Anggaran Statis versus Anggaran Fleksibel Contoh: Anggaran Fleksibel untuk perusahaan XYZ yang memiliki tiga departemen: produksi, penjualan dan administrasi. Anggaran Fleksibel untuk biaya produksi bulan Januari 2005 sebagai berikut:
Elemen Biaya tetap Biaya variabel
Bahan baku Rp 10/unit Tenaga kerja 6/unit langsung Overhead pabrik Rp 50.000,- 4/unit Total Biaya produksi Rp 50.000,- Rp 20/unit • Anggaran untuk produksi yang berkisar antara 8.000 unit dan 10.000 unit sebagai berikut: Biaya 8.000 unit 9.000 unit 10.000 unit Bahan baku Rp 80.000 Rp 90.000 Rp 100.000 T.K.Langsng OHP variabel OHP tetap Total c. Laporan Prestasi Pusat Pendapatan • Membandingkan dengan Anggaran Statis 1. Selisih harga jual = (harga jual sesungguhnya – harga jual yang dianggarkan) x volume penjualan sesungguhnya. 2. selisih volume penjualan= (volume penjualan sesungguhnya- volume penjualan yang dianggarkan) x harga jual yang dianggarkan. Contoh : Pendapatan sesungguhnya (11.000 x Rp 39)…….. …… Rp 429.000 Pendapatan yang dianggarkan (10.000 x Rp 40) …….. Rp 400.000 Selisih ……………………………………………………………………Rp 29.000 • B. Mengukur Efisiensi dan Efektivitas Keterangan Sesungguh Anggaran selisih nya fleksibel pada kapasitas sesungguh nya Volume 11.000 unit 11.000 unit Biaya produksi: Bahan baku Rp 108.000 Rp 110.000 Rp 2000 L TK Langsung 70.000 66.000 4000 R OHP variabel 45.000 44.000 1000 R OHP tetap 50.000 50.000 - Total Rp 273.000 Rp 270.000 Rp 3000 Rugi • Selisih volume dan selisih harga penjualan bulan januari masing-masing Rp 11.000 (rugi) dan Rp 40.000 (laba) sbb: Selisih harga jual : (Rp 39 – Rp 40) x 11.000 …..Rp 11.000 Rugi Selisih volume penjualan : (11.000 – 10.000) x Rp 40=Rp40.000Lb Selisih pendapatan …………………………………………… = Rp29.000L
d. Unsur biaya dalam prestasi pusat laba
Contoh : Anggaplah bahwa anggaran biaya departemen pemasaran untuk bulan Januari 2004 adalah biaya tetap Rp 10.000 dan biaya variabel Rp 5 untuk per unit yang terjual. Apabila pada bulan Januari jumlah yang terjual sebanyak 11.000 unit dan biaya pemasaran tetap serta biaya pemasaran variabel sesungguhnya masing2 sebesar Rp 10.000 dan Rp 65.000, maka selisiih biaya total yang dibebankan ke bagian pemasaran sbb: keterangan Sesungguhnya Anggaran fleksibel selisih pada kapasitas sesungguhnya Volume 11.000 unit 11.000 unit Biaya pemasaran : Variabel Rp 65.000 Rp 55.000 Rp 10.000 Rugi Tetap 10.000 10.000 Jumlah Rp 75.000 Rp 65.000 Rp 10.000 Rugi • Contoh soal: 1.Berikut ini adalah informasi yang berhubungan dengan suatu produk perusahaan “ABC” Uraian Anggaran Sesungguhnya Unit penjualan 800 550 Harga jual per unit Rp 8,- Rp 10,- Biaya variabel standar per unit 5,- 5,- CM per unit Rp 3,- Rp 5,- Penjualan Rp 6.400,- Rp 5.500,- Biaya variabel standar per unit Rp 4.000,- Rp 2.750,- CM pada harga standar Rp 2.400,- Rp 2.750,- • A.Hitunglah selisih harga jual dan selisih volume pejualan • B. Hitunglah selisih volume penjualan bersih.
2. Berikut ini adalah laporan prestasi
Departemen Produksi pada bulan Desember 2022 Uraian Sesungguhnya Anggaran Selisih Rugi laba Volume 28.000 unit Biaya produksi: Bahan baku Rp 84.000,- Rp 5.600,- Rugi Upah lgsng 140.000,- 25.000,- Rugi OHP varbl 56.000,- 8.000,- Rugi OHP Tetap 28.000,- 500,- Laba Total Rp 346.100,- Rp 308.000,- Rp 38.100,- rugi • A. Evaluasikan laporan departemen produksi • B. siapkan sebuah laporan prestasi departemen produksi yang lebih tepat (gunakan bantuan anggaran fleksibel).