NAMA : reza amalia

NIM : 19.05.51.0245

Soal I

PT Yudatama memproduksi produknya melalui dua departemen produksi, berikut ini

adalah data yang terjadi pada salah satu departemen di bulan Januari 2009.
Data Produksi
Barang masuk dalam proses 4.000 unit
Barang dalam proses akhir period (BB=100%, BK=50%) 200 unit
Data biaya
Bahan baku Rp.12.500.000,-
Tenaga kerja langsung Rp. 8.000.000,-
Overhead pabrik Rp.15.000.000,-
Dari data tersebut diatas saudara diminta:
DEPARTEMEN A
1. Skedul arus fisik
Laporan arus kas fisik unit barang :
Masuk ke dalam proses 4.000 unit
Produk jadi dan ditransfer 3.800
Barang dalam proses akhir 200 +
4.000 unit
2. Skedul biaya
Elemen Biaya Jumlah Biaya
BBB Rp. 12.500.000
BTK Rp. 8.000.000
BOP Rp. 15.000.000 +
Total Rp. 35.500.000
3. Biaya persatuan
Unit Produk Ekuivalen
BBB = 3.800 + ( 100% x 200) = 4.000 UPE
 BTK = 3.800 + (50% x 200) = 3.900 UPE
BOP = 3.800 + (50% x 200) = 3.900 UPE
Skedul Unit Produk Ekuivalen (UPE)
Elemen Biaya Produk Ekuivalen
BBB 4.000 Unit
BTK 3.900 Unit
BOP 3.900 Unit
Biaya Per Unit
Biaya UPE Biaya/UPE
BBB Rp. 12.500.000 4.000 Rp. 3.125
BTK Rp. 8.000.000 3.900 Rp. 2.051
BOP Rp. 15.000.000 3.900 Rp. 3.846
Rp. 35.500.000 Rp. 9.022
4. Harga pokok barang selesai dan barang dalam proses
Produk Selesai 3.800 unit x Rp. 9.022 = Rp. 34.285.256
BDP Akhir Periode :
BBB 200 unit x Rp. 3.125 x 100% = Rp. 625.000
BTK 200 unit x Rp. 2.051 x 50% = Rp. 205.128
BOP 200 unit x Rp. 3.846 x 50% = Rp. 384.615
= Rp. 1.214.744
Total Biaya Pertanggungjawaban = Rp. 35.500.000
5. Jurnal yang dibutuhkan
1. Untuk mencatat biaya produksi Departemen A
BDP – BBB Dep A Rp. 12.500.000
BDP – BTK Dep A Rp. 8.000.000
BDP – BOP Dep A Rp. 15.000.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 12.500.000
Gaji dan Upah Rp. 8.000.000
BOP yang dibebankan Rp. 15.000.000
 2. Untuk mencatat harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B
Barang dalam proses – BBB Dep B Rp. 34.285.256
BDP – BBB Dep A Rp. 11.875.000
BDP – BTK Dep A Rp. 7.794.872
BDP – BOP Dep A Rp. 14.615.385
3. Untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses pada akhir
bulan januari 2009
Persediaan produk dalam proses Dep A Rp. 1.214.744
BDP – BBB Dep A Rp. 625.000
BDP – BTK Dep A Rp. 205.128
BDP – BOP Dep A Rp. 384.615
DEPARTEMEN B
1. Skedul arus fisik
Laporan arus kas fisik unit barang :
Masuk ke dalam proses 4.000 unit
Produk jadi dan ditransfer 3.800
Barang dalam proses akhir 200 +
4.000 unit
6. Skedul biaya
Elemen Biaya Jumlah Biaya
BBB Rp. 12.500.000
BTK Rp. 8.000.000
BOP Rp. 15.000.000 +
Total Rp. 35.500.000
7. Biaya persatuan
Unit Produk Ekuivalen
BBB = 3.800 + ( 100% x 200) = 4.000 UPE
BTK = 3.800 + (50% x 200) = 3.900 UPE
BOP = 3.800 + (50% x 200) = 3.900 UPE
Skedul Unit Produk Ekuivalen (UPE)
Elemen Biaya Produk Ekuivalen
 BBB 4.000 Unit
BTK 3.900 Unit
BOP 3.900 Unit
Biaya Per Unit
Biaya UPE Biaya/UPE
BBB Rp. 12.500.000 4.000 Rp. 3.125
BTK Rp. 8.000.000 3.900 Rp. 2.051
BOP Rp. 15.000.000 3.900 Rp. 3.846
Rp. 35.500.000 Rp. 9.022
8. Harga pokok barang selesai dan barang dalam proses
Produk Selesai 3.800 unit x Rp. 9.022 = Rp. 34.285.256
BDP Akhir Periode :
BBB 200 unit x Rp. 3.125 x 100% = Rp. 625.000
BTK 200 unit x Rp. 2.051 x 50% = Rp. 205.128
BOP 200 unit x Rp. 3.846 x 50% = Rp. 384.615
= Rp. 1.214.744
Total Biaya Pertanggungjawaban = Rp. 35.500.000
9. Jurnal yang dibutuhkan
2. Untuk mencatat biaya produksi Departemen A
BDP – BBB Dep A Rp. 12.500.000
BDP – BTK Dep A Rp. 8.000.000
BDP – BOP Dep A Rp. 15.000.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 12.500.000
Gaji dan Upah Rp. 8.000.000
BOP yang dibebankan Rp. 15.000.000

3. Untuk mencatat harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B

Barang dalam proses – BBB Dep B Rp. 34.285.256
BDP – BBB Dep A Rp. 11.875.000
BDP – BTK Dep A Rp. 7.794.872
 BDP – BOP Dep A Rp. 14.615.385
4. Untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses pada akhir bulan
januari 2009
Persediaan produk dalam proses Dep A Rp. 1.214.744
BDP – BBB Dep A Rp. 625.000
BDP – BTK Dep A Rp. 205.128
BDP – BOP Dep A Rp. 384.615

SOAL II
PT Aneka memproduksi produknya melalui satu departemen produksi, berikut ini adalah
data yang terjadi pada salah satu departemen di bulan Desember 2012.
Data Produksi
Barang masuk dalam proses 3.000 unit
Barang dalam proses akhir periode (BB=100%, BK=75%) 400 unit
Data biaya
Bahan baku Rp.9.000.000,-
Tenaga kerja langsung Rp.5.800.000,-
Overhead pabrik Rp.7.250.000,-

Dari data tersebut diatas saudara diminta:

Skedul arus fisik
Laporan arus kas fisik unit barang :
Masuk ke dalam proses 3.000 unit
Produk jadi dan ditransfer 2.600
Barang dalam proses akhir 400 +
3.1 it
Skedul biaya
Elemen Biaya Jumlah Biaya
BBB Rp. 9.000.000
BTK Rp. 5.800.000
BOP Rp. 7.250.000 +
 Total Rp. 22.050.000
1. Biaya persatuan
Unit Produk Ekuivalen
BBB = 2.600 + ( 100% x 400) = 3.000 UPE
BTK = 2.600 + (75% x 400) = 2.900 UPE
BOP = 2.600 + (75% x 400) = 2.900 UPE
Skedul Unit Produk Ekuivalen (UPE)
Elemen Biaya Produk Ekuivalen
BBB 3.000 Unit
BTK 2.900 Unit
BOP 2.900 Unit
Biaya Per Unit
Biaya UPE Biaya/UPE
BBB Rp. 9.000.000 3.000 Rp. 3.000
BTK Rp. 5.800.000 2.900 Rp. 2.000
BOP Rp. 7.250.000 2.900 Rp. 2.500
Rp. 22.050.000 Rp. 7.500
2. Harga pokok barang selesai dan barang dalam proses
Produk Selesai 2.600 unit x Rp. 7.500 = Rp. 19.500.000
BDP Akhir Periode :
BBB 400 unit x Rp. 3.000 x 100% = Rp. 1.200.000
BTK 400 unit x Rp. 2.000 x 75% = Rp. 600.000
BOP 400 unit x Rp. 2.500 x 75% = Rp. 750.000
= Rp. 2.550.000
Total Biaya Pertanggungjawaban = Rp. 22.050.000
3. Jurnal yang dibutuhkan
1. Untuk mencatat biaya produksi Departemen A
BDP – BBB Dep A Rp. 9.000.000
BDP – BTK Dep A Rp. 5.800.000
BDP – BOP Dep A Rp. 7.250.000
Persediaan Bahan Baku Rp. 9.000.000
Gaji dan Upah Rp. 5.800.000
BOP yang dibebankan Rp. 7.250.000
2. Untuk mencatat harga pokok produk selesai yang ditransfer ke Departemen B
Barang dalam proses – BBB Dep B Rp. 19.500.000
BDP – BBB Dep A Rp. 7.800.000
BDP – BTK Dep A Rp. 5.200.000
BDP – BOP Dep A Rp. 6.500.000
3. Untuk mencatat harga pokok persediaan produk dalam proses pada akhir bulan
januari 2009
Persediaan produk dalam proses Dep A Rp. 2.550.000
BDP – BBB Dep A Rp. 1.200.000
BDP – BTK Dep A Rp. 600.000
BDP – BOP Dep A Rp. 750.000