Anda di halaman 1dari 7

1.

Metode absorption costing


Dik: Biaya variabel/unit:
Bahan baku 12,000 3
TKL 20,000
FOH 6,000
Penjualan 4,000 1
Total biaya variabel/unit 42,000

Biaya tetap/bln
FOH 160,000,000 1
Penjualan & adm 50,000,000 70000
Total biaya tetap/bln 210,000,000

Harga jual/unit 80,000

=> Persediaan awal - 60000


Produksi 20,000 300000
Penjualan (18,000) -260000
Persediaan akhir 2,000 100000

Biaya produksi/unit
Biaya produksi variabel 38,000 3
Biaya produksi tetap 8,000 1
Total biaya produksi/unit 46,000 4

PT.GELOMBANG
Laporan Laba/ Rugi per Februari
(Dalam Rp.)
Penjualan 1,440,000,000
Harga pokok penjualan (828,000,000)
Biaya operasional
Biaya penjualan variabel (72,000,000)
Biaya penjualan & adm tetap (50,000,000)
Total biaya operasioanal (122,000,000)
Laba bersih 490,000,000

Harga pokok penjualan


- Persediaan awal -
- Harga pokok produksi 920,000,000
- Persediaan akhir (92,000,000)
Harga pokok penjualan 828,000,000

2. Metode variable costing


Dik:
Biaya variabel/unit:
Bahan baku 12,000
TKL 20,000
FOH 6,000
Penjualan 4,000
Total biaya variabel/unit 42,000

Biaya tetap/bln
FOH 160,000,000
Penjualan & adm 50,000,000
Total biaya tetap/bln 210,000,000

Harga jual/unit 80,000


Persediaan awal 2,000
Produksi 20,000
Penjualan (22,000)
Persediaan akhir -

PT.GELOMBANG
Laporan Laba/ Rugi per Februari
(Dalam Rp)
Penjualan 1,760,000,000
Biaya Variabel (924,000,000)
Kontribusi Margin 836,000,000
Biaya tetap:
- Overhead (160,000,000)
- Penjualan & adm (50,000,000)
Total biaya tetap (210,000,000)
Laba bersih 626,000,000
Dik :
Divisi Kertas Divisi kemasan
Bahan langsung 30,000
TKL 28,000
Overhead variabel 17,000
Overhead tetap 20,000
95,000
Harga pasar 100,000

=>
1. Harga transfer minimum = Biaya variabel
75,000

Harga transfer maksimum 95,000

Jika transfer terjadi:


Divisi kertas akan memperoleh keuntungan tambahan sebesar 20.000 dan divisi kemasan memperoleh keuntungan tambahan sebes
keuntungan tambahan sebesar 5.000
Dik Penjualan 650,000,000
Biaya variabel 240,000,000
Margin kontribusi 410,000,000
Biaya tetap 295,200,000
Laba operasi 114,800,000
Unit penjualan 100,000
1. BEP unit dan rupiah

Harga/unit = 650,000,000
100,000
6,500

Biaya tetap/unit = 295,200,000


100,000
2,952

Biaya variabel/unit 240,000,000


100,000
2,400

BEP unit = (Biaya tetap) / (Harga per unit- Biaya variabel/unit)


= (295.200.200) / (6.500-2.400)
= (295.200.000 / 4.100)
= 72.000
0.630769230769
BEP rupiah = (Biaya tetap)/ (Kontribusi margin per unit / harga per unit) 468,000,000
=295.200.000) /(4.100/6.500)
=295.200.000 / 0,6
=468.000.000

Kontribusi margin per hari = Harga jual per unit - biaya variabel per unit
=6.500 - 2.400
=4.100
2 Asumsi harga jual naik 105
=(10%*6.500)+(6.500)
=7.150

BEP unit = (Biaya tetap) / (Harga per unit- Biaya variabel/unit)


= (295.200.200) / (7.150-2.400) 62,147
= (295.200.000 / 4.750) 4750
= 62.147 4750
62,147
BEP rupiah = (Biaya tetap)/ (Kontribusi margin per unit / harga per unit) 0.7
=295.200.000) /(4.750/7.150) 444,353,684
=295.200.000 / 0,7
=443.353.684

3 Asumsi biaya variabel naik 350/unit


Biaya variabel = = 2.400 +350
= 2.750

BEP unit = (Biaya tetap) / (Harga per unit- Biaya variabel/unit)


= (295.200.200) / (6.500-2.750)
= (295.200.000 / 3.750) 3750
= 78.720 78,720

BEP rupiah = (Biaya tetap)/ (Kontribusi margin per unit / harga per unit)
=295.200.000) /(3.750/6.500) 0.58
=295.200.000 / 0,58 511,680,000.0
=511.680.000

6 Penjualan 650,000,000
Biaya variabel 240,000,000
Margin kontribusi 410,000,000
Biaya tetap 295,200,000
Biaya promosi 30,000,000
Laba operasi 84,800,000
62,147
0.66433566434
444,353,684

Anda mungkin juga menyukai