Disusun Oleh:
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN AKUNTANSI
MARET 2019
ii
DAFTAR ISI
Daftar Isi……………………………………………………………………………... i
Biaya yang Dibebankan dan Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi atau Rendah. 6
i
PEMBAHASAN
1
Kapasitas aktual yang diperkirakan
Kapasitas praktis
Kapasitas normal
Dampak kapasitas terhadap tarif overhead
Kapasitas menganggur versus kelebihan aktifitas
3. Memasukkan atau tidak memasukan overhead tetap
Perhitungan biaya penyerapan penuh
Perhitungan biaya langsung
4. Menggunakan tarif tunggal atau beberapa tarif
Tarif tingkat pabrik
Tarif Departmental
Tarif subdepartmental dan aktivitas
5. Menggunakan tarif yang berbeda untuk aktifitas jas
2
Tujuan kedua dalam pemilihan dasar adalah untuk meminimalkan biaya
dan usaha klerikal. Ketika dua atau lebih dasar tersebut menghasilkan
pembebanan overhead pabrik yang hampir sama untuk setiap pesanan atau
produk, maka dasar yang paling sederhana dan paling mudah diukurlah yang
sebaiknya digunakan. Meskipun biaya untuk mengelola sebagai metode berbeda
dari satu perusahaan ke perusahaan lain, dasar biaya tenaga kerja langsung dan
dasar biaya bahan baku langsung cenderung menghasilkan usaha klerikal yang
paling sedikit, karena data yang diperlukan telah diakumulasi untuk alasan yang
lain, dan dengan demikian langsung tersedia. Dasar jam tenaga kerja dan jam
mesin pada umumnya memerlukan tambahan pekerjaan klerikan karena usaha
tambahan yang diperlukan untukmengumpulkan data.
3
hari juga harus dipertimbangkan. Faktor-faktor ini mengurangi tingkat kapasitas
teoritis menjadi tingkat kapasitas praktis.
Kapasitas aktual yang diperkirakan mengacu pada jumlah output yang
diperkirakan akan diproduksi selama periode tertentu. Tingkat aktivitas ini
biasanya mengakibatkan perbedaan dalam tarif yang ditentukan sebelumnya di
setiap periode, karena peningkatan atau penurunan dalam produksi yang
direncanakan.
Kapasitas normal mengacu pada aktivitas rata-rata selama suatu periode
waktu yang cukup lama untuk meratakan fluktuasi. Konsep kapasitas normal
berusaha untuk menstabilisasi suatu tarif overhead yang akan berfluktuasi saat
fasilitas dipergunakan dalam tingkatan yang berbeda dalam periode yang
berbeda.
Pada tingkat aktivitas yang lebih tinggi, tarifnya lebih rendah karena
overhead pabrik tetap dibebankan ke lebih banyak jam mesin.
Kapasitas menganggur disebabkan oleh kurangnya penjualan. Ketika
permintaan penjualan meningkat, pekerja dan fasilitas produksi yang
menganggur kembali digunakan. Ketika kapasitas menganggur dianggarkan
untuk periode tersebut, biayanya dimasukan dalam tarif overhead, hanya jika
kapasitas aktual yang diperkirakan digunakan sebagai denominator
Kelebihan kapasitas terjadi, karena disebabkan oleh kapasitas produktif
yang lebih besar dibandingkan dengan kemampuan perusahaan untuk
menggunakannya, atau karena ketidak seimbangan dalam peralatan atau mesin.
Ketidak seimbangan ini terjadi ketika kapasitas dari suatu mesin tidak sesuai
dengan kapasitas dari mesin- mesin lain, dengan mana mesin tersebut harus
disinkronisasi.
4
biaya langsung (direct costing). Pada perhitungan biaya penyerapan penuh, baik
biaya tetap maupun variabel dimasukkan dalam tarif overhead pabrik. Sementara
itu, pada perhitungan biaya langsung, hanya overhead pabrik variabel saja yang
dimasukkan dalam tarif overhead pabrik. Bagian tetap dari biaya overhead pabrik
tidak menjadi biaya produk. Biaya tetap diperlakukan sebagai beban periodik,
yang berarti seluruh biaya tersebut dibebankan di setiap periode, sebagaimana
beban pemasaran dan beban administrasi.
5
pertama-tama mengharuskan pelaporan biaya ke kepala masing-masing departemen
yang bertanggung jawab atas biaya tersebut, dan kemudian membuat perbandingan
dengan jumlah yang dianggarkan. Adapun dokumen utama yang digunakan sebagai
sumber catatan overhead yang sesungguhnya ialah voucher pembelian, bukti
permintaan bahan baku, kartu jam kerja, dan voucher jurnal umum.
6. Biaya yang Dibebankan dan Jumlah Pembebanan yang Terlalu Tinggi atau
Rendah
Pada akhir periode, overhead pabrik dibebankan dan aktual akan dibandingkan.
Overhead pabrik aktual adalah jumlah biaya yang tidak langsung terjadi, sedangkan
overhead dibebankan adalah jumlah biaya yang dialokasikan ke output.
6
Biaya overhead pabrik biasanya dibebankan ke barang dalam proses, tetapi
dalam lingkungan just-in-time, biaya overhead pabrik dapat dibebankan langsung
ke harga pokok penjualan. Ayat jurnal akhir periode kemudian dibuat, untuk
menyesuaikan akun persediaan untuk porsi overhead pabrik dan biaya produksi
lainnya yang sesuai dengan unit di persediaan. Ayat jurnal lawannya dibuat ke
akun harga pokok penjualan, menggunakan perhitungan biaya blackflush.
7
Atau
8
dibebankan terlalu tinggi atau terlalu rendah berarti tarif overhead yang tertulis salah.
Ketika tarif overhead didasarkan pada kondisia ktual yang diperkirakan, variasi
musiman dapat menghasilkan jumlah overhead pabrik yang dibebankan terlalu tinggi
atau terlalu rendah dalam periode interim, yang akan kembali normal dalam periode
pelaporan satu tahun penuh.
9
DAFTAR PUSTAKA
10