Anda di halaman 1dari 4

PERHITUNGAN ROI, BEP, DAN PBP APOTEK

1. Perhitungan ROI
ROI (return on investment) atau ROR (rate of return) dikenal juga dengan
istilah laba atas investasi ini merupakan rasio uang yang diperoleh atau hilang saat
investasi dan jumlah uang yang diinvestasikan. Semua itu bisa disebut juga dengan
bunga atau laba/rugi. Investasi uang ini bisa menjadi aset, modal, pokok, basis biaya
investasi. Pada dasarnya ROI dalam bentuk persentase dan bukan dalam nilai desimal.

Contoh perhitungan :
Jika apotek investasi sebesar Rp 10.000.000 menghasilkan penjualan sebesar Rp 15.000.000,
berarti diperoleh laba sebesar Rp 5.000.000.

Maka perhitungan ROI dalam presentase adalah :


ROI = Rp. 15.000.000 – Rp.10.000.000 × 100% = 50%
Rp. 10.000.000

Jadi dapat di simpulkan tingkat ROInya sebesar 50%

Setiap ingin melakukan usaha maka harus menghitung ROI secara akurat untuk
memperoleh kepastian bahwa usaha yang dilakukan dapat berkembang. Adapun beberapa
cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan ROI :
a. Meningkatkan margin
b. Meningkatkan penjualan
c. Menurunkan biaya operasional usaha
d. Menurunkan modal perunit, contoh mencari suplier dg harga yang lebih murah, dll.

2. Perhitungan PBP
PBP (Pay Back Period) adalah analisa berapa lama modal yang kita investasikan akan kembali.
Atau dengan kata lain, berapa lama kita bakal balik modal. Semakin kecil nilai PBP semakin
baik nilai investasi untuk dilakukan. Rumus PBP yaitu :

Contoh perhitungan PBP :


seorang teman bercerita dia baru saja join sebuah franchise apotek K-24 dengan modal Rp.
90.000.000. Perbulan dia mendapat laba bersih rata-rata Rp. 25.000.000.
PBP = Rp. 90.000.000 = 3,6 atau dibulatkan 4
Rp. 25.000.000

Jadi dalam 4 bulan dia bisa balik modal.

3. Perhitunfan BEP
BEP Break Even point atau BEP adalah suatu analisis untuk menentukan dan mencari jumlah
barang atau jasa yang harus dijual kepada konsumen pada harga tertentu untuk menutupi
biaya-biaya yang timbul serta mendapatkan keuntungan / profit.
BEP berguna untuk kita sebagai:
 Perencanaan Laba, berapa minimal unit yang perlu kita jual perhari.
 Alat kontrol kita, seberapa baik penjualan kita perhari / perbulan.
 Dasar penentuan harga jual, bersamaan dengan target penjualan unit perhari.

Rumus BEP dalam rupiah

FC Biaya tetap total


¿ ¿
BEP (Rp) 1−( VC ) Atau BEP (Rp) 1−( Biaya variabel per unit )
P Harga jual per unit

TR = TC

TR = P . Q

TC = FC + (VC . Q)

Rumus BEP dalam unit

FC
BEP (Unit) ¿ P . VC

Atau
Biaya tetap total
BEP (Unit) ¿ Harga jual per unit−Biaya variabel per unit ¿ ¿

Keterangan :

FC (fixed cost) : total biaya tetap


VC (variabel cost) : biaya variabel
TR (total Revenue) : total pendapatan
TC (total cost) : tptal biaya tetap dan variabel
P : biaya variabel satuan
Q : jumlah barang

contoh perhitungan BEP :

soal 1

produksi vaksin XY PT. Yanaghi Histalaraya pada tahun 2012 memiliki volume penjualan berjumlah
93.700 botol atau senilai Rp. 1.311.800.000. adapun biaya variabel Perusahaan berjumlah Rp.
601.944.100 dengan biaya tetap sebesar Rp. 278.836.041. berdasarkan data diatas tentukan :
a. BEP Perusahaan dalam rupiah
b. BEP Perusahaan dalam unit

Diketahui

a. Harga satuan : Rp. 14.000 (dari total penjualan : jumlah produksi)


b. Jumlah produksi : 97.300
c. Total penjualan : Rp. 1.311.800.000
d. Biaya variabel : Rp. 601.944.100
e. Biaya tetap : Rp. 278.836.041

Ditanya : BEP (Rp) dan BEP (unit)?

Jawab :

a. BEP (Rp) = 278.836.041 = Rp. 515.283.621

1 – (601.944.100 / 1.311.800.000)

b. BEP (unit) = 278.836.041 = 36.805,18  dibulatkan 36.806 botol

(14.000 – 6.424)

Soal 2

Sebuah perusahaan memiliki data-data biaya dan rencana produksi seperti berikut ini :

Biaya Tetap :
Biaya Gaji Pegawai Rp. 75.000.000,00
Biaya Penyusutan Kendaraan Rp. 1.500.000,00
Biaya Asuransi Kesehatan Rp. 15.000.000,00
Biaya Sewa Gedung Rp. 18.500.000,00
Biaya Sewa Pabrik Rp. 30.000.000,00
Total Biaya Tetap Rp. 140.000.000,00

Biaya Variabel :
Biaya Bahan Baku Rp. 35.000.000,00
Biaya Tenaga Kerja Langsung Rp. 25.000.000,00
Biaya Lainnya Rp. 15.000.000,00
Total Biaya Variabel Rp. 75.000.000,00
Biaya Variabel per unit Rp. 75.000,00

Harga Jual per unit Rp. 95.000,00


Jumlah Unit Produksi 1.000

Hitunglah nilai dari :

a. BEP dalam rupiah


b. BEP dalam unit

Jawab :
Biaya tetap total
¿
a. BEP (Rp) 1−( Biaya variabel per unit )
Harga jual per unit
Rp . 140.000 .000 , 00
¿
Rp .75.000 , 00
1−( )
Rp . 95.000 ,00
¿ Rp .665.000 .000 , 00
Biaya tetap total
b. BEP (Unit) ¿ Harga jual per unit−Biaya variabel per unit ¿ ¿
Rp . 140.000 .000 , 00
¿
Rp . 95.000 , 00−Rp . 75.000 , 00

¿ 7.000 unit

Anda mungkin juga menyukai