Terdapat produk hilang awal proses di kedua departemen. Harga jual produk selesai Rp 5000 perunit. Buat lapora
2 Kemudian, dapat ditentukan harga pokok produksi untuk masing-masing departemen deng
Harga Pokok Produksi (HPP) = BBB + BTKL + BOP
BBB BTKL
Departemen A 13,000,000 9,000,000
Departemen B 11,000,000 1,000,000
4 Setelah menghitung HPP, dapat ditentukan laba/rugi yang diterima oleh PT Angin Cepat dengan
Nilai Terjual
LABA Departemen A 125,000,000.00
LABA Departemen B 100,000,000.00
ess costing. Data yang tersedia adalah sebagai berikut :
Dept B
22,000.00
2,000.00
100%
80%
11,000,000
1,000,000
10,500,000
Produk selesai
25,000.0 unit
20,000.0 unit
BOP HPP
13,500,000 35,500,000
10,500,000 22,500,000
n menggunakan rumus:
Harga terjual
125,000,000.00
100,000,000.00
Harga Pokok
Produk Hilang Penjualan Laba/Rugi
80% 63,900,000 125,000,000
80% 40,500,000 100,000,000
120,600,000
63,900,000.00
40,500,000.00
ANGIN ANGINAN adalah perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan sepatu. Pada bulan Januari 2020 perusahaan ini
Diketahui :
Diminta :
1. Hitunglah Biaya Bahan Baku.
2. Hitunglah Biaya Overhead Pabrik.
3. Hitunglah Biaya Produksi.
4. Hitunglah Harga Pokok Produksi.
5. Hitunglah Harga Pokok Penjualan.
6. Hitunglah Laba/Rugi yang diterima oleh PTAngin Anginan
biaya listrik biaya penyusutanbiaya lain lain Biaya Admin Biaya pemasaran
120,000 210,000 200,000 400,000 600,000
Laba
35,261,594.00
1,230,000
2,130,000
10,360,000
34,533.33
32,461.35
Total
2,130,000.00
1. PT. CINTA RAMAI menerima pesanan dari pemesan untuk membuat kursi sebanyak 2000
Unit. Pesanan ini merupakan pesanan dengan nomor 002. Proses produksi melalui dua
Departemen Produksi dimana Departemen I sebagai Departemen Pembentukan sedangkan
Departemen II sebagai Departemen Penyelesaian. Pesanan ini diterima pada tanggal 03 Maret
1994 dan akan diselesaikan pada tanggal 31 Maret 2000.
d Perencanaan BOP pertahun untuk Departemen I sebesar Rp 9.000.000 dengan kapasitas yang
direncanakan sebesar 20.000 Jam Mesin sedangkan untuk di Departemen II sebesar Rp 15.000.000
dengan kapasitas yang direncanakan 30.000 Jam Tenaga Kerja Langsung.
e. Perusahaan dalam penilaian bahan baku menggunakan metode FIFO.Pihak pemesan menyetujui
pembayaran pesanannya sebesar total biaya produksi ditambah laba kotor sebesar 45% dari total
biaya produksi.
Diminta:
1,350.00 935,000.00
Departemen 1 Departemen
1500 25000
550
831,111.11
450 & 500 BOP 9,000,000.00 15000000
Kapasitas 20,000.00 30000
No. Pesanan
Jumlah Unit Departemen Bahan Baku
1 3 2000 I 935,000.00
2 3 2000 II 0
450 500
1500 2500
675000 1250000
4 Biaya Produksi
Biaya Bahan Baku 831,111.11
Biaya Tenaga keja Departemen 1 Departemen 2
1500x3000 2500 x 25000
4,500,000.00 6250000
5 Biaya Produksi
45% keuntungan
HPPenjualan 17,151,486.11
10,750,000.00
247,500.00
11,828,611.11