Anda di halaman 1dari 8

PERTEMUAN KE-10

AKUNTANSI PRODUK SAMPINGAN


Tujuan Belajar :
1. Dapat mengalokasikan biaya bersama kepada Produk Sampingan
2. Dapat menghitung laba atau rugi Produk Sampingan
3. Dapat mencatat biaya produksi sehubungan Produk Sampingan

PENDAHULUAN
Dalam bab ini akan dibahas tentang bagaimana mencatat dan menghitung biaya produksi bila
produk yang dihasilkan selain produk utama terdapat produk sampingan dalam pembuatannya

PENGERTIAN PRODUK SAMPINGAN


Produk Utama (Main Product): produk yang dihasilkan yang merupakan tujuan pokok
perusahaan yang kuantitas dan nilainya relatif besar.
Produk sampingan (By Product): produk yang bukan merupakan tujuan utama operasi
perusahaan dimana kuantitas dan nilainya relatif kecil dibanding produk utama.

PENGGOLONGAN PRODUK SAMPINGAN


a. Produk sampingan langsung dijual tanpa proses lebih lanjut
b. Produk sampingan diproses lebih lanjut sebelum siap dijual

AKUNTANSI PRODUK SAMPINGAN


1. Metode tanpa Harga Pokok (produk sampingan tidak dibebani dengan alokasi biaya bersama)
2. Metode dengan Harga Pokok (produk sampingan dibebani dengan alokasi biaya bersama)

METODE KALKULASI HARGA POKOK PRODUK SAMPINGAN


Metode yang dapat diterima untuk menetapkan biaya produk sampingan adalah sbb :
a. Metode 1 : Pengakuan Pendapatan kotor
b. Metode 2 : Pengakuan pendapatan bersih
c. Metode 3 : Metode biaya pengganti (Replacement cost Method)
d. Metode 4 : Metode harga pasar (Reversal cost method)

Metode 1 : Pengakuan Pendapatan kotor


Hasil penjualan By product akan dicantumkan dalam laporan laba-rugi sebagai:
a. Menambah Other income
b. Menambah hasil penjualan produk utama
c. Pengurang harga pokok penjualan produk utama
d. Pengurang biaya produksi produk utama

Metode 2 : Pengakuan pendapatan bersih


Hasil penjualan By product setelah dikurangi biaya operasional dan biaya untuk memproses
lebih lanjut dari by product akan dicantumkan dalam laporan laba rugi seperti metode 1.

Metode 3 : Metode biaya pengganti (Replacement cost Method)


Metode ini biasanya diterapkan oleh perusahaan yang by productnya digunakan sendiri, sehingga
tidak perlu membeli bahan dan perlengkapan tertentu dari pemasok luar.

1
Metode 4 : Metode harga pasar (Reversal cost method)
Dalam Metode ini By Product dibebani alokasi biaya bersama dengan cara REVERSAL COST

Contoh 1 Pengakuan pendapatan kotor


PT Delima memproduksi produk utama dan dalam proses produksinya menghasilkan produk
sampingan. Diketahui data selama tahun 2010 sebagai berikut :
By Product Main Product
Penjualan produk utama Rp 120,000,000
Penjualan Produk sampingan Rp 2,000,000
Biaya produksi sebelum split off point Rp 80,000,000
Biaya operasional 0 Rp 12,000,000
Unit yang diproduksi 4,000 Kg 20,000 Kg
Unit yang dijual 4,000 Kg 15,000 Kg

Berikut rincian biaya sebelum split off point


Biaya bahan baku Rp 30.000.000
Biaya upah langsung Rp 30.000.000
Biaya overhead pabrik Rp 20.000.000
Diminta :
1. Buatlah laporan laba rugi bila hasil penjulana Produk sampingan diperlakukan sebagai
a) Pengurang Harga Pokok Penjualan produk utama
b) Pengurang biaya produksi produk utama

Pengurang Harga Pokok Penjualan produk utama


Penjualan produk utama Rp 120,000,000

Harga pokok penjualan


Biaya produksi Rp 80,000,000
Persediaan akhir Rp 20,000,000
Rp 60,000,000
Penjualan Produk sampingan Rp 2,000,000
Harga pokok penjualan Rp 58,000,000
Gross profit Rp 62,000,000
Biaya operasional Rp 12,000,000
Net income Rp 50,000,000

Pengurang biaya produksi produk utama


Penjualan produk utama 120,000,000

Harga pokok penjualan


Biaya produksi 80,000,000
Penjualan Produk sampingan 2,000,000
78,000,000
Persediaan akhir 19,500,000

2
58,500,000
Gross profit 61,500,000
Biaya operasional 12,000,000
Net income 49,500,000

Contoh 2 Pengakuan pendapatan bersih


PT Delima memproduksi produk utama dan dalam proses produksinya menghasilkan produk
sampingan. Diketahui data selama tahun 2010 sebagai berikut :
By Product Main Product
Penjualan produk utama Rp 120,000,000
Penjualan Produk sampingan Rp 2,000,000
Biaya produksi sebelum split off point Rp 80,000,000
Biaya operasional Rp 400,000 Rp 12,000,000
Unit yang diproduksi 4,000 Kg 20,000 Kg
Unit yang dijual 4,000 Kg 15,000 Kg

Berikut rincian biaya sebelum split off point


Biaya bahan baku Rp 30.000.000
Biaya upah langsung Rp 30.000.000
Biaya overhead pabrik Rp 20.000.000
Diminta :
1. Buatlah laporan laba rugi bila hasil penjulana Produk sampingan diperlakukan sebagai
c) Menambah other income
d) Menambah penjualan produk utama
e) Pengurang Harga Pokok Penjualan produk utama
f) Pengurang biaya produksi produk utama
2. Buatlah ayat jurnal untuk setiap perlakukan produk sampingan diatas

1.A Sebagai Other income


Penjualan produk utama Rp 120,000,000

Harga pokok penjualan


Biaya produksi Rp 80,000,000
Persediaan akhir Rp 20,000,000
Rp 60,000,000
Gross profit Rp 60,000,000
Biaya operasional Rp 12,000,000
Net operating income Rp 48,000,000
Other income
Penjualan Produk sampingan (net) Rp 1,600,000
Net income Rp 49,600,000

1 B sebagai penambah penjualan produk utama


Penjualan produk utama Rp 120,000,000
Penjualan Produk sampingan (net) 1,600,000

3
Rp 121,600,000
Harga pokok penjualan
Biaya produksi Rp 80,000,000
Persediaan akhir 20,000,000
Rp 60,000,000
Gross profit Rp 61,600,000
Biaya operasional 12,000,000
Net income Rp 49,600,000
1 C sebagai pengurang harga pokok penjualan
Penjualan produk utama Rp 120,000,000

Harga pokok penjualan


Biaya produksi Rp 80,000,000
Persediaan akhir 20,000,000
Rp 60,000,000
Penjualan Produk sampingan (Net) 1,600,000
Harga pokok penjualan Rp 58,400,000
Gross profit Rp 61,600,000
Biaya operasional 12,000,000
Net income Rp 49,600,000

1 D sebagai pengurang biaya produksi


Penjualan produk utama Rp 120,000,000

Harga pokok penjualan


Biaya produksi Rp 80,000,000
Penjualan Produk sampingan 1,600,000
Rp 78,400,000
Persediaan akhir 19,600,000
Rp 58,800,000
Gross profit Rp 61,200,000
Biaya operasional 12,000,000
Net income Rp 49,200,000

1.a Jurnal Hasil Penjualan By Product sebagai OTHER INCOME ( x Rp 1.000)


Date Description Debit Credit Date Description Debit Credit
A Jurnal biaya produksi C Jurnal Penjualan
Work in Process 80.000 Cost of good sold 60.000
Material 30.000 Finshed good Inventory 60.000
Payroll 30.000 Cash 120.000
Factory overhead control 20.000 Sales 120.000

B Jurnal barang selesai D Jurnal Penjualan by product


Finished Good Inventory 80.000 Cash 1.600
Work in Process 80.000 Other Income- Sales by product 1.600

1.b Jurnal Hasil Penjualan By Product sebagai sales ( x Rp 1.000)


4
Date Description Debit Credit Date Description Debit Credit
A Jurnal biaya produksi C Jurnal Penjualan
Work in Process 80.000 Cost of good sold 60.000
Material 30.000 Finshed good Inventory 60.000
Payroll 30.000 Cash 120.000
Factory overhead control 20.000 Sales 120.000

B Jurnal barang selesai D Jurnal Penjualan by product


Finished Good Inventory 80.000 Cash 1.600
Work in Process 80.000 Sales 1.600

1.c Jurnal Hasil Penjualan By Product sebaga pengurang Harga pokok penjualan ( x Rp 1.000)
Date Description Debit Credit Date Description Debit Credit
A Jurnal biaya produksi C Jurnal Penjualan
Work in Process 80.000 Cost of good sold 58.400
Material 30.000 Finshed good Inventory 58.400
Payroll 30.000 Cash 120.000
Factory overhead control 20.000 Sales 120.000

B Jurnal barang selesai D Jurnal Penjualan by product


Finished Good Inventory 80.000 Cash 1.600
Work in Process 80.000 Cost of good sold 1.600

1.d Jurnal Hasil Penjualan By Product sebaga pengurang biaya produksi ( x Rp 1.000)
Description Debit Credit Description Debit Credit
Jurnal biaya produksi Jurnal barang selesai
Work in Process 80,000 Finished Good Inventory 78,400
Material 30,000 Work in Process 78,400
Payroll 30,000
Factory overhead control 20,000 Jurnal Penjualan
Cost of good sold 58,800
Jurnal Penjualan by product Finshed good Inventory 58,800
Cash 1.600 Cash 120,000
Work in Process 1.600 Sales 120,000

Contoh 3 : Metode biaya pengganti


PT Delima memproduksi produk utama dan dalam proses produksinya menghasilkan produk
sampingan. Diketahui data selama tahun 2010 sebagai berikut :

Penjualan produk utama Rp 120,000,000 Rincian biaya produksi Jumlah


Biaya produksi Rp 80,000,000 Biaya bahan baku Rp 30.000.000
Biaya operasional Rp 12,000,000 Biaya upah langsung Rp 30.000.000
Unit yang diproduksi 20,000 Kg Biaya overhead pabrik Rp 20.000.000
Unit yang dijual 15,000 Kg
Terdapat produk sampingan sebanyak 4.000 Kg yang harga pasarnya Rp 2.000.000
Diminta :
1. Buatlah laporan laba rugi bila hasil penjulana produk sampingan tidak dijual tetapi di daur
ulang.
2. Buatlah ayat jurnal

5
Pengurang biaya produksi produk utama
Penjualan produk utama 120,000,000
Harga pokok penjualan
Biaya produksi 80,000,000
Replacement cost 2,000,000
78,000,000
Persediaan akhir 19,500,000
58,500,000
Gross profit 61,500,000
Biaya operasional 12,000,000
Net income 49,500,000
3 Jurnal Produk sampingan tidak dijual tetapi didaur ulang (Metode Replacement Cost)
Date Description Debit Credit Date Description Debit Credit
Jurnal biaya produksi Jurnal barang selesai
Work in Process 80.000 Finished Good Inventory 78.000
Material 30.000 Work in Process 78.000
Payroll 30.000
Factory overhead control 20.000 Jurnal Penjualan
Cost of good sold 58.500
Jurnal replacement by product Finshed good Inventory 58.500
Material 2.000 Cash 120.000
Work in Process 2.000 Sales 120.000

Metode 4 : Metode harga pasar (Reversal cost method)


Produk Sampingan dibebani alokasi biaya bersama, sehingga untuk menghitung harga pokok
produk sampingan harus mundur (reversal)
Rumus metode reversal cost untuk :
Alokasi By Product =Taksiran penjualan - (Taksiran biaya separable + Taksiran biaya
Operasional + Taksiran laba)
Alokasi Main Product = Total biaya produksi - Alokasi produk sampingan

Contoh 4 : Metode Reversal


Suatu perusahaan menghasilkan produk utama dan produk sampingan dalam proses produksi
dengan data sebagai berikut :
By Product Main Product
Penjualan produk utama Rp 180.000.000
Taksiran penjualan produk sampingan Rp 15.000.000
Biaya produksi sebelum split off point Rp 80.000.000*)
Biaya produksi sesudah split off point Rp 4.500.000***) Rp 30.000.000**)
Biaya operasional Rp 2.500.000 Rp 12.000.000
Unit yang diproduksi 9.500 Kg 20.000 Kg
Keterangan : Bila tidak ada persediaan awal dan akhir, dan laba yang diharapkan untuk produk
sampingan 20% dari harga jual.
Rincian biaya masing-masing sebagai berikut :
Bahan Baku Upah langsung Overhead pabrik Jumlah
Biaya bersama *) Rp 30.000.000 Rp 30.000.000 Rp 20.000.000 Rp 80.000.000
6
Biaya Separabel Produk utama **) Rp 15.000.000 Rp 10.000.000 Rp 5.000.000 Rp 30.000.000
Biaya Separabel Produk sampingan Rp 2.000.000 Rp 2.000.000 Rp 500.000 Rp 4.500.000
Diminta : a. Hitunglah harga pokok per unit masing-masing produk.
b. Jurnal yang diperlukan
c. Buatlah Laporan laba-rugi

Jawab :
Alokasi produk sampingan = 15.000.000 - (4.500.000 + 2.500.000 + 3.000.000)
= 5.000.000

Alokasi produk utama = 80.000.000 - 5.000.000 = 75.000.000

5.000.000 + 4.500.000
Harga Pokok Per unit produk sampingan = --------------------------- = Rp 1.000,-
9.500

75.000.000 + 30.000.000
Harga Pokok Per unit produk utama = ------------------------------- = Rp 5.250,-
20.000

Produk Sampingan dibebani alokasi biaya bersama, menggunakan metode REVERSAL COST
B. Jurnal yang diperlukan (dalam ribuan Rupiah)
Date Description Debit CreditDate Description Debit Credit
A Jurnal biaya produksi E Jurnal biaya operasional
Work in Process 80.000 Marketing & Adm By Product 2.500
Material 30,000 Marketing & Adm Main Product 12.000
Payroll 30,000 Various Credit 14.500
Factory overhead control 20,000
F Jurnal Penjualan product
B Jurnal H.P tiap Product Cash 195.000
Main Product Inventory 75.000 By Product Inventory 15.000
By Product Inventory 5.000 Main Product Inventory 180.000
Work in Process 80.000
G Jurnal H.Penjualan
C Jurnal biaya Separable by Product Cost of good sold By Product 5.000
Work in Process 4.500 Cost of good sold Main Product 75.000
Material 2.000 By Product Inventory 5.000
Payroll 2.000 Main Product Inventory 75.000
Factory overhead control 500

d Jurnal Separable cost main product


Work in Process 30.000
Material 15.000
Payroll 10.000
Factory overhead control 5.000

C. Pehitungan Laba-rugi
Penjualan Produk utama (PU) Rp 180.000

7
Penjualan produk sampingan (PS) Rp 15.000

Harga pokok penjualan (HPP)


Produk Utama
Jumlah biaya bersama Rp 80.000
Dikurangi :
Alokasi biaya untuk produk sampingan Rp 5.000
Rp 75.000
Ditambah :
Biaya pengolahan lanjutan Produk PU Rp 30.000
Jumlah HPP Produk Utama (PU) Rp 105.000

Produk Sampingan :
PS1 = Rp 5000 + Rp 4.500 = Rp 9.500

Laba kotor Rp 75.000 Rp 5.500


Biaya pemasaran dan administrasi Rp 12.000 Rp 2.500
Laba bersih Rp 63.000 Rp 3.000

RANGKUMAN
Produk sampingan dihasilkan biasanya tidak disengaja atau terjadi otomatis, sehingga nilai
produk sampingan sangat rendah dibandingkan produk utamanya. Masalahnya apakah produk
sampingan tersebut dibebani harga pokok atau tidak, sedangkan produk sampingan laku dijual.
Produk sampingan dapat dibebani harga pokok karena dapat dijual, sedangkan alas an tidak
dibebani harga pokok karena dihasilkannya produk sampingan tidak direncanakan semula.

Anda mungkin juga menyukai