MEN
MANAJE
NSI
AKUNTA
N SOAL
LATIHA
2. Indo Manufaktur selalu memproduksi komponen mesinnya sendiri. Baru-baru ini waylo
product melakukan penawaran untuk memasok satu jenis komponen yang diperlukan
perusahaan dengan harga 5 perunit. Indo manufaktur menggunakan 2,000 unit komponen
tersebut setiap tahun. Biaya pembuatan perunit komponen tersebut adalah:
Biaya bahan langsung 1,30
Tenaga kerja langsung 0,50
BOP Variabel 2,50
BOP Tetap 3,00
Total 7,30
Overhead tetap merupakan beban yang dialokasikan, tidak satupun yang akan dieliminasi
apabila komponen tersebut dihentikan produksinya.
Diminta:
a. Alternatif apakah yang dimiliki Indo Manufaktur berkenaan dengan produksi
komponen tersebut?
b. Sebutkanlah biaya relevan untuk setiap alternative, alternative mana yang lebih baik?
1
Keterangan Total Biaya Biaya per unit
Distribusi 480.000 0,03
Lain-lain 800.000 0,05
Total biaya variabel 24.000.000 1,50
Biaya Tetap
Gaji 960.000 0,600
Penyusutan 320.000 0,020
Utilitas 80.000 0,005
Pajak 32.000 0,002
Lain-lain 160.000 0,010
Total biaya tetap 1.552.000 0,097
4. Supradin Company memproduksi tiga jenis produk: A, B, dan C. Laporan laba rugi
segmen sebagai berikut:
Keterangan A B C Total
Penjualan 195.000.000 225.000.000 275.000.000 695.000.000
Biaya Bahan Mentah 36.000.000 28.000.000 60.000.000 124.000.000
Langsung
Biaya Buruh Langsung 15.000.000 18.000.000 20.000.000 53.000.000
Biaya Overhead Pabrik - 22.000.000 24.000.000 26.000.000 72.000.000
Variabel
Beban Pemasaran - Variabel 47.000.000 64.000.000 32.000.000 143.000.000
Marjin Kontribusi 75.000.000 91.000.000 137.000.000 303.000.000
Biaya Tetap Langsung 15.000.000 26.000.000 85.000.000 126.000.000
Biaya Tetap Bersama 20.000.000 30.000.000 58.000.000 108.000.000
Laba Neto 40.000.000 35.000.000 (6.000.000) 69.000.000
Dari laporan tersebut, terlihat bahwa produk C mengalami kerugian. Bagaimana
perusahaan akan mengambil keputusan untuk menghentikan atau melanjutkan produk C?
5. PT Kimia Rumit adalah perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kimia. Dalam salah
satu proses produksi yan dilakukan, perusahaan meghasilkan tiga jenis produk, yaitu
AAA, BBB dan CCC. Joint Cost yang dikeluarkan untuk melakukan proses produksi
adalah Rp 100.000.000. Unit yang diproduksi dari proses tersebut adalah 3.000 kg AAA,
4.000 kg BBB, dan 4.000 kg CCC. Semua produk tersebut langsung dapat dijual pada
saat selesai diproduksi (pada saat titik split-off). Harga jual untuk produk AAA Rp
20.000/kg, produk BBB Rp 15.000/kg, dan produk C Rp 10.000/kg. Produk AAA dapat
diproses lebih lanjut menjadi produk AAA1. Biaya untuk memproses lebih lanjut adalah
2
Rp 2.000 per kg, dan harga jual produk AAA1 adalah Rp 23.000/kg. Apakah produk
AAA lebih baik diproses dijual lebih lanjut atau dijual pada saat split off?
6. PT Maju Jaya pada tahun yang akan datang membutuhkan bahan baku sebanyak 240.000
unit. Harga bahan baku per unit Rp2.000. Biaya pesan untuk setiap kali melakukan
pemesanan sebesar Rp150.000, sedangkan biaya penyimpanan sebesar 25% dari nilai
rata-rata persediaan.
Diminta:
a. Berapa jumlah pemesanan yang paling ekonomis (EOQ)?
b. Berapa kali pemesanan yang harus dilakukan dalam setahun?
c. Berapa hari sekali perusahaan melakukan pemesanan (1 tahun =360 hari)?
d. Berapa Re-Order Point jika siketahui safety stock sebesar 15.000 unit, dan waktu
pengiriman 2 minggu?
e. Hitung Total Inventory Cost (TIC)
3
Berdasarkan data diatas, susunlah laporan biaya kualitas dan hitunglah persentasi biaya
kualitas berdasarkan penjualan.
9. Sebuah proyek investasi memiliki nilai investasi sebesar Rp 750.000.000 dengan aliran
kas bersih atau net cash flow setiap tahunnya adalah Rp 250.000.000. Jangka waktu
proyek adalah lima tahun. Diminta:
a. Hitung payback period proyek tersebut.
b. Hitung payback period, jika cash flow tahun 1 Rp 150.000.000; tahun ke 2 Rp
200.000.000; tahu ke 3 Rp 250.000.000; tahun ke 4 Rp 350.000.000; dan tahun ke 5
Rp 300.000.000.
c. Hitung NPV, jika kasus sama dengan kondisi (a) dengan discount rate 10%.
Tentukan keputusan apakah dilakukan investasi atau tidak?
d. Hitung NPV, jika kasus sama dengan kondisi (b) dengan discount rate 10%.
Tentukan keputusan apakah dilakukan investasi atau tidak?
10. Perusahaan Bintang mempunyai 2 divisi, yaitu Divisi Batu dan Divisi Bata. Divisi Batu
merupakan divisi pemasok komponen utama Divisi Bata dengan harga transfer Rp
10/unit. Divisi Batu juga menjual ke pasar dengan harga Rp 12,50 /unit. Biasanya
penjualan ke pasar berjumlah 25% dari penjualan sebanyak 2.000 unit komponen per
tahun. Berikut ini adalah data Laporan Laba/Rugi Divisi Batu untuk tahun 2018:
Keterangan Jumlah (Rp)
Penjualan 21.250
Biaya Variabel@ Rp 8 /unit 16.000
Contribution Margin 5.250
Biaya Tetap 2.000
Laba Bersih 3.250
Divisi Bata mendapat penawaran dari pihak luar untuk membeli komponen dengan
harga Rp 9 /unit. Divisi Batu menyatakan bahwa tidak mungkin untuk menjual dengan
harga seperti penawaran pihak luar karena tidak akan memperoleh laba sama sekali
Diminta:
a) Jika anda seorang manajer, berilah komentar anda terhadap pernyataan Divisi Batu
tersebut. Asumsikan bahwa kapasitas Divisi Batu sudah dipakai secara maksimum!
b) Divisi Batu dapat menaikan penjualan produk ke pasar sebesar 1.500 unit komponen
dengan menaikan biaya tetap sebesar Rp 2.000 dan biaya Variabel Rp 1 /unit.
Misalkan kapasitas maksimum 2.000 unit komponen /tahun, apakah sebaiknya Divisi
Batu memusatkan penjualan produk ke luar dan mengabaikan transfer intern. Jelaskan
dengan perhitungan