Anda di halaman 1dari 5

DI SUSUN OLEH:

NAMA : SYARON LEASA


NIM : 2019-30-181
TUGAS : PENGANGGARAN PERUSAHAAN

UNIVERSITAS PATTIMURA AMBON


8). Kasus:
Perusahaan percetakan “prima cetak” memiliki tiga departemen produksi yakni departemen selting
departemen cetak, dan departemen finishing. Manajer produksi bermaksud mengevaluasi kinerja
departemen cetak.berikut ini adalah laporan kinerja dari departemen cetak.
keterangan sesungguhny anggaran selisih Untung/rug
a i
volume 75.000 70.000
Biaya produksi
Bahan baku 224.000 210.000 14.000 rugi
Upah langsung 412.500 350.000 62.500 rugi
Overhead 160.000 140.000 20.000 rugi
variabel
Overhead 68.750 70.000 -1.250 untung
tetap
jumlah 865.250 770.000 95.250 rugi
Berdasar data tersebut diminta:
a. mengevaluasi laporan kinerja departemen cetak
jawaban :

 adalah laporan kinerja dapertemen cetak selisih antara biaya sesungguhnya dan anggaran
biaya pada kapasitas sesungguhnya adalah selisih merugikan sebesar RP 95.250 yang
merupakan kombinasi dari
selisih biaya bahan baku adalah selisih rugi RP. 14.000
selisih biaya tenaga kerja langsung adalah selisih rugi RP.62.500
selisih biaya variabel adalah selisih rugi RP. 20.000. Adapun untuk biaya overhead tetap
mempunyai sellisih menguntungkan RP.1.250 jadi dapat disimpulkan bahwa biaya bahan baku.
Upah langsung, overhead pabrik lebih besar biaya sesungguhnya yang di keluarkan dari pada
biaya anggarannya, maka akan berdampak pada kinerja departemen cetak yang kurang baik.

b. menyiapkan sebuah laporan prestasi dapertemen cetak yang lebih tepat


(gunakan metode perhitungan anggaran variabel)
jawaban :

• laporan prestasi departemen cetak(metode anggaran variabel)


bahan baku = bahan baku yang direalisasikan - bahan baku yang dianggarkan
= RP. 224.000 - RP. 210.000
= RP. 14.000(menguntungkan)
Upah langsung = upah langsung yang direalisasikan – upah langsung anggaran
= RP. 412.500 - 350.000
= RP. 62.500(tidak menguntungkan)
Overhead variabel = RP.160.000 - RP.140.000
= RP. 20.000(tidak
menguntungkan) Overhead tetap = RP.70.000 –
RP.70.000
= RP.0

Jumlah seluruh biaya = 866.500 - 770.000


= 96.500 (tidak menguntungkan)

9. Perusahaan “PRIMA TEKSTIL” perusahaan yang bergerak di bidang usaha produksi


kain. Untuk mengevaluasi penjualan, perusahaan menyediakan data-data berikut.
Keterangan Anggaran Sesungguhnya
Unit penjualan 600 450
Harga jual per unit RP7,- RP 9,-
Biaya variabel standar per RP4,- RP4,-
unit
Contribution margin per unit RP3,- RP5,-
Penjualan RP4.200,- RP4.050,-
Biaya variabel standar RP2.400,- RP1.800,-
CM pada harga standar RP 1.800 RP2.50,-

Diminta:
1. Hitunglah selisih harga jual dan selisih volume penjualan!
Jawab :
 Selisih harga jual
= Harga jual sesungguhnya – Harga jual dianggarkan x volume penjualan sesungguhnya
= RP.9 – RP.7 X 450
= 900
 Selisih volume penjulan
=volume penjualan sesungguhnya – volume penjualan dianggarkan x harga jual dianggar
= 450 - 600 X RP.7
= RP. 1.050

2. Hitunglah selisih volume penjualan bersih!


Jawab :
 Selisih volume penjualan bersih:
Selisih harga jual RP.9 – RP.7 X 450 = RP. 900
Selisih volume penjualan 450 - 600 X Rp.7 =RP.1050
Selisih volume penjualan bersih = RP.150
10. Berikut ini adalah data “X” dari PT ABC pada tahun 2A11
Penjualan RP10.000.000,-
InvestasiLaba RP2.500.000,-
RP600.000,-
Perputaran investasi
2X
Tingkat kembalian minimum
18%

Diminta:
• Hitunglah besarnya Retum on investment perusahaan!
Jawab :
ROI= penjualan/investasi x laba/penjualan
ROI= Laba (EAT) investasi
= 600/2.500.000
= 0.24 atau 24%

• Hitunglah besarnya Residual income!


Jawab :
Residual income
laba pusat investasi (EAT) = RP. 600
kembalian minimal:18% x RP. 2.500.000 = RP. 450
Residual income = RP.150.000

Anda mungkin juga menyukai