada bulan Januari 2022 sebesar
Rp.250.000,-.
Diminta :
Lakukan analisis transaksi dan sebutkan ayat jurnal penyesuaian yang tepat.

Tanggal Keterangan Ref Debit Kredit


31 Jan Beban bahan habis pakai Rp. 650.000,-
2022 Bahan habis pakai Rp. 650.000,-
(Bahan habis pakai yang digunakan
Rp.1.250.000 – Rp.600.000 = 650.000)

31 Jan Beban penyusutan peralatan Rp. 250.000,-


2022 Akum.penyusutan peralatan Rp. 250.000,-
(Karna disoal tidak di beritahu sampai
berapa tahun manfaat pakai nya jadi
jika perkiraan 2 tahun habis manfaat
pakainya jadi setiap bulan ada
penyusutan sebesar Rp. 250.000,-.
Nilai asset Rp. 6.000.000,- diperkirakan
manfaat pakai 2tahun.
Jadi : Rp.6.000.000 = Rp. 250.000/bln)
24

a.) Bahan habis pakai akan selalu habis saat perhitungan akuntansi periode tertentu, jika masih
ada sisa maka harus disesuaikan. Dengan demikian penyesuaian yang dilakukan agar saldo akun
bahan habis pakai dalam neraca saldo sebesar Rp600.000 adalah:
1)Mendebet biaya bahan habis pakai Rp650.000
2)Mengkredit bahan habis pakai Rp650.000
Ayat jurnal Penyesuaian:
Beban bahan habis pakai Rp650.000
Bahan habis pakaiRp650.000
b.) Jumlah biaya depresiasi peralatan kantor pada bulan Desember adalah Rp250.000. Jurnal
penyesuaian yang dicatat adalah dengan:
1)Mendebet akun biaya depresiasi Rp250.000 dan,
2)Mengkredit akun akumulasi depresiasi sejumlah Rp250.000.

Ayat jurnal Penyesuaian :


Biaya depresiasiRp250.000
Akumulasi depresiasiRp250.000

3. Riyanto adalah akuntan dari PT Pemenang yang akan menyusun laporan arus kas. Berikut ini
transaksi yang terkait dengan kas:
a. PT Pemenang menerima kas dari pelanggan sebesar Rp150.000.000
b. PT Pemenang membeli tanah secara kas sebesar Rp200.000.000
Diminta:
Analisis transaksi tersebut dan sebutkan arus kas apa yang terpengaruh dari transaksi tersebut,
bertambah atau berkurang, dan berapa jumlahnya.
KETERANGAN + -
Kas 150.000.000 200.000.000
Pendapatan 150.000.000
Pembelian Tanah 200.000.000
Analisis transaksi PT Pemenang

a. PT Pemenang menerima kas dari pelanggan sebesar Rp150.000.000 ( kas


bertambah sebesar Rp150.000.000 )

b. PT Pemenang membeli tanah secara kas sebesar Rp200.000.000 ( kas


berkurang Rp200.000.000)

PEMBAHASAN

Kas bertambah terjadi apabila perusahaan mendapatkan masukan baik dari pendapatan maupun
pinjaman.
PT. Pemenang menerima kas dari pelanggan sebesar 150.000.000 merupakan aktivitas yang
mempengaruhi arus kas aktivitas operasi. mengapa demikian? karena ada peenerimaan dari hasil
transaksi dengan pelanggan.

Kas berkurang terjadi apabila perusahaan mengeluarkan uang kas.

Pada soal diatas perusahaan menerima pendapatan maka kas perusahaan bertambah.

Sedangkan pada transaksi b uang kas perusahaan berkurang meskipun uang tersebut di gunakan
untuk membeli tanah.
aktivitas ini mempengaruhi arus kas investasi karena ada pembelian tanah. Tanah ini nantinya
akan masuk ke modal.

4. a. Dalam perusahaan dagang dikenal metode pencatatan perodik dan perpektual. Berikan
penjelasan perbedaan kedua metode tersebut!

- Metode Perpetual

Metode perpetual adalah metode pencatatan persediaan barang yang dilakukan secara terus
menerus baik untuk pencatatan jumlahnya maupun biayanya atau harga pokoknya.Dengan
metode ini jumlah persediaan barang dapat diketahui setiap saat. Metode iniseringkali
diterapkan oleh perusahaan yang menjual barang dagangan dengan harga per unitrelatif
mahal dan setiap unit barang dimungkinkan memiliki variasi spesifikasi sesuai
dengankeinginan konsumen.

- Metode Periodik

Metode Periodik adalah metode pencatatan persediaan barang dan perhitungan nilai barang
yang dilakukan hanya pada akhir periode saja untuk penyiapan pembuatan laporan
keuangan. Setiap terjadi transaksi pembelian barang maupun penjualan barang akun
persediaan tidak pernah didebit jika ada pembelian atau dikredit jika ada penjualan. Akun
persediaan akan diperbaharui nilainya hanya pada akhir periode saja sebelum penyusunan
laporan keuangan melalui penghitungan fisik persediaan (stock opname) di gudang.

b. Apabila PT Rimbun mencatat persediaan awal sebesar Rp600.000, harga pembelian

barang dagangan Rp3.800.000 dan persediaan akhir Rp500.000. Hitunglah berapa

harga pokok penjualan!

Persediaan Awal Rp. 600.000,-

Pembeliaan Barang Dagangan Rp.3.800.000,-

Persediaan Akhir Rp. 500.000,-

Rumus HPP:
HPP = Pembelian Bersih + Persediaan Awal – Persediaan Akhir

HPP = 3.800.000 + 600.000 – 500.000

HPP = 3.900.000

Jadi PT Rimbun tersebut menjual barang dagangan sebesar Rp. 3.900.000,-.

(Sumber refrensi dari BMP EKMA4115 PENGANTAR AKUNTANSI, sumber sumber yang ada
diinternet dan juga lingkungan kerja)

Anda mungkin juga menyukai