SOAL :

1. Perbedaan perhitungan biaya penyerapan dan perhitungan biaya variabel!

Jawab :
 Perhitungan biaya penyerapan
Memperlakukan semua biaya produksi sebagai biaya produk, tanpa membedakan
apa kah itu sebagian dari overhead pabrik tetap kedalam tiap unit produk.
Bersama dengan biaya overhead variable.
 Perhitungan biaya variable
Hanya biaya produksi yang berubah sesuai dengan out put yang diperlukan
sebagai biaya produk. Perhitungan biaya variable disebut sebagai perhitungan
biaya marjinal.
2. Apa yang dimaksud dengan margin kontribusi?

Jawab :

Kontribusi margin merupakan analisis biaya-volume-laba bagian dari manajemen akuntansi

terhadap margin keuntungan dalam penjualan per unit dan berguna dalam melaksanakan
berbagai perhitungan ataut digunakan sebagai ukuran kepengaruhan operasional.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan margin of safety?

Jawab :

Margin of Safety adalah suatu informasi mengenai sampai tingkat berapa perusahaan boleh
mengalami penurunan penjualan namun perusahaan tidak mengalami kerugian.Dalam Hal ini
semakin besar Margin of Safety makin baik untuk perusahaan karena perusahaan bias mengalami
penurunan yang cukup jauh.
 PT. RAJAWALI

LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI

BULSN JUNI 2010

A. DATA PRODUKSI
Produk masuk proses 2500 unit
Produk selsai 2000 unit
Produk dalam proses 500 unit
(TP BB,BP 100%,BTK 50%,BOP 40%) 2500 unit

B. PEMBEBANAN BIAYA
JENIS BIAYA JUMLAH UNIT EQUIVALENSI HARGA
PERSATUAN (RP)
BB 1.000.000 2.000 +100% X 500 =2500 400
BP 500.000 2.000 +100% X 500 =2.500 200
TK 2.250.000 2.000 +50% X 500 = 2.250 1.000
BOP 3.300.000 2.000 +40% X 500 = 2.200 1.500

C. PERHITUNGAN HARGA POKOK

1. Harga pokok produk slsai
BB : 2.000 X Rp 400 =Rp 200.000
BP : 2.000 X Rp 200 = Rp 400.000
TK : 2.000 X Rp 1.000 = Rp 2.000.000
OP : 2.000 X Rp 1.500 = Rp 3.000.000
Rp 6.200.000
2. Harga pokok produk dalam proses akhir :
BB : 500 X 100% X Rp 400 =Rp 200.000
BP : 500 X100% X Rp 200 =Rp100.000
TK : 500 X 50% X Rp 1.000 =Rp 250.000
OP : 500 X 40% X Rp 2.000 =Rp 300.000

Rp 850.000

Rp 7.050.000
 PT. RAJAWALI

JURNAL UMUM

BULAN JUNI 2010

NO AKUN DAN KETERANGAN DEBET (Rp) KREDIT (Rp)

1. BOP-BBB 1.000.000
PERSEDIAAN BAHAN BAKU 1.000.000
(Mencatat pemakean bahan baku)

2. BOP- BIAYA BAHAN PENOLONG 500.000

PRSEDIAAN BAHAN 500.000
PENOLONG
(Mencatat pemakean bahan penolong)

3. BDP-BTK 2.250.000
GAJI DAN UPAH 2.250.000
(Mencatat biaya tenaga kerja)

4. BDP-BOP 3.300.000
BOP SESUNGGUHNYA 3.300.000
(Mencatat BOP)

5. PERSEDIAAN PRODUK JADI 6.200.000

BDP-BBB 800.000
BOP- BIAYA BAHAN 400.000
PENOLONG
BOP-BTK 2.000.000
BDP-BOP 3.000.000
(Mencatat harga produk jadi yang
ditansfer kegudang)

6. PERSEDIAAN PRODUK DALAM 850.000

PROSES
BDP-BBB 200.000
BOP- BIAYA BAHAN 300.000
PENOLONG
BOP-BTK 250.000
BDP-BOP 300.000
(Mencatat harga pokok persediaan
barang Dalam proses akhir)
PT. SUKACITA adalah perusahaan industri yang mengolah produknya melalui dua departemen
produksi dan dalam mnentukan harga pokok produk menerapkan metode harga pokok proses.
Data yang diperoleh dari bagian produksi selama bulan Desember 2011 adalah sebagai berikut:

KETERANGAN DEPARTEMEN DEPARTEMAN

1 2
Jumlah produk yang dimasukkan proses 22.000 unit

Produk selsai dikirim ke departemen 2 20.000 unit

Produk selsai dikirim ke gudang 19.000 unit

Produk dalam peroses akrir bulan Desmber 2.000 unit 1.000 unit

Biaya yang dikeluarkan pada bulan

Desember:
BIAYA BAHAN BAKU Rp 11.000.000
BIAYA TENAGA KERJA Rp 14.840.000 Rp 15.560.000
BIAYA OVERHEAD PABRIK Rp 15.900.000 Rp 17.505.000
Tingkat penyelesaian PDP akhir
BIAYA BAHAN BAKU 100%
BIAYA KONVERSI (BTK,BOP) 60% 45%

Berdasarkan data diatas buatlah:

1. Laporan harga pokok produksi

2. Jurnal untuk mencatat teransaksi selama bulan Desember 2011

Jawab:

PT. SUKACITA

LAPORAN HARGA POKOK PRODUKSI DEPARTEMEN 1

BULAN DESEMBER 2011

A. DATA PRODUKSI :
Produk masuk proses 22.000
Produk selsai ke Dept.2 20.000
Produk dalam proses 2.000
(TP BB, 100%,BTK 60%,BOP 60%) 22.000
B. PEMBEBANAN BIAYA DI DEPARTEMEN 1 :
JENIS JUMLAH UNIT EQUIVALENSI HARGA PERSATUAN
BIAYA (Rp) (Rp)
BB 11.000.000 20.000+ 100% X 2.000 = 22.000 500
TK 14.840.000 20.000+ 60% X 2.000 = 21.200 700
 BOP 15.900.000 20.000+ 60% X 2.000 = 21.200 750
JUMLAH 41.740.000 1.950
C. PERHITUNGAN HARGA POKOK:
1. Harga pokok produk selesai ditransfer ke departemen 2:
BB : 20.000 X Rp 500 =Rp 10.000.000
TK : 20.000 X Rp 700 =Rp 14.000.000
OP :20.000 X Rp 750 =Rp 15.000.000
Rp 39.000.000
2. Harga pokok produk dalam proses akhir :
BB : 20.000 X100% XRp 500 =Rp 1.000.000
TK : 20.000 X 60% X Rp 700 =Rp 840.000
OP : 20.000 X 60% X Rp 750 =Rp 900.000

Rp 2.740.000

Rp 41.740.000

PT. SUKACITA

JURNAL UMUM

BULAN DESEMBER 2011

A. DATA PRODUKSI:
Produk dari Dept.1 20.000 unit
Produk selsai ke gudang 19.000 unit
Produk dalam proses 1.000 unit
(TB BK 45%) 20.000 unit
B. PEMBEBANAN BIAYA DI DEPARTEMEN 2:
JENIS JUMLAH UNIT EQUIVALENSI HARA PERSATUAN
BIAYA (Rp) (Rp)
HP BDP dari 39.000.000 1.950
Dept 1
TK 15.560.000 19.000 + 45% X 1.000 =19.450 800
BOP 17.505.000 19.000 + 45% X 1.000 = 19.450 900
JUMLAH 72.065.000 3.650

C. PERHITUNGAN HARGA POKOK

1. Harga pokok produk selsai ditransfer ke gudang
BB : 19.000 X Rp 1.950 =Rp 37.050.000
TK : 19.000 X Rp 800 =Rp 15.200.000
OP : 19.000 X Rp 900 =Rp 17.100.000
Rp 69.350.000
2. Harga popok produk dalam proses akhir :
 Transfer Dept 1 :1.000 X Rp 1.950 =Rp 1.950.000
TK :1.000 X 45% X Rp 800 =RP 360.000
OP :1.000 X 45% X Rp 900 =Rp 405.000
Rp 2.715.000
Rp 72. 065.000

PT. SUKACITA

JURNAL UMUM

BULAN DESMBER 2011

NO AKUN DAN KETERANGAN DEBET (Rp) KREDIT (Rp)

JURNAL MENCATAT BIAYA
PRODUKSI
DI DEPARTEMEN 1

1.
1. BDP-BBB DEPT. 1 11.000.000
PERSEDIAAN BAHAN BAKU 11.000.000

2. BDP-BTK DEPT.1 14.840.000

GAJI DAN UPAH 14.840.000

3. BDP-BOP DEPT.1 15.900.000

BOPS DEPT.1 15.900.000

4. PERSEDIAAN PRODUK JADI 39.000.000

DEPT.1
BDP-BBB DEPT.1 10.000.000
BDP-BTK DEPT.1 14.000.000
BDP-BOP DEPT.1 15.000.000
(mencatat harga pokok produk jadi yang
Ditransfer oleh dept.1 ke dept.2)

5. PERSEDIAAN PDP DEPT.1 2.740.000

BDP-BBB BEPT.1 1.000.0000
BDP-BTK DEPT.1 840.000
BDP-BOP DEPT.1 900.000

JURNAL MENCATAT BIAYA

PRODUKSI
DI DEPARTEMEN 2

1. HP BOP DEPT.1-2 39.000.000

 PERSEDIAAN PRODUK JADI 39.000.000
DEPT.1

(mencatat penerimaan produk dari

dept.1)

2. BDP-BOP DEPT.2 15.560.000

GAJI DAN UPAH 15.560.000

3. BDP-BOP DEPT.2 17.505.000

BOPS DEPT.2 17.505.000

4. PERSEDIAAN PRODUK JADI 69.350.000

HP.BDP DEPT.1-2 37.000.000
BDP-BTK DEPT.2 15.200.000
BDP-BOP DEPT.2 17.100.000
(mencatat harga pokok produk jadi yang
Ditransfer ke gedung)

5. PERSEDIAAN PRODUK DALAM 2.715.000

PROSES
HP.BDP DEPT.2 1.950.000
BOP-BTK BEPT.2 360.000
BDP-BOP BEPT.2 405.000