Laba Operasional =
300,000
(195,000) = 30,000
105,000
(45,000)
60,000
sional = (harga x jumlah unit terjual) – (biaya variabel per unit x jumlah unit terjual) – biaya tetap
BEP
0 = ( 400 x unit ) - ( 325 x unit ) - 45,000
45,000 = 75
unit = 600.00
Jumlah Unit yang harus dijual untuk mencapai laba yang ditargetkan
60,000 = ( 400 x unit ) - ( 325 x unit ) - 45,000
105,000 = 75
unit = 1,400
48,750 / (1-35%)
75,000
a variabel - variabel CVP (Biaya, Volume Penjualan dan Laba) untuk dapat diperhitungkan berapa unit yang
al dengan harga tertentu untuk mendapatkan laba tertentu
p
Biaya sewa peralatan ada jika keputusan membuat, jika membeli maka tidak ada biaya
a. sewa peralatan relevan
Table Relevan
dalam $
Biaya Relevan Make Buy
Sewa Peralatan 12,000 -
DM 5,000 -
DL 20,000 -
OH Var 8,000 -
Biaya Pembelian - 47,500
Tenaga Kerja - 8,500
Total 45,000 56,000
Biaya Per Unit 4.5 5.6
Dari tabel ini terlihat bahwa keputusan membuat komponen A membutuhkan biaya yang lebih sedikit
Sehingga manajer memutuskan untuk membuat komponen A untuk memproduksi printer.
Full Costing Variable Cost
biaya sewa
dibuang karena tidak
ruang yang
Selisih
- 11,000
Perusahaan punya divisi yang memproduksi mie instan (INDOMIE) yang menggunakan tepung terigu sebagai bahan baku utam
INDOMIE saat ini membeli bahan baku terigu dari supplier eksternal sebanyak 10.000 kg per bulan dengan harga 5.500 per kg
Range =
Kesimpulan =
Range =
Kesimpulan =
Range =
Kesimpulan =
data sebagai berikut:
+ = -
- ≤ TP ≤ 5,500
+ = -
- ≤ TP ≤ 5,500
+ = -
- ≤ TP ≤ 5,500
PT Dewa Ruci
Laporan Harga Pokok Produksi
Departemen A
Bulan September 2022
Laporan Produksi
Produk masuk proses
Produk selesai transfer ke Dep. B
Produk dalam proses akhir (100% bahan, 50% konversi)
Produk hilang akhir proses
Biaya dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Produksi ekuivalen
Bahan baku 1,050,000 1250 + 200 + 300 (100%) =
Tenaga Kerja 880,000 1250 + 200 + 300 (50%) =
BOP 800,000 1250 + 200 + 300 (50%) =
Jumlah 2,730,000
PT Dewa Ruci
Laporan Harga Pokok Produksi
Departemen B
Bulan September 2022
Laporan Produksi
Produk diterima dari Dep. A
Produk selesai
Produk dalam proses akhir (75% konversi)
Produk hilang awal proses
Biaya dibebankan
Elemen Biaya Jumlah Produksi ekuivalen
Harga pokok dari departemen A 2,392,500 1,250
Produk hilang awal proses - 150
Tambahan di departemen B
Tenaga kerja 2,047,500 900 + 200 (75%) =
BOP 1,968,750 909 + 200 (75%) =
4,016,250
Harga pokok
1,750 600
1,600 550
1,600 500
1,650
2,392,500
337,500
2,730,000
Jumlah
1,250
900
200
150
1,250
Harga pokok
1,650
2,175
1,050 1,950
1,050 1,875
3,825
6,000
5,400,000
1,008,750
6,408,750
Departemen A
Departemen B
Harga Pokok Per Unit
Per elemen Biaya
600
550
500
1650