Oleh Kelompok 7 :
UNIVERSITAS WARMADEWA
2019/2020
1. Mendeskripsikan Karakteristik Dasar Dan Perbedaan Antara Perhitungan Biaya
Pesanan (Job – Order Costing) Dan Perhitungan Biaya Proses (Process Costing) Serta
Mengidentifikasi Jenis – Jenis Perusahaan Yang Menggunakan Metode Tersebut
Karakteristik Lingkungan Pesanan dan Proses
Perusahaan telah menelusuri jumlah biaya dan biaya per unit untuk sejumlah
alasan, termasuk dalam pembuatan laporan keuangan, penentuan profitabilitas, dan
pengambilan keputusan (misalnya, berapa harga yang harus dibebankan). Pada
perusahaan manufaktur dan jasa dibagi menjadi dua jenis yaitu perusahaan pesanan
(job order) dan perusahaan proses homogen.
Harga pokok produksi terdiri atas bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
dan overhead. Dalam suatu lingkungan berdasarkan pesanan, overhead yang
dianggarkan selalu digunakan karena penyelesaian pekerjaan jarang yang sesuai
dengan selesainya tahun fiskal. Dalam hal ini, menggunakan perhitungan biaya
normal dan biaya per unit berdasarkan pesanan kerja, yaitu jumlah biaya bahan baku
yang digunakan dan tenaga kerja langsung yang digunakan, dan overhead yang
dibebankan dengan menggunakan satu atau ebih penggerak aktivitas. Contohnya,
Delia memiliki usaha yang memproduksi suplemen dan menyewa sebuah gedung
untuk pabriknya tersebut. Pada bulan pertama operasionalnya, ia mendapatkan dua
pesanan. Pesanan pertama 200 botol suplemen. Sedangkan pesanan kedua 100 botol
kapsul herbal. Delia menyetujui pesanan tersebut dengan harga berdasarkan biaya
ditambah 50%. Misalkan dengan biaya bahan baku $1.780 dan biaya tenaga kerja
langsung adalah $300 ($15/jam selama 20 jam) dengan biaya overhead yang
dibebankan adalah $240 ($12/jam, selama 20 jam).
Overhead $240
Karena biaya terkait sangat erat denga harga, maka mudah untuk melihat Delia
akan menagih toko makanan kesehatan tersebut sebesar $3.480 yang terdiri atas biaya
$2.320 + 50% atau $17,40/botol.
Lembar biaya pesanan disiapkan setiap kali pesanan kerja baru dimulai dan
merupakan bagian dari akun barang dalam proses dan dokumen utama untuk
menghitung semua biaya yang terkait pesanan tersebut. Nama atau nomor pekerjaan
dapat menjadi judul lembar biaya pesanan. Dalam sistem berdasarkan pesanan, hal ini
merupakan semua pekerjaan yang belum selesai saldo barang dalam proses pada akhir
bulan adalah jumlah semua lembar biaya pesanan untuk semua pekerjaan yang belum
tuntas.
Dalam hal ini, kepentingan utama sistem perhitungan biaya pesanan adalah
arus biaya produksi. Adapun cara ketiga unsur biaya produksi, yaitu bahan baku
langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang mengalir melalui Barang dalam
Proses, ke Barang Jadi hingga Harga Pokok Penjualan.
Bahan baku merupakan akun persediaan yang muncul dalam laporan laba rugi
dibawah aktiva lancar. Hal ini juga berfungsi sebagai akun pengendali untuk semua
bahan baku . Jadi pembelian apa pun akan meningkatkan akun bahan baku
Contoh : Ringkasan arus biaya bahan baku
Setelah pekerjaan selesai, jumlah bahan baku langsung, tenaga kerja langsung,
dan overhead yang di bebankan dijumlahkan untuk menghasilkan biaya produksi
suatu pekerjaan. Selanjutnya lembar biaya pekerjaan ini ditransfer ke file barang jadi.
Pada saat bersamaan, biaya pesanan yang telah diselesaikan, ditransfer dari akun
barang dalam proses ke akun barang jadi Penyelesaian suatu pekerjaan merupakan
langkah penting dalam arus biaya produksi. Biaya pekerjaan yang diselesaikan harus
dikeluarkan dari barang dalam proses, ditambahkan kedalam barang jadi, dan
akhirnya ditambahkan ke beban dalam laporan laba rugi. Untuk memastikan
keakuratan perhitungan biaya ini laporan harga produksi dipersiapkan.
Perkembangan biaya per unit pada pekerjaan yang dilakukan pada suatu
periode adalah bagian utama dari laporan produksi. Biaya per unit ini dibutuhkan
untuk menghitung biaya barang yang ditransfer keluar dari departemen dan
menghitung nilai akhir persediaan barang dalam proses. Seacara konseptual, hal ini
mudah dilakukan, yaitu cukup membagi jumlah biaya dengan jumlah unit yang
diproduksi.
Tujuan langkah 1 adalah menelusuri unit produksi secara fisik. Unit- unit fisik
bukan merupaka unit setara, tetapi unit-unit yang berada dalam tahap peneyelesaian.
Dengan informasi yang ditampilkan pada laporan aliran fisik, unit-unit setara
berdasarkan rerata tertimbang untuk b ulan juli dapat dihitung, sebanyak $2.500 unit
50.000 unit telah diselesaikan serta ditransfer keluar dan 2.500 unit setara dari
persediaan akhir (10.000 x 25%).
Perhitungan pada tampilan 6-21 didasarkan pada data Healthblend yang sama
dengan data yang digunakan untuk metode rerata tertimbang Ketika kita menganggap
penggunaan input manufaktur seragam. Dengan mengunakan data yang sama,
tandailah perbedaan antara kedua metode. Kelima Langkah untuk menghitung biaya
produksi adalah sebagai berikut :
Tambahan biaya produksi yang muncul dalam periode berjalan adalah 10.125.
jadi, biaya produksi unit periode berjalan adalah 10.125/37.500 atau 0,27. Dalam
perhitungan ini, hanya biaya produksi periode berjalan yang digunakan.
Biaya jumlah yang telah dihitung kerap tidak sama tepat dengan biaya untuk
dihitung. Hal ini dapat terjadi karena perbedaan akibat pembulatan. Cara mudah untuk
menjadikan jumlah seimbang adalah dengan menyesuaikan biaya barang yang
ditransfer keluar dengan jumlah perbedaan akibat pembulatan.
8. Menyiapkan Ayat Jurnal Yang Berhubungan Dengan Perhitungan Biaya Pesanan Dan
Biaya Proses
Ayat jurnal untuk perhitungan biaya proses umumnya paralel dengan yang
dideskripsikan dakam sistem perhitungan biaya pesanan. Bahkan, ayat-ayat untuk
mencatat pembelian bahan baku, transfer produk dari barang. Jadi, Harga Pokok
Penjualan dan penjualan produk sama dengan ayat-ayat pada perhitungan biaya
pesanan. Akun-akun Barang dalam proses yang berbeda karena berbagai akun yang
bisa ada di peusahaan berdasarkan proses.
Ayat-ayat jurnal untuk bahan baku langsung, tenaga kerja langsung, dan overhead yang
dibebankan untuk contoh ini adalah sebagai berikut.
Bahan Baku 1.700
Bahan Baku 1.000
Bahan Baku 800
Utang Gaji 50
Utang Gaji 60
Utang Gaji 300
7. Barang Dalam Proses-Peracikan 450
Pengendali Overhead 450
Pengendali Overhead 500
Pengendali Overhead 600
Sama halnya, ayat jurnal untuk mencatat biaya transfer masuk dari Departemen
Pengapsulan ke Pembotolan menjadi